Disusun Oleh :
Kelompok 3 AKN C P2
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ibu Dwi Rahmiyati S.E, M.Si. selaku dosen mata kuliah Sistem Akuntansi. Serta kami juga
berterima kasih kepada semua pihak tepatnya pada seluruh anggota maupun kepada
Perusahaan yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini
dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui fungsi yang terdapat pada sistem penjualan tunai
perusahaan.
2. Mengetahui jaringan prosedur sistem penjualan tunai pada perusahaan.
3. Mengetahui dokumen dan catatan yang digunakan perusahaan.
4. Mengetahui bagan alir sistem penjualan tunai pada perusahaan.
5. Mengetahui sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh
perusahaan.
BAB II
METODE PENELITIAN
Jaringan Prosedur
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari penjualan
tunai menurut Mulyadi (2016:392) adalah sebagai berikut:
Bagan Alir
Romney dan Steinbart (2015:67), bagan alir (flowchart) adalah teknik analitis
bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem
informasi secara jelas, ringkas, dan logis.
Jenis-Jenis Bagan Alir (Flowchart)
Romney dan Steinbart (2015:68), bagan alir (flowchart) memiliki 3 jenis, yaitu
sebagai berikut.
1. Bagan alir dokumen (document flowchart)
2. Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart)
3. Bagan alir sistem (system flowchart)
Deskripsi Kas
Kas adalah salah satu unsur aktiva yang paling penting karena merupakan alat
pertukaran atau pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional perusahaan. Kas meliputi uang tunai dan instrumen atau
alat-alat pembayaran yang diterima oleh umum, baik yang ada di dalam
perusahaan maupun yang disimpan di bank (uang tunai kertas dan logam,
wesel, cek, rekening bank yang berbentuk tabungan dan giro) (Kabuhung,
2013).
Pengendalian Internal
Committee on Auditing Procedure American Institute of Certified Public
Accountant (AICPA) mengemukakan, bahwa pengendalian internal mencakup
rencana organisasi dan semua metode serta tindakan yang telah digunakan
dalam perusahaan untuk mengamankan aktivanya, mengecek kecermatan dan
keandalan data akuntansi, memajukan efisiensi operasi, dan mendorong
ketaatan pada kebijakan yang telah ditetapkan. Tujuan pengendalian adalah
efektivitas dan efisiensi operasi, reliabilitas pelaporan keuangan, dan
kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang ada. Selain itu terdapat lima unsur
dalam model pengendalian COSO, yakni sebagai berikut:
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penaksiran Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi Dan Komunikasi
5. Pemantauan
BAB III
OBJEK PENELITIAN
Jabatan : Direktur
Sejarah Singkat
Visi
Misi
1. President Director
4. Tax Manager
5. General Affair
6. Marketing Manager
7. Quality Control
BAB IV
PEMBAHASAN
Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai
pada PT Ganda Gabe Glori adalah sebagai berikut.
1. Bagian Operasional
Bagian ini bertanggung jawab terhadap penjualan tiket, maupun
membuat catatan penjualan tunai secara periodik. Kemudian
menyampaikan laporan penjualan tiket ke Bagian Pembukuan dan
Keuangan.
2. Fungsi Penjualan
3. Fungsi Kas
4. Fungsi Gudang
5. Fungsi Pengiriman
6. Fungsi Akuntansi
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan
tunai pada PT Ganda Gabe Glori adalah sebagai berikut :
Dalam prosedur ini fungsi penjualan yang bertanggung jawab untuk menerima
order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut
kepada pembeli. Kemudian pembeli akan melakukan pembayaran sebesar harga
barang ke fungsi kas. Setelah faktur penjualan tunai dibuat fungsi gudang dan
pengiriman dapat mempersiapkan barang yang akan diserahkan kepada pembeli.
B. Prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai pada PT Ganda Gabe Glori
Dalam prosedur ini fungsi gudang yang telah menerima nota penjualan tunai
menyiapkan barang sesuai dengan permintaan yang tertera di nota tersebut kemudian
menyerahkan barang ke fungsi pengiriman. Pada prosedur ini fungsi pengiriman
melayani penyerahan barang ke pembeli yang telah membayar. Fungsi pengiriman
yang telah menerima barang dari fungsi gudang kemudian membuat surat jalan untuk
pengiriman barang ke pembeli.
Pada prosedur ini hasil dari penjualan tunai yang dipegang oleh bagian kasa
akan disetorkan ke bank untuk menghindari adanya penumpukan kas yang ada pada
bagian kasa. Selain itu untuk menghindari penyelewengan yang dikhawatirkan akan
terjadi maka kas akan disetorkan setiap satu minggu bersamaan dengan kas lain tidak
hanya dari penerimaan kas tunai saja.
Prosedur ini bertanggung jawab dalam melakukan pencatatan transaksi penjualan dari
penjualan tunai. Kas yang telah disetorkan ke bank akan dicatat oleh bagian
akuntansi. Pada PT Ganda Gabe Glori catatan akuntansi yang digunakan berupa
neraca saldo. Selain itu, PT Ganda Gabe Glori juga mencatat berkurangnya
persediaan barang digudang dalam kartu gudang.
Catatan yang digunakan pada CV Jaguar Mitra Lestari adalah sebagai berikut.
1. Jurnal Penjualan
2. Jurnal Penerimaan Kas