Anda di halaman 1dari 4

Gloria Yanita Sitorus

A31115319
ANALISIS ANGGARAN FLEKSIBEL DAN KINERJA (FLEXIBLE BUDGETS AND
PERFORMANCE ANALYSIS)

Penganggaran melibatkan banyak waktu dan usaha dan hasil dari penganggaran seharusnya tidak
didiamkan saja. Agar lebih berguna, anggaran seharusnya menyediakan petunjuk dalam melaksanakan
operasi aktual dan harus menjadi bagian dari proses evaluasi kinerja. Akan tetapi, manajer harus
berhati-hati dalam menggunakan anggaran.

 Siklus Analisis Varian dan Manajemen dengan Pengecualian (Variance Analysis Cycle and
Management by Exception)
Siklus analisis varian adalah proses yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi
dan meningkatkan kinerja. Siklus ini dimulai dengan menyiapkan laporan kinerja yang dimulai oleh
departemen akuntansi. Laporan ini menyoroti varian, yang merupakan perbedaan antara hasil aktual
dan apa yang seharusnya terjadi berdasarkan anggaran. Varian yang penting diselidiki untuk mencari
akar penyebabnya. Karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja, siklus analisis varian tidak
boleh digunakan untuk menyalahkan kinerja yang buruk.
Agar menjadi lebih produktif dan efisien, manajer sering menerapkan konsep “manajemen dengan
pengecualian” (management by exception). Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan
konsep ini. Fakta bahwa ekspektasi tidak selalu terpenuhi harus dianggap sebagai suatu kesempatan
untuk mengungkap penyebab masalah dibandingkan dianggap sebagai pengganggu. Jika penyebab
yang mendasari masalah tidak ditemukan dan diperbaiki, masalah mungkin akan terjadi kembali dan
semakin memburuk. Manajemen dengan pengecualian juga harus didasarkan atas perbedaan
ekspektasi. Dengan menerapkan pendekatan ini pada analisis varian, manajer dapat fokus pada varian
penting tanpa harus membuang waktu pada hal-hal sepele dan penyimpangan kecil.
 Anggaran Fleksibel (Flexible Budgets)
 Karakteristik Anggaran Fleksibel (Characteristic of a Flexible Budget)
Anggaran yang dijelaskan pada bab sebelumnya merupakan anggaran yang direncanakan
(planning budget), yaitu dibuat sebelum periode berjalan dan hanya valid untuk tingkat aktivitas
yang direncanakan. Anggaran statis sesuai untuk tujuan perencanaan, namun tidak sesuai untuk
mengevaluasi pengendalian biaya. Jika tingkat aktivitas aktual berbeda dengan yang direncanakan,
maka akan sulit untuk membandingkan biaya aktual dengan anggaran statis.
Anggaran fleksibel memperhitungkan perubahan-perubahan dalam aktivitas yang
memengaruhi biaya. Anggaran fleksibel memberikan estimasi bilai pendapatan dan biaya yang
seharusnya terjadi untuk setiap tingkat aktivitas dalam periode tertentu. Pada saat anggaran
fleksibel digunakan dalam evaluasi kinerja, biaya aktual dibandingkan dengan biaya yang

Analisis Anggaran Fleksibel dan Kinerja (Flexible Budget and Performance Analysis)
Gloria Yanita Sitorus
A31115319
seharusnya terjadi pada tingkat aktual aktivitas selama periode tertentu dan bukan dengan anggaran
statis.
 Kelemahan Anggaran Statis (Deficiencies of the Static Planning Budget)
Anggaran yang direncanakan menggunakan istilah pendapatan dan bukan penjualan karena
beberapa organisasi memiliki sumber pendapatan selain penjualan. Perlu disadari bahwa hasil
aktual tidak ditentukan dengan memasukkan jumlah aktual aktivitas ke dalam rumus pendapatan
dan biaya. Membandingkan langsung anggaran statis untuk pendapatan dan biaya terhadap
pendapatan dan biaya aktual akan menghasilkan kesimpulan yang salah. Pendapatan dan biaya
aktual berbeda dengan pendapatan dan biaya yang dianggarkan dengan berbagai alasan, salah satu
yang utama adalah perubahan tingkat aktivitas.
 Cara Kerja Anggaran Fleksibel (How a Flexible Budget Works)
Pendekatan anggaran fleksibel mengakui bahwa suatu anggaran dapat disesuaikan untuk
menunjukkan besar biaya yang seharusnya terjadi untuk tingkat aktivitas aktual tertentu.
 Varian Anggaran Fleksibel (Flexible Budget Variances)
 Varian Aktivitas (Activity Variances)
Anggaran yang direncanakan dari awal periode dibandingkan dengan anggaran fleksibel
berdasarkan tingkat aktivitas aktual selama periode tersebut. Anggaran yang direncanakan
menunjukkan hal yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas yang dianggarkan sedangkan
anggaran fleksibel menunjukkan hal yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual. Dengan
demikian, perbedaan antara anggaran yang direncanakan dan anggaran fleksibel menunjukkan hal
yang seharusnya terjadi semata-mata karena tingkat aktivitas aktual berbeda dari yang telah
diharapkan. Semua varian yang merujuk pada perbedaan tingkat aktivitas antara anggaran yang
direncanakan di awal periode dan tingkat aktivitas aktual disebut varian aktivitas.
 Varian Pendapatan dan Pengeluaran (Revenue and Spending Variances)
Varian pendapatan (revenue variances) adalah perbedaan antara total pendapatan yang
seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual tertentu selama periode tersebut, dan total
pendapatan aktual. Jika pendapatan aktual melebihi pendapatan yang seharusnya, maka varian
ditandai sebagai menguntungkan. Sebaliknya, jika pendapatan aktual kurang dari pendapatan yang
seharusnya, maka varian ditandai sebagai tidak menguntungkan. Pada dasarnya,varian pendapatan
dianggap menguntungkan jika harga jual rata-ratanya lebih tinggi dari yang diharapkan, dan
dianggap tidak menguntungkan jika harga jual rata-ratanya lebih rendah dari yang diharapkan.
Varian pengeluaran (spending variances) adalah perbedaan antara besar biaya yang
seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual tertentu, dan jumlah aktual biaya. Jika biaya aktual

