DISUSUN OLEH:
1. Carlos Daniel
2. Hansel Hendrawan
3. Muhammad Arraffi
4. Rifqi Nabil
5. Vanessa Tesalonika
6. Wahyu Ramadhany B W
Karya tulis yang berjudul “Masalah Banjir yang Terjadi Di Babelan serta Akibatnya
Bagi Penduduk sekitarnya” ini telah disetujui dan disahkan, pada:
Hari : Senin
Tanggal : 10 Februari 2020
Oleh : Ristini, S.Pd
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan sebuah karya untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Geografi dengan baik dan tepat waktu.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Orangtua, yang telah memberikan dukungan berupa do’a dan memberikan
semangat kepada penulis.
2. Ibu Guru Mata Pelajaran Geografi, yang telah memberikan Bimbingan dan
Ilmu Pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
3. Teman-teman, yang telah memberikan dukungan , semanagat dan saran serta
kritik kepada penulis.
4. SMA Mutiara 17 Agustus, tempat penulis menuntut ilmu sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1
1. Latar Belakang.....................................................................................................
1
2. Rumusan Masalah................................................................................................
1
3. Tujuan Penelitian.................................................................................................
2
4. Manfaat Penelitian...............................................................................................
2
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................
3
2.1 Definnisi Bencana Alam......................................................................................
3
2.2 Bencana Banjir.....................................................................................................
4
2.3 Akibat Terjadinya Banjir......................................................................................
5
2.4 Dampak Negatif dari Banjir.................................................................................
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................................
7
3.1 Metode Penelitian.................................................................................................
8
3.2 Ruang Lingkup Penelitian....................................................................................
9
3.3 Variabel Penelitian...............................................................................................
9
3.4 Teknik Pengumpulan Data...................................................................................
10
BAB IV ANALISIS DATA..............................................................................................
11
4.1 Pengertian Banjir..................................................................................................
12
4.2 Akibat Banjir........................................................................................................
12
4.3 Penanggulangan Banjir........................................................................................
13
BAB V PENUTUP............................................................................................................
14
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................
14
5.2 Saran.....................................................................................................................
15
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banjir hingga saat ini menjadi masalah serius di berbagai daerah di
Indonesia, yang disebabkan oleh perubahan lingkungan oleh aktivitas manusia
yang mempengaruhi berbagai aspek lingkungan hidup. Sebelum lingkungan
hidup menjadi rusak, banjir di Indonesia jumlahnya sedikit, karena masih
seimbangnya ekosistem yang ada dilingkungan.
Latar belakang saya mengambil permasalahan mengenai banjir karena
saya merasa prihatin dengan kondisi wilayah Babelan yang setiap tahun tidak
pernah bisa lepas dari masalah banjir dan kurang tanggapnya pemerintah
dengan masalah ini.
Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat
adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut
sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan
adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan
penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah
bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya),
pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah
dataran banjir dan sebagainya.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dibuatnya Laporan Penelitian Geografi ini adalah untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan pada mata pelajaran Geografi. Selain
itu penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang
permasalahan yang ada saat ini.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian Geografi ini dibuat agar para pembaca dapat memahami mengenai
beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengetahui Apa Itu Banjir
2. Mengetahui Hal – Hal Yang Dapat Menyebabkan Banjir
3. Mengetahui Akibat dari Terjadinya Banjir
4. Mengetahui Cara Pencegahan sebelum Terjadinya Banjir
BAB 2
LANDASAN TEORI
BAB 3
METODE PENELITIAN
BAB 4
ANALISIS DATA
4.1 Pengertian Banjir
Pada dasarnya banjir disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada
saluran atau sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi mauun yang
rendah. Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan, karena
volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang
berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau
pecahnya bendungan sungai. Pengertian yang lain yaitu, Banjir adalah aliran
yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Di
banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air
yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk
menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara
tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir
semacam ini disebut banjir bandang.
Saat musim penghujan tiba, hujan bisa turun terus-menerus sehingga
air pun semakin banyak memenuhi sungai dan saluran-saluran air. Kalau
sungai dan saluran air itu tersumbat oleh sampah dan kotoran, maka banjir
bisa terjadi. Pada saat air jatuh kepermukaan bumi dalam bentuk hujan
(presipitasi), maka air itu akan mengalir ketempat yang lebih rendah melalui
saluran2 atau sugai2 dalam bentuk aliran permukaan (run off) sebagian akan
masuk/meresap kedalam tanah (infiltrasi) dan sebagiannya lagi akan
menguap keudara (evapotranspirasi). Berikut ini merupakan penyebab/faktor-
faktor terjadinya banjir sebagai berikut:
1. Banyaknya tumpukan sampah
Hal ini merupakan penyebab utama, karena beberapa dari kita banyak yang
malas untuk membuang sampah pada tempatnya, yang semestinya wajib
kita lakukan agar terhindar dari banjir. Namun masih banyak masyarakat
yang kurang tanggap dan terkesan meremehkan hal ini. Sehingga, sampah
jadi menumpuk dan menyumbat beberapa saluran air dan sungai.
2. Penebangan hutan
Banyaknya penebangan hutan secara liar juga menjadi salah satu penyebab
banjir. Karena penebangan hutan yang tidak diikuti dengan penanaman
kembali dapat menyebabkan erosi, sehingga tidak ada penyerapan air pada
saat musim hujan.
3. Banjir kiriman
Hal ini sering terjadi didaerah dataran rendah. Banjir yang tiba-tiba datang
karena pada dataran tinggi terjadi hujan dan menyebabkan meluapnya aliran
sungai yang menuju ke dataran rendah meluap, sehingga terjadilah banjir
pada dataran yang lebih rendah
4. Abrasi
Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air
laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan.
Naiknya permukaan air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub
akibat pemanasan global.
5. Banyaknya bangunan
Banyaknya bangunan juga menjadi penyebab terjadinya banjir karena
kurangnya daerah resapan air. Kebanyakan bangunan perkantoran atau
perumahan menggunakan materi padat pada halamannya, seperti aspaldan
semen, sehingga air hujan tidak dapat terserap ke tanah. Selain itu banyak
rawa-rawa yang kemudian berganti menjadi daerah perumahan atau gedung
perkantoran, padahal rawa-rawa sangat berguna sebagai daerah resapan air.
6. Perubahan lingkungan
Saat ini yang paling hangat dibicarakan akibat dari perubahan lingkungan
adalah terjadinya pemanasan global, selain itu manusia juga telah merubah
penggunaan lahan (yang juga perubahan lingkungan) yang berakibat pada
berkurangnya tutupan lahan. Semakin lama jumlah vegetasi semakin
berkurang, khususnya di daerah perkotaan. Akibat pemanasan global
menyebabkan terjadinya perubahan pada pola iklim yg akhirnya merubah
pola curah hujan, makanya jngan heran kalau sewaktu-waktu hujan bisa
sangat tinggi intensitasnya dan kadang sangat rendah.
7. Bertumpuknya sampah pada saluran air
Faktor yang satu ini sangat penting untuk diperhatikan, karena Kurangnya
kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya
menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran air.
Selain beberapa faktor diatas, ada juga faktor selain yang disebabkan
oleh ulah manusia, yaitu faktor alam. Berikut ini merupakan faktor alam
penyebab terjadinya banjir adalah:
1. Badai
Badai juga dapat menyebabkan banjir melalui beberapa cara, di antaranya
melalui ombak besar yang tingginya bisa mencapai 8 meter. Selain itu badai
juga adanya presipitasi yang dikaitkan dengan peristiwa badai. Mata badai
mempunyai tekanan yang sangat rendah, jadi ketinggian laut dapat naik
beberapa meter pada mata guntur. Banjir pesisir seperti ini sering terjadi di
Bangladesh.
2. Gempa bumi
Gempa bumi dasar laut maupun letusan pulau gunung berapi yang
membentuk kawah (seperti Thera atau Krakatau) dapat memicu terjadinya
gelombang besar yang disebut tsunami yang menyebabkan banjir pada
daerah pesisir pantai.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis diatas Menggunakan kerangka teori sebagaimana
dijelaskan sebelumnya, maka kesimpulannya sebagai berikut :
Partisipasi masyarakat dalam menanggulangi masalah banjir masih sangat
kurang. Begitu juga dengan Peran pemerintah masih sangat dominan pada
setiap tahap bencana. Partisipasi masyarakat yang merupakan critical player
pada tahap sebelum bencana, memiliki pengaruh sangat kecil dalam proses dan
implementasi kebijakan. Tingkat partisipasi terbaik yang terjadi baru pada
tingkat consultation. Pada beberapa kegiatan masih pada tingkat information.
Di tahap ini masyarakat masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah.
Partisipasi telah dimulai pada tingkat partnership pada lingkup lingkungan
setempat yang dilaksanakan secara spontan. Kegiatan tanggap darurat, di saat
bencana banjir datang, partisipasi masyarakat seimbang dengan stakeholder
lainnya. Tingkat partisipasi yang dicapai adalah partnership, baik secara
individu maupun kelompok organisasi sosial. Pada tahapan rehabilitasi setelah
bencana, pemerintah kembali dominan, terutama dalam kegiatan fisik.
Partisipasi masyarakat hanya sebatas consultation. Tingkat partisipasi risk
sharing dan partnership dilakukan lingkuplingkungan setempat.dan Kebijakan
pemerintah daerah tentang penanggulangan bencana masih sangat terbatas
5.2 Saran
Banjir Merupakan salah satu Fenomena Bencana alam yang disebabkan Terlalu
banyaknya air, Banjir Bisa dicegah Dengan Cara sederhana diantaranya,
Menjaga Kebersihan, terutama di area sungai, Membuat gorong-gorong dan
lain-lain, Perlu Diingatkan bahwa Peran Manusia Sangat Berpengaruh Pada hal
tersebut. Serta kerjasama pihak yang terlibat untuk mengantisipasi bencana
banjir.
DAFTAR PUSTAKA
Hestiyanto, Yusman. 2005. Geograpi 1 SMA Kelas. Jakarta : Yudistira.
Hidayat. 2007. Ilmu Alam Fenomena Alam Sekitar. Bandung : PT Sarana Panca
Karya Nusa.
Maryono A. 2005. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Rukmana R. 1995. Teknik Pengelolaan Lahan Berbukit dan Kritis. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Situs: http://afrahda.blogspot.com/2016/04/banjir.html
https://lemlit.unlam.ac.id/wp-content/uploads/2016/04/yudi-firmanul-a.pdf.
Rizky.2013.”Pengertian Banjir dan Penyebabnya” https://rizkynovi99.blogspot.com
diakses tanggal 02 April 2016.
https://dikinuwa.blogspot.co.id/2016/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html