DASAR TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Sistem Akuntansi
di luar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak dan lain –
diantaranya :
a. Pengertian Sistem
perusahaan.”
10
11
dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan dari dua
atau lebih jaringan prosedur yang berhubungan satu sama lain dan disusun
b. Pengertian Prosedur
Menurut Narafin (2007: 9) “Prosedur adalah urut – urutan seri tugas yang
seragam.”
bahwa prosedur adalah suatu urutan tugas atau kegiatan yang saling
bisnis.”
13
perusahaan.”
informasinya.
akuntansi.
akuntansi, yaitu :
a. Formulir
formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam diatas secarik
kertas. Contoh formulir adalah faktur penjualan, bukti kas keluar, cek dan
lain – lain.
b. Jurnal
c. Buku Besar
d. Buku pembantu
Sebagai contoh buku pembantu piutang yang merinci semua data tentang
debitur.
e. Laporan Keuangan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa
Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk
piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.
Menurut Sujarweni (2015: 96) “Sistem penerimaan kas adalah suatu prosedur
berasal dari berbagai macam sumber yaitu dari penjualan tunai, penjualan
Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa
uang tunai maupun surat – surat berharga yang mempunyai sifat dapat
segera digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan maupun
penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapat
menambah kas perusahaan. Sumber penerimaan kas terbesar suatu
perusahaan dagang berasal dari transaksi penjualan tunai.
16
1) Penerimaan kas dari over the counter sale, yaitu pembeli datang sendiri
beli dan perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi atau pembayaran
kepada pembeli.
2) Penerimaan kas dari cash-on delivery sale (COD sales) yaitu transaksi
atau angkutan sendiri dalam penyerahan dan penerimaan kas dari hasil
penjualan.
3) Penerimaan kas dari credit card sale yaitu salah satu cara pembayaran
1) Fungsi Penjualan
pembeli.
2) Fungsi Kas
3) Fungsi Gudang
4) Fungsi Pengiriman
5) Fungsi Akuntansi
3) Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
tunai.
mesin register kas. Pita register kas ini merupakan bukti peneriman kas
Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan
kartu kredit.
4) Bill of Lading
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke
bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi
pokok produk yang dijual selama satu periode (misalnya satu bulan).
antara lain :
1) Jurnal Penjualan
3) Jurnal Umum
Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok
4) Kartu Persediaan
20
5) Kartu Gudang
Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan
kas dan cap lunas pada faktur penjualan tunai) kepada pembeli untuk
pembeli.
21
Dalam prosedur ini, fungsi kas menyetorkan kas yang diterima dari
Mulai 1 Mengisi
bukti setor
bank
Menerima FPT 1
order dari
3
pembeli
2
Bukti 1
Setor Bank
Mengisi
faktur Menerima
penjualan uang dari
tunai pembeli
Menyetor
Kas ke
bank
3 Mengopera
2 sikan
register kas
FPT 1
3
2
PRK Bukti 1
FPT 1 Setor Bank
Via
Pembeli
Bersama
Uang
2
1
5
3
Diserahkan
N
ke bank
N
Keterangan :
FPT = Faktur Penjualan Tunai
PRT = Pita Register Kas
Gambar 2.1
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Over the Counter Sales
23
2 3 4
Kartu
gudang
Membandingkan
FTP di lb 1 dan
lb 2
Menyerahkan
barang
Menyerahkan
barang
kepada
FPT 2 pembeli
FPT 2
FPT 1
Bersama PRK
barang
6
Untuk pembeli
Gambar 2.2
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Over the Counter Sales (Lanjutan)
24
Bagian Jurnal
6 5 8
Jurnal
Penerimaan Jurnal
Jurnal kas Umum
Penjualan
7
T
N
Selesai
Keterangan :
FPT = Faktur Penjualan Tunai
PRT = Pita Register Kas
RHPP = Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan
Gambar 2.3
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Over the Counter Sales (Lanjutan)
25
PRK
FPT 1
Kartu
Persediaan
N
Membuat
Rekapitulasi Secara
HPP periodik
RHPP
Membuat
Bukti
Memorial
RHPP
Bukti Memorial
Gambar 2.4
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Over the Counter Sales (Lanjutan)
26
tunai yaitu :
1) Organisasi
cap lunas pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita register
lengkap.
bank pada hari yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari
kerja berikutnya.
c) Perhitungan saldo kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik
mengeluarkan alat pertukaran yang diterima untuk pelunasan utang dan dapat
juga simpanan dalam bank atau tempat lainnya yang dapat diambil sewaktu –
waktu.
28
dengan cek maupun dengan uang tunai yang digunakan untuk kegiatan umum
perusahaan.”
kas terdapat sistem akuntansi pokok yang biasa digunakan dalam sistem
akuntansi pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek
Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan uang tunai melalui kas kecil
dapat diselenggarakan dengan dua cara yaitu sistem saldo berfluktuasi dan
kas tetap. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas secara tunai melalui
kas kecil dengan sistem saldo berfluktuasi dibagi menjadi tiga prosedur
yaitu :
1) Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebet akun dana kas
kecil.
2) Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit akun dana kas
1) Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat mendebit
akun dana kas kecil. Saldo tidak boleh berubah dari yang telah
2) Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (tidak mengkredit
akun dana kas kecil). Bukti – bukti mengenai pengeluaran dana kas
1) Fungsi Kas
atas cek dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada
saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana
kas kecil.
