Anda di halaman 1dari 6

HIDROSFER

A. Pengertian hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata
hidros yang berarti air dan sphere yang berarti selimut.jadi, hidrosfer merupakan lapisan air
yg menyelimuti bumi Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju
atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.

B. Jenis- jenis hidrosfer


1. Perairan di Darat

Perairan di darat merupakan salah satu cakupan dari hidrosfer dalam bumi.
Jenis-jenis perariran darat adalah sebagai berikut:

a. Air Tanah
Air tanah merupakan air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan
tanah. Dari keseluruhan air tawar yang ada di planet kita ini lebih dari 97% terdiri atas
air tanah. Ia dapat ditemukan di bawah gurun yang sangat kering maupun di bawah
tanah yang tertutup lapisan salju.

Air tanah yang berasal dari curahan hujan disebut vadose water. Selain dari
curahan hujan, air tanah memang sudah ada sejak lama dan tersimpan dalam batuan
sedimen. Air tanah ini disebut connate water (air tanah tubir). Kadang-kadang air
tanah ini disebut fossil water (air fosil). Ada lagi jenis air tanah yang belum pernah
berwujud air di atmosfer atau di permukaan. Air ini berasal dari aktivitas magma. Air
tanah ini disebut juvenile water (air juvenil atau air magma).

b. Sungai
Air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian besar akan menjadi aliran
permukaan dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah menjadi air tanah. Aliran
permukaan berkumpul dan mengalir ke daerah-daerah yang lebih rendah kemudian
menuju ke parit, selokan, anak sungai, serta sungai. Sungai mengalir dengan
kemiringan yang berbeda-beda. Di daerah hulu, sungai lebih curam, sedangkan di
daerah hilir sungai datar dan lebih berkelokkelok.

c. Danau
Cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi, baik itu yang terjadi akibat
proses tektonik, vulkanik, atau proses lain lama-kelamaan akan terisi oleh air. Air
tersebut dapat berasal dari air hujan atau dari air sungai yang bermuara di cekungan
tersebut. Inilah yang disebut danau. Berdasarkan proses terjadinya, danau dibagi
menjadi danau alami dan danau buatan. Danau alami dibedakan menjadi danau
tektonik, vulkanik, karst, erosi, tapal kuda, dan danau bendungan alami.

d. Rawa
Rawa adalah tanah basah yang sering digenangi air karena letaknya yang relitf
rendah. Rawa biasanya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan yang batangnya lunak atau
rumput-rumputan. Ada dua jenis rawa, yaitu rawa di daerah pedalaman yang berisi air
tawar dan rawa yang disebabkan oleh pasang naik dan pasang turun yang berisi air
asin. Rawa-rawa banyak terdapat di Pantai Sumatra bagian timur dan Pantai
Kalimantan bagian selatan.
2. Perairan di Laut

Tidak hanya perairan darat saja, perairan laut juga termasuk ke dalam pembahasan
hidrosfer. Menurut proses terjadinya, laut bisa di klasifikasi menjadi tiga yaitu:

a. Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu zaman es, terjadi penurunan
permukaan air laut. Dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul pada zaman glasial
merupakan daratan. Dangkalan Sunda merupakan bagian dari Benua Asia, sedangkan
dangkalan Sahul merupakan bagian dari Benua Australia. Pada waktu air surut ada
bagian dari laut yang masih merupakan laut karena dalamnya, laut inilah yang
dinamakan laut regresi. Contohnya Laut Banda dan Selat Makassar.
b. Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air laut terhadap daratan
akibat kenaikan tinggi permukaan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada
zaman es. Inilah yang menyebabkan dataran rendah di Indonesia Timur atau Barat
tergenang air laut dan sekarang menjadi laut dangkal. Contoh: Laut Jawa, Selat
Sunda, Selat Karimata, Laut Cina Selatan, dan Laut Arafuru.
c. Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak menurun,
dapat berupa palung laut atau lubuk laut. Contoh: Laut Banda, Laut Flores, Laut
Sulawesi, dan Laut Maluku.

C. Fungsi hidorsfer

Hidrosfer dalam kehidupan, memiliki banyak manfaat yang sangat penting bagi
kehidupan di bumi, diantaranya:

1. Pembangkit Listrik

Salah satu manfaat danau bagi kehidupan manusia ialah dapat digunakan untuk
pemanfaatan Pembangkit Listrik tenaga air (PLTA) menjadi salah satu sumber utama
pembangkit listrik. Saat ini kita telah dibiasakan untuk menggunakan semua peralatan
rumah tangga dengan listrik, sangat sulit jika menghadapi persoalan jika tidak mendapat
pasokan listrik yang mencukupi dan kembali ke zaman dimana menggunakan lilin,
petromax ataupun diesel dari tenaga matahari.

2. Tempat Mata Pencaharian Masyarakat

Hidrosfer sebagai tempat hidup para binatang laut menjadi mata pencaharian utama
bagi para nelayan yang menjadikan hal ini sebagai pekerjaan utama. Salah satunya
manfaat sungai penting pula menjaga ekosistem hidrosfer juga akan membantu kehidupan
manusia yang tentunya sangat bergantung dengan alam.

