BAB 1
PENDAHULUAN
rasional sumber daya dan alat-alat produksi yang digunakan, yaitu yang terdiri dari
alam, manusia, dan modal dalam suatu wadah organisasi yang melaksanakan kegiatan
berdasarkan uraian tugas dan dibantu oleh catatan yang terkoordinir untuk
mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kas merupakan salah satu
aktiva perusahaan yang paling lancar yang berfungsi untuk melancarkan aktivitas-
aktivitas rutin perusahaan dan sebagai modal usaha dalam menghasilkan laba. Selain
itu dapat dikatakan bahwa kas dapat digunakan secara langsung pada semua kegiatan
perusahaan yang dapat dipakai dengan segera sebagai alat pembayaran yang sah,
mudah dibawa, dan ditransfer secara cepat serta sulit diindentifikasi pemiliknya
secara tepat dan sistem pemberian wewenang serta prosedur pencatatan yang layak
merupakan beberapa contoh dari sistem akuntansi yang memadai. Selain itu
untuk mengetahui sumber penerimaan kas dan merancang perencanaan kas yang
terkoordinir.
bergerak di bidang ekspor dan impor perikanan yang bertempat di Jl. Gabion
Perikanan Nusantara, No. 4, Belawan, Bagan Deli, Medan Kota Belawan. Dalam
kas.Secara umum perusahaan ini memproleh penerimaan kas melalui penjualan tunai
mengetahui sejauh mana sistem akuntansi penerimaan kas yang diterapkan untuk
penerimaan kas.
1
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Cetakan Kesepuluh: Ghalia Indonesia, Bogor, 2014, hal.
96.
4
kas.
penerimaan kas.
1. Bagi Perusahaan
dengan baik sehingga pengendalian internal kas dapat dilakukan dengan baik.
2. Bagi Peneliti
eksportdan importperikanan.
BAB II
URAIAN TEORITIS
secara manual ataupun komputer. Dalam dunia nyata, istilah tersebut dapat
keluaran (output). Input dan output berasal dari luar sistem, atau dari
dengan lingkungannya.
2
Wing Wahyu Winarno, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, Cetakan Pertama: UPP
STIM YKPN, Yogyakarta, 2006, hal 1.3
6
tercapai.”3
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada
dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang
3
Mei H.M, Munte, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi Pertama: Fakultas
Ekonomi Univ. HKBP Nommensen, Medan, 2016, hal. 1
4
James A.Hall, Accounting Information Systems, 4th ed, Penerjemah : Dewi Fitriasari dan
Deny Arnos Kwary,Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi Keempat: Salemba Empat,
Jakarta, 2011, hal. 6
5
Marshall B Romney dan Paul John Steinbart, Acounting Information System, 9th Edition,
Penerjemah : Deny Arnos Kwary dan Dewi Fitriasari, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu, Edisi
Kesembilan: Salemba Empat, Jakarta, 2011, hal 2.
6
Wing Wahyu Winarno, Op. Cit. hal 1.8
7
Menurut Taswan:
7
Amran Manurung dan Halomoan Sihombing, Analisis Laporan Keuangan (Sektor Swasta
dan Pemerintah Daerah): Fakultas Ekonomi Univ. HKBP Nommensen, Medan, 2017, hal 2
8
Taswan, Akuntansi Perbankan, Edisi Tiga, Cetakan Keempat: UPP STIM YKPN,
Semarang, 2015, hal 5
9
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Keempat : Salemba Empat,Jakarta, 2016, hal 3
8
akuntansi merupakan formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan
1. Formulir
2. Jurnal
3. Buku besar
4. Buku pembantu
5. Laporan 11
1. Formulir
peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini,
10
Wing Wahyu Winarno, Op. Cit., hal 1.9
11
Mulyadi, Op. Cit., hal. 3-4
9
bukti kas keluar, dan cek. Dengan faktur penjualan misalnya, direkam data
mengenai nama pembeli, alamat pembeli, jenis dan kuantitas barang yang
dijual, harga barang, tanda tangan otorisasi, dan sebagainya. Dengan demikian
dicatat dalam jurnal penjualan dan buku pembantu piutang. Dengan demikian
pertama kali data transaksi keuangan adalah formulir yang dibuat dari kertas
pengolahan data.
2. Jurnal
telah disebutkan diatas, sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah
akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat
10
buku besar. Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian,
3. Buku besar
Rekening buku besar ini di satu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk
4. Buku pembantu
Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data
5. Laporan
dapatberupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan,
laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok
penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo
yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-
kertas dan logam baik dalam valuta rupiah maupun valuta asing yang
paling lancar dibanding aktiva lainnya. Oleh sebab itu, kas merupakan
diselewengkan.”14
hari.
2. Harus dapat diterima oleh umum sebagai alat pembayaran dan diterima
12
Jadongan Sijabat, Akuntansi Intermediate Konsep dan Aplikasi, Jilid Satu, Edisi Revisi:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2012, hal. 70.
13
Taswan, Op.Cit., hal 165.
14
Hery, Akuntansi Aktiva, Utang, dan Modal, Edisi kedua, Cetakan Pertama: Gava Media,
2016, hal. 2.
13
Yang termasuk dalam kategori kas yaitu: uang tunai (kertas dan
logam), cek, wesel cek yang ada di dalam perusahaan dan simpanan di bank
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa tidak hanya uang tunai
yang digunakan dalam pembayaran, tetapi juga alat transaksi yang dapat
Kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai
piutang”.15
Penerimaan kas bisa terjadi dengan berbagai macam cara seperti lewat
diterima bisa berbentuk uang tunai, baik logam maupun uang kertas, cek,
Dari uraian tentang kas dan sistem akuntansi dapat disimpulkan bahwa
peneriman kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang
15
Mulyadi, Op.Cit., hal. 379
14
segera digunakan yang berasal dari transaksi perusahaan baik yang berasal
dari penjualan tunai, pelunasan piutang maupun transaksi lainnya yang dapat
penerimaan kas dari penjualan tunai dapat dilakukan melalui berbagai cara
sebagai berikut ;
Sales)
16
Ibid, hal. 380
15
kasir, dan kemudian menerima barang yang dibeli. Dalam kegiatan penjualan
tunai ini, perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi, atau pembayaran
langsung dari pembeli dengan kartu kredit, sebelum barang diserahkan kepada
pembeli.
di perusahaan.
penjualan.
pos.
dan membayar barang yang dibeli sesuai dengan jumlah yang ada
konsumen.
17
Kartu kredit merupakan salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan
Kartu kredit ini diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan yang lain.
memproleh uang tunai segera dari bank dengan menukarkan copy credit card
sales slip ke bank yang menerbitkan kartu kredit yang berangkutan. Dengan
akhir bulan atau pada tanggal tertentu, perusahaan menagih jumlah harga
barang yang dibeli oleh pemegang kartu kredit selama jangka waktu tertentu
Kartu kredit ini biasanya digunakan dalam bisnis restaurant, hotel dan
motel. Namun banyak juga yang menerima kartu kredit tersebut sebagai alat
tersebut.
dalam suatu perusahaan sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai
meliputi :
dalam perusahaan agar transaksi penerimaan kas tidak terpusat pada satu
perusahaan.
1. Fungsi Penjualan
17
Ibid, hal. 385.
19
2. Fungsi Kas
setor kas kepada fungsi akuntansi untuk dicatatkan ke buku besar kas.
3. Fungsi Gudang
4. Fungsi Pengiriman
bagian kas.
20
5. Fungsi Akuntansi
transaksi penjualan dan penerimaan kas atas dokumen yang diserahkan oleh
transaksi. Dengan formulir ini data yang berkaitan direkam untuk pertama
18
Ibid, hal. 386
21
kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi
mesin register kas (cash register). Pita register kas ini merupakan bukti
penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen
pendukung dan faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan.
Dokumen ini dicetak oleh Credit Card Center Bank menerbitkan kartu
anggota kartu kredit. Bagi perusahaan yang menjual barang atau jasa,
dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih
uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi
4. Bill Of Lading
5. Faktur Penjualan
Delivery (COD) digunakan oleh perusahaan untuk menagih kas yang harus
dibayar oleh pelanggan pada saat penyerahan barang yang dipesan oleh
pelanggan.
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke
bank. Bukti setor dibuat tiga lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank,
bersamaan dengan penyetoran kas dari hasil penjualan tunai ke bank. Dua
cap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank
diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi
23
pokok produk yang dijual selama satu periode (misalnya satu bulan). Data
yang direkam dalam dokumen ini berawal dari kolom “jumlah harga” dalam
Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan
19
Ibid, hal 392.
24
kepada pembeli.
dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran (berupa pita register kas dan
barang kepada pembeli sebagai transaksi atas penjualan barang yang telah
dilaksanakan di perusahaan.
penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Disamping
Dalam prosedur ini fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari
penjualan tunai ke bank dalam jumlah penuh kemudian bukti setor uang
dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari
Bagian order penjualan menerima order dari pembeli dan mengisi faktur
penjualan tunai sebagai bukti kas atas pembelian suatu barang di perusahaan.
2. Bagian Kasa
transaksi di perusahaan.
3. Bagian Gudang
4. Bagian Pengiriman
konsumen.
5. Bagian Jurnal
Kas xxx
Penjualan xxx
Bagian order penjualan menerima order dari pembeli melalui surat yang
dikirim melalui kantor pos dan mengisi faktur penjualan COD sale.
2. Bagian Gudang
Bagian gudang menerima faktur penjualan COD dari bagian order penjualan.
Bagian gudang akan menyiapkan barang sesuai dengan faktur penjualan COD
tersebut dan mengeluarkan kartu gudang beserta dengan barang. Setelah itu barang
angkutan umum.
3. Bagian Pengiriman
setelah itu membandingkan faktur penjualan tunai lembar 1 dan lembar 2 dan
4. Bagian Kasa
umum.
29
uang ke bank, kemudian menerima bukti setor bank sebagai bukti transaksi di
perusahaan.
5. Bagian Jurnal
Kas xxx
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada PT Karya Agung Lestari Jaya Belawan yang
beralamat di Jl. Gabion Perikanan Nusantara, No. 4, Belawan, Bagan Deli, Medan
Kota Belawan. Objek penelitian ini adalah Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pada
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
1. Penelitian Kepustakaan
berkaitan dengan judul tugas akhir ini dan sumber data tertulis lainnya yang
ada di perusahaan, yang berhubungan dengan pokok bahasan tugas akhir ini
38
dan dijadikan sebagai dasar perbandingan antara data yang penulis dapatkan
di lapangan.
2. Penelitian Lapangan
Data merupakan faktor yang paling penting dalam menunjang suatu penelitian
sehingga penelitian dapat memberikan hasil yang akurat dan efektif serta dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Adapun yang menjadi sumber
Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh dari perusahaan tetapi data
tersebut sudah diolah, contohnya struktur organisasi perusahaan dan sejarah singkat
“data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk
publikasi.”20
20
Suliyanto, Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Cetakan Pertama: Ghalia Indonesia,
Bogor, 2005, hal 6.
39
1. Wawancara
langsung kepada seseorang informan atau autoritas.” 21 Dalam hal ini yang
2. Observasi
Dengan kata lain, metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan
observasi, sedangkan sumber data bisa berupa benda tertentu, proses tertentu,
3. Dokumentasi
sebelumnya sehingga tidak diperoleh langsung dari sumbernya. Dalam hal ini
21
Eden A. Sitompul, dkk, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (Penulisan Karya
Ilmiah) : Universitas HKBP Nommensen, hal 109.
22
Moh. Nazir, Op.Cit., hal. 154
40
bukti penerimaan.
Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Metode Deskritif
agar dapat memberikan gambaran mengenai sistem penerimaan kas pada PT Karya
2. Metode Komparatif
teori dengan kenyataan sehingga akan dapat diketahui gambaran penyimpangan dan
23
Ibid, hal. 43