Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN AUDIT MANAJEMEN KELOMPOK 7

SHOFI

1. Bagaimana bentuk laporan audit manajemen dan apa bedanya dengan laporan audit
keuangan? Beberapa karakteristik perbedaan audit manajemen dengan audit keuangan,
yaitu:
Jawaban :
a. Tujuan. Audit manajemen bertujuan menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas
operasional. Sedangkan audit keuangan bertujuan memberikan opini tentang
kewajaran laporan keuangan.
b. Ruang Lingkup. Audit manajemen melakukan audit atas operasi atau fungsi,
sedangkan audit keuangan atas dara atau catatan keuangan.
c. Standar Penilaian. Audit manajemen berdasarkan prinsip operasional manajemen,
sedangkan audit keuangan berdasarkan prinsip akuntan yang berlaku umum.
d. Pengguna.Audit manajemen untuk membantu manajemen (intern), sedangkan audit
keuangan berguna bagi pihak luar organisasi (ekstern).

2. Jelaskan mengapa perlu dilakukan audit manajemen dalam perusahaan/organisasi bisnis!


Jawaban :
Karena suatu perusahaan/organisasi tanpa audit mnajamenen tidak akan berjalan dengan
lancar, karna suatu kgiatan pasti diataur dan terorganisir dalam bidang-bidang tersebut.

INDRIA

3. Dalam hubungan dan fungsi yang ditimbulkan dala audit, ada pihak yang terlibat di
dalamnya, salah satunya auditor. Jelaskan prinsip etika yang harus dimiliki seorang auditor?
Jawaban :
Prinsip etika yang harus dimiliki seorang auditor yaitu :
a. Rasa tanggung jawab (responsibility) mereke harus peka serta memiliki
tanggungjawab dan pertimbangan moral atas seluruh aktivitas yang mereka lakukan
b. Untuk kepentingan publik, auditor harus menerima kewajiban untuk
bertindaksedemikian rupa agar dapat melayani kepentinga norang banyak,
menghargaikepercayaan publik serta menunjukkan komitmennya pada
profesionalisme.
c. Integritas, adalah mempertahankan dan memperluas keyakinan publik
d. Objektivitas dan Indepensi, auditor harus mempertahan objektivitas dan
terbebasdari konflik antar kepentingan dan harus berada dalam posisi yang
independen.
e. Due care, seorang auditor harus selalu memperhatikan standar tekhnik dan
etikaprofesi dengan meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa, serta
melaksanakantanggung jawab dengan kemampuan terbaik.
f. Lingkup dan sifat jasa, auditor yang berpraktek bagi publik harus
memperhatikanprinsip-prinsip pada kode etik profesi dalam menentukan lingkup
dan sifat jasa yangdisediakannya.
4. Jelaskan tujuan Audit dan pendekatan yang digunakan dalam Audit Sumber Daya manusia ?
Jawaban :
Tujuan audit sumber daya manusua adalah :
 Menilai efektivitas dari fungsi sumber daya manusia
 Menilai apakah program/aktivitas sumber daya manusia berjalan ekonomis,
efektifdan efisien
 Memastikan ketaantan berbagai program/aktivitas sumber daya manusia
terhadapketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di organisasi
 Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap
aktivitassumber daya manusia dalam menunjang kontribusinya terhadap organisasi
 Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk
meningkatkanekonomisasi, efisien dan efektivitas berbagai program/aktivitas
sumber daya manusia

NITA

5. Apa yang wajib dilakukan oleh seorang auditor ketika merancang dan melaksanakan
prosedur audit ?
Jawaban :
Yang wajib dilakukan oleh seorang auditor ketika merancang dan melaksanakan prosedur
audit adalah auditor wajib mempertimbangan relevansi dan keandalan informasi yang akan
digunakan sebagai bukti audit.

6. Untuk mendapatkan kecukupan bukti audit, maka mutu atau kualitas dari bukti audit itu
sangat diperlukan. Menurut kelompok Anda berapa banyak bukti audit itu
diperlukan ?
Jawaban :
Ini tergantung dari penilaian auditor terhadap risiko salah saji yang material (semakin
 besar risikonya, semakin banyak bukti audit yang diperlukan) dan mutu dari bukti
tersebut. Semakin tinggi mutu dari suatu bukti, semakin sedikit bukti audit yang
diperlukan.

THEA

7. Tolong jelaskan menurut kelompok kalian. Bagaimana seharusnya rekomendasi dirumuskan


agar mampu mendorong komitmen manajemen dalam melakukan perbaikan proses dan
kinerja?
Jawaban :
Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor haruus dilengkapi dengan analisis yang
menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efesiensi, atau efektivitas yang akan dicapai
pada pelaksanaan program/aktivitas serupa dimasa depan atau juga termasuk berbagai
kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan jika rekomendasi tersebut tidak
dilaksanakan
8. Bagaimana auditor mengorganisasikan kertas kerja dalam audit manajemen?
Jawaban:
Pengorganisasian KKA harus selalu dikaitkan dengan tujuan audit utama (primary audit
objective) atau sub tujuan yang ditetapkan auditor. KKA pada audit manajemen
mengelompokkan bukti-bukti yang diperoleh sesuai dengan elemen tuuan audit.
Dengan demikian, setiap KKA akan menyajikan temuan kelompok kriteria, penyebab dan
akibat baik dalam temuan yang bersifat terperinci maupun kesimpulan untuk masing-
masingelemen tujuan audit tersebu.

Anda mungkin juga menyukai