Anda di halaman 1dari 22

SOAL OSN GEOGRAFI

Perbedaan utama antara cuaca dan iklim adalah tentang ...

a. waktu dan luas tempat


b. waktu
c. tempat
d. tak ada perbedaan
e. perhitungan awal mula penentuan 

Cuaca lebih bersifat jangka pendek. Untuk mengobservasi cuaca hanya memerlukan waktu 1-2 hari saja,
begitu juga dengan lama fenomena cuaca yang berkisar 24 jam (1 hari). Sementara itu, iklim bersifat
jangka panjang (skala 50 tahunan), bahkan dapat diasumsikan permanen pada beberapa tempat.

Mengapa bukan faktor tempat? Seringkali ada beberapa referensi yang menyebut bahwa faktor tempat
turut membedakan antara cuaca dan iklim, dimana cuaca mempunyai cakupan wilayah yang sempit dan
iklim dengan cakupan wilayah yang luas, padahal hal tersebut adalah keliru.

Iklim juga dapat bersifat sempit, begitupun sebaliknya dengan cuaca. Contohnya, terdapat istilah iklim
lokal, yakni iklim yang cakupan wilayahnya sempit karena dipengaruhi oleh faktor tertentu (topografi,
badan air) yang membuat iklim di wilayah tersebut berbeda dengan iklim di sekitarnya.

Di Indonesia, peristiwa yang paling sering terjadi pada saat musim hujan yang ditunjukkan oleh adanya pertumbuhan awan-
awan vertikal besar adalah

a. hujan batu
b. petir
c. badai tropis
d. siklon tropis
e. hujan salju 

Petir merupakan fenomena alam yang sering terjadi pada saat musim hujan di Indonesia. Fenomena ini
ditandai oleh pertumbuhan awan-awan secara vertikal yang berlapis-lapis. Proses pertumbuhan awan ini
menimbulkan interaksi muatan antar-awan sehingga terjadi perbedaan potensial yang besar antara
awan dengan bumi. Akibatnya, terjadi loncatan muatan menuju bumi disertai dengan ledakan suara
yang menggelegar.

Petir akan terjadi lebih intens pada musim hujan karena mengandung banyak kadar air yang secara
cepat dapat menghantarkan arus listrik.

Klasifikasi iklim di Indonesia sering mengandalkan parameter hujan sebagai faktor penentu, karena

a. Mudah ditemukan.
b. Tidak sulit untuk dihitung besarnya.
c. Mencerminkan berbagai fenomena cuaca dan iklim di wilayah tropic.
d. Sulit untuk mengukurnya.
e. Mudah diukur. 

Wilayah tropis seperti Indonesia sangat identik dengan curah hujan. Suhu udara yang hangat, tekanan
dan densitas udara yang rendah membuat naiknya massa udara di wilayah tropis diikuti oleh aktivitas
evaporasi yang kuat. Akibatnya, banyak terjadi kondensasi yang menghasilkan pertumbuhan awan-
awan besar yang selanjutnya akan menghasilkan hujan.

Perubahan pola curah hujan dapat menjadi tolok ukur fenomena cuaca dan iklim di Indonesia. Contohnya,
jika curah hujan yang turun lebih sedikit dari biasanya dapat menjadi bukti bahwa pada periode
tersebut sedang terjadi fenomena El-Nino. Kejadian fenomena tersebut dapat mendasari
pengklasifikasian iklim di Indonesia.
La Nina dan El Nino sebenarnya merupakan fenomena yang terjadi di lautan, seperti halnya fenomena Dipole Mode. Semua
fenomena tersebut mengakibatkan cuaca dan musim di Indonesia berubah. Fenomena La Nina dan El Nino terjadi di ...

a. Samudera Pasifik lintang tengah


b. Samudera Hindia sekitar ekuator
c. Samudera Atlantik sekitar ekuator
d. Samudera Pasifik sekitar ekuator
e. Samudera Hindia lintang tengah 

Fenomena El-Nino dan La-Nina ditentukan oleh anomali suhu muka air di perairan Indonesia (Pasifik bagian
Barat) dan perairan Peru (Pasifik bagian Timur) dan didasari oleh perubahan Sirkulasi Walker yang
terjadi di wilayah Pasifik bagian ekuator.

Sirkluasi Walker sendiri merupakan fenomena normal yang dipengaruhi oleh suhu udara yang hangat di
sekitar ekuator.

Air merupakan universal solvent, hal ini disebabkan karakteristik air yang memiliki

a. Ikatan hidrogren yang kuat.


b. Molekul bersifat bi-polar.
c. Densitas anomali.
d. Atom hidrogen dan oksigen yang mudah terlepas satu sama lain.
e. Tiga wujud di alam, balk sebagai benda cair, padat, ataupun gas. 

Air merupakan bentukan dari molekul (H2O), dan memiliki struktur sederhana berupa : H-O-H.

Ujung atom hidrogen memiliki muatan positif, sedangkan atom oksigen memiliki muatan negatif. Hal ini
menyebabkan terjadinya penyebaran muatan yang tidak sama dan cenderung menarik muatan yang
berbeda. Akibatnya, molekul-molekul air cenderung bergabung, dimana muatan positif atom hidrogen
dari satu molekul akan tertarik pada muatan negatif atom oksigen dari molekul yang lainnya.

Hasil penggabungan beberapa molekul tadi membentuk satu ikatan yang disebut hydrogen
bonds yang sangat kuat. Keadaan inilah yang membuat molekul air menjadi lebih stabil dan sulit
terpisah menjadi molekul-molekul lainnya, sehingga sangat sulit terlarut dengan zat lainnya. Malah
sebaliknya, air akan menjadi pelarut yang universal.

ARLINDO (Arus Lintas Indonesia) merupakan salah satu arus di Indonesia yang berperan penting dalam pengaturan iklim
di sekitar Asia Tenggara dan Australia. Arus ini terjadi akibat

a. Angin monsun yang berbalik arah setiap 6 bulan sekali di wilayah Indonesia.
b. etinggian permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian barat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi permukaan
air laut di Samudera Hindia bagian timur.

c. Ketinggian permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian barat yang lebih rendah dibandingkan dengan Ketinggian
permukaan air laut di Samudera Hindia bagian timur.

d. Perbedaan temperatur antara air €aut di Samudera Pasifik yang lebih hangat dibandingkan dengan air laut di samudera
Hindia.

e. Perbedaan temperatur antara air laut di Samudera Pasifik yang iebih dingin dibandingkan dengan air laut di Samudera

Arus laut dapat bergerak karena dua hal berikut:

1) Digerakkan oleh angin, dan

2) Perbedaan ketinggian permukaan air laut → Gradien tekanan


Proses bergeraknya ARLINDO diawali oleh angin pasat tenggara yang bergerak normal di daerah
Samudera Pasifik bagian selatan dari ekuator. Bertiupnya angin pasat menyebabkan massa air
permukaan pada Samudera Pasifik juga ikut bergerak ke arah bagian Barat, sehingga terjadi
penumpukan massa air pada bagian Barat Samudera Pasifik.

Penumpukan massa ini menyebabkan tinggi permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian Barat lebih
tinggi dibandingkan dengan tinggi permukaan air laut di Samudera Hindia bagian Timur. Akibatnya,
terjadi gradien tekanan antara kedua lokasi tersebut yang menggerakkan arus dari Samudera Pasifik,
melintasi perairan Indonesia melalui Selat Makassar, Laut Banda, dan Selat Lombok, menuju Samudera
Hindia bagian Timur.

Daerah potensi penangkapan ikan di suatu perairan dapat dideteksi dengan melakukan analisis sebaran klorofil serta
temperatur. Dan kedua parameter tersebut dicari suatu daerah yang disukai oleh ikan, salah satunya adalah daerah upwelling,
karena

a. Perairannya kaya akan nutrien dan bahan makanan ikan.


b. Perairannya kaya akan oksigen.
c. Perairannya kaya memiliki temperatur yang hangat.
d. Perairannya bersifat tenang balk arus maupun gelombangnya.
e. Perairannya tidak terganggu oleh predator pemangsa ikan yang besar. 

Kapasitas panas tidak ada korelasinya dengan dampak anomali densitas air. Anomali densitas hanya
membahas mengenai hubungan volume, massa, dan massa jenis air ketika benda menyusut dan menmuai.
Hutan bakau merupakan saiah satu ekosistem di wilayah pesisir yang memiliki jasa ekosistem pengatur (regulating). Contoh
di bawah ini yang BUKAN merupakan jasa ekosistem pengatur dari bakau adalah

a. Penyerap dan penyimpan karbon.


b. Pemurnian air.
c. Pencegah erosi pantai.
d. Pengaturan siklus air dan nutrien.
e. Penyedia bahan makanan dan obat-obatan.

Opsi di atas merupakan jasa penyedia (Provisional service) dari bakau/mangrove, bukan jasa pengatur. Jasa
penyedia berarti memberikan layanan jasa/memberikan manfaat bagi ekosistem. Mangrove menyediakan jasa
berupa penyedia kayu dan habitat ikan dan kepiting yang dapat dikonsumsi.
Interaksi antara faktor biotik dan abiotik pada suatu ekosistem dapat terganggu oleh adanya suatu situasi asing (stranger).
Contoh keadaan asing pada interaksi abiotik dengan biotik di hutan adalah

a. Penebangan pohon.
b. Pemanasan temperatur udara.
c. Perburuan hewan liar.
d. Masuknya spesies asing ke dalam suatu hutan yang bukan habitatnya.
e. Berkurangnya jumlah suatu spesies burung di hutan. 

Udara merupakan faktor abiotik dari suatu interaksi biotik-abiotik. Adapun keempat opsi lainnya tidak
menunjukkan adanya interaksi antara biotik dengan abiotik.

Biotik → unsur makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan)

Abiotik → unsur yang tidak bernyawa (udara, air, angin, sinar matahari, tanah, api)

Berdasarkan teori toleransi, suatu ekosistem akan memiliki kondisi optimum pada suatu kondisi tertentu dan akan berkurang jika belum atau mele
pencapaian kondisi tersebut terdiri dari faktor biotik dan abiotik. Contoh faktor abiotik yang mem batasi suatu ekosistem padang rumput adalah:

a. Terbatasnya jumlah rumput yang menjadi bahan makanan untuk konsumer tingkat 1.
b. Perkelahian antar predator dalam mencari mangsa.
c. Berkurangnya jumlah perkawinan spesies singa.
d. Proses rantailjaring makanan pada ekosistem padang rumput.
e. Keterbatasan curah hujan. 

Curah hujan merupakan salah satu unsur abiotik (unsur yang tidak bernyawa) dalam ekosistem.

Keterbatasan curah hujan menjadi faktor pembatas dalam ekosistem padang rumput, karena dibutuhkan curah hujan yang cukup 
yang banyak. Jika curah hujan yang turun sedikit, maka akan terjadi penggurunan (desertifikasi).

Bencana hidrometeorologis di daerah beriklim tropis yang melanda wilayah yang sangat luas adalah

a. Ekspansi gelombang udara panas.


b. Banjir karena hujan lebat.
c. Tanah longsor.
d. Kekeringan karena kemarau panjang.
e. Angin puling beliung. 

Kekeringan (drought) merupakan salah satu tipe bencana hidrometeorologis, yakni bencana yang disebabkan oleh faktor meteoro
Kekeringan dapat melanda dengan cakupan wilayah yang cukup luas di suatu negara, karena dipengaruhi oleh sifat musim kema
beriklim tropis.

Disisi lain, kemarau panjang juga dapat diperparah oleh adanya beberapa fenomena, seperti el-nino yang berdampak pada kekering
tahun 1997 dan 2015.

Contoh tindakan mitigasi struktural untuk mengurangi risiko bencana adalah

a. Membangun masyarakat sadar bencana.


b. Merancang jalur-jalur evakuasi.
c. Merancang tayangan-tayangan tentang penyelamatan dart bencana.
d. Membangun jaringan sukarelawan penanggulangan bencana.
e. Membangun sistem pelatihan tanggap bencana. 

