Anda di halaman 1dari 6

Nama : Aswatul Hasanah

Nim : 222019121
MK : UTS Pemeriksaan Manajemen
Kelas : B

Latihan BAB 1
1. Apa yang dimaksud dengan audit manajemen ?
Audit manajemen adalah evaluasi yang dilakukan terhadap efisiensi dan efektivitas operasi
suatu perusahaan.
2. Apa yang mendorong dilakukannya audit manajemen ?Salah satu faktor yang mendorong
dilakukannya audit manajemen adalah penurunan kinerja perusahaan yang tercermin dari
penurunan pencapaian laba perusahaan, tingginya keluhan pelanggan, perputaran
karyawan yang tinggi, dan sebagainya. Penurunan kinerja perusahaan merupakan
indikasi bahwa pengelolaan perusahaan masih perlu diperbaiki. Untuk memperbaiki
kelemahan atau kekurangan tersebut maka perlu diadakan audit manajemen.
3. Apa tujuan dari audit manajemen dan apa perbedaannya dengan audit keuangan ?
Tujuan dari audit manajemen adalah untuk mengidentifikasi kegiatan, program dan
aktivtias yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang
diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan
aktivitas pada perusahaan tersebut. Sedangkan audit keuangan bertujuan untuk
menentukan apakah laporan keuangan auditee telah disusun sesuai dengan prinsip – prinsip
akuntansi yang diterima secara umum.
4. Sebutkan dan jelaskan elemen dari tujuan audit ?
Kriteria (criteria)Kri te ri a me rupakan st a nda r (pe doma n, norma ) ba gi se ti ap
i ndi vidu/ kel om pok di da lam perusahaan dalam melakukan aktivitasnya
Penyebab (cause)Penyebab merupakan tindakan (aktivitas) yang dilakukan oleh
setiap individu/kelompok didalam perusahaan. Penyebab dapat bersifat positif atau
sebaliknya bersifat negative
Akibat (effect)Akibat merupakan perbandingan antara penyebab dengan kriteria
yang berhubungan denganpenyebab tersebut.
5. Siapa sebaiknya yang melaksanakan audit manajemen ? sebutkan dan berikan alasannya!
Audit manajemen dapat dilakukan oleh auditor eksternal maupun auditor internal.
Dalam menentukan apakah auditor eksternal atau auditor internal yang akan digunakan
dalam audit manajemen, perusahaan dapat mempertimbangkan dari segi objektivitas
dan biaya. Jika perusahaan lebih mementingkan objektivitas dan independensi auditor
dalam melakukan audit, perusahaan sebaiknya menggunakan auditor eksternal. Ini
dikarenakan auditor eksternal biasanya tidak memiliki kepentingan lain selain tugas
mengaudit perusahaan tersebut. Akan tetapi, jika pertimbangan lebih ditekankan pada
biaya audit dan jangka waktu pengauditan, perusahaan cenderung akan menggunakan
auditor internal. Ini dikarenakan auditor telah memiliki pemahaman yang memadi
terhadap sistem pengendalian manajemen perusahaan.
6. Sebagai seorang auditor apakah anda menerima permintaan audit manajemen terhadap
suatu perusahaan jika anda tahu bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki kriteria yang
terdokumentasi ?
Sebagai seorang auditor, jika saya menerima permintaan audit manajemen terhadap suatu
perusahaan yang saya tidak memiliki kriteria yang terdokumentasi maka pada tahap audit
pendahuluan, auditor harus mengembangkan kriteria awal yang dapat digunakan sebagai
dasar dalam pelaksanaan audit. Tentunya kriteria yang dikembangkan ini harus
dipahami dan disepakati oleh pihak auditee. Dalam pengembangan kriteria awal ini,
auditor dapat mengacu pada beberapa sumber seperti undang –undang yang berlaku, norma
atau standar yang telah berlauku secara umum, kriteria yang digunakan pada objek audit
sejenis, dan pengalaman auditor dalam tugas- tugas audit sebelumnya pada objek audit
sejenis. Setelah itu dilihat apakah perusahaan memiliki kriteria yang dapat menilai
objek audit. Jika ada, maka audit dapat diterima.

