Dalam sebuah organisasi unit bisnis, setiap unit manajer bertanggungjawab untuk mampu
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan guna untuk mendapatkan keuntungan/laba,
melakukan perencanaan, mengkoordinasikan dan mengendalikan elemen-elemen yang
berpengaruh pada kemampuan itu. Namun pengendalian bukanlah satu-satunya kriteria.
Karena dalam unit bisnis ada tanggungjawab yang jelas atas perolehan laba maka para perancang
sistem pengendalian manajemen sering merekomendasikan organisasi seperti ini tanpa
mempertimbangkan hal-hal lain yang terkait yang mana ini bisa menjadi suatu kekeliruan.
Seorang perancang sistem harus mecocokkan sistem kedalam organisasi dan bukan sebaliknya.
Dengan kata lain, meskipun dampak-dampak pengendalian dari berbagai struktur organisasi
harus ditinjau oelh manajer senior, tetapi begitu pihak manajemen telah memutuskan bahwa
sebuah struktur dinilai paling baik setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, maka
perancang sistem harus menganggap struktur apa adanya. Jika terlalu antusias pada satu teknik
atau teknik lainnya, maka hal yang esensial sering diabaikan.
Fungsi Kontroler