2018
1 PENGANTAR AKUNTANSI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dalam kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan memahami:
a. Pengertian akuntansi
b. Manfaat akuntansi
c. Sejarah perkembangan kuntansi
d. Prinsip dasar akuntansi
e. Persamaan Akuntansi
2. URAIAN MATERI
2.1 Gambaran Umum
Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan
semakin kompleksnya pengelolaan badan usaha atau perusahaan. Di samping itu
adanya peningkatan aktivitas usaha suatu perusahaan baik yang profit motif
maupun yang non profit motif dirasakan sebagai beban yang berat. Oleh
karena itu agar semua kegiatan usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar, suatu
perusahaan memerlukan informasi mengenai keadaan seluruh kegiatan perusahaan
secara cepat dan dapat diandalkan.
Salah satu informasi yang sangat penting dan diperlukan oleh perusahaan adalah
informasi mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha yang telah dicapai. Informasi
yang menyajikan keadaan tersebut dikenal sebagai akuntansi.
Informasi Akuntansi
Akuntan mengambil informasi tentang transaksi dan kejadian dalam bisnis dan
meringkas aktivitas tersebut ke dalam laporan yang digunakan oleh pihak- pihak
yang tertarik dan berkepentingan dalam dunia usaha (business entity). Namun
anda belum tentu menyadari bahwa pekerjaan seorang akuntan sangat kompleks dan
rumit, dibutuhkan kecakapan pengetahuan teknis dan kemampuan pengukuran yang
hanya bisa diperoleh dari studi yang intensif dalam ilmu akuntansi..
Definisi Akuntansi
Akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik yang digunakan untuk
mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam suatu unit usaha ekonomi.
Informasi akuntansi sangat potensial untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang
membutuhkan, seperti: manajer perusahaan, pemilik, kreditur, pemerintah, analisis
keuangan dan karyawan. Manajer perusahaan membutuhkan informasi akuntansi
untuk pengambilan keputusan manajerial dan bisnis, Investor tentunya dalam
ekspektasi dan harapan terhadap hasil investasinya dalam bentuk hasil usaha
dan keuntungan (deviden), kreditur berkepentingan terhadap kemampuan bayar
terhadap kewajiban perusahaan dalam menyelesaikan pinjamannya, pemerintah
memerlukan informasi terhadap pajak dan regulasi (peraturan), analis keuangan
menggunakan akuntansi untuk dasar menyatakan opini (pendapat) terhadap
investasi yang akan direkomendasikan, karyawan berharap ingin bekerja di
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
perusahaan yang mampu untuk mendukung pengembangan karir dan penghasilan
yang lebih baik.
Definisi lain dinyatakan oleh Accounting Principles Board (APB) tahun 1970:
Manajemen
Manajemen memiliki tanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Bagi
manajemen, akuntansi memiliki peranan yang penting dalam hal :
- Melindungi harta perusahaan
- Penyusunan rencana kegiatan perusahaan di masa yang akan datang
- Pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentu
- Pengawasan kegiatan perusahaan
Jenis Informasi yang diperlukan : catatan-catatan finansial masa lalu dan
sekarang, hasil operasi perusahaan, serta perencanaan di masa yang akan datang.
Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap :
Bidang-bidang Akuntansi
Akuntansi saat ini telah berkembang sangat pesat sejalan dengan perkembangan
teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bidang-bidang akuntansi yang penting akan
diuraikan seperti berikut dibawah ini:
1. Akuntansi Umum dan Keuangan (General Accounting / Financial Accounting)
Bidang akuntansi yang secara menyeluruh mencakup fungsi-fungsi pencatatan
transaksi-transaksi serta menyusun laporan keuangan dari catatan-catatan
tersebut.
1. Relevan
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya.
2. Dapat dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam
bentuk dan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai.
3. Daya Uji
Informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang
independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama
4. Netral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
5. Tepat waktu
Informasi harus disampaikan sesegera mungkin untuk dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
6. Daya banding
Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
7. Lengkap
Informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi keuangan
yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas.
Dari ke-10 asumsi dasar tersebut di atas, yang paling lazim dipakai sebagai
sebagai asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi adalah :
- Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic Entity)
Dalam konsep ini perusahaan dipandang sebagai sebagai suatu unit usaha
yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.
- Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity)
Asumsi ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu akan hidup terus, dalam
arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi di masa yang akan datang.
- Pengunaan Unit Moneter dalam pencatatan
Asumsi ini menganggap mata uang adalah alat pengukur yang
stabil
- Tepat Waktu (Time-Period/Periodicity)
Kegiatan perusahaan berjalan terus antar periode menimbulkan
masalah pengakuan dan pengalokasian ke dalam perode-periode tertentu di
mana dibuat laporan keuangan, untuk itu laporan keuangan harus dibuat tepat
pada waktunya.
Harta-harta/Aktiva (assets)
Aktiva Lancar (current assets) Investasi Jangka Panjang (investment)
Aktiva Tetap Berwujud (fixed assets)
Aktiva Tetap Tidak Berwujud (intangible assets)
Aktiva/Harta Lainnya (other assets)
Aktiva
Aktiva adalah manfaat ekonomis di masa yang akan datang yang diharapkan
akan diterima oleh suatu badan usaha sebagai hasil dari transaksi-transaksi di masa
lalu. Aktiva mempunyai 3 sifat pokok :
1. Mempunyai kemungkinan manfaat di masa yang akan datang yang berbentuk
kemampuan (baik sendiri atau kombinasi dengan aktiva yang lainnya) untuk
menyumbang pada aliran kas masuk di masa datang baik langsung maupun
secara tidak langsung.
2. Suatu badan usaha tertentu dapat memperoleh manfaatnya dan
mengawasi manfaat tersebut.
3. Transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk
memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut sudah terjadi.
Aktiva Lancar
Yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva-aktiva lain
atau sumber-sumber yang diharapkan akan direalisasi menjadi uang kas atau
dijual atau dikonsumsi selama siklus usaha perusahaan yang normal atau dalam
waktu satu tahun.
Elemen-elemen yang termasuk dalam golongan aktiva lancar ialah:
1. Kas yang tersedia untuk usaha sekarang dan elemen-elemen yang
dapat disamakan dengan kas, misalnya check, money order, pos wesel dan lain-
lain.
2. Persediaan barang dagangan, bahan mentah, barang dalam proses, barang
jadi, bahan-bahan pembantu dan bahan-bahan serta suku cadang yang
dipakai dalam pemeliharaan alat-alat dan mesin-mesin.
3. Piutang dagang dan piutang wesel
4. Piutang pegawai, anak perusahaan dan pihak-pihak lain, jika akan diterima
dalam waktu satu tahun.
5. Piutang angsuran dan piutang wesel angsuran, jika merupakan hal yang
umum dalam perdagangan dan akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun.
6. Surat-surat berharga yang merupakan investasi jangka
pendek.
Aktiva/Harta Lain-lain
Yaitu aktiva-aktiva yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok-kelompok
lain seperti misalnya titipan kepada penjual untuk menjamin kontrak, bangunan
dalam pengerjaan, piutang-piutang jangka panjang, uang muka pada pejabat
perusahaan dan lain-lain.
Hutang Lancar
Hutang lancar atau hutang jangka pendek adalah hutang-hutang yang
pelunasannya akan memerlukan penggunaan sumber-sumber yang digolongkan
dalam aktiva lancar atau dengan menimbulkan suatu utang baru. Yang termasuk
kelompok hutang lancar adalah:
1. Hutang dagang, yaitu hutang-hutang yang timbul dari pembelian barang-
barang dagangan atau jasa.
