Anda di halaman 1dari 3

TELAAH KASUS EMERSON ELECTRIC CO.

A. Latar Belakang Kasus


Emerson Electric Company merupakan perusahaan yang memproduksi motor dan kipas,
didirikan pada tahun 1890. Sejak tahun 1956 perusahaan tersebut mengalami kejayaan dalam
penjualan hingga menjadi produsen elektrik domestik utama. Pada tahun 1973, perusahaan
mengankat Knight sebagai CEO dan membuat analisis dengan membandingkan perusahaan-
perusahaan yang memiliki komunitas investasi yang tinggi sehingga menghasilkan kesimpulan
bahwa Emerson harus membuat target pertumbuhan dan hasil keuangan yang kuat. Pada tahun
1980-an perusahaan menjaga neraca yang sangat konservatif. Perusahaan awalnya membentuk
40 divisi terdesentralisasi lalu diubah menjadi delapan segmen bisnis.
B. Aktifitas-aktifitas Perusahaan
 Perusahaan merubah strategi yang sudah berajalan selama 20 tahun yaitu dari produsen
berbiaya redah menjadi produsen dengan biaya terbaik.
 Dalam menyusun proses perencanaan, manajer puncak menetapkan target
pertumbuhan penjualan dan tingkat pengembalian atas total modal untuk divisi-divisi.
Dilakukan pertemuan antara pejabat korporat dengan manajer untuk meninjau kinerja
para manajer.
 Dalam pelaporannya, perusahaan melakukan pertemuan rapat perencanaan, dalam
rapat tersbut KCE menggunakan Laporan Operasi Presiden (LOP) guna meninjau
kinrja divisi dalam hal tersebut presiden masing-masing divisi menyerahkan LOP
secara bulanan.
 Dalam hal kompensasi, selama setahun setiap divisi menilai semua kepala departemen
dan manajer di tingkat yang lebih tinggi terhadap kriteria kinerja tertentu. Setiap
eksekutif divisi memperoleh gaji pokok dan gaji ekstra berdasarkan kinerja divisi
menurut tujuan-tujuan yang terukur.
 Dalam komunikasi, manajemen puncak mendorong untuk berkomunikasi secara
terbuka. Hal tersebut dilakukan dengan cara adanya waktu untuk bertemu secara
langsung antara presiden divisi, manajer pabrik dan pegawai untuk mendiskusikan
masalah-masalah yang terjadi.
Pertanyaan:

1. Evaluasi strategi CEO Knight untuk Emerson Company. Dengan memandang strategi ini,
evaluasi system perencanaan dan pengendalian yang dijelaskan dalam kasus. Apakan
kekuatan dan kelemahannya ?
Dalam menjalankan kepemimpinannya, kebijakan Knight memiliki kelemahan dan
kelebihan sebagai berikut:
Kekuatan:
a. Dengan melakukan perubahan kebijakan dari produsen berbiaya rendah menjadi
produsen dengan biaya terbaik dapat menyelamatkan perusahaan dalam persaingan
kualitas produk dengan produk-produk pesaing.
b. Knight juga menganalisis eksternal dan internal perusahaan yang dapat mejadikan
pedoman dalam melakukan kebijakan.
c. Selalu melakukan peningkatan kualitas produk, baik
d. Dengan memberikan kompensasi, diharapkan para pegawai dapat lebih termotivasi
dalam melaksanakan pekerjaannya.
e. Menciptakan hubungan baik antar presiden perusahaan, manajer dan para pegawai baik
dalam menyelesaikan masalah ataupun saling memotivasi kerja.

Kelemahan:

Dalam melakukan efisiensi produk, Emerson termasuk perusahaan yang kurang menjadi
pelopor dalam inovasi produk yang diproduksi. Perusahaan tersebut cenderung mengikuti
jejak produk pesaing dalam inovasi produk. Sebaiknya Knight mampu menciptakan
perusahaannya untuk menjadi pelopor dalam inovasi produk sehingga kejayaan dalam
menjadi perusahaan elektronik domestic utama dapat kembali diraih.

2. Perubahan-perubahan apa, jika ada, yang akan direkomendasikan ke CEO tersebut ?


Perubahan yang dapat direkomendasikan Knight diantaranya mengembalikan semangat
kerja untuk kembali menjadi perusahaan sektor elektronik domestic utama atau dapat juga
dalam skala yang lebih luas. Hal tersebut dapat diciptakan dengan melakukan efisiensi,
inovasi dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Dengan melihat keinginan pasar,
perusahaan dapat lebih dahulu menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan pasar
tersebut agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar. Dalam menjalankan strategi-
strategi tersebut harus diadakan perencaan yang lebih rinci agar para pegawai dan pihak-
pihak terkait dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih baik.
3. Peranan apa yang sebaiknya dimilliki oleh kedelapan manajer segmen bisnis tersebut
dalam system perencanaan dan pengendalian Emerson?

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, kedelapan manajer tersebut harus terjun


langsung atau melakukan peninjauan bagaimana para pegawainya dalam bekerja.
Selain itu, manajer juga harus benar-benar mengetahui permasalah yang terjadi dan
memberikan solusi terkait dengan permasalahan tersebut. Manajer juga harus
menciptakan hubungan kekeluargaan antar pegawai agar tercipta suasana
kekeluargaan.

Anda mungkin juga menyukai