3. Transportasi

Perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dnegan menggunakan kendaraan disebut
dengan transportasi. Saat ini transportasi dapat memanfaatkan darat laut dan udara.
Indonesia yang sebagian besar pulau dipisahkan oleh perairan sangat memanfaatkannya
sebagai sarana transportasi masal bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan.

4. Hidrosfer sebagai tempat Wisata


Sudah banyak perairan yang dijadikan sebagai tempat wisata oleh masyarakat, hal ini
dikarenakan keindahan alam yang memukau mata dan mampu membius para pendatang
untuk bisa menghabiskan waktu dengan alam dengan berbagai kegiatan seperti diving dan
melihat pemandangan bawah laut yang menakjubkan dengan berbagai jenis ikan dan
karang.

5. Membantu Mengatur Iklim

Hidrosfer sangat mempengaruhi terjadinya pergeseran musim yang terjadi di bumi.


Lembaga yang dapat melihat pergeseran cuaca ialah BMKG dimana mampu memprediksi
berbagai kemungkinan yang terjadi dari gejala hidrosfer.

6. Pertahanan dan Keamanan Negara

Indonesia dikelilingi dengan samudera dan lautan, yang dapat menjadi salah satu
pertahanan dan keamanan pertama bagi negara. Menjadi gerbang yang harus dilalui
dahulu bagi negara lain yang ingin menyerang.

7. Pengendali Gejala Alam

Gejala alam seperti banjir, longsor dan lain2 dapat di atasi dengan usaha kita dalam
memperbaiki berbagai kerusakan seperti efek rumah kaca dll. Dengan menjadi
keseimbangan kita mampu juga menjadi kehidupan di bumi dengan baik dan menghindari
berbagai kejadian buruk yang akan terjadi.

8. Sumber Bahan Tambang Minyak Bumi

Tidak dipungkiri bahwa bahan tambang minyak bumi juga terdapat di lautan, dan ini
tentuny amenjadi salah satu faktor pentingnya hidrosfer .

9. Keberlangsungan Kehidupan Bumi

Segala yang ada dibumi membutuhkan air baik itu manusia, binatang, tumbuhan dll
menjadi faktor utama untuk mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi.

10. Kebutuhan Dasar Manusia

Air menjadi kebutuhan pokok manusi untuk menjalankan kehidupan. sehingga perlu
menajga keseimbangan hidrosfer di bumi.

Hidrosfer memiliki peran yang besar bagi berlangsungnya kehidupan di bumi. Akan
tetapi hal ini tidak sejalan dengan usaha untuk tetap menjaganya, berbagai gejala alam
yang merusak tatanan hidrosfer kini telah terjadi dan sangat merugikan, akibat adanya
pemanasan global telah banyak terjadi gejala hidrosfer yang dapat mengakibatkan bencana
untuk kehidupan bumi diantaranya ialah pencairan es di kutub dan berakibat pada
berkurang nya daratan di kutub dan sangat membahayakan bagi hewan yang memiliki
habitat di kutub yang menjadi salah satu dampak mereka kehilangan habitat aslinya, yang
kedua kenaikan permukaan air laut yang dapat menyebabkan tenggelam nya pulau-pulau
kecil hal ini sudah banyak di prediksi oleh para ahli geologi, gejala selanjutnya adalah
perubahan kadar garam dan suhu air laut, dampak gejala hidroser juga ialah hujan asam
yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan biotik dan abiotik. Paling sering terjadi
saat ini ialah banjir yang mampu berdampak pada kerusakan lahan terutama area
persawahan dan yang terakhir adalah penurunan muka air tanah yang berdampak pada
pengecilan debit mata air. Berbagai gejala hidrosfer diatas sebagian besar diakibatkan oleh
ulah manusia sendiri. Maka dari itu kita harus tetap menjaga kelestarian alam dan tidak
menggunakan air secara berlebihan meskipun air adalah sumber daya yang dapat
diperbaharui. Karena terdapat saudara kita juga yang mengalami kesulitan untuk emndapat
sumber air bersih. Semoga bermanfaat.

D. Siklus hidrologi

Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara berurutan dan terjadi terus-
menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. Air di seluruh
permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar matahari. Pada ketinggian tertentu ketika
temperatur semakin turun uap air akan mengalami kondensasi dan berubah menjadi titiktitik air dan
jatuh sebagai hujan.

Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang.

a. Siklus Pendek

Pada siklus pendek,air laut yang terkena panas matahari menguap menjadi gas sehingga mengalami
kondensasi sebelum sampai ke daratan dan membentuk awan,sehingga terjadi hujan di permukaan
laut

b. Siklus sedang

Pada siklus sedang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin menuju ke daratan. Di daratan
uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan tersebut akan
mengalir melalui sungai-sungai, selokan dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut...

c. Siklus panjang

Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan. Adanya
pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang
mengandung kristal es. Awan tersebut menurunkan hujan es atau salju di pegunungan. Di permukaan
bumi es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.
BIOSFER

A. Pengertian biosfer

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air,
yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas
menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer(udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-
satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah
berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.

