Anda di halaman 1dari 15

wwwww e-ISSN: 2550-0813 | p-ISSN: 2541-657X | Vol 9 No 5 Tahun 2022 Hal.

: 1655-1669
-

NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial


available online http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN


PENGELUARAN KAS PADA PT. TIRTO AGUNG MOTOR SIDOARJO1

Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati

Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo, lalu untuk mengevaluasi
tingkat kefektifan penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dalam
meningkatkan pengendalian intern pada PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terkait penerapan sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo cukup baik
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi (2016). Akan tetapi, akibat beberapa
prosedur yang masih dilakukan secara manual, tugas dan fungsi kasir yang dirangkap menjadi
pemegang uang kas, yang mencatat transaksi, dan yang menyetorkan uang kas di Bank, serta
dokumen dan catatan akuntansi yang masih kurang lengkap, maka berdasarkan teori hal tersebut
dianggap dapat menyebabkan penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas berjalan kurang efektif termasuk lemahnya unsur pengedalian internal yang
diterapkan perusahaan.

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas, dan Pengeluaran Kas.

*Correspondence Address : henywidya1998@gmail.com, ernas.ak@upnjatim.ac.id


DOI : 10.31604/jips.v9i5.2022.1655-1669
© 2022UM-Tapsel Press
1655
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

PENDAHULUAN perlu diperhatikan PT Sapta Mulia Jaya


Perkembangan teknologi agar dapat memperbaiki kinerja
informasi di era globalisasi saat ini perusahaan yaitu adanya struktur
berhasil menciptakan keunggulan organisasi, fungsi, bagian, serta tanggung
kompetitif di dunia bisnis. Hal ini jawab yang jelas, komunikasi dan kerja
dikarenakan dalam melakukan kegiatan sama yang baik, serta unsur sistem
operasional bisnis antar perusahaan pengendalian intern yang kuat.
saling membutuhkan informasi yang Adanya fenomena dan hasil
diharapkan dapat diperoleh dengan penelitian sebelumnya membuat peneliti
cepat dan tepat (Ahmad, 2012). tertarik untuk meneliti lebih lanjut
Didukung oleh pendapat Hidayat Sistem Informasi Akuntansi terkait
(2012) yang menyatakan bahwa dengan siklus penerimaan dan
informasi yang cepat dan tepat akan pengeluaran kas agar topik tersebut
dapat membantu perusahaan dalam dapat dikembangkan menjadi lebih luas
melakukan perencanaan, pengendalian, lagi.
dan pengambilan keputusan. Maka dari PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo
itu, beragam teknologi informasi yang merupakan sebuah perusahaan dagang
canggih merupakan salah satu sarana yang kegiatan utamanya melakukan
yang penting untuk terciptanya suatu penjualan tunai dan kredit sepeda motor
sistem yang dapat menunjang baru, pemeliharaan atau servis serta
keberhasilan suatu perusahaan. penyediaan suku cadang khususnya
Kegiatan perusahaan yang merk Honda. Banyaknya aktivitas
secara rutin dilakukan adalah kegiatan penjualan yang dilakukan oleh PT. Torto
yang berkaitan dengan penerimaan dan Agung Motor Sidoarjo mengakibatkan
pengeluaran kas. Hal tersebut telah perusahaan dituntut untuk memiliki
menjadi kegiatan sehari-hari, sehingga sistem informasi akuntansi yang baik
akun kas di neraca menjadi bagian aset agar dapat mengelola penerimaan dan
yang paling penting dan berisiko karena pengeluaran kas dengan baik juga.
hampir setiap transaksi yang dilakukan Pada observasi awal atau survey
terutama dengan pihak luar akan selalu yang dilakukan dalam penelitian ini
berkaitan dengan kas, baik penerimaan menunjukkan bahwa sistem penerimaan
maupun pengeluaran. Langkah yang dan pengeluaran kas masih tergolong
perlu diperhatikan dan diambil manual, seperti penggunaan nota
perusahaan adalah meminimalisir penjualan yang masih ditulis tangan oleh
adanya kecurangan kas dengan karyawan, pencatatan laporan
membuat sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas harian
yang dapat mengatur siklus penerimaan yang juga masih dicatat atau diinput
dan pengeluaran kas perusahaan. manual menggunakan Ms. Excel.
Fenomena menarik ditunjukkan Sehingga, dengan pembuatan laporan
pada penelitian Hadinata et al. (2019) yang seperti itu harus memerlukan
dimana terjadi permasalahan sistem ketelitian yang lebih agar tidak terjadi
informasi akuntansi terkait siklus kesalahan yang disebabkan oleh salah
penerimaan dan pengeluaran kas PT satunya yaitu human eror.
Sapta Mulia Jaya yang masih Dapat diketahui adanya sistem
menerapkan sistem manual, hingga hal yang seperti itu, dianggap sangat tidak
tersebut menyebabkan adanya kasus efektif dan tidak efisien. Selain itu juga
human error, manipulasi akuntansi, dan rawan adanya kesalahan atau
tindakan penyimpangan lain sebagainya. kecurangan yang dilakukan. Dengan
Pada akhir kesimpulan hasil penelitian bermodalkan kepercayaan yang tinggi
menyatakan bahwa terdapat 3 hal yang oleh karyawan, serta sistem yang ada di
1656
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo masih keakuratan dan keandalan data yang
tergolong manual, ditahun 2020 terdapat disajikan, mendorong keefektifan dan
kasus seorang kasir melakukan tindakan efisiensi suatu pekerjaan, serta menjaga
penggelapan uang sebesar 400 juta. Dari kepatuhan dan kebijakan yang diberikan
kasus tersebut, tentunya perusahaan oleh manajemen (Mulyadi, 2016:129).
mengalami kerugian yang tidak sedikit. Hasil penelitian terdahulu yang
Informasi tersebut didapatkan dari dilakukan oleh Pusung et al. (2020)
observasi atau survey pendahuluan menunjukkan bahwa penerapan sistem
penelitian. informasi akuntansi penerimaan dan
Sesuai dengan teori menurut pengeluaran kas PT Daya Anugrah
Soemarso (2010:10) kas merupakan Mandiri telah berjalan dengan baik dan
salah satu aset perusahaan yang paling benar, hal ini dibuktikan dengan struktur
liquid dan memiliki peran penting dalam organisasi yang memisahkan fungsi,
kegiatan operasional perusahaan. tugas dan tanggung jawab serta
Murtiyono & Iriano (2015) menjelaskan dokumen pendukung yang dapat
bahwa untuk memperkecil terjadinya menjamin keakuratan informasi yang
tindakan frauds yang berhubungan diberikan. Meski demikian, pada sistem
dengan uang kas perusahaan, maka informasi penerimaan dan pengeluaran
perusahaan wajib memiliki kas PT Daya Anugrah Mandiri secara
pengendalian internal yang baik pada teknis masih terdapat suatu
akun kas. permasalahaan yaitu saat penginputan
Teori sistem penerimaan dan data, namun bagi narasumber atau
pengeluaran kas dijelaskan oleh Mulyadi informan penelitian menjelaskan bahwa
(2016:425-433) dimana pada siklus ini hal tersebut masih bisa dikendalikan dan
terdapat 4 yang perlu diperhatikan oleh dapat dikoreksi secara akuntansi baik
perusahaan yaitu: 1) fungsi yang terkait; menggunakan sistem atau aplikasi
2) dokumen yang digunakan; 3) catatan accounting.
akuntansi yang digunakan; dan 4) Didukung oleh hasil penelitian
jaringan prosedur yang membentuk yang dilakukan Aisyah (2017) dimana PT
sistem. Sarana Hachery Abadi telah menerapkan
Selain itu, pengendalian internal praktek yang sehat seperti adanya
(internal control) juga turut penting pemisahan fungsi yang terkait, sistem
untuk diperhatikan karena pengendalian otorisasi dan prosedur pencatatan yang
internal merupakan suatu kebijakan dan jelas dan akurat serta pengendalian
prosedur yang dirancang untuk internal yang dinyatakan telah berjalan
melindungi aset perusahaan dari sesuai dengan pandangan menurut
berbagai penyimpangan dan untuk Mulyadi (2016).
menjamin bahwa informasi yang Berbeda dengan hasil penelitian
diberikan oleh perusahaan telah tersedia Setyawan (2019) yang menunjukkan
dengan akurat sesuai prinsip dan standar bahwa sistem informasi akuntansi
yang berlaku (Hery, 2014:11-12). penerimaan kas CV Sakinah Farmindo
Menurut Mulyadi (2016:130) Makmur secara keseluruhan masih
pada elemen sistem pengendalian belum efektif karena adanya sistem
internal terdiri dari: 1) struktur pengendalian internal yang lemah akibat
organiasi; 2) sistem otorisasi dan beberapa dokumen akuntansi yang
prosedur pencatatan; 3) praktik yang digunakan sebagai alat informasi belum
sehat; dan 4) karyawan yang berkualitas. cukup membantu manajemen dalam
Tujuan adanya sistem pengendalian pengambilan suatu keputusan yang
internal juga untuk menjaga aset dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan, memeriksa suatu
1657
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

perusahaan dimasa yang akan yang kegiatan utamanya melakukan


mendatang. penjualan tunai dan kredit sepeda motor
Dengan demikian, berdasarkan baru, pemeliharaan atau servis serta
latar belakang masalah yang telah di penyediaan suku cadang khususnya
uraikan, maka peneliti tertarik merk Honda. PT. Tirto Agung Motor
melakukan penelitian ini dengan Sidoarjo terletak di Jalan Pahlawan No.
mengambil judul “Penerapan Sistem 42 A, RW. 05, Sidokumpul, Sidoarjo, Jawa
Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Timur.
Pengeluaran Kas Pada PT. Tirto Agung Penelitian ini menggunakan
Motor Sidoarjo” dengan rumusan teknik snowball sampling. Menurut
masalah yang akan disajikan sebagai Sugiyono (2016:300) snowball sapling
berikut: merupakan teknik pengambilan sampel
1. Bagaimana penerapan sistem sumber data dimana awalnya hanya
akuntansi penerimaan dan berjumlah sedikit namun lama-lama
pengeluaran kas pada PT. menjadi besar. Hal ini dilakukan karena
Tirto Agung Motor Sidoarjo? dari jumlah sumber data yang sedikit
2. Apakah penerapan sistem tersebut belum memberikan
informasi akuntansi kelengkapan data yang cukup, sehingga
penerimaan dan pengeluaran selanjutnya adalah mencari informan
kaspada PT. Tirto Agung kembali untuk dijadikan sebagai sumber
Motor Sidoarjo sudah efektif? data.
Peneliti berencana akan memilih
Pada penelitian ini bertujuan informan yang berkaitan langsung
untuk memberikan masukan dan saran dengan penelitian ini, yaitu:
atas perbaikan sistem informasi 1. Nama : Donna Lorenza Andreana
akuntansi penerimaan dan pengeluaran Jabatan : Kepala administrasi
kas PT Tirto Agung Motor Sidoarjo serta 2. Nama : Ricky Fajar Adiputra
pengendalian internal yang baik Jabatan : Kepala Cabang
menurut teori yang didapat di perguruan 3. Nama : Nehemia Fertida Malafu
tinggi sehingga kinerja yang ada di PT. Jabatan : Bagian kasir
Tirto Agung Motor Sidoarjo lebih efektif
dan efisien. Selain itu, jenis data penelitian
ini adalah data kualitatif yang dilakukan
METODE PENELITIAN secara langsung di lapangan gunanya
Jenis penelitian ini adalah untuk mengamati adanya fenomena yang
penelitian kualitatif. Adapun alasan terjadi pada subjek penelitian. Data
mengapa dipilih metode kualitatif, tersebut berupa kalimat serta gambar
karena peneliti ingin mendapatkan atau bagan yang dihasilkan dalam
informasi yang lebih banyak dan lebih penelitian ini.
mendalam, sehingga peneliti harus Pada penelitian ini
terjun langsung ke lapangan untuk menggunakan dua sumber data yaitu
melakukan eksplorasi terhadap objek data primer dan data sekunder. Yang
penelitian yaitu penerapan sistem dimaksud dengan data primer dalam
informasi akuntansi penerimaan dan penelitian ini adalah hasil wawancara
pengeluaran kas pada PT. Tirto Agung dan data sekunder yang digunakan
Motor Sidoarjo dan mendapatkan data dalam penelitian ini adalah artikel
yang murni dari apa yang terjadi di ilmiah, rekaman suara, foto yang
lapangan. berkaitan dengan subjek penelitian,
PT Tirto Agung Motor Sidoarjo sehingga data tersebut dapat menjadi
merupakan sebuah perusahaan dagang penunjang sumber data primer.
1658
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

Teknik pengumpulan data yang pemeliharaan atau servis serta


digunakan dalam penelitian ini penyediaan suku cadang khusus merk
menggunakan observasi, wawancara, Honda.
dan dokumentasi atau tinjauan literatur. Fungsi yang terkait dalam sistem
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut akuntansi penerimaan kas pada PT. Tirto
terdiri dari tiga tahap yakni reduksi data, Agung Motor Sidoarjo adalah sebagai
penyajian data, dan verifikasi data. berikut.
Pada saat wawancara dilakukan, 1. Bagian penjualan (sales
peniliti menggunakan panduan agar saat counter), bertugas untuk
wawancara dilaksanakan akan lebih mengatur produk-produk
terarah dengan baik dan benar dibantu (motor) yang akan
dengan menggunakan mini question dikeluarkan atau dipasarkan
yang akan ditanyakan kepada di PT. Tirto Agung Motor
narasumber (informan penelitian) PT. Sidoarjo, menawarkan dan
Tirto Agung Motor Sidoarjo. Sedangkan memberikan informasi
alat pengumpulan datanya adalah spesifik produk (motor) pada
menggunakan tape recorder yang ada di konsumen, menerima
handphone agar dari wawancara yang pemesanan, lalu
dilakukan benar diperoleh informasi mengarahkan ke bagian
yang sesuai dengan fokus penelitian yang administrasi untuk
ditetapkan. Penelitian ini difokuskan melengkapi informasi yang
pada penerapan sistem informasi dibutuhkan pada faktur
akuntansi penerimaan dan pengeluaran penjualan.
kas PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo. 2. Bagian service advisor,
Setelah data penelitian bertugas untuk menerima
terkumpul, maka selanjutnya yang perlu customer dengan ramah serta
dilakukan adalah melakukan pengujian menanyakan detail terkait
keabsahan data. Menurut Sugiyono permasalahan yang
(2016:366) uji keabsahan data penelitian menyangkut motor customer,
ini terdiri dari uji credibility, uji melaksanakan kegiatan
transferability, uji dependablity dan uji service kendaraan yang
confirmability. Pada penelitian ini, mengutamakan kualitas dan
seluruh proses telah dilakukan, data kepuasan konsumen,
terkumpul dengan baik, dan hasil menyediakan fasilitas dan
menunjukkan bahwa penelitian ini sarana yang bisa menjamin
berhasil memenuhi pengujian keabsahan kepuasan konsumen,
data berdasarkan teori menurut melakukan diagnosis
Sugiyono (2017), sehingga hasil dan terhadap motor customer,
pembahasan yang ditemukan dalam membuat estimasi biaya dan
penelitian ini akan dibahas lebih lanjut waktu selesai servis, dan
berikut ini. bertugas menerima motor
yang akan diperbaiki serta
HASIL DAN PEMBAHASAN menerima keluhan dari
Penerapan Sistem Informasi konsumen.
Akuntansi Penerimaan Kas PT Tirto 3. Bagian administrasi, bertugas
Agung Motor Sidoarjo untuk melakukan
Sumber penerimaan kas di PT. penginputan data terkait
Tirto Agung Motor Sidoarjo terletak pada faktur penjualan,
penjualan secara tunai dan kredit sepeda pengarsipan data dan
motor, penjualan sperpat dan dokumen penting, serta
1659
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

bertanggung jawab atas (2016) fungsi yang terkait sistem


laporan penerimaan maupun informasi akuntansi penerimaan kas
pengeluaran kas harian dan mencakup fungsi penjualan, fungsi kas,
bulanan. fungsi gudang, fungsi pengiriman, dan
4. Bagian kasir, bertugas fungsi akuntansi.
menerima uang hasil Dokumen yang digunakan dalam
penjualan dari sales counter penerimaan kas PT. Tirto Agung Motor
lalu setor ke rekening bank Sidoarjo adalah formulir order penjualan
dealer atau rekening owner (sales order), formulir sales advisor dan
setiap hari dan dihari yang bukti kas masuk (BKM). Apabila
sama. Lalu, bagian kasir dibandingkan dengan teori menurut
mencatat transaksi Mulyadi (2016), dokumen-dokumen
penerimaan kas harian yang digunakan PT. Tirto Agung Motor
tersebut secara manual di Sidoarjo adalah baik dan lengkap.
buku kas harian. Catatan akuntansi yang
5. Kepala bagian administrasi, digunakan PT. Tirto Agung Motor
bertugas untuk memeriksa Sidoarjo adalah buku kas harian dan
arsip bukti kas masuk tunai laporan penerimaan kas dengan
lalu direkap secara menggunakan buku kas harian lalu di
keseluruhan baik transaksi salin ke Microsoft Excel dengan lembar
kas masuk maupun kas keluar sheet per harinya.
setiap hari menjadi suatu 1. Buku Kas Harian, dibuat oleh
catatan berupa laporan bagian kasir dimana seluruh
penerimaan kas harian. transaksi yang berkaitan
Setelah melakukan dengan penerimaan kas akan
pemeriksaan, Kepala bagian dicatat, berasal dari dokumen
administrasi memiliki yang mendukung seperti
wewenang untuk menyimpan form sales order dan bukti
dan mengarsip rekap arsip kas masuk (BKM), dan lain
dokumen pendukung yaitu sebagainya.
bukti kas masuk resmi yang 2. Laporan penerimaan kas
telah ditanda-tangani oleh harian, dibuat oleh Kepala
bagian kasir sebagai suatu Administrasi yang digunakan
bukti pendukung catatan untuk mengelompokkan
akuntansi yaitu laporan seluruh transaksi
penerimaan kas harian. penerimaan kas harian
6. Bagian pengiriman, bertugas menjadi satu laporan
untuk melakukan pengiriman penerimaan kas harian.
motor sesuai dengan faktur 3. Laporan penerimaan kas
penjualan terkait alamat bulanan. Pada saat akhir
pembeli dan spesifikasi bulan Kepala Administrasi
motor. Bagian ini telah juga melakukan pencatatan
bekerja sesuai dengan teori penerimaan kas bulanan
yang ada. menjadi laporan penerimaan
kas bulanan.
Dapat diketahui bahwa fungsi
yang diterapkan oleh PT Tirto Agung Jika dibandingkan dengan teori
Motor Sidoarjo sangat baik sesuai yang dikemukakan oleh Mulyadi (2016)
dengan teori yang dikemukakan oleh catatan akuntansi yang digunakan PT.
(Mulyadi, 2016). Menurut Mulyadi Tirto Agung Motor Sidoarjo masih
1660
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

menggunakan sistem manual dan tidak penyetoran uang kas tidak harus
terprogram serta masih kurang lengkap. dilakukan di bank bisa jadi disetorkan
Hal ini dikarenakan, pada PT. Tirto sesuai dengan perintah owner; 3) tidak
Agung Motor Sidoarjo hanya ada pemisahan tugas atau bagian seperti
menggunakan buku kas harian dan penerimaan uang tunai dan penginputan
jurnal atau laporan penerimaan kas saja. transaksi dengan penyetoran kas Bank
Sedangkan menurut Mulyadi (2016:391) ini menjadi satu bagian yang memiliki
secara teori catatan akuntansi yang bermacam-macam fungsi. Sehingga
digunakan secara lengkap pada sistem dalam hal ini selain rentan adanya
informasi akuntansi penerimaan kas human errors, tindakan fraud, juga hal
adalah jurnal penjualan, jurnal yang dikerjakan oleh bagian kasir
penerimaan kas, jurnal umum, kartu menjadi tidak terfokuskan. Dapat
persediaan, dan kartu gudang. disimpulkan bahwa dari unsur
Prosedur sistem informasi pengendalian internal PT. Tirto Agung
akuntansi penerimaan kas PT. Tirto Motor Sidoarjo masih kurang efektif.
Agung Motor Sidoarjo terdiri dari Berdasarkan hasil wawancara
prosedur penjualan atau prosedur seluruh informan penelitian ini
pelayanan service motor, prosedur menyatakan bahwa kendala yang dialami
administrasi, prosedur penerimaan kas, atas pencatatan yang manual tersebut
prosedur pencatatan akuntansi, terjadi seperti salah input atau salah
prosedur penyetoran kas di bank dan ketik saja. Dan hal tersebut dapat
prosedur pengiriman. ditoleransi dan dianggap manusiawi
Sesuai dengan teori yang pada ketiga bagian yang mengetahui
dijelaskan oleh Mulyadi (2016) dimana sistem informasi akuntansi penerimaan
sistem penerimaan kas secara garis kas secara langsung.
besar dibagi menjadi tiga prsedur yaitu Meski demikian, menurut
prosedur penerimaan kas dari over-the- peneliti ketika ada salah penginputan
counter sale, prosedur penerimaan kas nominal seberapa kecil kesalahan
dari cash-on-delivery (COD) sales, dan tersebut namun jika dilakukan berulang
prosedur enerimaan kas dari credit card kali akan menimbulkan kesalahan yang
sales. bisa menjadi besar. Sehingga dalam hal
ini, peneliti mengajukan pertanyaan
Unsur Pengendalian Internal tambahan seputar bagaimana cara
Unsur pengendalian internal menutup kerugian yang ditanggung
pada sistem informasi akuntansi perusahaan akibat kesalahan
penerimaan kas Jika dibandingkan penginputan tersebut lalu adakah
dengan teori, sistem informasi akuntansi laporan pertanggung-jawaban.
penerimaan kas PT. Tirto Agung Motor Terdapat tiga unsur dalam
Sidoarjo masih memiliki beberapa pengenalian internal penerimaan kas
kekurangan dan hal ini penting untuk dari penjualan tunai yaitu:
adanya suatu perbaikan.
Kekurangan tersebut Organisasi
meliputi 1) sistem pencatatan akuntansi Bagian Kasir dapat merangkap
yang masih manual menggunakan buku fungsi penerimaan dan penyimpanan kas
kas harian, atau ms.excel sehingga tidak atau uang tunai, pencatatan transaksi
terprogram seperti menggunakan penerimaan kas, dan penyetoran kas
software accurate, zahir, MYOB, dan lain sedangkan kepala bagian administrasi
sebagainya yang mendukung agar yang menggantikan fungsi akuntansi
pencatatan akuntansi dalam perusahaan dalam melakukan pencatatan dan
lebih efektif; 2) sistem prosedur pelaporan jurnal penerimaan kas.
1661
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

