Anda di halaman 1dari 12

BIOSFER

KELOMPOK 2
1. INAS SHOFIA WIDIYATI F1317041
2. ISMI ROSYIDA F1317042

AKUNTANSI TRANSFER FEB UNS


Table of Contents
1 Arena Kehidupan

2 Awal Kehidupan di Bumi

3 Ciri-ciri Organisme

4 Perbedaan Benda Hidup dan Benda Mati


• Semua kehidupan bertempat tinggal di sfera bumi hidrosfer, atmosfer
dan lithosfer sehingga kemudian disebut biosfer.

• Hidrosfer meliputi : laut, lautan, danau, rawa, sungai yang merupakan


tempat hidup organisme aquatik dan terjangkau oleh sinar matahari.

• Lithosfer adalah kulit bumi yang dihuni oleh organisme terestrial.

• Atmosfer dihuni olehorganisme sampai setinggi 7 km.

• Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara org
anisme dan lingkungannya.

• Faktor Ekologi: Iklim dan musim. Bumi berotasi dan berevolusi.


Arena Kehidupan

1. Ekosistem Aquatik: permukaan bumi diselimuti oleh air


(75%), yaitu air laut, air tawar dan
estuari

ekosistem laut lepas; ekosistem pantai,


Lautan
ekosistem pasang surut

ekosistem sungai, danau dan rawa


Air tawar

(Tumbuhan bioma)
2. Ekosistem Terestrial
Meliputi : Hutan, Tundra, Padang rumput, Sabaha,
Padang Semak, dan padang pasir.
AWAL KEHIDUPAN DI BUMI

ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI


1. Teori Generatio Spontanea

• Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup berasal dari lendir laut. Aristoteles
mengikutinya dan berpendapat bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari
benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4 unsur yakni: udara, air, api dan
tanah.
• Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan yang nampak mati, kalau bahanitu dijiwai
oleh unsur tersebut akan menjadi hidup.
Contoh: - ulat timbul sendirinya dari bangkai tikus
- cacing timbul sendirinya didalam lumpur
Faham tersebut dinamakan “generatio pontanea” yaitu makhluk hiduup yang terbentuk seara spontan ata
u dengan sendirinya atau disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan
makhluk hidup.
2. Omne Vivum Ex Ovo
Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada bangk
ai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus, maka dari
percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan adalah telur “om
ne vivum ex ova”

3. Omne Ovum Ex Vivo


Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu, embuktikan
bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari kaldu dapat membu
sukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, maka tidak terjadi
pembusukan. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya telur harus ada jasad
hidup terlebih dahulu. Maka muncul teori “omne ovum ex vivo” telur bera
sal dari makhluk hidup.

4. Omne Vivum Ex Vivo

Louis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan


spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan
sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex
vivo” atau faham “Biogenesis” kehidupan berasal dari kehidupan juga
(sebagai perkembangan kehidupan).
5. Cosmozoa
Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain). Benda hidup
yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke bumi, lalu berkembang
biak disebut “Cosmozoa”

6. Teori Urey

Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada mulanya
kaya akan gas-gas metana (CH4);amoniak (NH3);hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat
ini merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup).

Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar danradiasi sinar kosmos,
unsur-unsur itu mengandalkan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat-zat hi
dup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira sama dengan virus. Zat tersebut
berkembang dalam jutaan tahun, lalu menjadi organisme.
7. Teori Oparin - Haldane
Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia,
yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas.
Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa: makhlu
k hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul di dalam
lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga energinya
dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia.
Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan
organik yaitu bahan pembentuk “sel”.
Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang meng
arah pada terbentuknya makhluk hidup.

Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan l percobaan


menyalakan bunga api istrik dalam tabung yang berisi amoniak,
metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino
yang merupakan bahan dasar kehidupan
CIRI-CIRI ORGANISME
1. Bentuk dan ukuran
2. Komposisi kimia
3. Organisasi
4. Metabolisme
5. Iritabilitas
6. Reproduksi
7. Tumbuh dan mempunyai daur hidup
8. Bergerak
PERBEDAAN ANTARA:
Benda Hidup Benda Mati
1. Bentuk tertentu Bentuk tak tentu K
2. Komposisi tertentu, C; H; O; omposisi tak tentu
N; S; P; mineral
3. Organisasi: tersusun dari: sel, Organisasi tidak ada
jaringan, organ, sistem (pros
es kehidupan)
4. Metabolisme: terjadi Tak ada metabolisme
metabolisme
5. Iritabilitas memberikan reaksi Tak mengalami iritabilitas
terhadap perubahan sekitar
6. Ada reproduksi Tak ada reproduksi
7. Tumbuh dan mempunyai daur Tak ada pertumbuhan & daur
hidup hidup
8. Bergerak Tak bergerak
Thank you

Anda mungkin juga menyukai