SILABUS SINGKAT:
Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam pemahaman tentang akuntansi sektor publik di Indonesia, yang
mencakup tentang akuntansi pemerintah pusat, akuntansi pemerintah daerah dan akuntansi entitas nir laba non pemerintah. Bahasan
yang akan diurakan dalam mata kuliah ini adalah karakteristik dan lingkungan sektor publik, akuntansi manajemen sektor publik,
sistem pengendalian manajemen sektor publik, penganggaran sektor publik, teknik akuntansi keuangan sektor publik, sistem akuntansi
pemerintahan pusat, otonomi daerah dan perimbangan keuangan pusat dan daerah, akuntansi keuangan daerah sebagai bagian dari
manajemen keuangan daerah, akuntansi keuangan daerah, akuntansi rekening-rekening dalam APBD dan laporan keuangan daerah,
akuntansi untuk BUKD, serta akuntansi keuangan nir laba: yayasan.
DAFTAR REFERENSI:
1. Abdul Halim, 2002. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
2. Bahtiar Arif, Muchlis dan Iskandar, 2002. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
3. Gunawan Widjaja, 2002. Suatu Panduan Komprehensif Yayasan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.
4. IAI, 1998. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Jakarta : Divisi Publikasi
IAI.
5. Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Konsep untuk Pemerintah Daerah. Buku I. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
6. Indra Bastian, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Modul untuk Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan. Buku II. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
7. Mardiasmo, 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit Andi.
8. Siregar, Baldric dan Bonni Siregar, 2001. Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana. Yogyakarta : Penerbit STIE YKPN.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATAKULIAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (MKK 2 SKS)
PROGRAM S-1 AKUNTANSI
Perte Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Media Referensi
muan TIU Pembela Pembela
ke jaran jaran
1 KARAKTERISTIK 1. Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor Kuliah Papan 1 Lamp 3
DAN LINGKUNGAN publik mimbar tulis, 7 Bab 1
SEKTOR PUBLIK 2. Tujuan akuntansi sektor publik OHP
3. Akuntabilitas publik
Mahasiswa dapat 4. Privatisasi
memahami pengertian, 5. Otonomi daerah.
karakteristik dan
ruang lingkup Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
akuntansi sektor mengenai pengertian dan ruang lingkup akuntansi
publik. sektor publik, sifat dan karakteristik, perbedaannya
dengan sektor swasta, tujuan, dan perkembangan
akuntansi sektor publik, akuntabilitas publik, privatisasi
serta otonomi daerah.
4 PENGANGGARAN 1. Konsep dan pengertian anggaran sektor publik Kuliah Papan 2 Bab 2
SEKTOR PUBLIK 2. Fungsi dan jenis anggaran sektor publik mimbar tulis, 7 Bab 4
3. Proses penyusunan anggaran sektor publik. OHP
Mahasiswa dapat
memahami konsep Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
dan proses mengenai konsep, pengertian, fungsi, prinsip-prinsip
penyusunan anggaran dan jenis anggaran sektor publik, serta proses
sektor publik. penyusunan anggaran sektor publik.
6 LAPORAN 1. Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik Kuliah Papan 1 Lam 2
KEUANGAN 2. Perbedaan laporan keuangan sektor publik dengan mimbar tulis, 7 Bab 10
SEKTOR PUBLIK laporan keuangan sektor swasta dan OHP 6 Bab 2
3. Luas pengungkapan. diskusi
Mahasiswa dapat
memahami pengertian, Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
tujuan dan fungsi mengenai tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor
laporan keuangan publik, pemakai, hak dan kewajiban pemakai,
sektor publik. perbedaannya dengan laporan keuangan sektor swasta,
serta luas pengungkapan yang diperlukan.
11&1 AKUNTANSI 1. Akuntansi pendapatan dan belanja daerah Kuliah Papan 1 Bab 5
2 REKENING- 2. Akuntansi pinjaman mimbar tulis, 5 Bab 3
REKENING DALAM 3. Akuntansi ekuitas dana dan cadangan dan OHP 6 Bab 3
APBD DAN 4. Akuntansi aset diskusi
LAPORAN 5. Akuntansi sisa anggaran.
KEUANGAN
DAERAH Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
mengenai klasifikasi dan akuntansi pendapatan daerah,
Mahasiswa dapat akuntansi belanja daerah, pinjaman, ekuitas dana dan
memahami akuntansi cadangan, akuntansi aset dan akuntansi sisa anggaran.
pendapatan dan
belanja daerah,
akuntansi pinjaman,
ekuitas dana dan
cadangan, serta
akuntansi aset dan sisa
anggaran.
DAFTAR REFERENSI:
1. Abdul Halim, 2002. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
2. Bahtiar Arif, Muchlis dan Iskandar, 2002. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
3. Gunawan Widjaja, 2002. Suatu Panduan Komprehensif Yayasan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.
4. IAI, 1998. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 : Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Jakarta : Divisi Publikasi
IAI.
5. Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Konsep untuk Pemerintah Daerah, Buku 1. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
6. Indra Bastian, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Modul untuk Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan, Buku 2. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
7. Mardiasmo, 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit Andi.
8. Siregar, Baldric dan Bonni Siregar, 2001. Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana. Yogyakarta : Penerbit STIE YKPN.