2) Fungsi Akuntansi
persediaan.
pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu
saldo dana kas kecil yang ada ditangan pemegang dana kas kecil.
tersebut.
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta
uang ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil,
Dokumen ini diarsipkan oleh pemegang dana kas kecil menurut nama
oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil.
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta
kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian
445) dalam sistem akuntansi pengeluaran kas secara tunai melalui kas
kecil adalah :
kas dalam pembentukan dana kas kecil dan pengisian kembali dana kas
jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap “lunas”
2) Register Cek
sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil. Jurnal ini hanya digunakan
sistem akuntansi pengeluaran kas secara tunai melalui kas kecil adalah :
bukti kas keluar. Bukti kas keluar dilampiri dengan surat keputusan
kasa. Berdasarkan bukti kas keluar tersebut, bagian kasa membuat cek
atas nama dan memintakan tanda tangan otorisasi atas cek. Cek
diserahkan kepada pemegang dana kas kecil dan bukti kas keluar
33
diserahkan kepada bagian jurnal setelah dibubuhi cap lunas oleh bagian
Kecil
Dalam imprest system atau sistem dana tetap, pengeluaran dana kas
kecil tidak dicatat dalam catatan akuntansi. Pemegang dana kas kecil
menurut huruf abjad nama pemakai dana kas kecil. Jika pengeluaran
kembali kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti pengeluaran kas
kecil kepada bagian utang. Kemudian bagian utang membuat bukti kas
kembali kas kecil. Bukti kas keluar lembar ke-2 diserahkan oleh bagian
kasa. Berdasarkan bukti kas keluar tersebut, bagian kasa membuat cek
diserahkan kepada pemegang dana kas kecil dan bukti kas keluar
diserahkan kepada bagian jurnal setelah dibubuhi cap lunas oleh bagian
melalui kas kecil menurut Mulyadi (2016: 447) adalah sebagai berikut :
35
Mulai 3 4
1 2
Surat SK
Keputusan SK BKK 3 SK
BKK 1
3 Cek BKK 1
BKK 1
Membuat
Bukti Kas
Keluar 4 Menguang
Register
Mengisi cek kan cek ke
Cek
dan bank
memintakan
SK tandatangan
cek
3
2 Menyimpan
Mencatat SK uang tunai
BKK 1
nomor cek
pd register
1
bukti kas BKK 3
keluar
Cek
1
N
Dikirim ke bagian
kartu persediaan
dan kartu biaya N
untuk diarsipkan
Setelah bagian
kasa
Register membubuhkan Selesai
Bukti Kas cap lunas pd
Keluar BKK dan
dokumen
pendukung serta
2 3 mencatat nomor
cek BKK
Keterangan :
BKK : Bukti Kas Keluar
SK : Surat Keputusan
Sumber : Mulyadi (2016: 448)
Gambar 2.5
Flowchart Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil
36
Mulai 2 4 1 3
DP
Membuat PPKK 1 PPKK 2 2
PPKK 1
permintaan PPKK 1
pengeluaran BPKK
kas kecil
N
Menyerahkan
2 uang tunai Memeriksa
N
kepada pertanggungj
PPKK 1 peminta awaban
Mengeluark pemakaian
an uang dan dana kas
mengumpul Selesai kecil
kan bukti 2
pendukung
PPKK 1
DP
2
Membuat PPKK 1
1 bukti BPKK
pengeluaran
Bersama dengan
kas kecil
penyerahan
uang tunai
DP 2
BPKK
Diarsipkan
A sampai dengan
saat pengisian
kembali kas
kecil
Dikembalikan kpd
3 pemakai dana kas
kecil setelah
dibubuhi cap lunas N
Gambar 2.6
Prosedur Permintaan dan Pertanggungjawaban Pengeluaran Dana Kas Kecil dengan
imprest system dalam Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
37
Mulai 4
1 5
BKK 3
Membuat Cek DP DP
permintaan BPKK
pengisian BPKK
2
2
PP3K 1
PP3K 1
T Menguangk
Arsip BPKK Menguangkan an cek ke
dan dokumen cek ke bank bank
pendukungnya
DP
DP BPKK
T
BPKK
2
2
PP3K 1 6
PP3K 1
3
2
BKK 1
Menyimpan
uang tunai
2 3
Keterangan :
Register
PP3K : Permintaan Pengisian kembali kas kecil Bukti Kas
BKK : Bukti Kas Keluar Keluar
Gambar 2.7
Prosedur Permintaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil dengan imprest system dalam
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
38
3 6 2
DP DP PP3K 2
BPKK BPKK BKK 2
PP3K 2 2
3 PP3K 1
BKK 1
Mengisi cek
dan
meminta
tandatangan
atas cek
Register Kartu N
cek Biaya
N
DP
BPKK
Selesai
PP3K 2
3
BKK 1
Cek
Setelah bagian kasa
membubuhkan cap lunas pada
BKK dan dokumen
pendukungnya serta mencatat
nomor cek pada BKK
4 5
Gambar 2.8
Prosedur Permintaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil dengan imprest system dalam
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas (lanjutan)
39
pengeluaran kas secara tunai melalui kas kecil adalah sebagai berikut :
1. Organisasi
sendiri oleh bagian kasa sejak awal sampai akhir, tanpa campur
berwenang.
bukti kas keluar yang telah mendapat otorisasi dari pejabat yang
lengkap.
imprest system.
g. Kas yang ada ditangan dan kas yang ada di perjalanan diasuransikan
dari kerugian.