A. Gambaran Umum
Salah satu informasi yang sangat penting dan diperlukan oleh perusahaan
adalah informasi mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha yang telah dicapai.
Informasi yang menyajikan keadaan tersebut dikenal sebagai akuntansi. Informasi
Akuntansi Anda tentu mempunya konsep dan gambaran umum tentang apa yang
dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan mengambil informasi tentang transaksi dan
kejadian dalam bisnis dan meringkas aktivitas tersebut ke dalam laporan yang
digunakan oleh pihak - pihak yang tertarik dan berkepentingan dalam dunia usaha
(business entity). Namun anda belum tentu menyadari bahwa pekerjaan seorang
akuntan sangat kompleks dan rumit, dibutuhkan kecakapan pengetahuan teknis dan
kemampuan pengukuran yang hanya bisa diperoleh dari studi yang intensif dalam
ilmu akuntansi.
B. Definisi Akuntansi
Menurut Al. Haryono Yusuf, dalam bukunya dasar – dasar akuntansi jilid 1 :
Tata buku yang telah dikenal sejak jaman belanda tidak lain adalah bagian dari
sistem akuntansi Belanda. Tata buku sebenarnya merupakan sebagian proses
akuntansi, khususnya yang berkaitan dengan proses pencatatan. Ada sedikit
kekaburan antara pembukuan (book keeping) dan akuntansi. Hal ini sebagian
disebabkan oleh kenyataan bahwa keduanya saling berhubungan dan tidak ada
pemisahan yang tegas dan diterima secara umum. Pada umumnya pembukuan adalah
pencatatan data perusahaan dengan suatu cara tertentu. Seorang pemegang buku
mungkin bertanggung jawab atas semua pencatatan dalam perusahaan atau hanya
sebagian kecil saja dari kegiatan pencatatan dalam perusahaan tersebut (misalnya
mencatat keluar masuknya barang dalam kartu stok). Sebagian besar pekerjaan yang
dilakukan oleh seorang pemegang buku bersifat teknis pelaksanaan.
2. Profesi Akuntansi
3. Bidang-bidang Akuntansi
Akuntansi saat ini telah berkembang sangat pesat sejalan dengan prkembangan
teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bidang-bidang akuntansi yang penting akan
diuraikan seperti berikut dibawah ini:
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap
dalam laporan keuangan.
2. Asumsi-asumsi Akuntansi
a. Suatu masyarakat dan susunan pemerintahan yang menjamin hak milik pribadi
(ASociety and Government Structure honering property right)
g. Konservatif (Conservatism)
Dari ke-10 asumsi dasar tersebut di atas, yang paling lazim dipakai sebagai
sebagai asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi adalah :
Dalam konsep ini perusahaan dipandang sebagai sebagai suatu unit usaha yang
berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.
Asumsi ini menganggap mata uang adalah alat pengukur yang stabil
a. Berguna bagi investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai
lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan
lainnya.
b. Dapat membantu investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai
lainnya untuk menaksir jumlah, waktu dan ketidakpastian dari penerimaan uang di
masa yang akan datang.
Tujuan Kualitatif :
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Daya Uji
d. Netral
e. Tepat waktu
g. Lengkap
Jumlah kekayaan (aktiva) suatu perusahaan akan sama dengan jumlah hak
terhadap kekayaan tersebut. Sehingga hubungan antara keduanya dapat dinyatakan
dalam suatu persamaan sebagai berikut :
AKTIVA = Equitas
Hak atas kekayaan dapat dibagi menjadi dua yaitu hak dari para kreditur dan
hak dari pemilik. Hak dari kreditur atas kekayaan perusahaan merupakan hutang
perusahaan, dan hak dari pemilik merupakan modal, maka persamaan di atas dapat
ditulis :
Atau
Ruas pernyataan sebelah kanan sama dengan ruas persamaan sebelah kiri,
maka apabila terjadi perubahan di ruas persamaan sebelah kanan harus diikuti
perubahan ruas persamaan sebelah kiri.
1. Neraca, yaitu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada
tanggal tertentu.
2. Laporan rugi laba, yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biayabiaya
selama periode akuntansi.