Disisi lain, nota (tanda terima) otorisasi PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo
atau faktur penjualan tidak akan keluar karena tidak sesuai dengan teori yang
jika kasir belum menyetujui atau ada yang mewajibkan adanya pemisahan
memberikan tanda tangan. Adanya tugas beserta otorisasi pada setiap
proses transaksi penerimaan kas baik dokumen untuk tiap bagian yang terkait
secara tunai maupun kredit dilakukan sehingga menjamin keadalan dan
melalui hanya satu pintu saja yaitu keakuratan setiap proses yang
bagian kasir, namun pada saat proses dilakukan.
transaksi penerimaan kas berlangsung
tentu tidak dilaksanakan oleh bagian Praktek yang Sehat
kasir sendiri melainkan awalnya dibantu Pada unsur praktek yang sehat
dengan campur tangan dari fungsi yang dealer PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo
lain yaitu bagian sales counter, sales telah berjalan sesuai dengan teori yang
advisor, dan bagian adminirstrasi. dikemukakan Mulyadi (2016) mengenai
Jika diaplikasikan dengan teori jumlah kas yang diterima perusahaan
menurut Mulyadi (2016) struktur harus disetorkan pada hari yang sama
organisasi PT Tirto Agung Motor atau pada hari berikutnya. Saat observasi
Sidoarjo masih kurang cukup baik dalam penelitian berlangsung, peneliti
hal pemisahan tugas antara fungsi menemukan kondisi lapangan dimana
akuntansi dan fungsi penyimpanan kas. kegiatan ini sepenuhnya telah dilakukan
oleh perusahaan. Di hari yang sama pada
Sistem Otorisasi dan Prosedur sore hari bagian kasir melakukan setor
Pencatatan tunai uang kas yang diterima setiap hari
Pada unsur ini telah sesuai di Bank. Sesuai dengan teori yang
dengan yang dikemukakan oleh Mulyadi didapat dari penelitian sebelumnya
(2016) mulai dari order penjualan yang menunjukkan bahwa sistem penerimaan
ditangani oleh sales counter, bagian kasir kas dari penjualan tunai mengharuskan
mengotorisasi dengan tanda tangan penerimaan kas dalam bentuk tunai
untuk menandakan “lunas” pada nota, harus segera disetor ke-bank dalam
namun sayangnya pada tugas pencatatan jumlah penuh dengan cara melibatkan
penerimaan kas harian masih dilakukan pihak lain selain kasir untuk melakukan
dengan tulis tangan atau manual di Buku internal check (Kalumata et al., 2017).
Kas Harian sedangkan yang memegang Namun yang menjadi
dan menyimpan uang tunai kas harian kekurangan disini adalah penyetoran
tersebut juga dilakukan oleh bagian tersebut tergantung oleh arahan owner
kasir. Sehingga hal ini sangat rentan dimana tidak wajib untuk disetorkan di
sekali dengan adanya tindakan bank dan bisa jadi disetorkan langsung
penyelewengan uang kas karena bagian pada rekening owner PT. Tirto Agung
kasir bisa saja memanipulasi transaksi Motor Sidoarjo. Untuk mengatasi adanya
yang dicatat tersebut. kekurangan dan kelemahan tersebut,
Tidak hanya itu, perusahaan juga perusahaan memiliki internal check yang
tidak memisahkan tugas antara yang selalu dilakukan oleh kepala bagian
memegang uang, melakukan pencatatan administrasi yaitu dengan mengcross-
akuntansi, dengan yang menyetorkan check arsip bukti kas masuk dengan
uang kas di Bank. Seluruhnya diotorisasi laporan penerimaan kas harian setiap
pada bagian yang sama yaitu bagian kasir harinya.
dengan mengecek kembali nota dan Sistem informasi akuntansi pada
bukti kas masuk (BKM). siklus penerimaan kas PT Tirto Agung
Adanya perangkapan tugas ini Motor Sidoarjo memiliki sistem otorisasi
menyebabkan kurangnya sistem yang hanya dilakukan oleh bagian kasir,
1662
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

bagian administrasi, dan bagian kepala dengan manual yaitu ditulis tangan.
cabang. Bagian kasir mencatat kuitansi Berbeda dengan bukti kas masuk resmi
pelunasan berupa bukti kas masuk yang telah diinput dengan sistem
resmi, menyimpan uang kas, lalu informasi akuntansi terprogram seperti
mencatat kas harian tersebut di buku kas alat kasir yang dicetak lalu ditanda-
harian secara manual. Pemesanan yang tangani oleh bagian kasir sebagai bukti
dilakukan oleh pelanggan diotorisasi kas masuk secara tunai. Hal ini
oleh sales counter dengan membuat menunjukkan adanya pelunasan tunai
surat pemesanan kendaraan untuk oleh konsumen.
penjualan dan service advisor dengan
mebuat surat service advisor motor Penerapan Sistem Informasi
untuk setiap keluhan dan perbaikan yang Akuntansi Pengeluaran Kas PT Tirto
dilakukan saat service. Pencatatan Agung Motor Sidoarjo
akuntansi telah dikerjakan oleh bagian Berdasarkan hasil wawancara
kepala administrasi dan pihak yang dapat diketahui sumber pengeluaran kas
memiliki wewenang. di PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo
Dapat diketahui adanya terletak pada pembelian persediaan
pemisahan tugas oleh masing-masing motor, persediaan sperpat, biaya
bagian yang cukup baik dan dokumen operasional seperti peralatan kantor
yang digunakan juga sudah terorganisir atau ATK, persediaan bahan bakar, biaya
cukup baik karena diotorisasi langsung gaji tenaga kerja/karyawan, biaya
oleh masing-masing bagian yang tepat. gedung. Sedangkan pada hasil observasi,
Meskipun penerapan sistem informasi peneliti mendapatkan informasi bahwa
akuntansi penerimaan kas tersebut masing-masing kebutuhan yang
belum seluruhnya diterapkan sesuai berkaitan dengan pengeluaran kas
teori Mulyadi (2016) karena adanya memiliki otoritas yang berbeda-beda
keterbatasan. melibatkan bagian dan fungsi yang
Dokumen penerimaan kas yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
digunakan adalah bukti kas masuk Apabila pengeluaran kas diatas
(BKM), formulir sales order dan service Rp1.000.000, maka akan melibatkan
advisor. Dokumen BKM dicetak persetujuan dari kepala cabang dealer.
sebanyak 3 (tiga) rangkap. 1 (satu) BKM Namun jika kurang atau lebih kecil dari
untuk pelanggan, 1 (satu) rekap BKM Rp.1.000.000, maka tidak perlu meminta
untuk bagian kasir, dan 1 rekap BKM persetujuan kepala cabang melainkan
untuk bagian kepala Administrasi cukup pada bagian kasir dan
sebagai tanda internal check. administrasi saja.
Catatan per transaksi yang Menurut teori yang
digunakan adalah buku kas harian yang dikemukakan oleh Mulyadi (2016) fungsi
belum terprogram langsung ke dalam yang terkait dalam sistem akuntansi
jurnal atau general ledger komputer pengeluaran kas adalah fungsi atau
melainkan masih menggunakan manual bagian yang memerlukan pengeluaran
atau tulis tangan. Sedangkan untuk kas, fungsi kas, fungsi atau bagian
rekapan transaksi di hari tersebut akuntansi, dan fungsi pemeriksaan
menggunakan laporan penerimaan kas intern. Jika diaplikasikan dengan teori,
yang dilakukan di Ms.Excel. Dokumen pada penerapan sistem informasi
yang digunakan telah mengunakan akuntansi pengeluaran kas PT Tirto
nomor urut tercetak dan sudah didesign Agung Motor Sidoarjo adalah sebagai
dengan sangat baik oleh perusahaan, berikut.
hanya saja pada pengisian form sales 1. Fungsi yang membutuhkan
order dan surat sales advisor dilakukan pengeluaran kas, biasanya
1663
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

terletak pada bagian akuntansi. Selain melakukan


operasional bengkel seperti internal check, kepala bagian
bagian final check yang administrasi juga merekap
memiliki tugas dan transaksi pengeluaran kas
tanggungjawab atas laporan harian dan bulanan melalui
hasil akhir bulan kondisi alat bantu software Ms.Excel.
motor terkait jumlah yang 5. Fungsi kepala cabang yang
tersisa, stock sperpat, oli, dan memiliki wewenang atas
lain-lain. Kemudian bagian otorisasi persetujuan
pengiriman yang pengeluaran kas yang
membutuhkan uang untuk jumlahnya relatif besar
membeli bensin atas barang dengan skala diatas nominal
yang dikirimkan, dan lain Rp1.000.000 (satu juta
sebagainya. rupiah)
2. Fungsi kas dalam teori yang
diaplikasikan adalah fungsi Dokumen yang digunakan dalam
atau bagian admin nota PT pengeluaran kas pada PT Tirto Agung
Tirto Agung Motor Sidoarjo. Motor Sidoarjo adalah Bukti Kas Keluar
Fungsi admin nota memiliki (BKK) dan bukti pengeluaran kas.
tugas untuk mengatur surat- Apabila dibandingkan dengan teori
surat administrasi terkait menurut Mulyadi (2016), dokumen-
meminta otorisasi dokumen yang digunakan PT. Tirto
pengeluaran kas, dan lain Agung Motor Sidoarjo adalah cukup baik
sebagainya. Mulyadi (2016:433)
3. Fungsi akuntansi yang menjelaskan bahwa dokumen yang
diaplikasikan adalah fungsi digunakan dalam sistem informasi
atau bagian kasir PT Tirto akuntansi pengeluaran kas adalah
Agung Motor Sidoarjo. Bagian sebagai berikut.
ini bertanggung jawab untuk 1. Bukti kas keluar, berguna
mencatat transaksi sebagai perintah pengeluaran
pengeluaran kas sehari-hari kas pada bagian kas sesuai
kedalam buku kas harian dengan kebutuhan dan
berdasarkan bukti kas keluar jumlah uang tunai yang
yang berkaitan dengan beban dibutuhkan
dan pembelian persediaan, 2. Permintaan pengeluaran kas,
membuat bukti kas keluar digunakan oleh pemakai uang
(BKK), dan mengotorisasi kas untuk meminta uang ke
fungsi kas untuk memeriksa pemegang uang kas sesuai
jumlah yang tertera dalam dengan kebutuhan yang
dokumen. diperlukan.
4. Fungsi pemeriksa intern 3. Bukti pengeluaran kas,
dalam teori yang berfungsi sebagai
diaplikasikan adalah fungsi pertanggungjawaban bahwa
dari kepala administrasi yang dana uang kas tersebut telah
bertanggung jawab untuk diberikan oleh fungsi yang
melakukan penghitungan kas terkait.
secara berkala dan
mencocokkan hasil Pada hasil penelitian
penghitungan dengan saldo menunjukkan bahwa bukti kas keluar
kas berdasarkan catatan yang dicetak dan ditanda-tangani oleh
1664
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

bagian kasir sebagai bukti adanya register cek yang digunakan perusaahan.
pengeluaran kas yang dilakukan secara Sehingga catatan yang digunakan hanya
tunai. Lalu bukti kas keluar tersebut terbatas yaitu buku kas harian dan
dicetak dengan alat bantu kasir yang laporan berbentuk jurnal pengeluaran
telah terprogram sehingga tidak perlu kas. Laporan pengeluaran kas harian
ditulis manual melainkan bagian kasir tersebut diketahui, disetujui dan
hanya tanda-tangan saja. ditanda-tangani oleh kepala cabang,
Meski demikian, sebelum bukti bagian kasir, dan kepala bagian
kas keluar (BKK) dicetak dan administrasi selaku bagian yang
dikeluarkan, fungsi atau bagian yang memiliki tugas dan fungsi untuk
membutuhkan uang kas awalnya melakukan internal check terlebih
menggunakan uang tunai pribadi sampai dahulu sebelum mencatat dan
ada bukti fisik nota pembelian atau menyerahkan laporan pengeluaran kas
pengeluaran sesuai dengan kebutuhan tersebut.
yang diperlukan, dilampiri dengan bukti- Salah satu yang menjadi
bukti pengeluaran kas sesuai kebutuhan kekurangan sistem informasi akuntansi
aktivitas operasional perusahaan seperti pengeluaran kas PT. Tirto Agung Motor
bensin, biaya e-toll dan lain sebagainya. Sidoarjo adalah pencatatan yang
Akan tetapi, untuk pengeluaran diatas dilakukan secara manual tidak dengan
Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) sistem yang terprogram. Software yang
menggunakan persetujuan kepala dipilih PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo
cabang terlebih dahulu seperti untuk melakukan pencatatan dan
pembelian persediaan motor, sperpat, pelaporan adalah menggunakan
dan lain sebagainya sehingga fungsi yang Ms.Excel. Adanya kegiatan pencatatan
membutuhkan dana kas tunai tidak dan pelaporan jurnal pengeluaran kas
memakai uang pribadi melainkan tersebut diakui oleh bagian kasir dan
memakai uang kas yang dikeluarkan di administrasi bahwa kendala yang
bagian kasir melalui persetujuan kepala dialami yaitu adanya salah penginputan
cabang. sehingga hal tersebut diatasi dengan
Catatan akuntansi yang penampakkan akun piutang.
digunakan pada saat pengeluaran kas Pada prosedur penerapan sistem
adalah buku kas harian dan jurnal akuntansi pengeluaran kas PT Tirto
pengeluaran kas. Buku harian kas Agung Motor Sidoarjo memiliki 2
mencakup rekapitulasi transaksi kategori yaitu 1) pengeluaran kas
pengeluaraan kas di hari yang sama dengan jumlah yang relatif kecil atau
sedangkan jurnal pengeluaran kas kurang dari Rp.1.000.000 (satu juta
berupa rekapitulasi laporan pengeluaran rupiah); 2) pengeluaran kas dengan
kas baik secara harian maupun bulanan. jumlah yang relatif besar atau lebih dari
Catatan akuntansi yang Rp.1.000.000 (satu juta rupiah).
digunakan PT. Tirto Agung Motor Pada prosedur pengeluaran kas
Sidoarjo dinilai kurang lengkap karena dengan biaya yang jumlahnya relatif
tidak sesuai dengan teori. Berdasarkan kecil dibawah Rp.1.000.000 (satu juta
teori yang dikemukakan oleh Mulyadi rupiah) seperti biaya bahan bakar atau
(2016:445) menjelaskan bahwa catatan bensin saat melakukan pengiriman
akuntansi yang digunakan dalam sistem barang, biaya e-toll, biaya parkir, dan lain
informasi akuntansi pengeluaran kas sebagainya akan diperkenankan untuk
adalah jurnal pengeluaran kas, dan menggunakan biaya pribadi terlebih
register cek. dahulu namun tidak lupa untuk meminta
Pada observasi penelitian ini, nota pembelian sehingga saat
peneliti tidak menemukan adanya pertanggungjawaban pengembalian
1665
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

uang pribadi yang digunakan tersebut 3. Untuk jenis atau kategori


dapat diganti oleh bagian kasir dengan pengeluaran kas yang
melalui beberapa prosedur lainnya. membutuhkan jumlah relatif
Sedangkan untuk pengeluaran kas yang besar akan melibatkan kepala
biayanya relatif lebih besar diatas administrasi dan kepala
Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) seperti cabang untuk meminta suatu
perbaikan inventaris, pembelian stock persetujuan atas pengeluaran
persediaan baik motor maupun sperpat tersebut.
maka perlu adanya persetujuan dari 4. Dokumen bukti kas keluar
kepala cabang terlebih dahulu dan wajib tidak akan dicetak dan
melalui beberapa prosedur lainnya. diberikan jika kasir belum
menyetujui. Adanya proses
Unsur Pengendalian Internal transaksi penerimaan kas
Terdapat tiga unsur pengenalian baik secara tunai maupun
internal utama dalam pengeluaran kas kredit dilakukan melalui satu
PT Tirto Agung Motor Sidoarjo yaitu pintu saja yaitu bagian kasir.
sebagai berikut:
Organisasi Sistem Otorisasi dan Prosedur
1. Jika diaplikasikan dengan Pencatatan
teori menurut Mulyadi Transaksi hanya terjadi atas
(2016) struktur organisasi dasar otorisasi dari bagian yang memiliki
dalam sistem pengeluaran wewenang untuk menyetujui terjadinya
kas pada PT Tirto Agung transaksi tersebut. Pada PT. Tirto Agung
Motor Sidoarjo tidak ada Motor Sidoarjo setiap dokumen yang
pemisahan tugas yang cukup digunakan dalam sistem pengeluaran kas
baik antara fungsi akuntansi harus diotorisasi oleh bagian kasir,
dan fungsi penyimpanan kas. namun jika pengeluaran yang
Jadi bagian Kasir merangkap dibutuhkan tersebut bernilai besar
fungsi penerimaan dan diatas Rp1.000.000 (satu juta rupiah)
penyimpanan kas atau uang maka perlu otorisasi dari kepala bagian
tunai, pencatatan transaksi administrasi dan kepala cabang juga.
penerimaan kas, dan Prosedur pencatatan sistem
penyetoran kas. Disisi lain, informasi akuntansi pengeluaran kas
ada bagian administrasi yang dilakukan oleh 2 fungsi yaitu fungsi kasir
menggantikan fungsi yang mencatat seluruh transaksi
akuntansi dalam melakukan pengeluaran berlangsung dibuku kas
pencatatan dan pelaporan harian, sedangkan yang melakukan
jurnal pengeluaran kas. pencatatan rekapitulasi adalah kepala
2. Struktur organisasi pada PT bagian administrasi dalam bentuk jurnal
Tirto Agung Motor Sidoarjo pengeluaran kas atau laporan
menetapkan bahwa sistem pengeluaran kas harian dan bulanan.
pengeluaran kas tidak boleh Adanya pencatatan tersebut setiap hari
dilakukan selain yang perlu diketahui oleh kepala bagian
memiliki otoritas yaitu bagian administrasi dan kepala cabang
kasir. Artinya yang hanya menyangkut adanya pengeluaran yang
boleh mengeluarkan uang kas berjumlah besar juga sehingga penting
secara tunai untuk adanya internal check.
pengeluaran kas tersebut
hanya dilakukan oleh satu
pintu bagian kasir.
1666
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

Praktek yang Sehat Kasir Keuangan setiap sore. Namun


Hasil penelitian menunjukkan perusahaan tidak membuat SOP dan
bahwa kegiatan penyetoran kas di bank flowchart atas siklus pengeluaran kas
dilakukan oleh fungsi kasir pada hari untuk memperjelas dokumen, formulir
yang sama dalam jumlah yang penuh dan dan fungsi terkait secara tertulis.
hal tersebut sesuai dengan teori yang Hasil penelitian lainnya
dikemukakan Mulyadi (2016) mengenai dilakukan oleh Tuerah (2013) yang
jumlah kas yang harus disetorkan pada menyatakan bahwa sistem informasi
hari yang sama atau pada hari pengeluaran kas dalam perusahaan telah
berikutnya. Namun yang masih menjadi diterapkan secara efektif dan berjalan
kekurangan dalam praktek yang sehat sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
disini adalah penyetoran tersebut Adanya penelitian ini memberi masukan
tergantung oleh arahan owner dimana dan saran dimana sruktur organisasi UD.
tidak wajib untuk disetorkan di bank dan Roda Mas Manado hanya perlu
bisa jadi disetorkan langsung pada dikembangkan lebih lanjut kembali
rekening owner PT. Tirto Agung Motor dengan menambah satu fungsi yaitu
Sidoarjo. manajer akuntansi untuk mengawasi
Disamping itu, pengeluaran kas seluruh proses pencatatan transaksi
dengan jumlah kecil yang dilaksanakan keuangan baik penerimaan maupun
oleh PT. Tirto Agung Motor Sidoarjo telah pengeluaran kas.
menggunakan sistem dana kas kecil yang Hasil yang berbeda ditunjukkan
penyelenggaraannya dilakukan dengan oleh Dirgantoro & Nurainy (2020)
imprest system. Pengeluaran kas kecil dimana sistem informasi akuntansi
dilakukan dengan pengajuan kasbon Laundry Box yang berjalan masih kurang
dengan pengisisian bukti pengeluaran efektif, terdapat bagian yang merangkap
kas oleh pemakai dana dan dibantu tugas. Selain itu, proses bisnis secara
dengan bagian admin nota. Setiap manual tentu memiliki beberapa
pengajuan kasbon akan dicatat sebagai kendala, seperti permasalahan informasi
pengeluaran kas oleh bagian kasir. yang dihasilkan kurang akurat dan
Adanya kelebihan dan relevan, serta informasi yang diperoleh
kekuarangan yang dihasilkan dari belum tersaji dengan cepat dan tepat,
penelitian ini diharapkan adanya akurasi perhitungan juga belum cukup
masukan dan saran tentunya yang bisa jelas. Hal tersebut mengakibatkan
membangun perusahaan untuk dapat informasi yang dihasilkan tidak dapat
menerapkan sistem informasi akuntansi dijadikan dasar dalam pengambilan
yang lebih baik serta unsur pengendalian keputusan.
internal yang efektif juga. Didukung oleh hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan (Iswoyo, 2013) dimana
terdahulu yang dilakukan oleh Esteria et beberapa sistem informasi akuntansi CV
al. (2016) menyatakan bahwa PT. Hasjrat Ramayana Putra Motor Gresik tidak
Abadi Manado telah menggunakan begitu cukup berjalan sesuai dengan
sistem komputer untuk mencatat teori menurut Mulyadi (2016). Pada
seluruh transaksi, baik penerimaan sistem informasi akuntansi penerimaan
maupun pengeluaran kas. Transaksi kas CV Ramayana Putra Motor Gresik
tersebut telah diproses secara otomatis masih ada fungsi yang dirangkap
melalui sistem yang terprogram. Selain menjadi satu bagian dalam melakukan
itu, seluruh dokumen juga dicetak pekerjaannya. Contohnya seperti bagian
dengan nomor seri. Adanya pemeriksaan bank yang merangkap sebagai bagian
fisik kas perusahaan yang disahkan oleh piutang. Hal tersebut tentu bertolak
Kepala Administrasi Keuangan atau belakang dengan teori yang
1667
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1655-1669

dikemukakan. Disamping itu, sistem file:///C:/Users/ACER/Downloads/5370-


informasi akuntansi siklus penerimaan 12902-1-SM (1).pdf. Diakses pada tanggal 1
Agustus 2020
kas juga tidak sesuai dengan teori. Hal ini
tentu menyulitkan tiap fungsi dan bagian Dirgantoro, R. Y., & Nurainy, R. (2020).
untuk melakukan pekerjaannya dengan Analisis Perancangan Sistem Informasi
baik sesuai dengan tugasnya masing- Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
masing, sehingga dapat mengakibatkan pada Laundry Box. Jurnal Riset Akuntansi Dan
Keuangan, 8(2), 239–258.
adanya penyimpangan baik dilakukan https://doi.org/10.17509/jrak.v8i2.21090
human error atau penyimpangan lainnya
yang bisa saja terjadi. Esteria, N. W., Sabijono, H., & Lambey, L.
(2016). Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan
SIMPULAN Dan Pengeluaran Kas Pada PT. Hasjrat Abadi
Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(4),
Berdasarkan hasil penelitian dan 1087–1097.
pembahasan penerapan sistem
informasi akuntansi penerimaan dan Hadinata, N. Y., Mardiana, & Barus, I. N.
pengeluaran kas pada PT. Tirto Agung E. (2019). Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Motor Sidoarjo dapat disimpulkan cukup Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT. Sapta
Mulia Jaya. 8(3).
baik karena sebagian besar telah sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh Hery. (2014). Pengendalian Akuntansi
Mulyadi (2016). Akan tetapi, akibat dan Manajemen.
beberapa prosedur yang masih
dilakukan secara manual dan masih ada Hidayat, A. (2012). Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Pada
perangkapan tugas yang masih Kopinspek PT. Sucifindo Cabang Medan. 2(1).
dilakukan menyebabkan penerapan
sistem informasi akuntansi penerimaan Iswoyo, A. (2013). Penerapan Sistem
dan pengeluaran kas berjalan kurang Akuntansi Penjualan Motor Dan Pengaruhnya
efektif. Hal tersebut juga diakibatkan Terhadap Penerimaan Kas Pada CV. Ramayana
Putra Motor Gresik. 7(2), 4.
oleh adanya unsur pengedalian internal
yang lemah. Kalumata, N., Nangoi, G. B., & Lambey,
R. (2017). Evaluasi Pengendalian Internal Sistem
UCAPAN TERIMAKASIH Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan
Segenap hati peneliti Kas Pada Pt. Hasjrat Abadi Cabang Malalayang
Manado. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi,
mengucapkan terima kasih yang 12(2), 1205–1215.
sebesar-besarnya pada diri sendiri https://doi.org/10.32400/gc.12.2.18650.2017
karena telah berjuang untuk
menyelesaikan penelitian ilmiah ini Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi
hingga menjadi artikel dan tentunya (Edisi 4). Salemba Empat.
pada rekan-rekan yang membantu Murtiyono, R., & Iriano, P. (2015).
pembuatan artikel jurnal ini hingga Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi
selesai. Pengelolaan Kas Kecil Dengan Menggunakan
Metode Dana Tetap. 11(2).

Pusung, B. N., Saerang, D. P. E., &


DAFTAR PUSTAKA Wangkar, A. (2020). Evaluasi Penerapan Sistem
Ahmad, A. (2012). Perkembangan Informasi Akuntansi Penerimaan Dan
Teknologi Komunikasi Dan Informasi : Akar Pengeluaran Kas Pada PT.Daya Anugrah Mandiri.
Revolusi Dan Berbagai Standarnya. 13(01). 15(3).
Aisyah, N. (2017). Sistem Pengendalian Setyawan, F. D. (2019). Analisis Sistem
Internal Atas Fungsi Penerimaan Kas dan Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan
Pengeluaran Kas Pada PT. Sarana Hachery Abadi. Kas Pada CV. Sakinah Farmindo Makmur. Journal
Jurnal Economix, 5(1), 167–175. of Chemical Information and Modeling, 2(2).
1668
Heny Widya Astutik, Erna Sulistyowati
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Tirto ..….(Hal 1655-1669)

Soemarso. (2010). Akuntansi Suatu


Pengantar (Edisi 5, C). Rineka Cipta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian


Kualitatif. Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2016). Metode


Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Tuerah, S. (2013). Evaluasi Efektivitas


Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Dan
Pengeluaran Kas Pada Ud. Roda Mas Manado.
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi, 1(3), 225–232.
https://doi.org/10.35794/emba.v1i3.1997

1669

Anda mungkin juga menyukai