Anda di halaman 1dari 6

Tugas Bahasa Indonesia

Bab 1 - 4

Nama : Haris Bayu Bramantya


Kelas : XI RpL
Bab 1 – Mempersiapkan Proposal

1. Suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kegiatan dalam bentuk
tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci. Proposal umumnya
dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan.
2. –
3. Judul Proposal : Di Balik Situs
Aku Menjadi Tahu Tentang… Aku Akan Merencanakan
Aku menjadi tau tentang bagaimana Aku pun akan merencanakan untuk
menjadi seorang detektif dan asal usul mencoba menggunakan tips dan trik
sumber yang ada di situs tersebut menjadi seorang detektif di situs
tersebuR
4. - Latar belakang
- Tujuan kegiatan
- Jenis/ Bentuk kegiatan
- Tempat dan Waktu pelaksanaan
- Susunan kepanitiaan
- Anggaran Kegiatan
- Penutup
- Lampiran
5. - Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
- Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan
atau metode penelitian.
- Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan,
yaitu, yakni, adalah.
- Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama,
kedua, selain itu.
- Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
- Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat
penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal
dengan pihak penerima proposal.
Bab 2 – Merancang Karya Ilmiah
1. laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.
2. - Pemilihan dan pembahasan topik
- Merumuskan tujuan
- Mempertimbangkan bentuk karangan
- Mengumpulkan data pendukung
- Merumuskan judul
- Merumuskan tesis
- penyusunan ide dalam bentuk karangan atau outline
3. - Artikel
- Makalah
- Kertas Kerja
- Peper
- Skripsi
- Tesis
- Disertasi
4. A. Bengkel = Denotasi
B. Kampung Halaman = Konotasi
C. Malam = Denotasi
D. Memakan = Konotasi
E. Di Ujung = Denotasi
F. Melewati = Denotasi
G. Tabrakan = Denotasi
H. Warung = Denotasi
I. Tanda Tanda = Denotasi
J. Gelap = Denotasi
5.
Contoh Kata Bermakna Denotasi Bermakna Konotasi
A. Jalan hidup ku selalu susah dan rumah rima kelewati jalan
kacau seperti jalan yg pangmilang
berliku liku

B. Kendaraan untuk menuju surga kita aku pergi ke sekolah dgn


membutuhkan kendaraan kendaraan bermotor
yaitu amal baik

C. Kuda rambutku seperti kuncir kuda itu sedang


kuda dimandikan pak Doleng
D. Lampu matamu terang sprti lampu ayah mengganti lampu yg
yg menerangi malam ku sudah rusak dgn yg baru

E. Lari aku akan terus berlari dina mengikuti lomba lari


untuk mencapai cita citaku dalam rangka 17 agustus

F. Mata cctv itu seperti mata yg mata kelvin minus,


slalu mengawasi dan sehingga ia harus
melihat aktivitasku memakai kaca mata

G. Mogok jika tidak diberi uang saku, taksi yg ku tumpangi


aku akan mogok makan mogok ditengah jalan

H. Pulang nenek ku telah berpulang besok ayah & ibu pulang


ke alam Tuhan kerumah nenek

I. Roda hidup itu seperti roda yg roda gerobak sayur pak


berputar kadang diatas dan tono lepas jdi ia tidak
kadang dibawah dagang hari ini

J. Terlambat aku baru mengetahui yusuf datang terlambat


bahwa cintaku datang karena bangun kesiangan
terlambat
Bab 3 – Menilai Karya Melalui Resensi

1. Karangan yang berisi ulasan terhadap karya baik berupa buku, film atau album
2. - Judul Resensi
- Indentitas buku yang diresensi
- Pedahuluan ( Memperkenalkan Pengarang, Tujuan Pengarang, Buku, dll )
- Inti atau Isi Resensi
- Keunggulan Buku
- Kekurangan Buku
- Penutup
3. - Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
- Banyak menggunakan konjungsi temporal, seperti sejak, semenjak, kemudian,
akhirnya.
- Banyak menggunakan konjungsi penyebab, seperti karena, sebab.
- Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi
pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya
4. - Dalam menyimpulkan sebuah resensi perlu penguasaan atau tehnik tertentu,
misalnya menguasai isi buku, memiliki daya analisis, dan menguasai teori
tentang buku yang diresensi.
5. - Resensi Informatif, yakni suatu resensi yang hanya menyampaikan sebuah isi
dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
- Resensi Deskriptif, yakni salah satu jenis resensi yang membahas secara sebuah
detail pada tiap bagian atau babnya.
- Resensi Kritis, yakni salah satu jenis resensi yang berbentuk suatu ulasan detail
dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari suatu resensi biasanya
kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Bab 4 – Bermain Drama
1. sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui
tingkah laku acting atau dialog yang dipentaskan.
2. - Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu
- Banyak menggunakan kata kerja yang menggambakan suatu peristiwa yang
terjadi
- Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan
atau dirasakan oleh tokoh
- menggunakan kata kata sifat untuk menggambarkan tokoh tempat atau
suasana
3. 1. Memahami naskah dan karakter tokoh yang akan kita perankan, yakni
melalui dialog-dialognya serta kramagung atau petunjuk laku yang
dinyatakan langsung oleh pengarang.
2. Memerankan tokoh dengan memerhatikan aspek lafal, intonasi, nada/
tekanan, mimik, dan gerak-geriknya.
a. Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan kata atau bunyi bahasa.
Aspek ini penting kita perhatikan guna kejelasan makna suatu kata.
b. Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Kalimat berita, perintah, dan
kalimat tanya harus menggunakan intonasi yang berbeda. Intonasi
kalimat untuk menyatakan kegembiraan juga berbeda dengan kalimat
yang bermakna kecemburuan.
c. Nada/tekanan adalah kuat lemahnya penurunan suatu kata dalam
kalimat. Kata yang ingin diperjelas maksudnya mendapat tekanan lebih
kuat daripada kata lainnya.
d. Mimik adalah ekspresi atau raut muka yang menggambarkan suatu emosi:
sedih, gembira, kecewa, takut, dan sebagainya. Mimik berperan dalam
memperjelas suatu maksud tuturan.
e. Gerak-gerik adalah berbagai gerak pada anggota badan atau tingkah laku
seseorang dalam menyatakan maksud tertentu. Bentuknya, misalnya,
anggukan kepala, menggigit jari.
4. 1. Tokoh, Pelaku yang memiliki peran yang lebih dibandingkan pelaku pelaku
lainnya yang sifatnya bisa protagonist maupun antagonis
2. Wawancara, Dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh toko cerita
3. Kramagung, Petunjuk perilaku, tindakan yg harus dilakukan oleh tokoh
5. 1. Tema, Gagasan utama sebuah cerita
2. Alur, Jalan cerita dari sebuah drama
3. Tokoh, Terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu
4. Latar, Gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa
5. Amanat, Pesan yang disampaikan pengarang kepada penonton

Anda mungkin juga menyukai