2. Hutang wesel, yaitu hutang-hutang yang memakai bukti-bukti tertulis
berupa kesanggupan untuk membayar pada tanggal terientu.
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
3. Taksiran hutang pajak, yaitu jumlah pajak penghasilan yang diperkirakan
untuk laba periode yang bersangkutan.
4. Hutang biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi beban tetapi belum
dibayar. Misalnya hutang gaji, hutang bunga dan lain-lain.
Hutang-hutang Lain
Hutang-hutang yang tidak dapat dilaporkan dalam judul di atas, dilaporkan
dengan judul hutang-hutang lain. Misalnya hutang obligasi yang akan jatuh tempo
tetapi akan dilunasi dari dana pelunasan obligasi, hutang jangka panjang
kepada pejabat perusahaan atau kepada anak perusahaan dan lain-lain.
Hutang-hutang yang mungkin timbul karena aktivitas di masa lalu disebut
hutang- hutang yang belum pasti (contingent liability). Hutang-hutang seperti ini
ditunjukkan dalam neraca dengan catatan kaki. Yang termasuk hutang-hutang
yang belum pasti misalnya piutang wesel didiskontokan, sengketa hukum, pajak
dan beban-beban lain yang belum pasti, dan garansi-garansi yang diberikan.
Modal Sendiri
Modal disetor adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang saham
dan biasanya dibagi dalam 2 kelompok yaitu:
a. Modal Saham, yaitu jumlah nominal saham yang beredar.
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
b. Agio/Disagio Saham, yaitu selisih antara setoran pemegang saham
dengan nilai nominal saham. Agio adalah selisih di atas nominal,
sedang disagio adalah selisih di bawah nominal Di dalam neraca, agio akan
ditambahkan pada modal saham beredar, disagio diuangkan.
2. Laba Tidak Dibagi
Merupakan kumpulan laba tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi
sebagai dividen. Laba tidak dibagi merupakan elemen modal yang berasal
dari dalam perusahaan. Apabila laba tidak dibagi saldonya debit, biasanya
disebut defisit. Saldo rekening laba tidak dibagi sewaktu-waktu dapat
diminta sebagai dividen oleh pemegang saham. Apabila diinginkan untuk
membatasi agar laba tidak dibagi tidak diminta sebagai dividen seluruhnya
maka bisa dibuat cadangan- cadangan dari laba tidak dibagi. Cadangan
yang dibentuk antara lain cadangan untuk ekspansi, cadangan pelunasan
obligasi, cadangan penurunan harga persediaan dan lain-lain. Jumlah laba
tidak dibagi yang sudah dicadangkan tidak dapat diminta sebagai dividen
3. Modal Penilaian Kembali
Apabila dilakukan penilaian kembali terhadap aktiva-aktiva perusahaan,
maka selisih nilai buku lama dengan nilai buku yang baru dicatat sebagai
modal penilaian kembali.
4. Modal Sumbangan
Modal yang timbul sebagai akibat apabila perusahaan memperoleh aktiva
yang berasal dari sumbangan.
5. Modal Lain-lain
Hak atas kekayaan dapat dibagi menjadi dua yaitu hak dari para kreditur dan hak dari
pemilik. Hak dari kreditur atas kekayaan perusahaan merupakan hutang perusahaan,
dan hak dari pemilik merupakan modal, maka persamaan di atas dapat ditulis :
Atau
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
AKTIVA – HUTANG = MODAL
Ruas pernyataan sebelah kanan sama dengan ruas persamaan sebelah kiri,
maka apabila terjadi perubahan di ruas persamaan sebelah kanan harus diikuti
perubahan ruas persamaan sebelah kiri.
Pengertian Istilah
Tn. Agung mendirikan perusahaan jasa transportasi bus wisata (P.O.) dengan nama
P.O. PERINTIS GROUP dengan transaksi awal sebagai berikut :
Transaksi a. Pada tanggal 1 Januari 2018, tuan Agung menanamkan dana
tunai sebesar Rp.2,000,000,000. (dua milyar rupiah) sebagai modal
usahanya.
Persamaan dasar akuntansi dari transaksi tersebut adalah :
AKTIVA = MODAL
Kas = Modal Tn. Agung
(a) Rp. 2,000,000,000. = Rp. 2,000,000,000.
AKTIVA = MODAL
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
Kas +Kendaraan = Modal Tn. Agung
Saldo awal 2,000,000,000. = Rp. 2,000,000,000.
(b) (1,600,000,000) Rp. 1,600,000,000.
Saldo akhir 400,000,000 1,600,000,000. = 2,000,000,000
Transaksi c. Pada tanggal 6 Januari 2018 dibeli barang-barang peralatan seperti tape
AKTIVA = PASIVA
Kas +Perlengkapan +Kendaraan = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 400,000,000 1,600,000,000. = 2,000,000 2,000,000,000
(c) 2,000,000
Saldo akhir 400,000,000 2,000,000 1,600,000,000. = 2,000,000 2,000,000,000
Transaksi e. Tanggal 15 Januari 2018 dibeli 1 bus bekas seharga Rp. 250,000,000
secara tunai.
AKTIVA = PASIVA
Kas + Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka + Kendaraan = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 390,000,000 2,000,000 10,000,000 1,600,000,000. = 2,000,000 2,000,000,000
(e) (250,000,000) 250,000,000
Saldo akhir 140,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. = 2,000,000 2,000,000,000
Transaksi f. Pada 20 Jan 2018 diperoleh pendapatan jasa dari penyewaan bus
AKTIVA = PASIVA
Kas + Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka. +Kendaraan = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awa 140,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. = 2,000,000 2,000,000,000
(f) 15,000,000 15,000,000
Saldo akhir 155,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. = 2,000,000 2,015,000,000
AKTIVA = PASIVA
Kas +Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka. +Kendaraan = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 155,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. = 2,000,000 2,015,000,000
(g) (5,000,000) (5,000,000)
Saldo akhir 150,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. = 2,000,000 2,010,000,000
Transaksi h. Pada 21 jan 2018 dibeli cash inventaris kantor berupa 2 unit
komputer dan printer seharga Rp. 8,000,000,-
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
AKTIVA = PASIVA
Kas + Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka. +Kendaraan +Inv. Kantor = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 150,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. = 2,000,000 2,010,000,000
(h) (8,000,000) 8,000,000 =
Saldo akhir 142,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,010,000,000
Transaksi i. Diterima pendapatan dari jasa sewa bus wisata pada tanggal 22 Jan
AKTIVA = PASIVA
Kas + Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka. +Kendaraan +Inv. Kantor = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 142,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,010,000,000
(i) 30,000,000 = 30,000,000
Saldo akhir 172,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,040,000,000
AKTIVA = PASIVA
Kas + Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka. +Kendaraan +Inv. Kantor = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 172,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,040,000,000
(j) (10,000,000) = (10,000,000)
Saldo akhir 162,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,030,000,000
Transaksi k. Dibayar gaji karyawan sebesar 5 juta rupiah pada tanggal 25 Jan 2018
AKTIVA = PASIVA
Kas +Perlengkapan + Sewa dibyr dimuka +Kendaraan +Inv. Kantor = Hutang + Modal Tn. Agung
Saldo awal 162,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,030,000,000
(k) (5,000,000) = (5,000,000)
Saldo akhir 157,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000 2,025,000,000
AKTIVA = PASIVA
Kas +Perlengk. + Sewa dibyr dimuka. +Kendaraan - Ak Peny. Kend +Inv. Kantor = Hutang + Modal Tn.
Saldo awal 157,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. 8,000,000 = 2,000,000
(l)
2,025,000,000 (5,000,000) (5,000,000)
Saldo akhir 157,000,000 2,000,000 10,000,000 1,850,000,000. (5,000,000) 8,000,000 = 2,000,000
Pada akhir bulan Tuan Agung ingin mengetahui apakah dunia usaha jasa transportasi
bus merupakan bisnis yang menguntungkan baginya. Untuk mengetahui hal ini ia harus
dapat menjawab 3 pertanyaan berikut :
1) Bagaimana hasil usaha selama satu bulan terakhir ini? Berapa laba yang saya
peroleh?
2) Bagaimana posisi keuangan perusahaan pada akhir bulan ini? (berapa kekayaan yang
tertanam dalam perusahaan dan dalam bentuk apa, serta berapa hutang dan modalnya)
3) Berapa modal saya telah bertambah selama bulan Januari 2018?
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
AKTIVA
PASIVA
Kas 157,000,000 Kewajiban
Perlengkapan 2,000,000 Hutang 2,000,000
Kendaraan 1,850,000,000
Ak. Penyustn. 5,000,000 1,845,000,000
Kendaraan
Inventaris kantor 8,000,000 Modal
Sewa Gedung di byr dimuka 10,000,000 Modal Tn Agung 2,020,000,000
3. RANGKUMAN MATERI
Definisi akuntansi
“Accounting ialah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan yang tepat dan
dinyatakan dalam uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-
tidaknya bersifat finansial dan penafsiran dan penafsiran daripada hasil-hasilnya”.
Kegunaan akuntansi untuk:
1. Pimpinan perusahaan
2. Pemilik perusahaan
3. Para pegawai
4. Para kreditur
5. Para investor
6. Pemerintah sebagai pemungut pajak
7. Penduduk
“Persamaan Dasar Akutansi (Accounting Equation)”.
Sumber kekayaan suatu perusahaan dapat berasal dari :
1. Pemilik perusahaan, dengan demikian maka bentuk persamaan akutansinya
Assest (Aktiva) = Proprietorship (modal sendiri)
2. Pinjaman (hutang) dari pihak lain, dalam hal ini maka persamaan dasar akutansinya
Assest (Aktiva) = Labilities (hutang)
3. Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi sebagian dari pinjaman. Persamaan dasar
akutansinya.
Assest = Labilities + Proprietorship/Capital
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
A = L + C
Jenis perusahaan
Sistem akutansi dipengaruhi pula oleh jenis perusahaan ada tiga jenis perusahaan
yaitu :
Perusahaan jasa,
Perusahaan perdagangan, dan
Perusahaan industry
SILUS AKUTANSI
Jurnal
Neraca Sisa
Neraca Sisa
Sesudah tutup buku
Ayat Penyesuaian
Laporan Keuangan
4. LATIHAN SOAL
Diminta :
Dari data diatas buatlah :
Persamaan dasar akutansi dengan leteratur sbb :
Kas + piutang + perlengkapan + barang dagang + peralatan = utang + modal
Diminta :
1. Buatlah transaksi-transaksi tersebut diatas dalam persamaan dasar akutansi dengan
literatur sbb : Kas + Piutang + Perlengkapan + Inventaris = Utang + Modal +
Pendapatan – Biaya
2. Laporan laba-rugi per 30 November 2017
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Neraca
5. PEMBAHASAN soal
(1,300,000
Jan-28 (1,300,000) )
persamaan akuntansi berupa perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau perusahaan jasa
Tangga
Kas + Piutang + Perlengkapan + Inventaris = Utang + Modal + Pendapatan - Biaya
l
Nov 1
6,000,000 6,000,000
Nov 3
450,000 450,000
6,000,000 6,000,000
Nov 6
650,000 650,000
6,650,000 450,000 450,000 6,000,000
Nov 7
(130,000)
6,520,000 450,000 450,000 6,000,000 650,000 (130,000)
Nov 9
200,000 200,000
6,520,000 450,000 450,000 6,000,000 850,000 (130,000)
Nov 11
(75,000) (75,000)
6,445,000 200,000 450,000 450,000 5,925,000 850,000 (130,000)
Nov 15
(120,000) (120,000)
6,325,000 200,000 450,000 450,000 5,925,000 850,000 (250,000)
Nov 18
100,000 (100,000)
6,425,000 100,000 450,000 450,000 5,925,000 850,000 (250,000)
Nov 20
(75,000) (75,000)
6,350,000 100,000 450,000 450,000 5,925,000 850,000 (325,000)
Nov 23
(300,000) (300,000)
6,050,000 100,000 450,000 150,000 5,925,000 850,000 (325,000)
Nov 23
(250,000)
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
5,800,000 100,000 250,000 450,000 150,000 5,925,000 850,000 (325,000)
Nov 25
250,000 250,000
6,050,000 100,000 250,000 450,000 150,000 5,925,000 1,100,000 (325,000)
Nov 30
(50,000) (50,000)
6,050,000 100,000 200,000 450,000 150,000 5,925,000 1,100,000 (375,000)
PENDAPATAN
USAHA
Total Pendapatan
Usaha 1,100,000
Biaya-biaya
Biaya sewa gedung 130,000
Biaya gaji pegawai 120,000
Biaya asuransi 75,000
Biaya perlengkapan 50,000
-
Total Biaya Usaha 375,000
Laba Bersih 725,000
6,000,
Modal Awal 000
pengambilan
pribadi (75,000)
Laba Bersih 725,000
6,650,
Modal Akhr 000
Harta Hutang
Kas 6,050,000 Hutang Usaha 150,000
Piutang 100,000
250,0
Perlengkapan 00 Modal
Dipakai (50,0 Modal Akhir 6,650,000
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
00)
200,000
Inventaris 450,000
TOTAL HUTANG DAN MODAL
TOTAL HARTA 6,800,000 6,800,000
6. TES FORMATIF
1. Akuntansi……. Adalah akuntansi yang meliputi proses pengumpulan,
penganalisaan, pencatatan dan penyusunan laporan-laporan keuangan.
a. Akuntansi umum
b. Akuntansi pajak
c. Akuntansi anggaran
d. Akuntansi auditing
2. Perkembangan akuntansi di Indonesia diawali dengan memakai system eropa
yang dikenal sebagai…
a. Tata buku
b. Tata kelola
c. Tata perekonomian
d. Tata manajemen
3. Prinsip informasi keuangan dari proses akuntansi akan digunakan dalam proses
pengambilan keputusan. Oleh sebab itu informasi tersebut harus disusun
sedemikian rupa sehinggga dapat dimengerti. Prinsip akuntansi tersebut
merupakan prinsip……
a. Konserfatif
b. Consistency
c. Materiality
d. Understansability
4. Suatu perusahaan yang kegiatannya membeli barang dagang untuk dijual
kembali
a. Perusahaan dagang
b. Perusahaan jasa
c. Perusahaan industry
d. Perusahaan manufactur
5. Contoh transaksi transaksi harta dengan harta yaitu..
a. Pembelian tunai
b. Pembelian kredit
c. Pembayaran utang
d. Pengambilan uang dari bank
7. KUNCI JAWABAN
Modul Teknisi Akuntansi Cluster B
2018
1. A
2. A
3. D
4. A
5. A
8. RUBRIK PENILAIAN
9. DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta
Reeve, James M, Warren, Carl S, and Dulhac, Jonathan E. 2012. Principles of Financial
Accounting. 12th Edition International. Cengade Learning.
th
Weygandt, Jerry J., Kimmel, Paul D., and Kieso, Donald E. 2015. Accounting Principles. 12
Edition. John Willey. USA
Drs M.P. Simangunsong, Pelajaran Akuntansi tingkat dasar 1,Penerbit karya utama
Abdullah Shahab, SE.AK, Accounting principles 1, Penerbit SAS Bandung