Kelompok 9
Fina Nikmatun Khoeriah (2010111053)
Perputaran Piutang (Receivable Turnover) bagi perusahaan sangatlah penting untuk diketahui
karena makin tinggi perputaran piutang, maka piutang yang dapat ditagih oleh perusahaan
makin banyak. Sehingga akan memperkecil adanya piutang yang tidak tertagih dan
memperlancar arus kas.
Selain itu dengan adanya Perputaran Piutang (Receivable Turnover) maka akan dapat diketahui
bagaimana kinerja bagian marketing dalam mencari pelanggan yang potensial membeli akan
tetapi juga potensial membayar piutangnya. Perputaran Piutang (Receivable Turnover) sering
kali digunakan oleh perusahaan yang melakukan penjualan secara kredit.
Rumus menghitung
Rumus menghitung rata-rata
perputaran piutang
piutang
Contoh Kasus Perhitungan Rasio Perputaran
Piutang
Sebuah perusahaan memiliki penjualan kredit bersih sebesar Rp. 100 juta
dengan saldo piutang awal tahun adalah sebesar Rp. 20 juta, sedangkan
saldo piutang akhir tahun keuangan adalah sebesar Rp. 10 juta. Berapakah
Rasio Perputaran Piutang Perusahaan tersebut ?
Diketahui :
Penjualan Kredit Bersih = Rp. 100.000.000,-
Saldo Piutang Awal Tahun = Rp. 20.000.000,-
Saldo Piutang Akhir Tahun = Rp. 10.000.000,-
Rasio Perputaran Piutang =?
Jawaban :
1. Cari dulu Piutang Rata-rata :
Piutang Rata-rata = (Piutang Awal + Piutang Akhir) / 2
Piutang Rata-rata = (Rp. 20.000.000 + Rp. 10.000.000) / 2
Piutang Rata-rata = Rp. 30.000.000 / 2
Piutang Rata-rata = Rp. 15.000.000,-
Dari perhitungan diatas didapatkan nilai Rasio Perputaran Piutang atau Receivable Turnover Ratio
sebesar 6,66 kali.
Pengendalian Piutang
Perputaran piutang harus dikendalikan dengan menyusun tabel umur piutang (aging
schedule of receivables), di mana dalam tabel tersebut dapat diketahui jumlah piutang yang
segera dapat ditagih dan yang lambat ditagih, dan dapat diketahui penghutang atau debitur
yang baik dan yang buruk.
Penagihan (Collections)🡪 apabila telah diberikan kredit, harus dilakukan setiap usaha untuk
memperoleh pembayaran yang sesuai dengan syarat penjualan dalam waktu yang wajar.
Penetapan dan penyelenggaraan pengendalian intern yang layak🡪 Membuat suatu sistem
pengendalian intern yang memadai untuk memastikan bahwa semua penyerahan barang
sudah difakturkan, dan bahwa penerimaan benar-benar masuk kedalam rekening
perusahaan.
Langkah Penyusunan Anggaran Piutang
-30% -70%
Penjualan Netto
Des 3.850.000
Total 44.099.999 5.600.000 2.800.000 1.190.000 3.010.000 2.940.000 1.120.000 8.540.000 3.500.000 2.870.000 3.710.000 4.130.000
Contoh Soal:
PT AYAM JANTAN mempunyai rencana penjualan sebagai berikut :
Tahun Bulan Unit
2016 November 500
Desember 550
Februari 625
Maret 750
April 800
Mei 700
Juni 750
Penjualan Netto