B. Jenis-jenis Biosfer

Biosfer dibagi menjadi 3 jenis jika dilihat dari jenisnya, penjelasannya yaitu
sebagai berikut :

1. Atmosfer

Atmosfer ialah lapisan bumi yang terluar yang berfungsi melindungi bumi dari benda-
benda luar angkasa seperti meteor.

2. Litosfer

Litosfer ialah susunan batuan yang ada dipermukaan bumi yang mempunyai bentuk
yang berbeda-beda. Litosfer ini terbentuk dari letusan gunung berapi atau magna yang
telah kering.

3. Hidrosfer

Hidrosfer ialah susunan biosfer yang terdiri dari air meliputi air dari sungai,
samudera, ataupun laut. Hidrosfer merupakan istilah penting mengingat bagian bumi
70% berupa air atau laut.

C. Interaksi makhluk hidup

Hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya tidak dapat dipisahkan dari


pola interaksi yang terjadi. Setiap organisme tentunya saling melakukan interaksi
dengan organisme lainnya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk lain didalam lingkungan membentuk
sebuah pola yang unik dan berbeda. Adapun pola pola interaksi makhluk hidup
dengan lingkungannya adalah: Persaingan, predasi, dan simbiosis.

1. Persaingan (kompetisi)
Kompetisi atau persaingan merupakan proses perebutan kebuthan yang terjadi antara
beberapa organisme yang sama sama membutuhkan makanan tertentu. Keinginan
untuk memperoleh makanan sebanyak banyaknya menimbulkan terjadinya persaingan
dalam sebuah ekosistem. Pada dasarnya kompetisi merupakan bentuk interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan yang pada akhirnya menyebabkan salah satu pihak
yang berkompetisi mengalami kerugian karena kalah dalam persaingan.

Contoh interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sebagai bentuk dari


kompetisi adalah persaingan antar tumbuhan untuk mendapatkan unsur hara, air, dan
sinar matahari yang cukup guna melakukan fotosintesis. Kompetisi antara konsumen
primer yang secara langsung memakan produsen, kompetisi perebutan wilayah yang
terjadi antara dua spesies hewan yang sama, kompetisi untuk memperebutkan
pasangan dan lain sebagainya.

2. Predasi
Selain berkompetisi, terdapat beberapa organisme yang mencari makan dengan cara
memangsa organisme lain, pemangsa ini akhirnya disebut dengan predator. Hal ini
merupakan sebuah kewajaran dalam hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Seperti contoh singa yang memburu kijang atau zebra untuk dimakan.
Pola interaksi antara makhluk hidup inilah yang disebut dengan predasi (proses
memangsa dan dimangsa).

3. Simbiosis
salah satu contoh interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang umum kita
temukan adalah simbiosis. Simbiosis sendiri mengacu pada prinsip makhluk hidup
yang dapat hidup berdampingan tanpa harus melakukan predasi maupun kompetisi
untuk bertahan hidup. Hubungan makhluk hidup dengan lingkungan inilah yang
disebut dengan simbiosis. Simbiosis sendiri dapat terjadi pada makhluk yang sama
jenis maupun berbeda jenis. Terdapat 3 jenis simbiosis yakni:

 Simbiosis mutualisme : Simbiosis mutualisme merupakan proses interaksi


makhluk hidup yang sama maupun berbeda jenis dan saling menguntungkan satu
sama lain. Seperti contoh interaksi antara kupu kupu yang hinggap pada tumbuhan
berbunga, kupu kupu akan menghisap madu pada bunga untuk dijadikan makanan
dan dilain sisi serbuk sari pada bunga akan menempel pada kupu kupu dan
tersebar untuk proses penyerbukan. Dengan demikian kedua organisme ini akan
mendapatkan keuntungan, kupu kupu mendapatkan makanan dan bunga terbantu
proses penyerbukannya oleh kupu kupu.
 Simbiosis komensalisme : Simbiosis komensalisme merupakan bentuk interaksi
antara makhluk hidup yang sama maupun berbeda jenis dimana salah satu
organisme diuntungkan dan namun organisme lain tidak dirugikan. Seperti contoh
ikan remora yang selalu mengikuti ikan hiu, ikan remora mendapatkan makanan
dari sisa makanan yang menempel pada tubuh hiu.
 Simbiosis parasitisme : Simbiosis ini merupakan bentuk hubungan antara makhluk
hidup dengna makhluk hidup lain pada sebuah lingkungan dimana salah satu
organisme akan diuntungkan dan dilain sisi organisme lain akan dirugikan. Seperi
contoh benalu dengan inangnya, benalu akan menyerap nutrisi dari sang inang,
sedangkan inang akan kehilangan sebagian nutrisinya.

Anda mungkin juga menyukai