Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi Keuangan:
Pelaporan

Prinsip-Prinsip Akuntansi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1 MK10230 Dr. Achmad Fadjar, S.E., M.Si., Ak., CA

01 Aida Wijaya, S.E., M.Si., Ak., CA


R. Ait Novatiani, S.E., M.Si., Ak., CA
Erly Sherlita, S.E., M.Si., Ak., CA
Yogo Heru Prayitno, S.E., M.Si., Ak., CA

Abstract Kompetensi
Pada bab ini akan membahas Mahasiswa memiliki kemampuan
tentang Prinsip-Prinsip akuntansi, untuk mengidentifikasi tentang
meliputi apa itu akuntansi, profesi Prinsip-Prinsip akuntansi
yang digeluti oleh orang akuntansi,
dan etika-etika yang harus di junjung
oleh akuntan. Selain itu pada bab ini
juga akan membahas mengenai
persamaan dasar akuntansi sebagai
dasar untuk melakukan berbagai
tahapan dalam membuat laporan
keuangan.
Prinsip-Prinsip Akuntansi
Akuntantasi Dan Lingkungannya
1. Pengertian Akuntansi
Menurut Komite American Institute of Certified Public Accountant (AICPA) :
Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian
yang bersifat keuangan dengan cara yang dapat dimengerti dan dalam satuan uang serta
menafsirkan hasil-hasilnya.

American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai :


“……. Porses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut “

Dari definisi tersebut mengandung beberapa pengertian yaitu :


1. Akuntansi merupakan proses yang meliputi identifikasi, pengukuran dan pelaporan
informasi ekonomi.
2. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna bagi para
pemakai informasi dalam penilaian dan pengambilan keputusan.
Sehingga kegiatan akuntansi meliputi  proses :
1. Identifikasi
2. Pengukuran
3. Pelaporan Informasi ekonomi

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


2 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Sedangkan manfaat akuntansi adalah menghasilkan informasi guna :
1. Penilaian
2. Pengambilan keputusan

Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa akuntansi meliputi proses


pengidentifikasian, pengukuran, pemrosesan, pelaporan dan pengkomunikasian informasi
kepada pemakai laporan. Sehingga secara ringkas proses akuntansi dapat digambarkan
sebagai berikut :

Lapo Meng
ran analisis Pemakai
Tran Penca Peng Peng
Akun dan informasi
sak tatan golo ikhtis
tansi inter Akuntansi
si ngan aran
pretasi

Pemrosesan dan pelaporan


Pengiden- Pengkomu-
Tifikasian nikasian
dan pengu- Informasi

Perkembangan dalam bidang perekonomian akhir-akhir ini menyebabkan peranan


akuntansi semakin meningkat. Beberapa kejadian penting yang sangat erat kaitannya
dengan perkembangan akuntansi adalah adanyanya pembaharuan undang-undang
perpajakan, deregulasi di bidang perbankan, dan perkembangan yang sangat pesat dalam
pasar modal. Perkembangan dalam bidang-bidang tersebut menuntut adanya peranan

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


3 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
akuntansi yang dapat memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan pengguna informasi
dalam mengambil keputusan ekonomi.
Peranan akuntansi dalam membantu pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan
semakin disadari oleh para pengguna informasi. Peranan akuntansi dalam membantu
melancarkan tugas manajemen menjadi penting, khususnya dalam malaksanakan fungsi
perencanaan dan pengawasan. Sebagian besar informasi yang diperlukan para manajer
dalam pengambil keputusan ekonomi adalah informasi akuntansi. Oleh karena itu para
manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan menggunakan data
akuntansi.
Definisi dari Sudut Pemakai
Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “ suatu disiplin
ilmu yang menghasilkan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara
efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi ”
1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh
manajemen; dan
2. Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, calon investor, kreditur,
pemerintah, dan sebagainya.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan hal-hal berikut :
1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi
perusahaan). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi.
2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan.
Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan internal maupun eksternal
perusahaan
Definisi dari Sudut Kegiatan
Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data dan
keuangan suatu organisasi ”. Definisi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi
merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut berbagai macam kegiatan. Pada
dasarnya akuntansi harus :
1. Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang
akan diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan
3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan.
Akuntansi sebagai suatu sistem informasi
Informasi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan semakin besar perannya
dalam dunia bisnis. Ada ungkapan yang menyatakan bahwa jika ingin menguasai

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


4 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
persaingan maka kuasailah informasi. Akuntansi sebagai suatu sistem informasi memahami
kebutuhan pengguna informasi yang semakin dinamis ditunjang dengan perkembangan
teknologi informasi sehingga memaksa pemanfaatan teknologi informasi dalam
menghasilkan informasi yang berkualitas. Kebutuhan informasi yang berkualitas akan
mempengaruhi proses bisnis yang dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan
mencari laba maupun dalam organisasi – organisasi yang tidak mencari laba. Keadaan ini
menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung pada informasi yang
dihasilkan oleh akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi – transaksi keuangan diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi laporan keuangan yang siap digunakan untuk pengambil
keputusan manajemen.
Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang sangat
diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini karena dengan adanya sistem informasi
diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat,
relevan, tepat waktu, lengkap dan dapat dibandingkan.
Sebagai suatu sistem informasi, akuntansi menghasilkan informasi yang dibutuhkan
oleh berbagai pihak, baik dari kalangan internal maupun dari luar organisasi perusahaan
( eksternal ) . Secara garis besar pihak-pihak pengguna informasi tersebut adalah :
Pihak Internal :
1. Para pemilik perusahaan / investor yang melakukan penanaman modal dalam
perusahaan dengan tujuan untuk mendapat hasil yang sesuai dengan harapannya.
Oleh karena itu, sebelum melakukan penanaman modal, mereka mengevaluasi
kinerja keuangan perusahaan seperti pendapatan yang diperkirakan akan dapat
diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa para investor harus melakukan analisis
atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman
modalnya. Setelah menjadi investor, mereka melakukan monitoring terhadap
perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan.
2. Manajer perusahaan menggunakan informasi akuntansi untuk menyusun
perencanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam kegiatan
usaha dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. Keputusan yang
diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi, misalnya menentukan
peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang harus ada di gudang,
dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank.
3. Karyawan perusahaan, sebagai bagian dari keberlanjutan aktivitas bisnis suatu
perusahaan, memerlukan informasi terkait kinerja keuangan perusahaan
ditempatnya bekerja untuk mengambil keputusan diantaranya adalah apakah masih
akan tetap bekerja diperusahaan tersebut atau mempertimbangkan alternatif lainnya.

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


5 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
4. Pengguna informasi akuntansi lainnya seperti serikat buruh. Para buruh membutukan
informasi tentang laba perusahaan dan kadang-kadang juga informasi keuangan
lainnya. Informasi ini penting bagi buruh dalam rangka mengajukan kenaikan gaji
atau tunjangan-tunjangan lain dari tempat perusahaan mereka bekerja. Di negara-
negara yang sudah maju, informasi akuntansi juga sering dijadikan dasar oleh
kelompok masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan
kepentingan mereka.

Pihak Eksternal :
1. Kreditur/bank memerlukan informasi akuntansi untuk mempertimbangkan dalam hal
pemberian kredit. Kreditur hanya bersedia memberikan kredit kepada calon
penerima kredit yang dipandang mampu membayar bunga dan mengembalikan
pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu, kreditur harus menilai
kemampuan keuangan debitur sebagai calon pengambil kredit berdasarkan analisis
kredit, diantaranya menganalisis laporan keuangan calon debitur untuk menetapkan
apakah menyetujui pemberian kredit atau menolaknya.
2. Pemerintah dalam hal ini seperti Kantor Pelayanan Pajak atau Otoritas Jasa
Keuangan ( OKJ ) membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan
wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi
akuntansi merupakan sumber utama bagi instansi pemerintah untuk menetapkan
pajak perusahaan atau mengawasi kesehatan keuangan perusahaan.

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


6 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
2 PROFESI DAN ETIKA AKUNTANSI
Profesi dalam bidang akuntansi dapat di kelompokkan dalam berbagai bidang. Pada
umumnya profesi dalam bidang akuntansi di bedakan menjadi dua bidang yaitu akuntansi
publik dan akuntansi intern. Akuntansi publik adalah akuntan yang memberikan jasanya
umtuk melayani kebutuhan masyarakat.
Untuk itu akuntan publik menerima imbalan dari pemakai jasa, seperti halnya dokter
atau penasihat hukum. Jenis pekerjaan yang biasa dilakukan ankuntan publik adalah audit
laporan keuangan, bantuan di bidang perpajakan dan konsultasi manajemen. Di Indonesia
hanya sedikit akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik. Untuk dapat menjadi akuntan
publik harus memenuhi persyaratan yang di tetapkan oleh organisasi profesi dan ketentuan-
ketentuan yang di tetapkan oleh pemerintah.
Para akuntan di Indonesia memiliki berbagai organisasi profesi diantaranya Ikatan
Akuntansi Indonesia ( IAI ). Sebagai organisasi profesi IAI memetap kan kode etik bagi para
anggotanya. Organisasi ini juga menetapkan standar. Sejalan dengan pengelompokan di
atas, dalam praktik dijumpai berbagai bidang profesi akuntansi
Akuntan Publik
Pemeriksaan laporan keuangan ( Auditing ) adalah bidang pekerjaan profesi
akuntansi paling utama yang di berikan ke publik ( umum ). Pemeriksaan laporan keuangan
adalah pemeriksaan secara independen untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang di
susun manajemen bagi para investor, kreditur dan pihak lainnya. Laporan keuangan yang di
susun oleh manajemen, seringkali tidak di percaya oleh pihak-pihak luar karena adanya
perbedaan kepentingan antara manajemen dengan pemakai laporan lainnya. Apabila
akuntan publik yakin bahwa laporan keuangan menyajikan informasi secara wajar, maka ia
akan memberikan pendapatnya bahwa laporan keuangan telah di susun sesuai dengan
prinsif akuntansi. Seorang auditor harus dapat menjalankan kode etik akuntan publik dalam
menjalankan profesinya.

Konsultasi Perpajakan adalah jasa akuntan publik yang banyak di butuhkan masyarakat.
Tujuan yang ingin di capai dengan pemberiaan jasa ini adalah :
1. untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku , dan
2. untuk menekan pajak seminimum mungkin.

Konsultasi Manajemen adalah pemberiaan jasa yang meliputi aspek yang luas. Biasanya
jasa ini di berikan bersamaan dengan pemeriksaan akuntan. Sebagai pemeriksa, akuntan
biasanya mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai operasi perusahaan yang
pemeriksanya. Oleh karena itu akuntan publik dapat memberikan berbagai pertimbangan

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


7 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
dan saran kepada manajemen untuk memperbaiki hasil operasi perusahaan yang
menggunakan jasanya.

Akuntan Internal
Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu.
Berbeda dengan akuntan publik, akuntan intern hanya melakukan pekerjaan untuk
kepentingan perusahaan di mana ia bekerja, akuntan intern terdapat pada berbagai
organisasi, baik yang berupa perusahaan maupun organisasi nirlaba seperti rumah sakit
atau organisasi sosial.
 Bidang pekerjaan akuntansi biaya membantu manajemen dalam pengawasan biaya.
Biasanya akuntansi biaya di tekankan pada biaya produksi, tetapi akhir-akhir ini
penekanan atas biaya pemasaran juga semakin meningkat. Selain untuk
pengawasaan, akuntansi biaya yang baik akan membantu manajemen dalam
penetapan harga jual produknya sehingga di peroleh laba yang lebih besar. Selain
itu, akuntansi biaya dapat memberi informasi kepada manajemen tentang produk
mana yang tidak menguntungkan sehingga produksinya harus di hentikan, dan
produk mana yang menguntungkan.
 Bidang pekerjaan bagian penganggaran menetapkan sasaran penjualan dan laba,
serta perencanaan yang terinci untuk mencapai sasaran tersebut. Penyusunan
anggaran selalu memperhatikan data masa lalu yang di laporkan dalam laporan
akuntansi. Anggaran juga di gunakan untuk mengawasi jalannnya operasi
perusahaan melalui pembandingan antara data yang sesunggunya dengan
anggaran. Oleh karena itu perusahaan biasanya memandang kegiatan peranggaran
sebagai aspek yang penting dari sistem akuntansinya.
 Bidang pekerjaan perancangan sistem informasi mengindentisifikasi kebiutuhan
informasi untuk kepentingan intern maupun ekstern. Setelah kebutuhan informasi di
ketahui, selanjutnya di rancang dan di kembangkan sistem yang sesuai kebutuhan.
Sistem informasi akuntansi sangat membantu dalam mengawasi jalannya operasi
suatu perusahaan.
 Bidang pekerjaan pemeriksaan intern adalah pemeriksaan yang di lakukan oleh
akuntan intern perusahaan. Perusahaan-Perusahan besar pada umummya memiliki
staf pemeriksa intern. Para akuntan intern bertugas mengevakuasi akuntansi dan
managemen. Tujuan pokoknya ialah untuk membantu managemem dalam
memperbaiki efisiensi operasi dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan
bagian-bagian perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang di

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


8 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
tetapkan managemen. Dalam literatur akuntansi pembidangan akuntansi di bagi
dalam dua kelompok.
 Bidang pekerjaan akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama
menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pengguna informasi dalam
membantu pengambilan keputusan.
 Bidang pekerjaan akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan utama
menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen. Umumnya informasi untuk
keperluan managemen bersifat sangat mendalam, di perlukan untuk pengambilan
berbagai keputusan manajemen, informasi semacam ini biasanya tidak di
publikasikan kepada umum.
 Bidang pekerjaan perpajakan dan lain – lain.
Berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa informasi akuntansi dibutuhkan oleh
berbagai pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda. Untuk melayani berbagai
kepentingan tersebut diperlukan berbagai bidang khusus dalam akuntansi. Proses
pelaporan informasi akuntansi kepada berbagai pihak oleh berbagai bidang
akuntansi.

PERSAMAAN AKUNTANSI
1. Persamaan Akuntansi
Dalam persamaan akuntansi menunjukkan bahwa sumber - sumber ekonomi dari
entitas tertentu adalah sama dengan klaim - klaim terhadap sumber-sumber daya tersebut.
Dengan kata lain selalu ada kesamaan antara kekayaan dan sumber – sumber pendanaan.
Sumber daya yang dimiliki perusahaan disebut aset ( assets ). Seperti kas,
piutang, persediaan, tanah, pabrik, peralatan dll. Hak atau klaim atas property biasanya
dibagi menjadi dua jenis utama yaitu hak kreditor dan hak pemilik. Hak kreditor
memperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban (liabilities). Hak pemilik disebut
ekuitas pemilik (owners equity).
Karena dalam perkembangannya perusahaan dapat saja memperoleh sumber dana
selain dari pemilik yaitu dari kreditor maka bentuk persamaan akuntansi secara matematis
digambarkan sebagai berikut :

Assets = Liabilities + Owner’s Equity

Persamaan tersebut dikenal sebagai persamaan akuntansi ( accounting equation )


(Reeve fess, 2005; 18)

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


9 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Daftar Pustaka

Weygandt, Kimmel, Kieso.2019.Financial Accounting with International Financial Reporting


Standards 4th Edition. John Wiley and Sons, Inc.

‘20 Nama Mata Kuliah dari Modul


10 Dosen Pengampu
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai