DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
SALSABILA
SISKHA LYRA A.L
"Orang sukses memiliki kebiasaan melakukan hal yang tidak suka dilakukan oleh
orang malas.Orang sukses itu sendiri sebenarnya juga tidak suka melakukannya,tapi
ketidaksukaan mereka di taklukkan oleh kekuatan tujuan mereka."
ABSTRAK
Istilah biosfer merupakan salah satu istilah geografi yang digunakan untuk
menggambarkan kondisi lingkungan yang memungkinkan untuk ditinggali
organisme makhluk hidup. Biosfer merupakan kondisi alam yang ada di luar bumi
yang memenuhi persyaratan kehidupan organisme makhluk hidup.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya maka tersusunlah makalah ini. Kali ini kami membahas topik
Biosfer yang kami kutip dari berbagai sumber. Biosfer merupakan salah satu
cangkupan yang tidak dapat terpisahkan dari siklus kehidupan di bumi. Secara umum
kita dapat mengartikan Biosfer sebagai tempat dimana makhluk hidup dapat hidup
dan beraktivitas untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu kami mengumpulkan
berbagai pendapat tentang biosfer dengan harapan dapat menambah wawasan kita
agar semakin terbuka dan mengerti apa yang kita sebut dengan Biosfer.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami sangat mengharapkan dan berterimakasih apabila anda memberikan kritik
dan saran atas makalah ini, sehingga hal tersebut dapat memotivasi kami agar dapat
berkarya dengan lebih baik lagi. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya bagi pihak-pihak yang mendukung tersusunnya makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................
1
Daftar Isi ........................................................................................................................
2
Bab 1 : Pendahuluan ......................................................................................................
4
Bab 2 : Pembahasan .......................................................................................................
1.Pengertian dan Organisasi Biosfer
............................................................................................................................
5–7
2.Faktor yg mempengaruhi Flora Fauna
............................................................................................................................
9 - 10
3.Persebaran Flora Fauna ...................................................................................
11 – 15
Bab 3 : Penutup...............................................................................................................
1.Kesimpulan ...................................................................................................
16
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas sekolah dalam
mata pelajaran Geografi. Ada pun tema yang diambil dalam pembuatan makalah ini
adalah mengenai biosfer bab I. makalah ini bertujuan untuk menambah ilmu
pengetahuan yang telah dibahas di sekolah dan juga ini bertujuan untuk menambah
nilai kami untuk raport semester 1 nanti.
II. Tujuan
Dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat mengupas habis mengenai biosfer serta
faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna dan kerusakan fauna serta
dampaknya terhadap kehidupan dan usaha-usaha untuk melestarikan fauna di
Indonsia. Pembuatan makalah ini tidak luput dari beberapa sumber tambahan baik
dari media online maupun buku. Dengan adanya makalah biosfer ini, diharapkan
dapat lebih memperjelas mengenai biosfer yang dirangkum dari berbagai sumber
dalam makalah ini.
III. Metode
Melakukan Prsentasi, Melakukan tanya jawab, life skill, penguasaan materi
pembelajaran
IV. Perumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan biosfer ?
Apa pengertian biosfer secara etimologi ?
Apa pengertian biosfer dalam arti sempit ?
Apa pengertian biosfer dalam arti luas ?
Bagaimana pengertian biosfer menurut geofisiologi secara luas ?
Bagaimana pengertian biosfer secara umum ?
b) Faktor apa saja yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di indonesia?
c) Apa dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan?
d) Apa usaha – usaha pelastarian terhadap fauna di Indonesia ?
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air,
yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian
luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan
seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga
sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan.
Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar
tahun usia Bumi.
Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi,
beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan beberapa ribu meter di bawah
permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan
hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum
ditemukan adanya kehidupan di planet lain seperti di bumi.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–
1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah
sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah
bumi.
1.Organisasi Biosfer
Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat
yang paling sederhana (protoplasma) ke tingkat organisasi yang paling kompleks
(biosfer). Tingkat organisasi dari bawah ke atas, semakin kompleks.
1. Protoplasma
Zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik yang kompleks seperti lemak,
protein, dan sejenisnya.
2. Sel
Satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung
dalam membran.
3. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama, misalnya jaringan otot.
4. Organ
Bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau
telinga pada hewan dan manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
5. Sistem organ
Kerja sama antara struktural dan fungsional yang harmonis, misalnya kerja sama
antara mata dan telinga, antara daun dan batang pada tumbuhan.
6. Organisme
Suatu benda hidup, atau makhluk hidup.
7. Populasi
Kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu
daerah tertentu. Misalnya, populasi manusia di Jakarta, populasi banteng di Baluran,
atau populasi badak di Ujung Kulon.
8. Komunitas
Semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu. Pada
daerah tersebut tiap populasi saling berinteraksi. Misalnya, populasi harimau
berinteraksi dengan populasi gajah di Sumatra Selatan, populasi ikan emas
berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
9. Ekosistem
Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang
kompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak hidup
(tanah, air, udara), yang secara bersama - sama membentuk suatu sistem ekologi.
Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar di
Danau Toba
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup
menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau tempat yang
cocok untuk
kehidupannya disebut habitat. Dalam biologi kita
sering membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup mikro, seperti
jamur dan bakteri, yaitu disebut substrat.
Dua spesies makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama, tetapi tetap
memiliki relung (nisia)berbeda. Nisia adalah status fungsional suatu organisme
dalam ekosistem.
Tokoh yang kali pertama mengenalkan istilah ekosistem adalah ahli biologi
berkebangsaan Inggris bernama A. Tansley (1935). Menurutnya, ekosistem
merupakan suatu sistem yang meliputi komponen tumbuh-tumbuhan, hewan, serta
lingkungan fisik sebagai tempat hidupnya. Komponen-komponen tersebut senantiasa
berinteraksi dan saling memengaruhi antara satu dan lainnya sesuai dengan
fungsinya masing-masing. Misalnya, fungsi utama tumbuhan yaitu sebagai produsen
dalam memproduksi bahan-bahan makanan yang diperlukan bagi kelangsungan
hidup konsumen (hewan dan manusia).
Secara terperinci, Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi komponen-
komponen antara lain sebagai berikut.
• Komponen biotik, terdiri atas:
1) tumbuhan sebagai produsen;
2) hewan sebagai konsumen, meliputi:
a) herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan;
b) karnivora, yaitu hewan pemakan daging;
c) omnivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging;
d) bakteri dan jamur sebagai pengurai
• Komponen abiotik, meliputi iklim dan bahan-bahan anorganik berupa mineral-
mineral yang terdapat dalam batuan, tanah, air, dan udara. Beberapa contohnya,
antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondi oksida (CO2), Air (H2O), Oksigen
(O2), protein, karbohidrat, dan lemak.
Menurut Charles Kendrich, istilah bioma dapat diartikan sebagai unit-unit geografis
besar yang perbedaannya didasarkan atas tipe-tipe klimaks atau vegetasi dominan
(tumbuhan) atau bentuk kehidupan binatang. Pada umumnya, sistem penamaan
bioma didasarkan atas vegetasi utama yang mendominasi suatu wilayah di bawah
pengaruh iklim. Contoh penamaan bioma antara lain bioma hutan hujan tropik,
sabana, stepa (padang rumput), tundra, dan taiga.
Ciri-ciri umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut.
4. Suatu jenis bioma dapat mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi
utamanya (vegetasi klimaks).
Kesimpulan
Adapun yang dapat kami simpulkan perihal biosfer. Biosfer merupakan bagian luar
muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan
serta proses biotik berlangsung atau dapat disebut juga sebagai ruang hidup bagi
makhluk hidup.
Adapun Persebaran flora dan fauna di indonesia di bagi tiga menurut wilayah yaitu
flora dan fauna di indonesia bagian barat, flora dan fauna di indonesia bagian tengah,
dan flora dan fauna di indonesia bagian timur, persebaran flora dan fauna di
indonesia juga di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu seperti perbedaan jenis
tumbuhan dan hewan,perbedaan jenis permukaan bumi dan pengaruh alam. Begitu
pula, pertumbuhan flora dan fauna pada suatu daerah juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik yaitu iklim, air, tanah, relief dan
topografi. Dan faktor abiotik yaitu tumbuhan, hewan dan aktivitas manusia. Selain
itu,dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan akibat penebangan hutan
secara liar adalah erosi,banjir,pengaruh kualitas iklim,persediaan air
tanah,longsor,produktivitas pertanian menurun,dan kepunahaan flora dan fauna di
habitatnya
Saran
Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi perkembangan serta
kelestarian flora dan fauna, seharusnya dapat bertindak lebih bijak dalam melakukan
aktivitas yang berpengaruh bagi alam. Hal tersebut ditujukan agar keseimbangan
flora dan fauna di dunia ini dapat stabil dan tetap terjaga. Sehingga manusia dapat
tetap menjaga keseimbangan alam dan tidak menjadi penyebab kerusakan alam dan
kepunahaannya flora dan fauna di muka bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-biosfer-dan-faktor-faktor-yang-
mempengaruhinya/
http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com/2013/04/makalah-tentang-biosfer-
pengertian.html
http://mybiosferblog.blogspot.com/2015/01/makalah-biosfer.html