Anda di halaman 1dari 16

   

 
MODUL PERKULIAHAN
 

 
F032100032
PRAKTIK KERJA
INDUSTRI
 

Definisi, Konsep dan siklus


 
Informasi Akuntansi
 
 

 
Abstract  Kompetensi 
   
 
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Kemampuan mahasiswa untuk
adalah suatu komponen organisasi memahami siklus informasi akuntansi 
  yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengolah,
   menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi financial dan pengambilan
  keputusan yang relevan kepada pihak
ektern dan intern
   

)DNXOWDV 3URJUDP 6WXGL 7DWDS0 XND . RGH0 .  ' LVXVXQ2 OHK


(NRQRP LGDQ%LVQLV $NXQWDQVL ) ,QGUDJXQD.XVXP DEUDWD
  
Pengertian dan Fungsi Kualitas Informasi Akuntansi 

Dalam menyajikan atau menyampaikan informasi kepada berbagai pihak diperlukan


kualitas informasi akuntansi. Di mana hal tersebut dapat diartikan sebagai kualitas seorang
akuntan dalam melakukan pelaporan secara sistematis atau berurutan. Dengan tujuan agar
investor maupun pihak lainnya dapat merasakan kepuasan terhadap sistem informasi yang
telah dipaparkan. Selain itu, informasi akuntansi ini harus diterapkan di setiap melakukan
laporan akuntansi perusahaan.
Pelaporan ini memang dilakukan oleh pihak perusahaan yang nantinya akan
dijadikan sebagai tolak ukur. Sehingga pihak investor dan pihak lainnya bisa memandang
cara pemakai sistem informasi tersebut secara nyata dan tidak memandang secara teknik.
Adapun fungsi utama dari informasi akuntansi ini antaranya adalah mengumpulkan dan
menyimpan data mengenai kegiatan bisnis setiap perusahaan. Di mana data tersebut harus
bersifat efisien dan efektif. Selain itu, dapat juga menyediakan informasi yang berguna
sebelum mengambil suatu keputusan oleh pihak manajemen.
Akuntansi merupakan sebuah seni yang memiliki peran penting dalam hal untuk mencatat
dan meringkas. Selain itu, akuntansi ini juga memiliki peran dalam bidang menganalisis dan
juga pelaporan data yang terkait
Dalam hal ini terkait dengan proses transaksi yang banyak dilakukan dalam bidang
bisnis atau suatu perusahaan. Sehingga dibutuhkan penyajian kualitas informasi akuntansi.
Akuntansi dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengukur hasil kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh setiap perusahaan. Di mana hasil kegiatan ekonomi tersebut juga memiliki
peran dalam menyampaikan informasi kepada berbagai pihak yang ada. Pihak ini bisa
dikatakan seperti seorang investor, kreditor, manajemen, maupun regulator.

Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi


Adapun karakteristik ini pada umumnya dijadikan sebagai penunjang. Penunjang ini
yang akan memberikan pengaruh mengenai seberapa bergunanya informasi yang disajikan.
Di mana karakteristik ini harus ada dalam setiap informasi sebagai point penting dalam
pengambilan keputusan. Berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai karakteristik dari
kualitas informasi akuntansi.

1. Relevan
Relevan dapat mengacu pada beberapa cara dalam membantu informasi akuntansi. Di
mana dapat membantu dalam pengambilan keputusan keuangan suatu perusahaan.
Kualitas informasi akuntansi dapat dikatakan relevan jika sudah memenuhi dua unsur yang
ada. Unsur tersebut antara lain predictive value dan juga confirmatory value.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Selain unsur tersebut dikatakan informasi tersebut relevan. Akan tetapi ada unsur lain yang
sangat penting yaitu memberikan informasi yang bernilai positif seperti informasi masa lalu.
Bukan hanya itu, informasi mengenai prediksi peristiwa masa dapat juga hal penting dalam
mengambil suatu tindakan. Tindakan ini adalah salah satu yang bisa diprediksi terjadi.
2. Dapat Diuji
Dapat diuji atau reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu keandalan yang menunjukkan
seberapa jauh informasi yang didapat secara akurat. Di mana informasi ini dapat
mencerminkan sumber daya di dalam perusahaan. Ada pula cara mengembangkan modal
yang dimiliki dan melakukan transaksi.
Sehingga dapat dijadikan faktor dalam membantu memberikan gambaran nyata yang
disajikan. Kualitas dari informasi akuntansi juga dapat dikatakan reliabilitas apabila telah
memenuhi unsur-unsur.
Unsur-unsur tersebut adalah informasi yang disajikan harus lengkap, netral, dan juga bebas
dari suatu kesalahan. Salah satunya unsur lengkap, dimana laporan keuangan tidak boleh
memberikan kecuali terhadap transaksi. Selain itu, informasi penting juga harus disajikan
secara wajar.
3. Dapat di Verifikasi
Laporan suatu perusahaan juga harus di verifikasi oleh para akuntan yang ada. Di mana
proses verifikasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang sama. Karena pada
dasarnya pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari berbagai pertimbangan dan
pendapat.
Disebabkan karena hal tersebut memang memiliki hubungan yang harus melibatkan
manusia. Keterlibatan manusia ini harus ada dalam proses pengukuran dan penyajian
informasi yang dilakukan.
Perlu diketahui bahwa kedua proses tersebut memang tidak lagi berlandaskan atau
mengacu dengan realita pada obyektif semata untuk meningkatkan manfaatnya. Karena
memang harus diuji kebenarannya yang akan menunjukkan penyusunan laporan keuangan
juga bersifat umum.
4. Ketepatan Waktu
Kualitas informasi akuntansi harus tepat atau seberapa cepat informasi tersebut tersedia
untuk pengguna. Karena jika tidak tepat waktu maka informasi tersebut dapat dianggap
kurang bermanfaat dalam pengambilan keputusan jika disajikan.
Sehingga ketepatan waktu ini sangat memiliki peran penting karena informasi tersebut harus
bersaing dengan informasi lainnya. Di samping bersaing dengan informasi lainnya, alasan
mengapa menyajikan informasi tepat waktu karena fakta dan perkembangan perekonomian
bergerak dengan cepat.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Maka dari itu laporan keuangan harus disusun secara tepat waktu. Jangka waktu yang tepat
untuk digunakan dalam penyusunan laporan tersebut selama 6-10 bulan dalam 1 periode.
5. Dapat Dipahami
Laporan keuangan tersebut harus dipahami dengan sejauh mana informasi tersebut. Karena
pada dasarnya, informasi atau laporan tahunan tersebut memiliki banyak halaman yang
berkisar 100 halaman.
ada dapat dijadikan acuan pengguna dalam menarik suatu kesimpulan. Kesimpulan ini
mengenai trending dan juga kinerja yang dilakukan oleh perusahaan dari waktu ke waktu
atau satu periode. Selain itu, fungsi karakteristik ini juga dapat dijadikan bahan acuan dalam
memudahkan perbandingan laporan dengan perusahaan lain.
7. Netral
Karakteristik kualitas informasi akuntansi yang terakhir ini harus bersifat netral. Dengan kata
lain tidak memiliki ketergantungan terhadap kebutuhan yang diinginkan dari pihak tertentu.
Akan tetapi informasi yang ada di dalam laporan tersebut harus diarahkan sesuai dengan
kebutuhan secara umum oleh pemakai.
Dengan kata lain bahwasanya tidak boleh ada usaha lain dalam laporan tersebut. Di mana
usaha lain ini yang bertujuan dalam menyajikan informasi dan memberikan keuntungan
kepada beberapa pihak tertentu.
Karena hal tersebut dapat merugikan pihak lain dan pihak tersebut juga mempunyai
berbagai kepentingan yang bersifat berlawanan dengan pihak lain. Itulah pembahasan
lengkap mengenai karakteristik dari kualitas informasi akuntansi yang harus diketahui.
Di mana informasi akuntansi ini memang memiliki peran yang sangat penting dalam
menyajikan sebuah laporan keuangan. Selain itu, harus juga membuat laporan tersebut
dengan tepat waktu agar tidak kesulitan dalam menentukan seberapa baik kinerja suatu
perusahaan.
Saat ini sebagian besar perusahaan menggunakan software akuntansi untuk
mengoptimalkan kebutuhan perusahaan mereka. Maka dari itu sangat penting mempunyai
software yang dapat membantu mengelola perusahaan dengan cepat dan mudah.
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi kepada
berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik pihak internal maupun pihak
eksternal.

Siklus Dalam Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak ektern dan intern

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Menurut Barry E Cushing, SIA didefinisikan sbb : SIA adalah suatu set SDM & modal dlm
suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi Keuangan dan juga informasi
yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan & pengolahan data transaksi
Menurut G. H. Bodnar, SIA didefinisikan sbb : SIA adalah kumpulan SDM (manusia dan
peralatan) yang diatur untuk mengolah data menjadi informasi
Berapa pengertian SIA menurut para ahli yang dapat dijadikan referensi.
 Wilkinson
SIA adalah sebuah sistem yang meliputi segala fungsi serta kegiatan akuntansi. Proses
tersebut dilakukan dengan tujuan mempertimbangkan dampak dari operasional internal
maupun eksternal perusahaan terhadap sumber daya ekonomi.
 Nugroho Widjajanto
SIA merupakan kumpulan data terdiri dari susunan catatan, formulir, peralatan dan
perlengkapan seperti komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta laporan yang
saling terhubung.
 Romney dan Steinbart
SIA merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari berbagai komponen saling
berhubungan. Mulai dari tenaga pelaksana, prosedur, data, software serta infrastruktur
teknologi.
 Laudon
SIA merupakan serangkaian komponen yang memiliki hubungan dan kerjasama
dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses informasi ekonomi
perusahaan.
 William S. Hopwood dan George H. Bodnar
SIA sebagai kumpulan sumber data yang dirancang khusus untuk mentransformasikan
berbagai data ekonomi perusahaan menjadi sebuah laporan. Informasi tersebut
selanjutnya dijadikan sebagai bahan dasar pengambilan keputusan.
 Jones dan Rama
Pengertian SIA menurut Jones & Rama adalah bagian dari sebuah sistem informasi
manajemen yang berkonsentrasi dalam bidang penyediaan laporan akuntansi dan
keuangan. Semua itu dikomparasikan dengan data-data lainnya secara berkala serta
rutin.
 Mulyadi
Menurut Mulyadi SIA merupakan sebuah bentuk dari sistem informasi akuntansi yang
berkonsentrasi pada proses pembuatan, penyajian dan memperbaiki informasi kepada
pihak berwenang mengelola kegiatan bisnis untuk dijadikan bahan dasar pengambilan
kebijakan.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi
Setelah memahami sekilas tentang pengertian sistem informasi akuntansi menurut ahli.
Demi memperdalam pengetahuan mengenai SIA, penting juga bagi Anda untuk mempelajari
tujuan utama disusunnya kegiatan tersebut, diantaranya seperti berikut ini:
 Mendukung Fungsi Stewardship Manajemen
Menurut Hall (2001) tujuan utama disusunnya sistem informasi akuntansi yakni
mendukung fungsi stewardship. Seperti diketahui, dalam proses pengurusan
operasional perusahaan pihak manajemen bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengelola sumber daya dengan benar.Tentunya dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab tersebut agar membuat kebijakan yang benar, membutuhkan bahan
pertimbangan. Untuk itulah sistem informasi akuntansi disusun agar dapat
menghasilkan laporan ekonomi.
 Mendukung Proses Pengambilan Keputusan
Seperti telah dipaparkan sebelumnya, bahwa sistem informasi akuntansi dirancang
untuk membuat laporan melalui serangkain proses dari mulai pencatatan, identifikasi,
pengolahan hingga penyajian dalam bentuk sebuah data keuangan.Berikutnya, data
keuangan tersebut yang mencakup segala transaksi ekonomi perusahaan. Laporan itu
nantinya diserahkan kepada pihak berwenang dalam hal ini adalah manajer untuk
dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan sebuah kebijakan dan keputusan
baru.
 Mendukung Operasional Perusahaan
Tujuan utama dari sistem informasi akuntansi adalah membantu dalam hal hal
penyediaan informasi ekonomi perusahaan yang nantinya data tersebut sangat
dibutuhkan untuk banyak pihak untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.Laporan ekonomi hasil dari sistem informasi akuntansi tersebut secara tidak
langsung mendukung dan meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga semua proses
pekerjaan dapat berjalan secara efektif serta efisien.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi disusun tidak hanya atas dasar tujuan. Namun, dalam
pelaksanaannya SIA juga dirancang dengan beberapa fungsi utama. Diantaranya seperti
berikut ini:
 Pengumpulan dan Penyimpanan Data Bisnis
Fungsi utama disusunnya sistem informasi akuntansi yakni mengumpulkan serta
menyimpan data yang berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan. Semua itu
dilakukan supaya segala aktivitas berjalan efektif dan efisien.Prosesnya sendiri
dimulai dari menangkap data semua transaksi sesuai dokumen sumber. Kemudian
mencatat kembali ke dalam jurnal berdasarkan kategorinya. Selanjutnya,
mempostingnya di buku besar.
 Menyediakan Informasi sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Sistem informasi akuntansi mempunyai fungsi utama yakni menyediakan laporan
keuangan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan oleh pihak
manajemen. Dalam data tersebut berisikan segala transaksi perusahaan.Sejauh ini
dalam sistem manual, informasi yang dihasilkan oleh SIA berbentuk laporan. Dimana
pada dokumen tersebut memiliki dua kategori utama yakni keuangan serta
manajerial. Tentunya masing-masing mempunyai detail berbeda.
 Menciptakan Pengendalian Internal Memadai
Sistem informasi akuntansi juga berfungsi untuk menciptakan pengendalian internal
memadai. Dalam hal ini secara khusus memastikan bahwa laporan ekonomi yang
dibuat sesuai prosedur dan aturan sehingga hasilnya valid serta bisa
dipercaya.Sistem informasi akuntansi dirancang khusus untuk memastikan bahwa
semua aktivitas bisnis berjalan secara efisien serta sesuai tujuan. Bukan hanya itu
saja, dengan SIA maka kekayaan atau aset perusahaan bisa terjagaSiklus SIA ini
sangat penting untuk diketahui secara detail dan menjelas karena dengan adanya
siklus ini kita tahu apa yang harus kita perbuat kelak dan nantinya semua proses
terukur dengan jelas.

Menurut (Romney & Steinbart, 2015), ada 5 siklus sistem informasi akuntansi yaitu :
- Siklus pendapatan (Revenue)
Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi
kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan
kas.
Tujuan yang akan di capai dalam perusahaan dalam pelaksaanan siklus pendapatan
adalah:
1. Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3. Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
- Siklus pengeluaran (Expediture)

Siklus ini mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.
Siklus pengeluaran di perlukan untuk setiap Perusahaan karena mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1. Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Menerima barang dalam kondisi baik.
3. Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
1. Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
2. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
3. Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
4. Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah
diijinkan.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
- Siklus penggajian sumber daya manusia (payroll)
Siklus ini mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai. Siklus ini tidak dibahas
pada tugas akhir. Siklus manajeme Sumber Daya Manusia melibatkan prosedur penggajian.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
- Siklus produksi
Siklus ini mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi.
Siklus produksi ini tidak termasuk harga pokok penjualan. Aktivitas Siklus Produksi
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi
 Perancangan Produk
 Perencanaan dan Penjadwalan
 Operasi Produksi
 Akuntansi Biaya

- Siklus keuangan
Siklus ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan
membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur
pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan
keuangan yang datanya diambil dari buku besar. Siklus Keuangan mempunyai tujuan
khusus yaitu perencanaan dan pengawasan,data penjualan Dan konsumen,pengendaliaan
sediaan dan menyediakan informasi tentang kas,penjualan dan konsumen.
2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Kelima siklus di atas memberikan data transaksi pada General Ledger & Reporting
Systems (SMUS Pencatatan) untuk pencatatan dan komunikasi informasi. General Ledger &
Reporting Systems Systems meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan penyiapan
laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya, termasuk transaksi yang tidak rutin dan
jurnal penyesuaian yang beragam dan Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem
informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem
informasi keuangan, system informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem
informasi sumber daya manusia.
Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi
manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi


Tidak cukup hanya mengetahui pengertian, tujuan serta fungsi utamanya saja. Untuk
memahami sistem informasi akuntansi lebih mendalam, penting juga bagi Anda untuk
mempelajari komponen SIA yang terdiri dalam 6 blok, yakni meliputi:

 Input Block

Input block merupakan komponen SIA yang berupa proses memasukkan data ke dalam
sistem informasi akuntansi. Dalam hal ini semua dilakukan mengikuti aturan dan cara
tertentu, mulai dari identifikasi, otorisasi, tata letak serta pengolahan.
 Model Block

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Model block merupakan proses pengolahan data yang dimulai dari penginputan dengan
menggunakan berbagai cara sehingga dapat menghasilkan sebuah laporan. Informasi
tersebut nantinya difungsikan untuk menjawab sebuah pertanyaan.
 Output Block
Pengertian output block sudah tergambar jelas dari namanya. Pada tahapan ini dalam
sistem informasi akuntansi menghasilkan sebuah produk berupa laporan. Nantinya
dokumen tersebut diberikan kepada semua pihak yang memiliki wewenang dari
berbagai tingkat manajemen.
 Database Block
Seperti namanya, blok ini berarti tempat untuk menyimpan segala bentuk data. Namun,
semuanya akan disimpan berdasarkan kategori masing-masing. Secara basis, semua
informasi itu diklasifikan menjadi 2 jenis yakni fisik dan logis.
 Technology Block
Blok ini terdiri dari teknologi yang digunakan sebagai alat penunjang sistem informasi
akuntansi. Umumnya perangkat tersebut berbasis komputer sehingga dapat
menangkap, mengakses data, menjalankan model, menyimpan serta menghasilkan
laporan.
 Control Block
Dari serangkaian kegiatan dalam sistem informasi akuntansi yang saling terkait tentu
membutuhkan proteksi agar terhindari dari berbagai masalah seperti kebakaran, retas,
penggelapan, sabotase dan masih banyak lainnya sehingga dibutuhkan control
block sebagai bentuk pengendalian.

Kendala Umum dalam Penerapan Sistem Informasi Akuntansi


Dalam penerapan sistem informasi akuntansi tentu tidak selalu berjalan mulus dan seringkali
menemui hambatan serta halangan. Diantara sekian banyak kendala terdapat beberapa hal
yang umum terjadi yakni seperti berikut:
 Membutuhkan Waktu Lebih Lama untuk Adaptasi
Salah satu kendala paling umum terjadi dalam penerapan sistem informasi akuntansi
yakni membutuhkan waktu adaptasi relatif lama. Pasalnya, kebanyakan sumber daya
manusia belum siap dan memerlukan pelatihan khusus.
 Tidak Tersedianya Accounting Software dan Piranti Komputer
Demi memperlancar sistem informasi akuntansi dan menjaga keamanan
membutuhkan accounting software serta piranti komputer. Namun, kebanyakan
perusahaan belum memiliki tools tersebut sehingga menghambat penerapan SIA.
 Hasil Informasi Kurang Lengkap

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Umumnya kendala yang seringkali terjadi dalam penerapan sistem informasi akuntansi
yakni hasil laporan kurang lengkap. Sehingga untuk melakukan verifikasi membutuhkan
waktu lebih lama dari target.

Sistem Informasi Akuntansi dalam Perusahaan


Sebelum membahas mengenai sistem informasi dalam perusahaan lebih mendalam.
Sudahkah Anda paham apa itu SIA?. Seperti telah dijelaskan, konsep ini menggambarkan
serangkaian kegiatan yang mencakup proses pengumpulan, pemrosesan dan penyimpanan
data keuangan.
Peranannya SIA ini sangat penting dan dibutuhkan perusahaan. Pasalnya, sistem
tersebut memiliki banyak elemen penting dalam siklus akuntansi dengan berbasis komputer
sehingga bisa menghasilkan informasi ekonomi.
Umumnya praktek SIA dalam perusahaan menggunakan kombinasi prinsip akuntansi
tradisional dan modern. Nantinya hasil dari pengolahan data tersebut akan menghasilkan
informasi yang akan dilaporkan kepada pihak berwenang untuk dijadikan dasar
pertimbangan saat mengambil keputusan.

Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi Dikelola dengan Baik dan Benar


Mungkin bagi sebagian besar orang bertanya pentingnya mengelola sistem informasi
akuntansi dengan baik dan benar. Bicara mengenai hal itu, perlu dipahami bahwa SIA
mempunyai peranan serta fungsi yang berdampak pada operasional perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi tersebut, sangat membantu proses bisnis
menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, jika segala proses itu tidak dirancang secara baik
justru akan menghambat segalanya. Itulah salah satu alasan pentingnya SIA dikelola
dengan baik dan benar.
Selain itu, dengan SIA semua tugas dapat dikerjakan beracuan pada prosedur yang
berstandar sehingga hasilnya juga valid asalkan dikerjakan dengan baik dan. Namun, jika
proses tersebut dilakukan secara asal-asalan, tentu hasil informasinya patut diragukan.
Elemen SIA
Sistem informasi akuntansi terdiri dari beberapa komponen yang saling memiliki hubungan
erat. Diantara beberapa elemen penting SIA tersebut yakni meliputi:
 Sumber Daya Manusia (SDM)
Salah satu komponen terpenting yaitu sumber daya manusia. SDM dalam hal ini adalah
manusia yang bertindak sebagai subjek pelaksana sistem informasi akuntansi. Tanpa ada
pelaku, tentu SIA juga tidak dapat berjalan.Melihat prinsip tersebut, maka dalam menyusun
SIA sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek dari subjek pelaksana. Mulai

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
dari kondisi sosial, pendidikan serta psikologi manusianya. Jika kualitas SDM bagus
pastinya cepat dalam memahami proses bisnis.
 Prosedur Akuntansi
Komponen dari SIA berikutnya yaitu prosedur yang mencakup prinsip, standar serta budaya
perusahaan. Dalam menyusun sistem informasi, penting untuk mempelajari dan memahami
macam-macam akuntansi.Dari sekian banyak macam-macam akuntansi, pilihlah dan
susunlah formulasi baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya masukkan
rancangan tersebut menjadi sebuah prosedur dalam SIA.
 Formulir Data, Pengkodean, Basis Data
Formulir, pengkodean dan basis merupakan komponen SIA yang saling berhubungan
secara langsung. Tool-tool tersebut memiliki fungsi untuk menangkap data, baik berupa
daftar, skema, program maupun uraian.Dari bahan yang terkumpul tersebut kemudian
dilakukan pengkodean sehingga menghasilkan kumpulan data dengan berbagai kategori
dan saling memiliki keterkaitan. Nantinya berkas-berkas itu akan disimpan dalam komputer.
 Software dan Hardware Akuntansi
Seperti diketahui SIA memiliki kaitan erat dengan akuntansi sehingga untuk mendukung
penerapannya agar berjalan lancar maka membutuhkan software. Cara mendapatkan
perangkat lunak tersebut cukup mudah melalui mitra bisnis.Demi mendukung penerapan
SIA berjalan lancar, tidak cukup hanya dengan software saja namun juga
membutuhkan hardware. Peranan perangkat keras ini sangat penting untuk melakukan
berbagai tugas seperti memproses data, menerima input serta menyimpan informasi.

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi


Bicara mengenai sistem informasi akuntansi tidak cukup hanya dengan mempelajari
konsepnya saja. Tapi lebih dari itu, terutama bagi orang-orang yang memiliki kepentingan
dan bertanggung jawab mengelola manajemen perusahaan maka harus memahami cara
penggunaannya juga.
Dalam penggunaan SIA tentu membutuhkan database untuk tempat penyimpanan
segala bentuk informasi akuntansi. Strukturnya sendiri biasanya dibuat dengan bahasa
pemrograman query sehingga datanya bisa diedit dan diperbaharui.
Tidak hanya itu, umumnya SIA memakai platform dengan keamanan tinggi. Hal ini
mencegah terjadinya berbagai gangguan. Pengelola juga membutuhkan kebijakan serta
prosedur sehingga semua data pelanggan dan informasi bisnis terjaga keamanannya.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
Manfaat Sistem Informasi Bagi Perusahaan
Setelah bicara mengenai pentingnya sistem informasi akuntansi dikelola dengan baik dan
benar. Berikutnya, Anda juga perlu mengetahui dan mempelajari manfaat-manfaat SIA bagi
perusahaan yakni meliputi:
 Manfaat SIA Antar Departemen
Salah satu manfaat adanya SIA yakni dapat dirasakan oleh antar departemen. Seperti
diketahui dalam sebuah perusahaan tentu setiap bagian memiliki tugas masing-masing
namun saling memiliki keterkaitan.
Dengan adanya SIA penyaluran informasi yang dimiliki oleh bagian tertentu bisa
dengan mudah dan cepat diakses departemen lainnya. Tentunya kemudahan proses
tersebut membuat pengerjaan tugas menjadi lebih efektif dan efisien.
 Manfaat SIA Secara Keseluruhan
Selain membawa manfaat bagi antar departemen, dengan berjalannya sistem informasi
ini memberikan berbagai hal baik. Salah satunya yakni SIA mendukung pemrosesan
transaksi bisnis harian perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien
Tidak hanya itu sistem pelaporan keuangan dan manajemen yang merupakan bagian
dari SIA dapat menghasilkan laporan valid dan bisa dipercaya. Dengan begitu, bahan
tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah kebijakan atau
keputusan.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

 
DAFTAR PUSTAKA

Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keempat. Yogyakarta: Unit Penerbit
dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mulyadi, 2016. Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.
Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart, 2015. Accounting Information Systems,
Thirteen Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. V.
Wiratna Sujarweni, 2015. Sistem Akuntansi, Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Faiz Zamzami, Nabella Duta Nusa dan Ihda Arifin Faiz, 2015. Sistem Informasi
Akuntansi: Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Kualitas.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

2021 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
   Indraguna Kusumabrata http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai