Disusun oleh :
3A-DIV Akuntansi Manajemen
Elis Indy Ayu K (09)
Hivdan Aqida (11)
Maretha Wahyuningtyas (18)
Shella Sasta V (27)
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJEMEN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
Menganalisis Produktivitas
Pengukuran tunggal terbaik dari rata-rata standar kehidupan suatu negara adalah
produktivitas: Nilai output dari barang dan jasa yang didapatkan oleh suatu negara per
pekerja. Makin banyak yang dihasilkan pekerja , makin banyak penghasilan yang diterima,
dan makin banyak yang bisa merekam konsumsi. Produktivitas yang tinggi menghasilkan
standar kehidupan yang tinggi.
Produktivitas adalah kunci kesuksesan sebuah negara , perusahaan dan seorang pekerja.
Produktivitas diukur sebagai rasio output terhadap input.
Output
Produktivitas=
Input
Pengukuran produktivitas yang dibahas dalam bab ini meneliti dampak produktivitas
perusahaan terhadap penghasilan operasinya. Produktivitas yang meningkat akan mengurangi
biaya dan meningkatkan penghasilan operasi . Akan tetapi, perubahan produktivitas dari
sumber daya yang berbeda tidak selalu terjadi dengan cara yang sama atau pada tingkat yang
setara.
Penggunaan / produktivitas bahan baku langsung suatu perusahaan bisa meningkatkan
ketika produktivitas tenaga kerja langsungnya menurun. Contoh : Sebuah pabrikan mebel
meningkatkan produktivitas bahan baku dengan mengurangi limbah karena pemotongan yang
tidak sempurna . Namun , untuk mengurangi pemotongoan bahan baku yang tidak sempurna ,
para pekerja menghabiskan lebih banyak jam kerja untuk memotong bahanya dengan sangat
hati-hati. Produktivitas jam tenaga kerja menurun.Pihak manajemen harus mengetahui
perubahan dalam produktivitas sumber daya produksi manusia yang
Produktivitas Parsial
Produktivitas pasrsial dari bahan baku untuk Erie Precision Tool Company pada tahun
2009 adalah 0.,16 unit output per pon bahan baku, seperti di hitung sebagai berikut :
4.000
Produktivitas parsial dari bahan baku langsung pada tahun 2009=
25.000
= 0,6 unit/pon
Produktivitas financial parsial menunjukan jumlah unit output yang di produksi untuk
setiap uang yang di keluarkan perusahaan pada sumber daya input. Produktivitas financial
parsial untuk bahan baku langsung di tentukan dengan cara membagi output (4.000 unit pada
2009 dan 4.800 unit pada 2010) dengan biaya sumber daya untuk tahun tersebut (biaya bahan
baku langsung:$600.000 pada 2009 dan $800.000 pada 2010).Maka di dapat produktivitas
parsial menurun dari produksi 0,0067 unit pada 2009 menjadi 0,006 unit pada 2010 untuk
setiap pengeluaran bahan baku langsung,penurunan produktivitas dari tahun 2009 ke 2010
sebesar 10% [(0,0067 – 0,06) : 0,067]
Produktivitas financial parsial tenaga kerja langsung sebesar 0,025 untuk tahun 2009 dan
0,024 untuk tahun 2010,penurunan sebesar 4% [0,25 – 0,024) : 0,025]. Output ini berbeda
dengan produktivitas oprasional parsial tenaga kerja yang di laporkan sebelumnya
(peningkatan sebesar 20%). Output ini menyatakan bahwa walaupun produktivitas pekerja
per jam meningkat, biaya juga meningkat karena makin tingginya gaji per jam tidak hanya
menutup kerugian dari output produktivitas per jam.
Sangatlah lazim bagi analisis produktivitas untuk menggunakan kerangka analitis tahun
ke tahun. Analisis tersebut juga bisa didasarkan pada anggaran atau standar, dan selanjutnya
analisis tersebut akan lebih seperti penerapan anggaran fleksibel.
Pada dasarnya, penggunaan anggran fleksibel dalam bab 14 dan bab 16 cukup sama,
namun ada beberapa tujuan berbeda. Anggaran fleksibel dalam bab 14 digunakan untuk
mengidentifikasi selisih jumlah dan anggaran fleksibel untuk bahan baku dan tenaga kerja,
karena perubahan jumlah berhubungan dengan anggaran induk. Sebaliknya anggaran feksibel
yang digunakan pada bab 16 untuk mengidentifikasi perubahan dalam harga input dan
produktivitas dari tahun ke tahun.
Kedua analisis biaya standar dan analisis produktivitas sangat banyak digunakan dan
memiliki tujuan yang beragam. Analisis biaya standar berfokus untuk memenuhi standar
penggunaan bahan baku dan tenaga kerja, sedangkan analisis produktivitas menganalisis
perubahan dalam produktivitas dari waktu ke waktu.
Total Produktivitas
Total produktivitas adalah rasio output dengan total biaya dari semua sumber daya input
yang digunakan untuk memproduksi output.
nilai output unit atau penjualan
Total Produktivitas=
total biaya semua sumber daya input