Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elsya Ayu Saputri

NIM : 1715644042
Kelas : 7F

Audit Manajemen
1. Dalam audit manajemen pendekatan dilakukan berdasatkan balance scorecard, mengapa
demikian jelaskan dilengkapi dengan contoh!
Jawaban : Balanced scorecard adalah suatru sistem pengukuran keberhasilan manajemen
yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang
tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan strategic business process sehingga
value proposition dapat sampai dengan efektif kepada konsumen dan pada akhirnya
tercapai target keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value. Sehingga
Audit Manajemen berdasarkan balance scorecard pada dasarnya adalah suatu proses
audit yang dilandasi dengan semangat balance scorecard, yaitu kita mencoba melihat
keseimbangan antara empat perspektif yang ada. Pada pendekatan balance scorecard
ini auditor dituntut tidak hanya terpaku pada satu perspektif saja melainkan indikator-
indikator lain agar akar masalah yang sebenarnya (real root causes) yang diidentifikasi
dan suatu rekomendasi yang realistis tepat guna dapat diberikan kepada auditee.
2. Melakukan audit manajemen menerapkan konsep dari audit manajemen, jelaskan
kerangka konsep audit manajemen fungsi pemasaran!
Jawaban : Pengertian Audit Pemasaran adalah pengumpulan serta pengevaluasian bukti-
bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi
tersebut dengan Kriteria - kriteria yang telah ditetapkan (Alvin A.Arens et al., 2003).
Sehingga, audit pemasaran dapat disimpulkan sebagai pemeriksaan lingkungan, sasaran,
strategi dan aktivitas perusahaan secara lengkap, sistematik, independen dan periodik
untuk menentukan bidang masalah dan peluang. Audit memberikan masukan yang baik
untuk merencanakan tindakan perbaikan presentasi kerja pemasaran. Audit fungsi
pemasaran merupakan pengujian yang sistematis danterdokumentasi terhadap bagaimana
perusahaan menentukan bauran pemasarannyadan apakah bauran pemasaran tersebut
secara efektif dan mencapai tujuan pemasarandan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Fungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk
mencapai tujuan pemasaran.
3. Dalam melakukan audit manajemen harus membuat Kertas Kerja Audit (KKA), terkait
dengan KKA menampilkan: Kriteria, Kondisi, Sebab, Akibat, dan Rekomendasi, jelaskan
apa saja yang yang harus dideskripsikan pada masing-masing hal tersebut (Kriteria,
Kondisi, Sebab, Akibat, dan Rekomendasi) dengan contoh implementasi!
Jawaban :
4. Audit manajemen kepastian mutu memberikan keyakinan bahwa mutu organisasi
(perusahaan) sudah sesuai dengan standar. Untuk membuktikannya auditor harus
mengumpulkan bukti, Jelaskan bukti-bukti apa saja yang harus dikumpulkan dan dengan
teknik apa?
5. Salah satu tahapan audit adalah menyajikan laporan audit. Apa saja yang disajikan dalam
laporan tersebut? sebutkan dan jelaskan!
Jawaban : Metode penyajian laporan audit manajemen, yaitu:

a. Penyajian laporan keuangan mengikuti arus informasi.

Dengan cara ini auditor menyajikan hasil auditnya dalam laporan berdasarkan informasi
yang diperoleh sesuai dengan tahapan-tahapan audit yang dilakukan.

b. Penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan pengguna.

Penyajian dengan cara ini menitikberatkan pada kepentingan para pengguna laporan hasil
audit, yakni yang dapat menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat, biasanya
berupa kesimpulan atas audit yang dilakukan auditor.
6. Bagaimana seharusnya rekomendasi dirumuskan agar mampu mendorong komitmen
manajemen dalam melakukan perbaikan proses dan kinerja?
Jawaban : Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkap dengan
analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas
yang akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa di masa datang atau
berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan jika rekomendasi
tersebut tidak dilaksanakan.
7. Siapa yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut?
Jawaban : Yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi tersebut
ialah pihak perusahaan itu sendiri. Karena jika rekomendasi tersebut tidak dijalankan,
pihak yang akan berpengaruh terhadap dampak itu sendiri ialah perusahaan tersebut.
8. Dalam manajemen audit, koordinasi antara auditor eksternal dan auditor internal sangat
diperlukan sebutkan manfaat yang diperoleh dari masing-masing pihak di atas?
Jawaban : Berdasarkan beberapa hal diatas, maka sangat diperlukan koordinasi antara
Auditor Internal dan Auditor Eksternal. Dan jika keduanya saling bersinergi atau saling
berkoordinasi maka:

-Jika Auditor Internal bekerja secara efektif, maka akan membantu Auditor Eksternal
dalam mengurangi risiko pengendalian dan pengujian substantive;

-Dapat memperkuat kapasitas dan kapabilitas dalam mencapai hasil audit yang nantinya
disampaikan kepada para stockholders;

-Untuk mencegah terjadinya misscommunication yang dapat menimbulkan permasalahan


dalam proses pekerjaan audit yang sedang berlangsung;
-Agar setiap individu dalamAuditor Eksternal dan Auditor Internal dapat saling
menyelaraskan fungsi pekerjaan masing-masing demi tercapainya kinerja audit yang
maksimal;

-Agar sarana dan prasarana yang ada dapat dimaksimalkan untuk mendukung kedua
belah pihak dalam mencapai pekerjaan audit;

-Agar semua fungsi dan tugas masing-masing pihak tepat pada sasaran yang diinginkan.

Dan pada akhirnya kedua fungsi ini yakni Auditor Eksternal dan Auditor Internal
bersinergi demi mencapai tujuan yang sama yaitu:

-Untuk mengarahkan dan menyatukan semua tindakan serta pemikiran kearah tercapai
nya sasaran dalam audit.

-Untuk menghindari tindakan overlapping

Anda mungkin juga menyukai