Chapter 4
Responsibility
Centers : Revenue
and Expense Centers
Oleh :
Tia Natashya (2013-012-019)
Vega Lienardi (2013-012-045)
INPUT
Pekerjaan
OUTPUT
Barang atau
jasa
MODA
L
pusat
1. Pusat
tanggung
jawab
bahan baku, tenaga kerja,
2. Menggunakan modal kerja
piutang), pusat tanggung
jawab
1. Pusat Pendapatan
Dalam pusat pendapatan, output diukur dalam istilah keuangan, tetapi
tidak ada usaha formal untuk membuat output ini berkaitan dengan input.
(karena apabila dikaitkan, akan menjadi profit). Contoh pusat
pendapatan : divisi penjualan, divisi pemasaran, restoran di hotel
2. Pusat Biaya
Pusat biaya bertanggung jawab atas input yang diukur dalam istilah
keuangan, tetapi tidak mengukur output. Ada 2 tipe umum dari pusat
biaya,
yaitu
:
engineered
dan
discretionary.
Biaya engineered adalah biaya-biaya dengan nilai yang benar dan pantas
yang dapat diestimasi dengan masuk akal, contoh : operasi manufaktur
( seperti DM, DL, komponen, bahan baku ), departemen administrasi
(hutang
usaha,
piutang
usaha)
Beberapa kriteria dari biaya engineered adalah inputnya bisa diukur
dengan istilah keuangan, outputnya bisa diukur dengan ukuran fisik, nilai
optimum biaya input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit
output. Unit seperti contoh diatas melakukan tugas yang berulang, karena
itu biaya standar dapat ditentukan. Dalam pusat biaya engineered output
dikalikan dengan biaya standar dari tiap unit yang diproduksi yang
ukurannya adalah apakah barang yang telah selesai diproduksi
seharusnya menghasilkan biaya. Perbedaan antara biaya teoritis dan
aktual merepresentasikan efisiensi dari pusat biaya engineered.
Selain itu pusat biaya ini juga menanggung tanggungjawab pada kualitas
barang yang dihasilkan, karenanya harus dibuat standar kualitas secara
spesifik. Tanggungjawab kedua adalah untuk memberikan pelatihan dan
pengembangan pada karyawan, karena performanya akkan diukur dalam
penilaian atas bagaimana mereka menanggung tanggungjawab.
Biaya discretionary adalah biaya dimana tidak ada estimasi engineered
yang dapat digunakan. Maka dari itu, biaya ini terjadi tergantung dari
keputusan manajemen untuk menentukan nilai yang wajar pada suatu
situasi, contoh : administratif dan unit pendukung (akuntansi, legal,
hubungan publik, sumber daya manusia), operasi penelitian dan
pengembangan, aktivitas pemasaran. Semua output dari unit ini tidak
bisa
diukur
dengan
istilah
keuangan.
Beban discretionary menggambarkan keputusan manajemen terkait
meminta
penyajian
yang
lebih
terperinci
Pusat Pemasaran
Aktivitas Logistik
Adalah Aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang
dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh
tempo dari para pelanggannya. Aktivitas ini mencakup transportasi ke
pusat distribusi, pergudangan, pengapalan dan pengiriman, pengajuan
rekening dan aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit dan penagihan
piutang.
Aktivitas Pemasaran
Adalah Aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh pesanan. Meliputi uji pemasaran, pembentukan, pelatihan
dan pengawasan terhadap tenaga penjual (sales force), periklanan dan
promosi penjualan.
Secara ringkas, terdapat tiga jenis aktivitas dalam organisasi
pemasaran dan sebagai konsekuensinya terdapat tiga jenis ukuran
aktivitas.
1. Aktivitas Logistik, yang banyak dari biayanya merupakan beban
teknik
2. Penciptaan Pendapatan, yang biasanya dievaluasi dengan cara
membandingkan antara pendapatan dan kuantitas fisik actual yang
dijual baik dengan pendapatan dan unit yang dianggarkan.
3. Biaya Pencairan Pesanan, yang merupakan beban kebijakan, karena
tidak seorang pun tahu berapa persisnya jumlah optimal yang harus
dikeluarkan. Konsekuensinya, ukuran efektivitas dan efisiensi untuk
biaya-biaya tersebut sangat subjektif.