Analisis Anggaran Fleksibel dan Kinerja (Flexible Budget and Performance Analysis)
Gloria Yanita Sitorus
A31115319
lebih besar dari yang seharusnya, maka varian ditandai sebagai tidak menguntungkan. Sebaliknya,
jika biaya aktual lebih rendah dari yang seharusnya, maka varian ditandai sebagai menguntungkan.
 Laporan Kinerja Kombinasi antara Varian Aktivitas dan Varian Pendapatan dan
Pengeluaran (A Performance Report Combining Activity and Revenue and Spending Variances)
Laporan kinerja kombinasi ini menyatukan informasi dari varian aktivitas dan varian pendapatan.
Laporan kinerja ini menyediakan informasi yang jauh lebih berguna untuk manajer dibandingkan
perbandingan sederhana atas anggaran dan hasil aktualnya. Lamporan kinerja kombinasi juga
secara jelas memisahkan pengaruh dari perubahan aktivitas dengan pengaruh dari kinerja
pengendalian harga dan pengendalian operasi, sehingga memudahkan manajer untuk melakukan
pendekatan yang lebih terfokus dalam mengevaluasi operasi. Laporan kinerja anggaran fleksibel
menyedialakn penilaian kinerja yang lebih valid daripada perbandingan sederhana antara biaya
anggaran statis dan biaya aktualnya karena biaya aktual tersebut dibandingkan dengan biaya yang
seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual.
 Laporan Kinerja dalam Organisasi Nirlaba (Performance Report in Nonprofit Organizations)
Pada dasarnya, laporan kinerja dalam organisasi nirlaba sama dengan laporan kinerja yang telah
dijelaskan, dengan satu perbedaan utama. Organisasi nirlaba biasanya menerima jumlah dana yang
besar dari suatu sumber yang bukan merupakan penjualan. Sebagai contoh, universitas menerima
dananya dari penjualan (uang kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa), dari dana yayasan dan
donasi, dan dari pemerintah (universitas negeri). Ini berarti bahwa, seperti halnya biaya, pendapatan
dalam pemerintahan dan organisasi nirlaba terdiri atas elemen tetap dan variabel.
 Laporan Kinerja dalam Pusat Biaya (Performance Report in Cost Centers)
Laporan kinerja biasanya dibuat untuk organisasi yang tidak mempunyai sumber pendapatan dari
luar. Secara khusus, dalam organisasi besar, laporan kinerja dibuat di setiap departemen termasuk
departemen yang tidak menjual apa pun ke pihak luar. Sebagai contoh, laporan kinerja yang
biasanya dibuat oleh departemen produksi di perusahaan manufaktur. Laporan tersebut seharusnya
dibuat menggunakan prinsip yang sama dengan yang telah dijelaskan, dengan pengecualian bahwa
pendapatan dan laba neto operasi tidak akan muncul dalam laporan. Oleh karena manajer di
departemen tersebut bertanggung jawab untuk biaya, bukan pendapatamn, maka departemen ini
sering disebut pusat biaya.
 Anggaran Fleksibel dengan Berbagai Pemicu Biaya (Flexible budgets with Multiple Cost Drivers)
Dalam perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, kita mengetahui bahwa ada lebih dari satu pemicu
biaya yang mungkin diperlukan untuk menjelaskan semua biaya yang ada dalam suatu organisasi.
Perbedaannya adalah bahwa rumus biaya yang didasarkan pada lebih dari satu pemicu biaya lebih

Analisis Anggaran Fleksibel dan Kinerja (Flexible Budget and Performance Analysis)
Gloria Yanita Sitorus
A31115319
akurat daripada rumus biaya yang hanya didasarkan pada satu pemicu biaya, variannya juga akan lebih
akurat.
 Beberapa Kesalahan Umum (Some Common Errors)
Kesalahan umum dalam membandingkan biaya anggaran dengan biaya aktual adalah dengan
mengasumsikan bahwa biaya tetap akan selalu tetap dan biaya variabel akan selalu variabel. Jika semua
komposisi biaya dianggap tetap, maka varian untuk biaya variabel dan semivariabel menjadi salah. Jika
semua komposisi biaya dianggap variabel, maka varian untuk biaya teap dan semivariabel menjadi
salah. Varian untuk suatu biaya hanya akan tepat jika perilaku biaya aktual digunakan untuk membuat
anggaran fleksibel.

Analisis Anggaran Fleksibel dan Kinerja (Flexible Budget and Performance Analysis)

Anda mungkin juga menyukai