7. Sebutkan dan jelaskan pendekatan apa saja yang digunakan dalam audit manajemen ?
a. Pendekatan fungsi manajerial
Dalam pendekatan fungsi manajerial, audit manajemen dilakukan terhadap
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Pada tahap
pengendalian, komitmen manajemen dalam mengaktualisasikan profesionalismenya
diuji. Pada tahap pengorganisasian, lebih ditekankan apakah sumber daya telah
teralokasi dengan tepat, sehingga setiap sumber daya yang dimiliki perusahaan
dimanfaatkan secara optimal. Pada tahap pengarahan, yang ditekankan adalah apakah
setiap individu atau kelompok telah menjalankan tugas wewenang dan tanggung
jawabnya dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang melekat padanya.
Pada tahap pengendalian, yang ditekankan adalah pada penilaian terhadap efektivitas
sistem pengendalian dalam memandu proses operasional agar mampu berjalan secara
ekonomis, efisien, dan efektif dalam pencapaian tujuannya.
b. Pendekatan fungsi bisnis
Audit manajemen pada berbagai fungsi bisnis perusahaan tergantung pada fungsi-
fungsi bisnis yang secara terorganisasi dikelola perusahaan. Contoh fungsi bisnis
perusahaan adalah fungsi pemasaran, fungsi SDM, fungsi system informasi, fungsi
system kepastian kualitas, fungsi lingkungan, fungsi perpajakan, dan lain- lain.
8. Apa yang dimaksud dengan pengendalian manajemen ? jelaskan
Pengendalian manajemen dapat didefinisikan ssebagai proses penentuan, apa yang harus
dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan
dan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan
rencana yaitu selaras dengan standar.
9. Jelaskan elemen-elemen penting proses pengendalian dari sistem yang sederhana !
Pelacak (detector) atau sensor
Suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang
dikendalikan.
Penilai (assessor)
Suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual dengan cara
membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya
terjadi.
Effector
Suatu perangkat (yang sering disebut “umpan balik”) yang mengubah perilaku jika assessor
mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
Jaringan Komunikasi
Perangkat yang meneruskan informasi antara detector, assessor dan effector.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pengendalian manajemen ?
sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam
pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya
menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan
tersebut.
11. Sebutkan dua karakteristik sistem pengendalian manajemen !
Sistem pengendalian manajemen harus bisa memotivasi manajer dan karyawan agar
berusaha mencapai tujuan organisasi.
Sistem kontrol manajemen yang dibuat harus sesuai dengan struktur organisasi serta bisa
bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan manajer individual.
12. Jelaskan pengertian dari efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi !
Efektivitas merupakan tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai
tujuannya.
Efisiensi merupakan ukuran optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki
perusahaan dalam melakukan operasi (menghasilkan output).
Ekonomisasi merupakan ukuran kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh
sumber daya yang akan digunakan dalam kegiatan operasi melalui pengorbanan yang
seminimal mungkin.
13. Bagaimana audit manajemen dapat membantu perusahaan meningkatkan ekonomisasi,
efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuannya !
Dalam pelaksanaan audit manajemen, auditor mengkaji kriteria, kondisi, sebab dan akibat
dari objek audit. Tujuan akhirnya adalah memberikan rekomendasi yang sesuai atas
kegiatan yang memerlukan perbaikan. Dalam hal peningkatan ekonomisasi, efisiensi dan
efektivitas pencapaian tujuan perusahaan, auditor menentukan objek audit yang
memerlukan perbaikan. Kemudian mengkaji kriteria-kriteria ekonomis, efisien, dan
efektif dari objek audit tersebut. Setelah itu mengkaji kondisi yang terjadi pada objek audit
dan akibat yang dihasilkan terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Lalu auditor mengkaji
dan mengumpulkan bukti yang menjadi sebab dari kondisi tersebut. Setelah
terkumpulkan bukti yang cukup dan relevan, maka auditor akan menyusun rekomendasi
untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas objek audit dalam
pencapaian tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai