A. PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha karena ia merupakan media komunikasi bagi
pihak-pihak yang memerlukan. Ada dua pihak yang memerlukan akuntansi,yaitu pihak eksteren dan
pihak intern. Yang dimaksud pihak intern adalah mereka yang menyelenggarakan usaha atau yang
disebut dengan manajemen perusahaan. Manajeman memerlukan laporan keuangan untuk
mengetahui maju atau mundurnya perusahaan, di samping untuk mengetahui maju dam mundurnya
perusahaan, disamping untuk mengetahui bertambahnya atau berkurangnya aktiva perusahaan.
Sedangkan yang dimaksud pihak ekstern adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu
usaha atau perusahaan.Pihak ekstern ini antara lain:
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, akuntansi merupakan proses identifikasi, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi. Informasi ekonomi yang dihasilkan akuntansi diharapkan berguna
dalam penilaian dan pengambilan keputusan menganai kesatuan usaha yang bersangkutan.
sombiirstory.blogspot.co.id
2
Akuntansi menyajikan teknik untuk pengumpulan data. Dengan ini, akuntansi menjadi bahasa
komunikasi ekonomi baik bagi perorangan maupun lembaga. Proses penggunaan akuntansi dalam
menyajikan informasi kepada para pemakai, dapat dilihat pada gambar berikut:
1. Akuntansi keuangan
Bidang akuntansi keuangan menangani masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau
unit ekonomi lain dan menagani penyusunan laporan keuangan secara periodik dari catatan-
catatan tersebut. Laporan keuangan dapat digunakan sebagai informasi baik intern maupun ekstern
perusahaan.
2. Auditing
Bidang audit menangani suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara bebas yang
mendukung laporan keuangan sebuah perusahan dan memberikan pendapatnya mengenai
kelayakan dan kewajaran laporan tersebut.
3. Akuntansi biaya
Akuntansi biaya dan pengendalian biaya. Ruang lingkupnya berupa biaya selama proses produksi
dan harga pokok dari barang yang selesai diproduksi. Tujuan penting dari akuntansi biaya adalah
mengumpulkan dan menginformasikan data biaya, baik berupa data aktual maupun data tafsiran.
sombiirstory.blogspot.co.id
3
Bagi manajemen, data tersebut berguna untuk mengendalikan operasi yang sedang berjalan
maupun untuk merencanakan operasi di masa datang.
4. Akuntansi manajemen
Bidang akuntansi menggunakan data historis dan data tafsiran untuk membantu manajemen dalam
operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang, serta mengolah masalah-masalah khusus
yang dihadapi para manajer dari berbagai jenjang organisasi. Misal membantu bendahara
perusahaan dala menyusun rencana pembiayaan pada periode mendatang.
5. Akuntansi perpajakan
Bidang akuntansi perpajakan mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak serta
mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Akuntansi anggaran
Bidang akuntansi anggaran menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan
menyampaikan data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
7. Akuntansi pendidikan
Bidang akuntansi ini merupakan bidang sepesialisasi akuntansi yang bergerak dalam penyebaran
pendidikan akuntansi masyarakat.
sombiirstory.blogspot.co.id
4
perusahaan baik maka karyawan dapat mengajukan peningkatan kesejahteraan dan pihak yang
mengusulkan dan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan adalah serikat pekerja.
e. Investor (calon investor)
Investor adalah anggota masyarakat yang mampu atau mempunyai permodalan, yang akan
menginvestasikan modalnya. Investor memerlukan informasi akuntansi untuk mengukur
tingkat profitabilitas perusahaan. Apabila sehat investor akan menanam uang dengan membeli
saham perusahaan.
f. Masyarakat
Informasi akuntansi berkaitan erat dengan masyarakat. Perusahaan memberikan sumbangan
bagi perekonomian masional, termasuk penyediaan lapangan kerja dan perlindungan domestik.
Laporan keuangan dapat membantu masyrakat dengan menyediakan informasi tentang
kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran beserta rangkaian kegiatan
perusahaan.
D. Profesi Akuntansi
Akuntan merupakan profesi yang setara dengan bidang pekerjaan lain, misalnya bidang hukum
teknik. Secara garis besar,akuntan dapat digolongkan menjadi:
1. Akuntan publik
Adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas pembayaran tertentu. Mereka
berkerja secara bebas dan pada umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Seorang akuntan
publik dapat melakukan pemeriksaan (audit) jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen dan jasa
penyusunan sistem manajemen.
2. Akuntan intern
Akuntansi intern adalah akuntan yang berkerja dalam suatau perusahaan atau organisasi. Akuntan
intern juga disebut akuntan perusahaan. Jabatan yang dimiliki mulai dari staf biasa sampai dangan
kepala bagian akuntansi atau direktur keuangan. Tugas yang dikerjakan berupa penyusunan sistem
akuntansi, penyusunaan laporan keuangan pada pihak-pihak aksternal, penyusunan laporan
keuangan kepada pimpinan perusahaan, penyusunan anggaran, penanganan masalah perpajakan,
dan pemeriksaan intern.
3. Akuntan pemerintah
Adalah akuntan yang berkerja pada badan-badan pemerintah, misalnya departemaen-departemen,
Badan-Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK)
dsb.
4. Akuntan pendidik
Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulum
pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi
sombiirstory.blogspot.co.id
5
sombiirstory.blogspot.co.id
6
Dengan demikian yang dimaksud modal atau capital adalah hak pemilik atas harta yang dimiliki
perusahaan, atau merupakan kewajiban perusahaan terhadap pemilik. Modal kreditor menujukkan
utang perusahaan dan sebut juga sebagai kewajiban. Persamaan (1) di atas dapat diperluas
menjadi:
Harta = Kewajiban + Modal Pemilik .................................... (2)
Dari rumus (2) dapatlah di hitung besarnya kewajiban maupun modal. Rumus untuk menghitung
besarnya utang adalah :
U=HM .................................... (3)
Dimana :
U = Utang aatau kewajiban
H = Harta atau aktiva
M = Modal
Dari rumus (3), kita kemudian dapat menghitung modal dengan rumus :
M = H- U .................................. (4)
Selama menjalankan usaha, ada pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh pendapatan. Beban
usaha ini akan mengurangi harta dan modal perusahaan, dan jika dirumuskan akan menjadi :
H=U+MB .................................. (5)
Dimana B adalah beban usaha.
Akhirnya dari hasil kegiatan ini diperolehlah pendapatan. Pendapatan ini akan menambah harta
dan modal perusahaan, yang dirumuskan menjadi :
H=U+MB+P .................................. (6)
Dimana P adalah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjalankan usahanya.
Setiap tarnsaksi akan mempengaruhi komposisi dalam persamaan akuntansi, yaitu dapat mengubah
susunan harta, kewajiban, dan modal. Oleh karena itu, setiap tarnsaksi harus dianalisis terlebih
dahulu, apakah mengubah susunan harta, kewajiban atau modal, dan berapa jumlah masing-masing.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh analisis transaksi di perusahaan reparasi Nusantara berikut ini.
(Nilai transaksi pada persamaan akuntansi adlah dalam ribuan rupiah).
Transaksi a : Modal
Tanggal 8 Maret 2005, Ibu Mela menyetorkan uang sebesar Rp 40.000.000,00 untuk mendirikan
usaha reparasi kendaraan bermotor roda empat. Usaha tersebut dinamakan usaha reparasi
Permata.
Analisis transaksi :
sombiirstory.blogspot.co.id
7
Penyetoran uang oleh pemilik mengakibatkan harta dalam perusahaan dalam bentuk kas
bertambah. Akibatnya perusahaan terhadap pemilik yang disebut modal bertambah dalam jumlah
yang sama sebesar Rp 40.000.000,00. Pencatatannya adalah sebagai berikut :
Harta Modal
Kas = Modal
Ibu Mela
a. (8/3) 40.000 40.000 Setoran Modal
Harta Modal
Kas + Sewa Modal
Gedung = Ibu Mela
Saldo 40.000 40.000
b. (5/1) (19.200) 19.200
Saldo 20.800 19.200 40.000 Tansaksi c : Pembelian Perlengkapan
Tanggal 11 Maret 2005, di beli perlengkapan (oli mesin, oli gardan, dan minyak rem) sebesar Rp
10.600.000,00 dibayar tunai.
Analisis transaksi :
Pembelian perlengkapan menimbulkan harta berupa perlengkapan bertambah. Di pihak lain harta
berupa kas berkurang dalam jumlah yang sama besar sebesar Rp 10.600.000,00 sehingga dapat di
lihat pencatatannya sebagai berikut :
Harta Modal
Kas + Perlengkapan + Sewa Modal
Gedung Ibu Mela
Saldo 20.800 19.200 = 40.000
(10.600
c.(11/3) ) 10.600
Saldo 10.200 10.600 19.200 40.000
sombiirstory.blogspot.co.id
8
sombiirstory.blogspot.co.id
9
Kewajiba
Harta n + Modal
Kas + perlengkapa + peralata + Sewa Utang + Modal
n n Gedung Usaha Ibu Mela
Saldo 8.800 10.600 7.800 19.200 = 2.000 44.400
f. (1.400
(14/3) ) 2.800 _____ _______ 1.400 _______
Saldo 7.400 13.400 7.800 19.200 3.400 44.400
sombiirstory.blogspot.co.id
Pendapatan Usaha
10
Tanggal 31 Maret 2005, dibayar pemakaian listrik, air, dan telepon untuk bulan Maret sebesar
Rp 1.200.000,00.
Analisis transaksi :
Pembeyaran listrik, air, telepon mengakibatkan harta berupa aks berkurang. Di pihak lainnya
modal berkurang dalam jumlah yang sama Rp 1.200.000,00. Pencatatannya adalah sebagai
berikut :
Kewajiba
Harta n + Modal
Kas + Piutan + Perlengkapa + Peralata + Sewa + Modal
g n n Gedun Utang Ibu Mela
Usaha g Usaha
Saldo 8.200 1.400 13.400 7.800 19.200 = 3.400 46.600
i. (1.200
(31/3) ) _____ ______ _____ _______ (1.200)
Saldo 7.000 1.400 13.400 7.800 19.200 3.400 45.400
Analisis transaksi :
Pembayaran upah karyawan menyebabkan harta dalam bentuk kas berkurang. Di pihak lain
Beban Perlengkapan
modal berkurang dalam jumlah yang sama besar Rp 4.600.000,00. Pencatatannya adalah
sebagai berikut :
sombiirstory.blogspot.co.id
11
Kewajiba
Harta n + Modal
Kas + Piutan + Perlengkapa + Peralata + Sewa + Modal
g n n Gedun Utang Ibu Me
Usaha g = Usaha
Saldo 7.000 1.400 10.800 7.800 19.200 3.400 42.800
k. (4.600
(31/3) ) _____ ______ _____ _______ (4.600
Saldo 2.400 1.400 10.800 7.800 19.200 3.400 38.200
Beban
Kewajiba
Harta n + Moda
Kas + Piutang + Perlengkapa + Peralata + Sewa Utang + Modal
Usaha n n Gedung = Usaha Ibu M
Saldo 1.000 1.400 10.800 7.800 19.200 2.000 38.200
k.
(31/3) (400) _____ ______ _____ ______ _____ _ (400
Ikhtisar Transaksi
Untuk melihat seluruh transaksi yang terjadi, perhatikan ikhtisar yang terdapat pada halaman
berikut. Perhatikan kembali bagaimana masing-masing transaksi mempengaruhi saldo dari
setiap bagian harta, kewajiban, dan modal.
Cara Pembuatan Ringkasan Persamaan Akuntansi
Ketika membuat persamaan akuntansi, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan.
1. Buatlah lajur-lajur yang sesuai.
2. Lajur-lajur yang di buat diurutkan sesuai dengan :
a. Harta : menurut likuiditasnya
b. Utang : menurut jagka waktu pembayarannya (jatuh tempo).
c. Modal : menurut kekekalannya.
3. Pencatatannya dalam ringkasan transaksi sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi
(kronologis).
4. Setiap pengurangan nilai rupiah dalam akun, masing-masing dibuat tanda kurung ( ) untuk
membedakannya dengan penambah.
5. Hasil akhir ringkasan, jumlah sisi komponen harta harus sama dengan jumlah komponen
kewajiban dan modal (H= U = M)
Kewajiba
Harta = n + Modal
Kas + Piutan + Perlengkapan + Peralata + Sewa + Modal
g n Gedung Utang Ibu Mela
Usaha Usaha
a. 40.000 40.000
(19.200 19.200
b. )
Sald 20.800 19.200 40.000
o
(10.600 10.600
c. )
sombiirstory.blogspot.co.id
13
sombiirstory.blogspot.co.id
14
LAPORAN KEUANGAN
sombiirstory.blogspot.co.id
15
Harta lancar adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat mudah dijadikan uang
atau umur pemakaian kurang dari satu tahun.
Harta lancar meliputi :
a Kas : uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat, baik yang ada dalam
perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat dalam bank.
b Surat-surat Berharga (efek) : surat-surat berharga yang dimiliki perusahaan dan dapat
diperjualbelikan. Gunanya untuk memanfaatkan dana kas/bamk yang tidak dipakai. Contoh
efek adalah saham.
c Wesel Tagih : piutang yang diperkuat dengan promes (janji)
d Piutang : tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha. Menurut sumbernya,
piutang digolongkan menjadi piutang usaha (tagihan karena penyerahan jasa) dan piutang
dagang (tagihan penyerahan barang di perusahaan dagang). Piutang yang timbul di luar
kegiatan usaha disebut piutang lain-lain, misalnya : piutang karyawan.
e Persediaan : barang dagangan yang tersedia untuk dijual (dalam perusahaan dagang) atau
persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur)
f Perlengkapan : barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan diperkirakan
habis dipakai dalam setahun, misalnya perlengkapan kantor dan perlengkapan took
(perlengkapan biasa disebut dengan : bahan habis pakai).
g Beban dibayar dimuka : biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari pembayaran belum
diperoleh atau digunakan. Misalnya asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka, dan iklan
dibayar dimuka.
2. Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang yaitu investasi (penyertaan) dalam bentuk saham, obligasi, atau surat
berharga lainnya. Investasi seperti ini yang bertujuan memperoleh keuntungan pada masa yang
akan datang. Atau bisa juga untuk menguasai perusahaan lainnya, misalnya investasi dalam saham
dan obligasi.
3. Harta Tetap
Harta tetap adalah harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan, dan
mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat lebih dari setahun.
Harta tetap ini terdiri dari :
a Tanah : tempat gedung kantor dan gedung pabrik berdiri.
b Gedung : tempat usaha dilaksanakan baik langsung maupun tidak langsung, misalnya:
gedung kantor dan gedung pabrik.
c Mesin : semua mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha.
d Kendaraan : semua kendaraan yang digunkan dalam kegiatan usaha.
e Peralatan : semua peralatan yang digunakan perusahaan dalam menjalankan usaha,
misalnya : peralatan kantor dan toko.
4. Harta Tidak Berwujud
Harta tidak berwujud yaitu harta yang tidak mempunyai wujud fisik tetapi mempunyai nilai uang.
Harta ini mempunyai hak istimewa atau hak hokum dalam jangka panjang. Yang termasuk dalam
harta tidak berwujud ini adalah :
sombiirstory.blogspot.co.id
16
a Hak paten : hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada
perusahaan.
b Hak cipta : hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada
perusahaan, misalnya : hak cipta lagu.
c Franchise : hak istimewa yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lainnya
oleh karena barang tersebut mempunyai keistimewaan khusus.
d Goodwill : nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Dengan goodwill
maka barang yang diproduksi dipercaya dan dibeli oleh masyarakat.
5. Harta lain-lain
Harta lain-lain adalah harta yang tidak dapat digolongkan kepada salah satu jenis harta diatas,
misalnya mesin-mesin yang tidak digunakan lagi dan bangunan yang sedang dikerjakan.
Akun Kewajiban
Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini
dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.
1. Utang Lancar
Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi kurang dari setahun. Utang lancar antara lain :
a Wesel bayar : utang disertai promes (janji)
b Utang usaha atau utang dagang : kewajiban yang timbul karena pembelian jasa atau
persediaan barang secara kredit.
c Biaya yang masih harus dibayar : beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, misalnya
utang sewa, utang gaji, dan utang bunga.
d Pendapatan diterima dimuka : yaitu kewajiban disebabkan perusahaan menerima lebih dahulu
uang sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilaksanakan.
2. Utang jangka panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun.
Utang ini timbul karena perluasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesin-
mesin baru. Yang termasuk utang jangka panjang adalah :
a Utang Bank : pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan usaha.
b Utang Hipotik : pinjaman dari bank dengan jaminan harta tetap.
c Utang Obligasi : utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat-surat
obligasi.
3. Utang lain-lain
Utang ini adalah utang yang tidak termasuk utang lancar maupun utang jangka panjang, misalnya :
utang kepada direksi atau utang kepada pemegang saham.
Akun Modal
Akun modal pada perusahaan perorangan disertai dengan nama para sekutu. Pada perusahaan
berbentuk perseroan terbatas, akun modal disebut juga modal saham.
sombiirstory.blogspot.co.id
17
Gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan dapat dilihat dalam neraca. Neraca adalah suatu
daftar yang berisikan susunan harta, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.daftar ini menguraikan tentang kekayaan perusahaan dan sumber pembelanjaannya.
Sedangkan bentuk neraca terdiri atas bentuk laporan (report form) dan bentuk akun (account form).
Untuk penyajian neraca ini sumber datanya diambil dari kertas kerja :
Harta, angkanya diambil dari kolom neraca sebelah debet
Kewajiban, angkanya diambil dari kolom neraca sebelah kredit
Modal, angkanya diambil dari laporan perubahaan modal (modal akhir).
FIRDAUS DECORATION
NERACA
Per 31 desember 2005
(Dalam ribuan rupiah)
Harta
Harta lancar :
Kas Rp 890,00
Surat-surat berharga Rp 1.500,00
Piutang usaha Rp 800,00
Perlengkapan Rp 1.200,00
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000,00
Piutang bunga Rp 100,00 +
Jumlah harta lancar Rp 5.490,00
Harta tetap :
Kendaraan Rp 12.500,00
Akum. penyusutan kendaraan Rp 250,00 _
Rp 12.250,00
Peralatan Rp 4.000,00
Akum. penyusutan peralatan Rp 1.200,00 _
Rp 2.800,00 +
Jumlah harta tetap Rp 15.050,00
Jumlah harta Rp 20.540,00
Kewajiban dan modal :
Kewajiban :
Utang lancar :
Utang usaha Rp 6.290,00
Pendapatan diterima dimuka Rp 600,00
sombiirstory.blogspot.co.id
18
FIRDAUS DECORETION
NERACA SKONTRO
Per 31 Desember 2005
(Dalam ribuan rupiah)
Harta Kewajiban dan Modal
Harta lancar : Utang lancar :
Kas Rp 890,00 Utang usaha Rp 6.290,00
Surat-surat berharga Rp 1.500,00 Pendapatan
Piutang usaha Rp 800,00 diterima dimuka Rp 600,00
Perlengkapan Rp 1.200,00 Utang gaji Rp 200,00
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000,00 Jumlah utang lancar Rp 7.090,00
Piutang bunga Rp 100,00
Jumlah harta lancar Rp 5.490,00
Harta tetap Modal :
Kendaraan Rp12.500,00 Modal Tn Firdaus Rp 13.450,00
Akum.penyutan kendaraan Rp 250,00
Rp12.250,00
Peralatan Rp 4.000,00
Akum.penyusutan peralatanRp 1.200,00
Rp 2.800,00
Jumlah harta tetap Rp15.050,00 Jumlah kewajiban dan
Jumlah harta Rp20.540,00 Modal Rp 20.540,00
sombiirstory.blogspot.co.id
19
Akun Beban
Beban dapat dibedakan atas :
a Beban usaha : yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha.
b Beban lain-lain : yaitu pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan pokok
usaha, misalnya : beban bunga dan beban sewa.
Dalam rumah tangga keluarga perlu dibuat suatu daftar tentang penerimaan dan pengeluaran rumah
tangga keluarga sehingga dapat diketahui jumlah penerimaan dan pengeluaran rumah tangga
keluarga.
Jika penerimaan lebih besar daripada pengeluaran, maka akan terdapat tabungan (saving). Tetapi
kalau pengeluaran lebih besar daripada penerimaan maka akan terjadi deficit yang dapat
mengakibatkan rumah tangga barutang pada pihak lain. Dalam hal deficit maka kepala rumah tangga
keluarga akan menganalisis pengeluaran-pengeluaran yang dapat dihemat atau ditekan agar tidak
deficit lagi.
Demikian juga halnya dengan perusahaan. Perusahaan membuat laporan penerimaan dan pengeluaran
perusahaan, dalam hal ini adalah laporan pendapatan dan beban yang di sebut dengan laporan laba-
rugi.
Laporan laba-rugi adalah laporan yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban suatu perusahaan
selama periode tertentu.
sombiirstory.blogspot.co.id
20
FIRDAUS DECORETION
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005
(Dalam Ribuan Rupiah)
Pendapatan :
Pendapatan jasa Rp 8.200,00
Pendapatan Bunga Rp 100,00 +
Jumlah Pendapatan Rp 8.300,00
Beban-beban :
Beban Gaji Rp 1.700,00
Beban perlengkapan Rp 1.600,00
Beban penyusutan peralatan Rp 400,00
Beban penyusutan kendaraan Rp 250,00
Beban asuransi Rp 200,00
Beban kendaraan Rp 180,00
Beban listrik dan telepon Rp 140,00
Beban serba serbi Rp 160,00 +
Jumlah beban Rp 4.630,00 _
Laba bersih sebelum pajak Rp 3.670,00
sombiirstory.blogspot.co.id
21
FIRDAUS DECORATION
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Periode Tahun yang berakhir 31 Desember 2005
(Dalam ribuan rupiah)
Modal per 1 januari 2005 Rp 9.980,00
Laba bersih tahun 2005 Rp 3.670,00
Pengambilan prive Rp 200,00 _
Penambahan modal Rp 3.470,00 +
Modal per 31 desember Rp13.450,00
Prive
sombiirstory.blogspot.co.id
22
Rp .
Laba bersih Rp .
Laporan perubahan modal
Modal awal Rp
Laba bersih Rp ...
Pengambilan prive Rp ...
Penambahan modal Rp ... +
Modal akhir Rp ...
B. BENTUK PERKIRAAN
Ada dua bentuk perkiraan yang biasa dipergunakan, yaitu:
a. Bentuk Dua Kolom
Bentuk dua kolom sering disebut bentuk T, karena menyerupai huruf T.
sombiirstory.blogspot.co.id
23
Di tengah bagian atas ditulis nama perkiraan dan di sisi kanan atas ditulis nomor kode
perkiraan. Sisi kiri kita disebut sisi debet, disingkat dengan huruf D. Sisi kanan kita disebut sisi
kredit, disingkat dengan huruf K. Mengisi lajur debet, disebut mendebet. Mengisi lajur kredit,
disebut mengkredit.
Jika jumlah di lajur debet menunjukkan jumlah yang lebih besar daripada jumlah pada lajur
kredit, disebut saldo debet. Jika sebaliknya, jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debet,
disebut saldo kredit.
b. Bentuk Empat Kolom
Perkiraan : KAS No. 111
Tgl Re SALDO
Keterangan DEBET KREDIT
. f DEBET KREDIT
Keuntungan dari penggunaan bentuk empat kolom adalah adanya kemungkinan untuk setiap
saat dapat memperlihatkan saldo akhir perkiraan tersebut. Kemungkinan kekaburan dan
kesalahan ketika mencantumkan saldo perkiraan dalam neraca saldo dapat (trial balance) dapat
diperkecil.
sombiirstory.blogspot.co.id
24
sombiirstory.blogspot.co.id
25
Demikian pula halnya dengan kode akun dalam akuntansi. Kode akun itu dicantumkan untuk
memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpanan serta pembebanan yang dituju pada
setiap akun. Jadi apa yang dimaksud dengan kode akun itu? Kode akun adalah pemberian
tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap
akun.
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa kode akun harus bersifat membantu memudahkan pencatatan,
pengelompokkan dan penyimpanan setiap akun. Oleh karena itu kode akun hendaknya memiliki
kriteria seperti, mudah diingat, konsisten, sederhana dan singkat serta memungkinkan adanya
penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.
Dalam suatu sistem akuntansi perusahaan pemberian kode akun sangat tergantung pada
keanekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi. Semakin banyak dan kompleksnya
transaksi yang terjadi menyebabkan semakin banyak pula kode akun yang akan digunakan.
Salah satu metode pemberian kode akun adalah kode kelompok. Dengan metode ini setiap perkiraan
diberi nomor kode yang terdiri atas empat atau lima angka, tergantung banyaknya perkiraan yang
dipergunakan dalam buku besar. Angka pertama dari nomor kode perkiraan menunjukan kelompok
perkiraan, angka kedua dan ketiga menunjukan golongan dan sub golongan perkiraan, angka keempat
mmenunjukan nama peerkiraan yang bersangkutan. Dari lima kelompok perkiraan di berii kode
kelompok sebagai berikut :
- Nomor 1 untuk kelompok perkiraan harta
sombiirstory.blogspot.co.id
26
KODE KELOMPOK
Kode kelompok merupakan cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan akun. Setiap
kelompok akun diberi nomor kode sendiri sendiri.
Contoh:
Akun piutang usaha termasuk kelompok akun harta diberi nomor 1 untuk harta. Kemudian termasuk
golongan akun harta lancar yang diberikan nomor kode 1, kemudian merupakan jenis harta lancar
yang ketiga sehingga diberi nomor urut 3, dari cara mengelompokkan tersebut nomor akun piutang
usaha diberikan nomor kode tiga angka yaitu 1103.
Agar lebih jelasnya, Anda perhatikan contoh yang lebih rinci berikut ini!
sombiirstory.blogspot.co.id
27
sombiirstory.blogspot.co.id
28
b. Identifikasi transaksi (transaksi apa) dan meneliti apakah transaksi dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan yaitu dengan meneliti tanda tangan pihak-pihak yang terkait
dengan terjadinya transaksi yang bersangkutan;
c. Menentukan kebenaran perhitungan nilai uang yaitu dengan meneliti perhitungan yang
dilakukan dan kebenaran penerapan metode yang digunakan serta peraturan perpajakan yang
berlaku (jika transaksi terkait dengan metode dan peraturan perajakan).
Bukti transaksi yang telah dinyatakan absah baik secara formal maupun materil menjadi sumber
pencatatan akuntansi. Sementara bukti transaksi yang telah dicatat dijadikan sebagai dokumen
pencatatan.
a. Transaksi
Adalah kejadiaan-kejadian atau suatu keadaan (kondisi) dalam perusahaan yang harus diproses,
mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuanagan.
Ini adalah satu perbedaan sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen,
dimana transaksi dalam sistem informasi manajemen, dimana transaksi dalam sistem informasi
manajemen adalah kejadian yang melibatkan unsur ingkungan baik yang berpengaruh maupun
tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan.
b. Bukti transaksi.
Bukti transaksi adalah suatu bukti telah terjadi transaksi sah yang harus dicatat yang dapat
dinilai dengan uang.
Dalam akuntansi suatu transaksi diukur dengan satuan mata uang. Oleh sebab itu transaksi-
transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi.
Kegunaan utama dari bukti transaksi adalah menyediakan bukti tertulis tentang transaksi yang
telah dilaksanakan, sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya persengketaan di
masa mendatang. Bukti yang kuat apabila didalamnya terdapat pengakuan dari pihak luar atau
intern yang berwenang berupa tandatangan yang bersangkutan.
sombiirstory.blogspot.co.id
29
Bukti kas keluar. Bukti kas keluar merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa
perusahaan telah mengeluarkan uang tunai.
Memo. Memo merupakan pesan ringkas dari seseorang kepada orang lain dalam satu lingkup
perusahaan.
b. Bukti transaksi ekstern. Bukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak
luar perusahaan. Adanya bukti ekstern ini karena perusahaan melakukan transaksi dengan pihak
luar
sombiirstory.blogspot.co.id
30
Faktur. Faktur merupakan tanda bukti karena terjadi pembelian atau penjualan secara kredit.
Kuitansi. Kuitansi merupakan bukti penerimaan atas pembayaran sejumlah uang secara tunai.
Kuitansi dibuat oleh pihak yang menerima uang untuk pihak yang mengeluarkan uang.
Nota. Nota adalah bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli atas pembelian
barang secara tunai. Nota berfungsi sebagai bukti pengeluaran uang oleh pembeli.
sombiirstory.blogspot.co.id
31
Nota debit adalah bukti transaksi yang dikeluarkan perusahaan kepada pihak luar perusahaan
karena ada barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan.
Nota kredit adalah bukti transaksi yang dikeluarkan perusahan kepada pihak luar karena
perusahaan telah menerima kembali barang yang telah dijual akibat rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan.
Cek. Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh nasabah yang memiliki rekening di bank agar
pihak bank membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada lembaran cek kepada orang yang
disebutkan dalam cek. Cek termasuk bukti transaksi pembayaran secara tunai.
sombiirstory.blogspot.co.id
32
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan mengakibatkan perusahaan sekurang-
kurangnya pada dua perkiraan. Perubahannya berupa penambahan dan pengurangan jumlah pada
perkiraan yang bersangkutan. Oleh karena itu setiap transaksi dicatat sekurang kurangnya pada
dua perkiraan, perkiraan yang satu di debet dan perkiraan yang lainnya di kredit. Agar dapat
mencatat suatu transaksi dengan benar, harus mmengetahui lebih dulu sifat perkiraan-perkiraan,
dalam arti dengan pengaruh yang mana (penambahan dan pengurangan) suatu perkiraan harus di
debet atau di kredit.
Sifat suatu perkiraan pada dasarnya berhubungan erat dengan posisi (tempat) perkiraan itu dalam
neraca. Perkiraan-perkiraan yang termasuk kelompok harta berada di sisi debet neraca, oleh
karena itu penambahan nilai atau jumlah pada salah satu jenis harta, juga harus dicatat di sisi debet
perkiraan harta yang bersangkutan. Jika penambahan nilai terhadap suatu jenis harta dicatat di sisi
debet, tentu pengurangan nilai terhadap harta itu harus dicatat di sisi kredit. Di sini berlaku
pengertian jumlah kredit sebagai pengurang jumlah debet.
1. Perkiraan-perkiraan harta, di debet jika terjadi penambahan nilai dan di kredit jika terjadi
pengurangan nilai.
sombiirstory.blogspot.co.id
33
2. Perkiraan hutang dan perkiraan modal, di debet jika terjadi pengurangan nilai dan di kredit
jika terjadi penambahan nilai.
4. Perkiraan-perkiraan beban, di debet jika terjadi penambahan jumlah beban dan di kredit
jika terjadi pengurangan terhadap jumlah beban.
sombiirstory.blogspot.co.id
34
golongan perusahaan jasa, di antaranya konsultan, tukang cukur, cleaning service, perusahaan
jasa titipan kilat, dan service TV.
2. Perusahaan dagang
Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang, menyimpan sementara, dan
kemudian menjual kembali, dengan tidak mengubah sifat atau keadaan barang tersebut. Contoh
yang termasuk golongan ini, di antaranya toko sepatu, apotek, toko serba ada, supermarket,
toko buku, dan toko-toko lainnya.
3. Perusahaan pabrik atau perusahaan industri (manufaktur)
Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli bahan baku, mengolah bahan baku dalam
proses produksi, dan kemudian menjual hasil produksinya. Contoh yang termasuk perusahaan
pabrik, pabrik genting, pabrik kain batik, pabrik pemintalan benang, perusahaan mebel, dan
sebagainya. NERACA
Awal periode
Dari pengertian jasa tersebut, maka ciri-ciri perusahaan jasa adalah sebagai berikut:
1) Tidak berwujud, artinya sifat jasa tidak memiliki fisik nyata yang dapat diraba atau dilihat.
Transaksi,
2) Tidak didukung
dapat dipisahkan. Artiya tidak ada pemisahan antara produksi dan penjualan yang berarti
bukti
keduanya transaksi
dilakukan secara bersamaan.
3) Berubah-ubah, artinya sifat jasa tidak dapat distandarisasikan karena sangat bergantung pada
faktor selera, waktu, tempat dan karatreistuk konsumen.
Pencatatan transaksi
4) Tidak dapat disimpan, artinya jasa tidak dapat disimpan untuk dijual kembali pada waktu yang
dalam jurnal
berbeda. Oelh karen itu perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang.
Pengikhtisaran transaksi
dalam neraca saldo
Penyesuaian
neraca saldo
Neraca Lajur
(Work Sheet)
Dihasilkan
neraca saldo disesuaikan
Kegunaan jurnal : Jurnal berguna untuk menjembatani pencatatan transaksi dari buku harian ke akun
buku besar, dan mengontrol keseimbangan jumlah debet dan jumlah kredit.
Jenis jurnal : Jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Dalam jurnal umum dapat juga
dicatat jurnal penyesuaian, jurnal penutup dan jurnal pembalik.
Keterangan :
a. Kolom tanggal : kolom ini digunakan untuk mencatat tanggal , bulan, atau tahun dari setiap
transaksi.
b. Kolom akun/ keterangan : kolom ini diisi dengan nama akun dari setiap transaksi yang didebet
maupun dikreditdisertai dengan keterangan singkat dari transaksi tersebut.
c. Kolom referensi (ref) : kolom ini diisi dengan nomor kode akun / perkiraan yang didebet
maupun kode akun yang di kredit.
sombiirstory.blogspot.co.id
36
Pemindahbukuan
Sesudah setiap transaksi dijurnal, kemudian catatan jurnal tersebut
dipindahkan ke akun buku besar. Kegiatan ini disebut pemindahbukuan
(posting). Bagaimana hubungan antara jurnal akun dan proses
pemindahbukuan ke buku besar dapat digambarkan sebagai berikut:
Sebagai contoh pada tanggal 1 Juli 2006 cleaning service Khrisna menerima
uang tunai sebesar Rp 30.000.000,00 sebagai setoran investasi Khrisna dalam
perusahaannya.
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut :
Jurnal Umum
Tanggal
Keterangan Ref Debet Kredit
2006
Modal Khrisna - Rp
30.000.000,00
sombiirstory.blogspot.co.id
37
Akun : Kas
No. 111
Tangg Keterang Ref Debet Tangg Keterangan Ref Kredit
al an al
Juli 1 Posting JU- Rp
1 30.000.000
201
3
Langkah-langkah pemindahbukuan:
Langkah-langkah pemindahbukuan dari jurnal ke akun buku besar adalah
sebagai berikut:
a. Pindahkan tanggal yang terdapat dalam jurnal ke kolom tanggal pada akun
buku besar.
b. Pindahkan keterangan singkat yang terdapat pada kolom jurnal ke dalam
keterangan pada akun buku besar.
c. Pindahkan halaman jurnal ke kolom ref di akun buku besar, bersama itu
terdapat catatan nomor kode akun pada kolom Ref jurnal.
d. Pindahkan jumlah debet dari jurnal ke kolom debet akun buku besar dan
jumlah kredit jurnal ke kredit akun yang bersangkutan.
sombiirstory.blogspot.co.id
38
f
2011 1 Kas Rp -
Janua Modal 500.000,00 Rp 500.000,00
ri ( Penyetoran modal) -
2 Perlengkapan -
Kas Rp Rp 200.000,00
(Pembelian 200.000,00
3 Perlengkapan) - -
Kas Rp 100.000,00
Pendapatan Rp
(Pendapatan Jasa) 100.000,00
-
Jumlah Rp Rp 800.000,00
800.000,00
Modal 311
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 1 Setoran Modal JU 1 - Rp - Rp 500.000
500.000
2011
Perlengkapan 115
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 2 Pem JU 2 Rp 200.000 - Rp 200.000 -
Perlengkapan
2011
sombiirstory.blogspot.co.id
39
Pendapatan 411
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Jan 3 Pendapatan Jasa JU 1 - Rp 100.000 - Rp 100.000
2011
Pengertian dari neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo akun buku besar yang
dicatat secara sistematis menurut nomor kode akun buku besarnya, disertai jumlah debet dan kredit
akun yang bersangkutan. Neraca saldo disebut juga neraca percobaan (trial balance) karena
beberapa penyesuaian masih diperlukan untuk beberapa saldo yang masih dianggap sementara.
Neraca saldo menempatkan masing-masing akun menurut aturan atau urutan tertentu. Pada bagian
aktiva, akun-akun disusun berdasarkan kecepatan atau kemudahan akun tersebut untuk dijadikan
uang tunai atau dipakai dalam kegiatan usaha. Pada bagian hutang, akun-akun disusun berdasarkan
kecepatan akun tersebut untuk dijadikan uang tunai atau dalam kegiatan usaha. Pada bagian modal,
akun-akun disusun berdasarkan kecepatan akun tersebut bertahan dalam neraca saldo. Meskipun
demikian, apabila masing-masing akun sudah memiliki nomor urut akun maka penempatan masing-
masing akun dapat mengikuti atau sesuai dengan nomor urut masing-masing akun tersebut.
sombiirstory.blogspot.co.id
40
Sebagai ilustrasi cara menyusun neraca saldo dan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas,
perhatikanlah hasil posting buku besar perusahaan Salon Lia berikut.
sombiirstory.blogspot.co.id
41
sombiirstory.blogspot.co.id
42
sombiirstory.blogspot.co.id
43
Berdasarkan contoh perusahaan Salon Lia, kita dapat menarik kesimpulan mengenai tujuan
penggunaan neraca saldo. Tujuan neraca saldo adalah untuk menguji kebenaran pendebitan dan
pengkreditan akun buku besar. Apabila debit dan kredit pada neraca saldo tidak seimbang, sudah dapat
dipastikan terdapat kesalahan. Tetapi apabila debit dan kredit seimbang, keadaan ini belum tentu benar.
sombiirstory.blogspot.co.id
44
c. Transaksi salah dicatat baik di buku akun debit maupun akun dikreditnya.
Contoh: Pembelian peralatan secara tunai dicatat dengan mendebit akun perlengkapan dan
mengkredit akun utang.
2. Kesalahan yang mengakibatkan neraca saldo tidak seimbang, anatara lain:
a. Kesalahan penjumlahan kolom debit dan kolom kredit.
b. Kesalahan karena tidak memindahkan akun dan saldonya ke neraca saldo.
c. Kesalahan memindahkan saldo akun ke neraca saldo, antara lain:
Saldo debit akun dicatat di kolom kredit neraca saldo dan sebaliknya.
Perpindahan posisi angka (transposisi) pada saat mencatat saldo akun di neraca saldo.
Contoh: Saldo akun sebesar Rp 145.000,00 dicatat di neraca saldo sebesar Rp 154.000,00.
Pergeseran angka (slide) pada saat mencatat saldo akun di neraca saldo.
Contoh: Saldo akun sebesar Rp 197.000,00 dicatat sebesar Rp 19.700,00 di neraca saldo.
Pada dasarnya tidak ada suatu teknik yang khusus untuk menemukan kesalahan, namun dibawah
ini diberikan beberapa langkah untuk menemukan kesalahan tersebut.
1. Jika ketidakseimbangan neraca saldo karena satu kesalahan saja, maka upaya menemukan kesalahan
dapat dilakukan dengan cara:
a. Menjumlahkan kembali kolom debit neraca saldo. Pada umumnya, jika selisih tersebut merupakan
angka bulat (0, 00, 000 dan seterusnya) ada kemungkinan kesalahan dalam penjumlahan.
b. Selisih antara kolom debit dan kredit dibagi dua kemudian cari angka yang sama pada neraca saldo.
Jika terdapat angka yang sama di neraca saldo, kemungkinan ada kesalahan dalam mencatat saldo
debit akun ke kolom kredit neraca saldo atau sebaliknya.
c. Jika selisih dapat dibagi 9 (sembilan), ada kemungkinan kesalahan perpindahan posisi angka
(transposisi) atau pergeseran angka (slide).
2. Jika ketidakseimbangan neraca saldo karena lebih dari satu kesalahan, maka upaya untuk menemukan
kesalahan dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan jumlah-jumlah di neraca saldo dengan saldo akunnya masing-masing di buku
besar.
b. Menghitung kembali saldo-saldo akun di buku besar sebab ada kemungkinan kita salah dalam
menghitung saldo akun tersebut.
c. Menelusuri kembali pemindahanbukuan dari jurnal ke akun buku besar.
Catatan:
1. Sumber pencatatan untuk neraca saldo berasal dari buku besar.
2. Seluruh akun yang terdapat dalam buku besar baik akun riil (neraca) maupun akun nominal (laba-
rugi) diikhtisarkan dalam neraca saldo.
3. Akun-akun yang bersaldo debit dipindahkan ke kolom debit, sedangkan yang bersaldo kredit
dipindahkan ke dalam kolom kredit.
sombiirstory.blogspot.co.id
45
1. PENGERTIAN
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo
perkiraan (akun) agar menunjukkan keadaan sebenarnya sebelum penyusunan laporan keuangan.
Adapun tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah:
a. Agar pada akhir periode akun riil yaitu harta, kewajiban dan modal menunjukkan keadaan
yang sebenarnya.
b. Agar akun-akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban dapat diakui dalam suatu periode
dan menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
sombiirstory.blogspot.co.id
46
Contoh :
Suatu perusahaan belum membayar gaji karyawan sebesar Rp 500.000;
Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
Tanggal Rekening Ref Debet Kredit
31 Des Beban Gaji 500.000
Hutang Gaji 500.0
e. Piutang Pendapatan
Contoh :
Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar sebesar Rp
500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out.
Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:
Tanggal Rekening Ref Debet Kredit
31 Des Piutang Pendapatan 500.000
Pendapatan 500.000
sombiirstory.blogspot.co.id