Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pedosfer adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya proses
pembentukan tanah. Secara sederhana pedosfer dapat diartikan sebagai lapisan tanah yang
menempati bagian paling atas dari litosfer(lapisan terluar dari kulit bumi yang diebut sengai
pembungkus bumi). Tanah adalah suatu wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil
pelapukan batuan (anorganik), organik, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari
litosfer. Ilmu yang mempelajari tanah disebut peedologi, sedangkan ilmu yang secara khusus
mempelajari mengenai proses pembentukan tanah disebut pedogenesa.
B.
1.
2.
3.
C.

Tujuan
Untuk mengetahui pengertian pedosfer
Untuk mengetahui faktor-faktor pembentukan tanah
Untuk mengetahui konsep pedon dan profil tanah
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian pedosfer?


2. Apa faktor-faktor pembentukan tanah?
3. Apa konsep pedon dan profil tanah?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Litosfer
Pedosfer adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya proses
pembentukan tanah. Secara sederhana pedosfer dapat diartikan sebagai lapisan tanah yang
menempati bagian paling atas dari litosfer(lapisan terluar dari kulit bumi yang diebut sengai
pembungkus bumi). Tanah adalah suatu wujud alam yang terbentuk dari campuran hasil
pelapukan batuan (anorganik), organik, air, dan udara yang menempati bagian paling atas dari

litosfer. Ilmu yang mempelajari tanah disebut peedologi, sedangkan ilmu yang secara khusus
mempelajari mengenai proses pembentukan tanah disebut pedogenesa.
B. Faktor-faktor Pembentuk Tanah
1. Iklim dan Faktor-faktor iklim, yang diantaranya adalah cuaca dan curah hujan.
2. Organisme (Vegetasi, jasad Renik), organisme sangat berpengaru terhadap proses pembentukan
tanah seperti :

Membuat proses pelapukan

Membantu proses pembentukan humus

Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah, hal ini terlihat pada daerah beriklim sedang
seperti di Eropa dan Amerika

Memiliki kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman yang berpengaruh pada
sifat-sifat tanah.

3.

Batuan vulkanik, Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan juga Batuan Metamorf. Semua batuan

4.

tersebut bisa disebut dengan bahan induk.


Relief Keadaan (Topografi), Keadaan Relief suatu daerah akan mempengaruhi tebal atau

5.

tipisnya lapisan tanah.


Waktu, tanah merupakan benda alan yang terus menerus berubah, akibat pelapukan dan
pencucian yang terus menerus.

C. Konsep Pedon dan Profil Tanah


1. Pedon

Pedon merupakan volume terkecil yang dapat disebut tanah dan mempunya ukuran tiga
dimensi. Luas Pedon berkisar antara 1-10 m persegi. Kumpulan dari pedon-pedon disebut
polipedon. Luas Polipedon minimum 2 m persegi, sedangkan luas maksimumnya tidak terbatas.
2.

Profil Tanah

Profil tanah atau penampang tanah adalah bidang tegak dari suatu sisi pedon yang
mencirikan suatu lapisan-lapisan tanah, atau disebut (Horizon Tanah). Setiap horizon tanah
memperlihatkan perbedaan, baik menurut komposisi kimia maupun fisiknya. Kebanyakan
horizon dapat dibedakan dari dasar warnanya. Perbedaan horizon tanah terbentuk karena dua

faktor yaitu pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air atau pencucian tanah (leached)
dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tersebut akan
menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah
berturut-turut dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (Brf Rock).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Litosfer merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketabahan kurang lebih
1200 km. Lapisan bumi terdapat dalam Al-Quran surat Al-Mulk ayat 3 dan surat Ath-Thalaaq
ayat 12. Litosfer tersusun dari tiga macam batuan yaitu Batuan Beku (Igneous Rock), Batuan
Sedimen (Sedimentary Rock), Batuan Malihan (Metamorf). Batuan penyusun kulit bumi atau
litosfer dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh: pelapukan,deformasi,perubahan jenis
batuannya.

Secara struktur bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar
sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Litosfer sebagai kulit bumi mempunyai 2
lapisan yaitu lapisan sial dan lapisan sima. Teori pembentukan litosfer itu sendiri didukung oelh
teori teori yang antara lain teroi konstraksi,teori dua benua,teori pengapungan benua,teori
konveksi dan teori lempeng tektonik. Litosfer sebagai kulit bumi mengalami siklusnya.
B. Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka
dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita
memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita
menjaga serta melstarikannya. Marilah kita bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang
telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming.

DAFTAR PUSTAKA

Dirsdjosoemarto,Soendjojo.2001.Ilmu Pengetahuan bumi dan Antariksa. Jakarta : UniversitasTerbuka.


Tjasyono,Bayong.2009.Ilmu kebumian dan Antariksa.Bandung:Rosad

Anda mungkin juga menyukai