Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GEOGRAFI

BIOSFER
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini bertujuan ini untuk membahas mengenai biosfer serta faktor
yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Pembuatan makalah ini tidak luput dari
beberapa suumber tambahan baik dari media online maupupun buku. Dengan adanya
makalah biosfer ini, diharapkan dapat lebih memperjelas mengenai biosfer yang
dirangkum dari berbagai sumber dalam makalah ini.
2. Perumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan biosfer ?
- Apa pengertian biosfer secara etimologi ?
- Apa pengertian biosfer dalam arti sempit ?
- Apa pengertian biosfer dalam arti luas ?
- Bagaimana pengertian biosfer menurut geofisiologi secara luas ?
- Bagaimana pengertian biosfer secara umum ?
b. Faktor apa saja yang mempengaruhi persebran flora dan fauna ?
c. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan pada suatu daerah ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Biosfer
a. Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bio artinya hidup dan
Sphera artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan sebagai lapisan yang
ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.
b. Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan atau bagian di bumi yang
menjadi tempat makhluk hidup.
c. Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada
permukaan bumi yang cocok bagi kehiupan.
d. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global
yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk
interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara)
Bumi.
e. Secara umum, Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang
mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic
berlangsung.
f. Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua
bagian bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang
berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer,
hidrosfer, dan litosfer).
Jadi, biosfer merupakan ruang hidup bagi tumbuhan,hewan,dan manusia.
Keanekaragaman flora dan fauna suatu wilayah tertentu selalu tidak terlepas
dari dukungan kondisi lingkungan wilayahnya. Kehidupan akan berkembang dengan
baik apabila syarat-syarat tertentu terpenuhi. Baik faktor fisik maupun biotik.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna:


a. Iklim (klimatik)
Unsur-unsur klimatik atau iklim antara lain:
- Kelembapan udara
- Suhu
- Curah hujan
- Angin
b. Keadaan Tanah (edafik)
Keadaan tanah dimuka bumi ini sangatlah beragam. Hal itulah yang menyebabkan
adanya persebaran flora dan fauna menyesuaikan dengan keadaan tanah. Tidak semua
hewan dan tumbuhan dapat hidup di tempat yang keadaan tanah yang sama.

Keadaan tanah tersebut meliputi:

- Humus tanah
Yaitu banyak sedikitnya kandungan humus pada tanah. Semakin banyak humus yang
terkandung dalam tanah,maka akan semakin subur pula tanah tersebut. Dan juga
sebaliknya.
- Ukuran butir tanah (tekstur)
Yaitu besar kecilnya butiran-butiran tanah.
- Tingkat kegemburan
Yaitu ditandai dengan kandungan air dalam suatu lapisan tanah.
- Mineral Hara (mineral organik)
Yaitu kandungan zat hara dalam tanah.
- Air tanah
Yaitu banyak sedikitnya cadangan air yang ada dalam suatu lapisan tanah.
- Kandungan udara
c. Relief
Diartikan sebagai bentuk permukaan bumi, bentu bentang alam yang terlihat di bumi.
Relief segala sesuatu yang membedakan bentuk satu tempat berbeda dengan tempat
lainnya di muka bumi. Bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora
dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan
permukaan bumi ini sangat berpengaruh. Contohnya saja kelelawar yang umumnya
tinggal di dalam gua alami ataupun buatan, kepiting tinggal di karang-karang dan
pasir dekat laut, dan sebagainya.
Edafik sama artinya dengan tanah, namun bukan hanya bentuk luarnya saja, tetapi
lebih kepada bentuk strukturnya. Tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan
karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara,
kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-
hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih
mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. Adapun jenis-jenis mineral
tertentu dalam unsur tanah, membuat beberapa jenis mahluk hidup dapat hidup tapi
tidak untuk yang lain. Pergerakan sirkulasi dalam tanah ikut memengaruhinya. Ada
beberapa mahluk hidup yang hanya bisa kalau ada udara seperti halnya cacing tanah.
Jika di dalam tanah tidak ada air, maka tumbuhan akan sulit hidup. Maka air tanah
sangat memengaruhi peradapan mahluk hidup.
d. Ketinggian tempat
Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama Junghuhn membagi habitat beberapa
tanaman di Indonesia berdasarkan suhu, sehingga didapatkan empat penggolongan
iklim sebagai berikut:
- Wilayah berudara panas (0 – 600 m dpal).
Suhu wilayah ini antara 23,3 °C – 22 °C, Tanaman yang cocok ditanam di wilayah ini
adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada, dan buah-buahan.
- Wilayah berudara sedang (600 – 1.500 m dpal)
Suhu wilayah ini antara 22 °C – 17,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada wilayah
ini adalah kapas, kopi, cokelat, kina, teh, dan macam-macam sayuran, seperti kentang,
tomat, dan kol.
- Wilayah berudara sejuk (1.500 – 2.500 m dpal)
Suhu wilayah ini antara 17,1 °C – 11,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada
wilayah ini antara lain sayuran, kopi, teh, dan aneka jenis hutan tanaman industri.
- Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal)
Wilayah ini dijumpai tanaman yang berjenis pendek. Contohnya, edelweis.
e. Tindakan Manusia
Tindakan manusia yang dimaksutkan adalah mengubah beentang alam yang suudah
ada. Misalnya tanah tandus mejadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian, dan
dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora
dan fauna.
3. Faktor yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan pada suatu daerah
a. Faktor Abiotik
Abiotik : faktor dari lingkungan sekitar/faktor alami. Bukan makhluk hidup, seperti
hewan, tanaman, dan manusia. Yang termsuk faktor abiotik diantaranya :
- Iklim (klimatik)
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora
dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk
fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan
dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian sehingga
berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang berbeda
menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya akan
keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinar
matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah gurun
beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah ini sangat
minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah gurun
mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut.
- Air
Air memiliki peran penting, karena air membantu melarutkan dan mengangkut
mineral-mineral dalam tanah sehingg mudah diserap oleh tumbuhan. Kehidupan
tumbuhan sangat erat kaitannya dengan daur hidrologi.
- Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung unsur-unsur
kimia yang diperlukan bagi kehidupan tumbuhan. Komposisi tanah pada umumnya
terdiri atas: bahan mineral organik (70% - 90%), bahan organik (1% - 15%), dan
udara serta air (0% - 9%).
Sifat-sifat tanah yang penting,yaitu :
 Struktur tanah
 Tekstur tanah
 Kadar udara dan air
 Suhu tanah
 Kadar kimiawi
- Relief dan Topografi
Berkaitan dengan kemiringann (lereng) dan ketinggian suatu tempat dari permukaan
laut. Lereng yang menghadap sinar matahari memiliki tumbuhan yang lebih rapat dan
lebih bervariasi jika dibandingkan dengan lereng yang membelakanginya. Topografi
juga berpengaruh terhdap persebaran suhu secara vertikal.
b. Faktor Biotik
Biotik : merupakan uunsur-unsur di alam yang berupa makhluk hidup dengan segala
bentuk dan jenisnya. Faktor ini meliputi tumbuhan, hewan, dn manusia.
- Tumbuhan
Tumbuhan dalam hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami
perpindahan dan penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka yang
termasuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas persebarannya.
Misalnya saja bila hutan rusak, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya
hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk
hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan
samapi menyebabkan kematian.
Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja
tumbuhan hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat
berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan
xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi
pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.
Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya
persebaran flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang
mengalami persebaran dan melakukan adaptasi.
- Hewan
Hewan yang satu dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling
mempengaruhi satu sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang
menyebabkan jumlah para hewan herbivore meningkat, dan menguasai wilayah,
sehingga para hewan karnivora berpindah tempat.
Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada
penyerbukan tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.
Terdapat pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari
satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.
- Aktivitas Manusia
Manusia memegang kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora dan
fauna. Keberadaan manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan
flora dan fauna. Ada yang positif dan ada pula yang negatif.
Beberapa memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan
terus-menerus.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Biosfer merupakan bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan
memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Atau dapat disebut juga
sebagai ruang hidup bagi makhluk hidup.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah iklim
(klimatik), keadaan tanah (edafik), refief, ketinggian tempat, dan tindakan manusia.
Selain itu, pertumbuhan fauna pada suatu daerah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik yaitu iklim, air, tanah, relief dan topografi.
Dan faktor abiotik yaitu tumbuhan, hewan dan aktivitas manusia.

2. Saran
Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi perkembangan serta kelestarian
flora dan fauna, seharusnya dapat bertindak lebih bijak dalam melakukan aktivitas yang
berpengaruh bagii alam. Hal tersebut ditujukan agar keseimbangan flora dan fauna di
dunia ini dapat stabil dan tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Biosfer
http://geohedwig.blogspot.com/2009/07/makalah-geografi.html

Anda mungkin juga menyukai