BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
audit (pemeriksaan). Secara lebih luas audit juga dibutuhkan dalam menilai
dalam perusahaan. Dari hasil audit dapat diketahui apakah laporan yang diberikan
oleh manajemen sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau apakah
operasi yang berjalan sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan kebijakan yang
Menurut Dale L. Flesher and Steward Siewert yang dikutip oleh Amin
criticism”.
konteks audit manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus
5
6
yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana
telah
digunakan secara efektif, serta tujuan dari program dan aktivitasyang telah
direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan
pemeriksaan yang bertujuan untuk meneliti dan menilai kinerja perusahaan yang
Menurut Institute of Internal Auditor (IIA) yang ditulis oleh (Boynton dan
konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk menambah nilai
perusahaan, apakah telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektif sert
Tujuan dan manfaat audit manajemen tersebut bersifat objektif. Terkait dengan
a. Criteria, merupakan standar yang harus dipenuhi oleh setiap bagian dalam
perusahaan.
Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup
bevariasi, bisa untuk jangka waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun
bahkan untuk beberapa tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
8
1. Kriteria (Criteria)
2. Penyebab (Cause)
tingkat efektivitas, efisiensi yang lebih rendah dari standar yang telah
ditetapkan.
1. Akibat (effect)
dibedakan atas:
Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP
akuntan indonesia, aturan etika KAP yang telah disahkan Ikatan Akuntan
dilakukan oleh KAP yang independen, dan pada akhir pemeriksaannya auditor
keseluruhan. Pendapat yang diberikan terbatas pada pos atau masalah tertentu
yang diperiksa, karena prosedur audit yang dilakukan juga terbatas. Misalnya
piutang usaha perusahaan. Dalam hal ini prosedur audit terbatas untuk memeriksa
piutang, penjualan dan penerimaan kas. Pada akhir pemeriksaan KAP hanya
Dalam (Agoes, 2012) Ditinjau dari jenis pemeriksaan, audit bisa dibedakan
atas:
10
secara efektif, efisien dan ekonomis. Pengertian efisien disini adalah, dengan
biaya tertentu dapat mencapai hasil atau manfaat yang telah ditetapkan atau
berdaya guna. Efektif adalah dapat mencapai tujuan atau sasaran sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan atau berhasil/dapat bermanfaat sesuai dengan
hemat.
dan lain-lain). Pemeriksaan bisa dilakukan oleh KAP maupun bagian internal
audit.
umum yang dilakukan oleh KAP. Internal auditor biasanya tidak memberikan
11
tersebut meliputi :
1. Tujuan Pemeriksaan.
dan ekonomisasi.
2. Independensi.
a. Pendekatan Sistematis.
konsisten.
12
b. Kriteria Prestasi.
dievaluasi.
c. Bukti Pemeriksaan.
dibuatnya.
Ada tujuh prinsip dasar yang harus diperhatikan auditor agar audit
1. Audit dititik beratkan pada objek audit yang mempunyai peluang untuk
diperbaiki.
bersifat positif.
jawab.
6. Pelanggaran hukum.
1. Internal Auditor
pihak lain. Internal auditor yang bekerja untuk perusahaan tertentu tentunya akan
tersebut.
2. Akuntan Pemerintah
3. Akuntan Publik
perusahaan tidak mempunyai staf internal audit atau staf internal audit kurang
dalam audit manajemen menurut masing-masing ahli, namun pada dasarnya audit
adalah :
dan latar belakang, dalam waktu yang relatif singkat, mengenai semua aspek dari
a. Proses produksi
Menurut (Kotler dan Keller, 2015) Pemasaran secara sosial yaitu proses
sosial dimana suatu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
Asosiasi Pemasaran Amerika diacu dalam (Kotler dan Keller, 2015) berpendapat
pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang dan jasa
keterampilan. Oleh karena itu terbentuk manajemen pemasaran sebagai seni dan
kebutuhan pelanggan melalui sarana-sarana produk, jasa, dan segala sesuatu yang
mengkonsumsinya.
Tujuan pemasaran ini menekankan pada pencapaian laba yang tinggi. Biasanya
pelanggan. Oleh karena semua upaya ini membutuhkan biaya, maka biasanya
17
pada tujuan pemasaran ini, perusahaan menetapkan harga produk yang relatif
4. Tujuan lain
Harga bisa juga ditetapkan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran lainnya,
dalam pasar, menetapkan harga relatif sama dengan pesaing untuk menstabilkan
pasar, harga ditetapkan untuk menjaga loyalitas reseller dan mencegah intervensi
penerapan harga produk juga bisa ditujukan untuk membantu menjual produk lain
ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit pemasaran, hasil