Mitigasi merupakan upaya meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh suatu kejadian bencana. Adapun dalam prosesnya, mi

a) Mitigasi Struktural → melalui usaha konstruksi dan hal lainnya yang bersifat teknikal. Contohnya sistem peringatan dini, modi
bangunan, membangun shelter pengungsian, jalur evakuasi, dan titik kumpul (assembly point)

b) Mitigasi Non-struktural → melalui usaha modifikasi dan adaptasi perilaku manusia terhadap bencana dan hal lainnya yang ber
pada keempat opsi lainnya pada soal.

Wilayah karst pada umumnya mengalami masalah kekeringan. Penyebab kekeringan tersebut adalah

a. Curah hujan rendah.


b. Evapotranspirasi tinggi.
c. Kerapatan vegetasi rendah.
d. Banyak terdapat rekahan (surupan, uvala, dll.)
e. Batuannya yang mudah pecah.

Salah satu ciri khas dari bentang alam karst adalah banyaknya rekahan yang dihasilkan oleh aktivitas pelarutan air. Sifat dari batu
dengan porositas yang tinggi membuatnya mudah terlarut dan membentuk rekahan (joints).

Rekahan ini dapat menjadi saluran menuju bawah tanah, sehingga air hujan yang turun/sungai yang mengalir

akan langsung masuk ke bawah tanah dan membentuk sungai bawah tanah. Hal inilah yang mendasari mengapa
banyak kasus kekeringan di wilayah karst.

Suatu kawasan yang memiliki risiko terjadi likuifaksi (liquefaction) setelah terjadinya gempabumi biasanya

dicirikan oleh hal-hal berikut:

a. Tersusun oleh material yang belum padu dan air tanah relatif dangkal.
b. Tersusun oleh material yang masif dan air tanah relatif dangkal.
c. Tersusun oleh material yang belum padu dan air tanah relatif dalam.
d. Tersusun oleh material yang masif dan air tanah relatif dalam.
e. Tersusun oleh material yang kompak dan air tanah relatif dalam. 

Lukuifaksi merupakan dampak sekunder dari getaran gempa bumi dimana tanah akan mengalami proses
pencairan yang masif, sehingga dapat menghanyutkan bangunan. Saat terjadi gempa bumi, tanah ikut
bergetar begitu pula dengan kandungan air tanah di dalamnya. Air tanah ini jika diberi 'sentuhan' berupa
getaran yang cukup besar akan melarutkan lapisan tanah di sekitarnya sehingga tanah menjadi jenuh.

Beberapa lapisan tanah yang impermeabel masih dapat menahan air yang masuk, tetapi tidak dengan lapisan
tanah yang cenderung lembek (contoh : tanah pasir ataupun agrerat tanah yang belum padu) sehingga air akan
mudah untuk menjenuhkan lapisan tanah hingga membuatnya dalam kondisi 'mencair'. Selain itu, efek dari
getaran gempa akan membuat partikel-partikel di dalam tanah menjadi tidak stabil dan memperbesar 'ruang'
untuk diisi oleh air.

Tsunami merupakan salah satu kejadian ekstrim yang dapat menimbulkan bencana.

Faktor yang bukan pemicu terjadinya tsunami adalah

a. gempa bumi
b. longsor di dasar laut
c. erupsi gunungapi
d. tumbukan meteor
e. siklon tropis 

Siklon tropis tidak berdampak banyak terhadap pergerakan massa lautan, apalagi untuk membentuk tsunami. Kekuatan angin dar
menciptakan gelombang besar yang menghantam daerah pantai, namun tidak sampai membentuk tsunami.

Soal 17
Sumberdaya air tanah memiliki rasa, warna, dan bau yang khas, yang terbentuk akibat pelarutan

a. asam
b. gliserida
c. mineral
d. bakteri
e. Tumbuhan

Indikator air tanah yang baik ialah tidak ada rasa (tawar), tidak berwarna (bening), dan tidak berbau. 

Jika sebuah air tanah mempunyai ciri berwarna, berbau, dan memiliki rasa, maka dapat dipastikan

bahwa air tersebut sudah tercemar oleh pelarutan mineral. Mineral yang biasanya

terlarut adalah mineral-mineral logam.

Soal 18
Laju (rate) tertinggi pemanfaatan sumber daya alam terbarukan tanpa merusak kemampuannya

untuk memperbaharui dirinya disebut

a. tingkat hasil berkelanjutan (level of sustained yield)


b. tingkat kelayakan ekonomi (level of economic viability)
c. laju perekrutan (recruitment rate)
d. laju penggantian (replacement rate)
e. laju pembaruan (renewable rate) 

Level of Sustainability Yield merupakan titik maksimum dari pemanfaatan suatu sumber daya alam terbarukan 

pada periode yang tak tentu. Indikator ini dipakai untuk mengukur tingkat pemanfaatan suatu SDA tanpa 

mengganggu kemampuan pembaharuan/produksi.

Soal 19
Di bawah ini merupakan berbagai usaha untuk mengkonservasi sumberdaya mineral, kecuali

a. Meminimalisasi limbah dan mengembangkan teknologi untuk mengolah limbah mineral.


b. Mengembangkan teknologi daur ulang logam.
c. Mengemabangkan alloy yang akan mengurangi permintaan (demand) dad logam murni.
d. Mencari alternatif dart bahan bakar fosil.
e. Mencari investor untuk eksplorasi dan eksploitasi di daerah yang belum terjamah

Kegiatan ekplorasi dan eksploitasi merupakan usaha mencari, meyelidiki, dan mendapatkan informasi

mengenai mineral berupa barang-barang tambang untuk dimanfaatkan keberdayagunaannya.

Usaha ini bukan termasuk ke dalam konservasi sumber daya mineral karena merupakan 

kegiatan pemanfaatan mineral secara umum secara masif.

Soal 20
Perhatikan tenaga geomorñk di bawah ini,
(1) Tektonisme (5) Pelapukan
(2) Sedimentasi (6) Gempabumi
(3) Erosi (7) Masswasting
(4) Vulkanisme (8) Abrasi

Tenaga endogen ditunjukkan oleh nomor


a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3). dan (5)
c. (1), (4), dan (6)
d. (3), (5), dan (7)
e. (4), (6), dan (8)

Tenaga endogen merupakan tenaga pembentuk bentang alam bumi yang berasal dari dalam bumi dan bersifat
membangun (kosntruktif). Tenaga endogen dibangkitkan oleh faktor tenaga dalam bumi yang dikontrol oleh
arus konveksi panas bumi. Tenaga endogen meliputi:

a) Tektonisme → berhubungan dengan perubahan bentuk kulit bumi

b) Vulkanisme → berhubungan dengan gunung api

c) Seisme → berhubungan dengan gempa bumi


Tenaga eksogen merupakan tenaga pembentuk bentang alam bumi yang berasal dari luar bumi dan bersifat
merusak (destruktif). Tenaga ini dibangkitkan oleh faktor eksternal seperti kerja angin, es, air, sinar matahari,
maupun makhluk hidup. Contoh tenaga eksogen :

a) Pelapukan (secara mekanik, kimiawi, dan biologi)

b) Pengikisan (erosi)

c) Pengendapan (sedimentasi)

d) Amblesan

Faktor yang tidak berpengaruh terhadap pelapukan atau proses penghancuran massa batuan adalah

a. struktur batuan
b. iklim
c. topografi
d. gempa bumi
e. Biologis

Faktor gempa bumi sama sekali tidak mempengaruhi proses pelapukan batuan, karena gempa bumi merupakan

kejadian yang cukup singkat sehingga kurang mampu dalam melakukan proses pelapukan

(kunci proses pelapukan adalah terjadi dalam jangka waktu yang panjang) Oleh karena itu, batuan tidak

akan terfragmentasi atau terkikis secara struktur fisik maupun struktur kimianya.

Soal 22
Bagian sungai yang memiliki erosi dasar yang lebih besar daripada erosi tebing sungai adalah

a. hilir sungai
b. tengah sungai
c. bantaran sungai
d. tebing sungai
e. hulu sungai

Bagian hulu sungai memiliki kecepatan arus yang sangat cepat (faktor gradien kemiringan lereng yang besar),

sehingga arus sungai cenderung untuk mengerosi bagian dasar dari lembah sungai.

Oleh karena itu, lembah sungai pada bagian hulu berbentuk huruf 'V'.

Soal 23
Daerah perbukitan dan pegunungan denudasional pada umumnya berpotensi mengalami proses ...

a. erosi dan longsor


b. kekeringan litologis
c. banjir bandang
d. gempabumi
e. banjir genangan

Pegunungan denudasional merupakan suatu hasil bentukan alam yang dihasilkan oleh proses pelapukan, erosi, 
masswasting, dan pengendapan. Kondisi daerah perbukitan dan pegunungan denudasional yang terbuka dengan

kemiringan lereng yang besar sangat rawan terhadap kejadian erosi dan longsor.

Soal 24
Iklim di Nusa Tenggara Timur yang memiliki curah hujan rendah menyebabkan vegetasi sabana mendominasi wilayah ini.

Biomassa ini umumnya dimanfaatan penduduk untuk usaha

a. perkebunan buah lontar


b. peternakan
c. pertanian
d. ladang berpindah
e. studi lahan kering

Vegetasi sabana memiliki karakteristik hamparan rerumputan dan semak belukar yang luas dengan pepohonan

yang jarang, serta jumlah curah hujan yang sedikit. Oleh karena itu, wilayah sabana cocok 

dimanfaatkan untuk menggembalakan hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan kuda mengingat 

banyaknya sumber pakan ternak yang tersedia di wilayah sabana.

Contohnya di Nusa Tenggara Timur, dimana masyarakat mengusahakan peternakan sapi (Pulau Timor) dan

kuda (Pulau Sumba & Flores).

Soal 25
Wilayah Kepulauan Wallacea adalah pulau-pulau di Indonesia bagian tengah yang terdiri atas pulau Sulawesi,

kepulauan Nusa Tenggara Timur, dan kepulauan Malukut Wilayah ini umumnya memiliki sifat iklim yang lebih kering

dan kelembaban udara yang lebih rendah sehingga sangat mempengaruhi tipe vegetasi alaminya.

Berikut ini adalah tipe vegetasi yang dapat ditemui pada wilayah kepulauan Maluku:

a. Vegetasi hutan pegunungan seperti berjenis rempah, kenari, kayu eboni, lontar, dan sabana
b. Vegetasi hutan campuran, seperti berjenis rempah, kenari, kayu eboni, dan lontar.
c. Vegetasi hutan dataran rendah seperti hutan sub-alpin, rawa gambut, dan vegetasi reofit,
d. Vegetasi hutan dataran tinggi seperti asosiasi kenanga.
e. Vegetasi hutan rawa lahan basah seperti asosiasi Barringtonia sp.

Wilayah kepulauan Maluku termasuk ke dalam Region Wallacea, dimana terdapat banyak spesies endemik
flora dan fauna hasil pembentukan aktivitas tektonik jutaan tahun yang lalu. Salah satunya adalah tipe hutan
pegunungan yang terdapat di Kepulauan Maluku yang memiliki karakteristik seperti berikut:

1) Tanaman rempah-rempahan (pala, cengkih)

2) Tumbuhan kayu berharga (damar, jati mahoni)

3) Bersifat heterogen

4) Tumbuhan endemik khas Maluku seperti Eboni, Lontar, dan Kenari.


Tipe pertanian suatu negara sangat dipengaruhi oleh posisi lintang geografis.

Berikut ini adalah tipe pertanian yang berada di negara subtropis

a. persawahan, ladang berpindah, mediteranean, ladang gandum


b. ladang gandum, perkebunan anggur, penggembalaan ternak, ladang berpindah
c. pertanian mediteranean, ladang gandum, peternakan sapi perah
d. pertanian mediteranean, ladang berpindah, peternakan sapi
e. ladang gandum, peternakan sapi, perkebunan buah, peternakan nomaden

Wilayah beriklim subtropis merupakan wilayah yang memiliki empat musim.

Oleh karena itu, tipe pertanian yang berada di wilayah ini harus menyesuaikan musim tanam & panen 

dengan kondisi musim dingin. Adapun tipe pertanian yang cocok untuk negara subtropis adalah:

1) Mediteranian Agriculture → menyesuaikan angin, kelembapan, dan temperatur pada musim dingi

(Produk : olive, anggur, zaitun, buah dan sayur lainnya)

2) Lahan Gandum (Grain Farming) → memiliki strategi masa tanam yang mengikuti musim

(Produk : Gandum, jagung, oats, barley, millet)

3) Peternakan Sapi (Dairy Farming) → iklim yang sejuk cocok dimanfaatkan untuk peternakan sapi perah

(Produk : susu sapi)

 
Soal 27
Gagasan-gagasan baru yang positif dalam kaitannya dengan pengembangan kota yang akhir- akhir ini

disebarluaskan tidak termasuk

a. Smart City
b. Green City
c. Gambling City
d. Heritage City
e. Dead City

Dead City bukanlah sebuah gagasan pengembangan kota yang positif, karena dead city sendiri artinya adalah kota mati. :')

Beberapa gagasan pengembangan kota lainnya:

a)  Smart City : Gagasan pengembangan kota pintar dengan pengaplikasian teknologi informasi

(big data, artificial intelligence, smart government) baik dalam rangka pengambilan kebijakan maupun

pengelolaan aset kota. Contoh : Jakarta, Bandung, Singapura, London, Paris.

b)  Green City : Konsep pengembangan kota berbasis lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Strategi keseimbangan antara kehidupan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan lingkungan. 

Contoh : Rencana pengembangan Ibu Kota Baru (IKN) di Samboja.


c)  Gambling City : Pengembangan perkotaan berbasis wisata judi, permainan, dan hotel. 

Contoh : Las Vegas (USA), Macau SAR (China), Monte Carlo (Monaco).

d)  Heritage City : Kota yang didominasi oleh bangunan-bangunan peninggalan kerajaan/masa kolonial yang

bernilai historis tinggi, sehingga dikonservasi dan dijadikan sebagai tujuan wisata atau ditetapkan

UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Contoh: Malacca City & George Town (Malaysia),

Venice (Italia), Sawahlunto (Indonesia).

Soal 28
Dokumen lingkungan yang harus dibuat sebelum membangun suatu kawasan adalah

a. UKL UPL
b. RTRW
c. RDTR
d. AMDAL
e. Studi Kelayakan

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan proses kajian mengenai dampak yang

diakibatkan oleh suatu kegiatan/usaha (umumnya kegiatan kosntruksi) pada keberadaan lingkungan hidup

 di sekitarnya guna keperluan pengambilan keputusan penyelenggaraan kegiatan/usaha.

Soal 29
Proses globalisasi tidak bisa dicegah, salah satu penyebabnya adalah kemajuan teknologi.

Bentuk perusahaan yang pemilik, manajemen, pelanggannya dari berbagai negara disebut

a. KFC
b. BSM
c. MNC
d. UNO
e. MCD

Multinational Corporation (MNC) atau Perusahaan Multinasional (PMN) merupakan perusahaan yang beroperasi

di dua negara atau lebih, dengan sebaran saham di lebih dari satu negara. Artinya, perusahaan

MNC memiliki pemilik, manajemen, dan pelanggan dari berbagai negara

(membuka 'cabang' di negara lain yang berada di luar negara asal perusahaan tersebut).

Contoh perusahaan MNC : Chevron, KFC, Coca-Cola, Dunkin Donuts, Freeport, Asus, Adidas, Pizza Hut,

Semen Indonesia, Garuda Food.

Soal 30
Reaksi terhadap bersinerginya negara-negara Asia Pasifik ke dalam
APEC maka negara-negara Eropa dan Asia membentuk

a. OPEC
b. ASEAN
c. NAFTA
d. ASEM
e. AFTA

Asian Europe Meeting (ASEM) merupakan forum diskusi dan kerjasama antar-kawasan Asia dan Eropa dalam
membahas permasalahan ekonomi, politik, lingkungan hidup, dan pertahanan guna menciptakan kemitraan dan
memperkuat hubungan antara kedua region.

- OPEC : Organization of the Petroleum Exporting Countries → negara-negara pengekspor minyak bumi (13
negara)

- ASEAN : Assosiation of South East Asian Nation → Organisasi negara-negara di Asia Tenggara (10 negara)

- NAFTA : North America Free Trade Agreement → Perjanjian perdagangan bebas di Amerika Utara (Negara :
AS, Kanada, Meksiko)

- AFTA : ASEAN Free Trade Area → Kawasan perdagangan bebas ASEAN (10 negara)

Akhir-akhir ini marak berkembang penggunaan teknologi digital dalam perdagangan barang dan jasa seperti Bukalapak,

Grab. Gojek, yang pada hakikatnya merupakan bentuk

a. corporation
b. subsistence economy
c. shared economy
d. free trade
e. Cooperation

Shared economy merupakan konsep ekonomi yang menyediakan/berbagi barang atau jasa berbasis platform online,

dengan sistem perusahaannya yang memakai sistem pasar tenaga kerja bebas 

(perusahaan mengontrak pekerja independen/freelancer dalam jangka waktu yang pendek).

Konsep ini juga dikenal dengan Gig Economy.

Dengan kata lain, sharing economy memiliki konsep dapat memberikan akses kepada sumber daya yang dimiliki 

orang atau perusahaan untuk dikonsumsi/dimanfaatkan bersama dengan pengguna lainnya.

Contoh: AirBnb → Si A punya sebuah rumah bungalow di kawasan perbukitan.

Rumah itu dahulu sering dipakai kumpul keluarga, namun sekarang sudah jarang dipakai.

Daripada dibiarkan kosong, A berinisatif bergabung dengan AirBnb agar dapat menyewakan rumahnya pada 

platform daring untuk dijadikan tempat penginapan layaknya hotel/villa.

Soal 32
Kota memiliki daya magnet tinggi untuk diserbu pekerja dari daerah suburban.

Penduduk suburban yang bekerja di kota secara ulang-alik, terklasifikasi melakukan mobilitas tipe

a. migrasi harian
b. sirkulasi
c. komutasi
d. urbanisasi
e. Reurbanisasi

Komutasi merupakan mobilitas (perpindahan) penduduk yang bersifat sementara yang dilakukan pada hari yang sama.

Biasanya tipe ini dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran kota (suburban) namun bekerja

di daerah pusat kota; berangkat kerja pada pagi hari dan pulang ke rumah pada sore/malam hari.

Soal 33
PDB dapat digunakan untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara dari waktu ke waktu.

Perhatikan Tabel 1 di bawah ini yang menunjukkan pertumbuhan YoY (Year on Year)

PDB Indonesia selama kurun tahun 2011 5. d. 2016!

Pernyataan yang TIDAK TEPAT terkait kondisi perekonomian Indonesia tahun 2016 adalah

a. Pertumbuhan ekonomi membaik.


b. Kinerja ekspor melemah.
c. Konsumsi rumah tangga stabil,
d. Investasi melemah.
e. Belanja pemerintah mengalami kontraksi.

Kontraksi artinya tumbuh negatif.

Berdasarkan bagian 'konsumsi pemerintah' pada tabel, dapat dilihat bahwa pada tahun 2016,

konsumsi pemerintah mengalami penurunan namun belum mencapai kontraksi.

Soal 34
Merujuk pada data yang disajikan pada Tabel 1, salah satu hal yang ditengarai menjadi penyebab utama

perlambatan pertumbuhan ekonomi indonesia (di bawah 6%) sejak tahun 2013 adalah
a. Lemahnya kinerja ekspor.
b. Investasi asing berkurang.
c. Tingginya kinerja impor.
d. Belanja pemerintah terlalu tinggi.
e. Belanja pemerintah terlalu rendah.

Tabel yang disajikan di soal merupakan tabel Year-on-year (Y-o-Y). 

Artinya, tabel tersebutt menunjukkan perbandingan pertumbuhan pada tahun t

dengan pertumbuhan pada tahun t-1.

Kemudian lihat pada kolom tahun 2012 dan 2013. Setelah dibandingkan, dapat dilihat pada bagian 

PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) mengalami penurunan.

PMTB merupakan komponen dari PDB menurut pengeluaran. Jadi, komponen ini melihat 

pengeluaran untuk barang modal yang mempunyai umur pemakaian >1 tahun dan bukan merupakan barang konsumsi.

Contohnya seperti mesin, perlengkapan, kendaraan, bangunan, dan kekayaan intelektual.

Angka PMTB ini merupakan cerminan dari adanya investasi. Investasi yang masuk sebagian akan dipakai

untuk belanja modal barang-barang PMTB yang nantinya digunakan dalam proses produksi, karena sejatinya

ketika kita membeli barang untuk modal, kita juga melakukan investasi fisik.

PMTB ini merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Faktor terpenting dalam bergeraknya perekonomian adalah modal dan tenaga kerja. 

Dengan adanya investasi, suatu wilayah dapat membelanjakannya untuk modal produksi melalui barang PMTB,

sehingga kapasitas produksi meningkat → peningkatan output produksi → peningkatan pertumbuhan ekonomi.

 
Soal 35
Daya dukung lingkungan sangat penting untuk dikalkulasi, sebab menunjukkan kemampuan lingkungan

untuk mendukung kehidupan makhluk hidup secara berkelayakan.

Data yang diperlukan secara langsung untuk dapat mengkalkulasi indeks daya dukung lingkungan di suatu tempat adalah

a. tekanan penduduk
b. komposisi penduduk
c. pertumbuhan penduduk
d. kualitas penduduk
e. pendapatan penduduk

Indeks Tekanan Penduduk merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar 

tingkat ketergantungan penduduk terhadap lahan di wilayah tersebut. Indeks ini ditentukan berdasarkan 


kepadatan penduduk yang terdapat di suatu wilayah, serta secara langsung dapat mengkalkulasi 

indeks daya dukung lingkungan.

Katakomba Paris atau Catacombes de Paris merupakan sebuah tempat wisata berupa makam di bawah tanah.

Termasuk kedalam jenis pariwisata apakah tempat tersebut

a. Ecotourism
b. Doom tourism
c. Dark tourism
d. Architourism
e. Gastrotourism

Dark Tourism merupakan kegiatan berwisata dengan mengunjungi tempat-tempat yang

 berhubungan dengan kematian, bekas kejadian bencana alam, dan peperangan.

Adapun objek wisatanya terdiri dari museum, makam, bangunan bekas tragedi, dan objek yang menjadi saksi bisu lainnya.

Contoh Dark Tourism :

- Museum Tsunami Banda Aceh (Tragedi Tsunami Aceh 2004)

- PLTD Apung Banda Aceh (Tragedi Tsunami Aceh 2004)

- Museum Mini Sisa Hartaku Yogyakarta (Erupsi Merapi 2010)

- Lumpur Lapindo (Semburan Lumpur Lapindo 2006)

- Museum Pengkhianatan PKI (Tragedi Pemberontakan G30S/PKI)

- Pompeii City (Erupsi Vesuvius 79AD)

- Auschwitz Camp

Soal 37
Terdapat dua periode waktu terbaik untuk mendaki Gunung Kilimanjaro, yaitu

pada bulan Januari-Maret dan bulan Juni-Oktober, karena

a. Juni-Oktober bertepatan dengan masa libur musim dingin di Eropa.


b. Kenya mengalami musim dingin. sehingga Gunung Kilimanjaro sedang bersalju.
c. Mitos yang berkembang bahwa Kilimanjaro tidak baik dikunjungi selain Juni-Oktober,
d. Rata~rata curah hujan salju pada periode itu lebih rendah dibandingkan periode lainnya.
e. Terdapat promo penerbangan murah pada Juni-Oktober dari berbagai tempat di dunia.

Bulan Januari-Maret dan Juni-Oktober memiliki curah hujan yang cukup rendah, dengan kondisi udara yang cukup

dingin dan kering. Hal ini berbanding terbalik dengan periode April-Mei, dimana pada waktu-waktu ini,

Gunung Kilimanjaro mengalami musim penghujan yang cukup intens, sedangkan periode November-Desember

 terdapat hujan ringan akibat angin monsoon.


Hal ini disebabkan oleh peran angin pasat tenggara yang bertiup dari Samudera Hindia pada bulan April-Mei,

membawa uap air yang banyak sehingga terjadi presipitasi yang cukup tinggi.

Sementara itu, bulan November-Desember diisi oleh angin monsoon timur laut yang membawa kandungan uap

air yang cukup banyak sehingga turun hujan dengan intensitas ringan.

Soal 38
Eksplorasi. keterlibatan. pengembangan, konsolidasi, dan stagnasi adalah tahapan dari

a. Doxey's /rritation Index (1975)


b. Bryan 's Leisure Experience Continuum (1977)
c. Butler's Tourist Area Lifecycle (1980)
d. Plog's Psychographic Continuum (1991)
e. Britton's Tourism Enclave Model (1981)

Butler Model of Tourist Area Lifecycle merupakan pemodelan sebuah 'lifetime' dari area wisata terhadap waktu

berdasarkan demand dari insdustri pariwisata, yakni jumlah pengunjung/turis itu sendiri.

Model ini menunjukkan bagaimana suatu tempat wisata dari pertama kali ditemukan sampai pada tahapan

penurunan/pemulihan angka jumlah pengunjung.

Butler menyusunnya menjadi enam tahapan:

1) Exploration → Penemuan/titik awal pengembangan sebuah tempat wisata, cenderung masih bersifat alami dan orisinil. Pengunj
sedikit.

2) Involvement (keterlibatan) → Mulai ada intervensi dari warga lokal untuk mengembangkan tempat wisata,

dengan menambahkan fasilitas penunjang pariwisata.

3) Development (Pengembangan) → Jumlah pengunjung mengalami kenaikan

4) Consolidation → Pariwisata menjadi bagian utama dalam perekonomian lokal

5) Stagnation → Jumlah pengunjung mengalami penurunan, kurva sudah mulai melandai.

Hal ini disebabkan karena 'kejenuhan' turis terhadap tempat tersebut

(misal fasilitas yang tua, atraksi permainan yang selalu sama dan tetap, dll)

6)  Rejuvenation or Decline → Tahapan penurunan atau kenaikan kembali jumlah turis.

Adanya penurunan disebabkan pengunjung yang sudah mulai meninggalkan tempat wisata tersebut,

sedangkan rejuvenation disebabkan karena adanya pemulihan dari tempat wisata

(misal adanya inovasi, pembaharuan fasilitas, penambahan atraksi, dll).

Soal 39
Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!

(1) Jumlah dan pertumbuhan penduduk yang tinggi;


(2) Aksesibilitas ke perbankan tinggi
(3) Program transmigrasi;
(4) Sanitasi lingkungan buruk;
(5) Tingginya tindak kejahatan dan kerawanan sosial.

Karakteristik yang dimiliki slum area ditunjukkan oleh

a. 1,2,dan 3
b. 1,3, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 1,4,dan 5
e. 2,4,dan 5

Slum Area merupakan kawasan permukiman kumuh yang biasanya terdapat di wilayah perkotaan.

Adapun ciri permukiman kumuh yaitu :

(1) Jumlah dan pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga seringkali dicirikan juga oleh wilayah yang padat.

(2) Sanitasi yang buruk karena tidak ada perencanaan dalam mengembangkan permukiman

(3) Tingginya tindak kejahatan dan kerawanan sosial, karena mayoritas penduduk yang tinggal

di slum area merupakan penduduk yang berpenghasilan rendah sehingga kriminalitas menjadi jalan pintas

 bagi mereka untuk bertahan hidup

(4) Rumah dibangun dengan material seadanya, seperti seng, kayu, tripleks, dan bambu, sehingga rentan

terbakar dan mudah rubuh.

Soal 40
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dihitung dengan variabel-variabel indeks di bawah ini, kecuali

a. health index
b. income index
c. expected years of schooling index
d. mean years of schooling index
e. median years of schooling index

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang mengukur taraf kualitas penduduk, baik fisik
(kesehatan) maupun non-fisik (intelektualitas). Adapun pembaharuan variabel penentu IPM yang dirilis oleh
UNDP pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:

a) Healt Index melalui angka harapan hidup (life expectancy)

b) Decent Standard of Living melalui indeks pendapatan (GNI perkapita)

c) Education Index melalui : harapan lama sekolah (expected years of schooling) sebagai tolok ukur kualitas
pendidikan dan usia rata-rata partisipasi sekolah (mean years of schooling) sebagai tolok ukur pemerataan
pendidikan

Sedangkan median sendiri merupakan pertengahan dari range usia yang ditentukan.


Perkembangan daerah terbangun yang terjadi sepanjang jalan dan kadang-kadang tidak terencana dikenal dengan sebutan

a. Central Development
b. Unwanted Development
c. Confused Development
d. Crazy Development
e. Ribbon Development

Ribbon Development merupakan perkembangan daerah terbangun yang berkembang di sepanjang jalan (linier)

 untuk mempermudah akses. Pola ini banyak terjadi di wilayah Indonesia, terutama di luar kota sepanjang jalan nasional.

Soal 42
Skala suatu peta mencerminkan tingkat ketelitian, kedetailan serta keakurasian dari peta tersebut. Pada hakikatnya skala peta

merupakan perbandingan

a. Jarak peta dengan jarak datar di muka


b. Jarak miring dengan jarak datar di
c. Jarak datar di muka bumi dengan jarak peta.
d. Jarak datar di muka bumi dengan bumi. jarak miring.
e. Jarak datar di muka bumi dengan muka bumi. jarak miring.

Skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi

Soal 43
Perhatikan Gambar 1 di bawah ini!
Gambar 1 menunjukkan skema keruangan Teori Tempat Pusat (Central Place Theory) yang dikemukakan

Walter Christaller pada tahun 1993 yang dalam operasionalisasinya membutuhkan beberapa asumsi. 

Pernyataan yang TIDAK TERMASUK asumsi yang harus di penuhi dalam operasionalisasi teori ini adalah ...

a. Wilayah bersifat homogen dan bertopografl relatif datar.


b. Pergerakan dapat berlangsung lancar ke segala arah
c. Tingkat daya beli masyarakat homogen.
d. Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip penghematan jarak/biaya.
e. Konsumen bertindak dengan mempertimbangkan barang kornplementer dan barang substitusi

Barang komplementer dan substitusi tidak ada hubungannya dengan teori tempat sentral Christaller,

karena teori ini hanya berprinsip pada:

a) Threshold (batas ambang), yaitu cakupan pelayanan dari suatu tempat terhadap jumlah penduduk

b) Range, jarak dimana penduduk masih mau untuk melakukan perjalanan untuk mendapatkan fungsi pelayanan tertentu.

Soal 44
Pada perencanaan lokasi perumahan di wilayah yang berbukit perlu diperhatikan potensi bahaya tanah longsor. untuk keperluan tersebut pada peta

a. Kerapatan garis kontur.


b. Jalan yang berliku-liku.
c. Aliran sungai yang berkelok~kelok.
d. Curah hujan.
e. Jarak ke perkotaan.

Bahaya tanah longsor pada kawasan perbukitan dapat diindikasi dari bagian yang rawan terjadi longsor,

yaitu bagian bukit dengan kemiringan lereng yang cukup curam.

Adapun pada peta topografi/kontur, sebuah relief yang curam dicirikan oleh jarak antar-garis kontur yang

saling rapat, sehingga kawasan bukit dengan kemiringan lereng yang curam dapat diketahui dari identifikasi peta kontur. Sedangk
kerenggangan antar-garis kontur.

Soal 45
Bencana banjir pada akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai daerah perkotaan di indonesia. untuk menanggulangi dan

memperkecil kemungkinan terjadinya banjir. maka perlu analisis spasial melalui peta topografi. terutama pada variabel

a. Tutupan lahan dan aliran sungainya.


b. Daerah sungai dan perumahan di dekatnya.
c. Aliran sungai dan curah hujannya.
d. Aliran sungai dan jarak ke pantai.
e. Aliran sungai dan hanyutan sampah.
Melalui peta topografi, kita dapat melihat potensi daerah rawan banjir dengan dua variabel ini:

a) Tutupan Lahan

Tutupan lahan disajikan dalam peta topografi yang dicirikan oleh variasi pewarnaan untuk setiap wilayahnya.
Misal untuk hutan dengan warna hijau, sawah dengan putih dan grid garis biru, permukiman dengan warna
orange, dan bangunan besar seperti pabrik dengan bentuk kotak-kotak berwarna hitam.

Berdasarkan tutupan lahan, kita dapat mengetahu seberapa besar lahan yang digunakan sebagai RTH/Hutan
yang berfungsi untuk menyerap air, terutama di sepanjang aliran sungai. Karena jika ternyata ditemukan tutupan
lahan terbangunnya lebih mendominasi, maka tidak ada kawasan penyerap air sehingga air akan mencari tempat
yang lebih rendah.

b) Aliran sungai

Aliran sungai dicirikan dengan pola aliran berkelok-kelok berwarna biru. Tentunya aliran sungai merupakan
pengontrol utama aliran air yang berada di daratan.

Akulturasi merupakan hasil dari interaksi budaya yang terjadi secara kontinu.

Proses akulturasi dapat terjadi di mana saja. bahkan di lingkungan keluarga sekalipun.

Misalnya. terdapat keluarga yang bermigrasi dari kawasan konflik di Timur Tengah ke Amerika Serikat

Anak-anak dan' keluarga tersebut tumbuh dan bersekolah di As.

Lambat laun. anak-anak dari keluarga tersebut tidak lagi menyukai kuliner khas Timur Tengah dan cenderung

memilih untuk menyantap kuliner khas Amerika. Namun demikian, hal tersebut hanya terjadi kepada

anak-anak di keluarga tersebut saja, tidak terjadi kepada orang tuanya.


Fenomena ini merupakan salah satu jenis akulturasi. yaitu

a. substitusi
b. dekulturasi
c. originasi
d. sinkretisme
e. Asimilasi

Dekulturasi merupakan proses hilangnya unsur-unsur kebudayaan dalam suatu kelompok akibat interaksi sosial dengan kebudayaa

a) Kelompok tersebut tidak dapat mempertahankan budaya asalnya, dan

b) Kelompok tersebut terpengaruh dengan kebudayaan asing.

Soal 47
Etnis Turki yang saat ini mendiami Semenanjung Anatolia bukanlah 'penduduk asli' kawasan tersebut.

melainkan "pendatang' yang baru mendiami kawasan itu pada abad ke-10 Masehi. Terdapat proses cultural shimng yang

melanda kawasan tersebut sehingga kebudayaan sebelumnya kehilangan corak dominannya. Kebudayaan asli

dominan di Semenanjung Anatolia yang tergeser oleh bermigrasinya etnis Turki ke wilayah itu adalah

a. Keltik
b. Yahudi
c. Helenik
d. Arab
e. Slavik

Perhatikan Gambar 2 di bawah ini! 

Organisasi multinasional yang beranggotakan negara-negara yang benderanya ditampukan dalam GambarZGi atas adalah

a. Organisasi Konferensi Islam


b. Uni Parlemen Organisasi Konferensi lstam
c. Dewan Persatuan Ekonomi Arab
d. Liga Arab
e. Dewan Kerjasama Teluk
Liga Arab (Arab League) merupakan organisasi antar-negara Arab yang berfungsi untuk
mempererat koordinasi antar-kegiatan ekonomi, kebudayaan, sosial, dan niaga. Anggota nya sendiri terdiri
dari 22 negara dan 5 negara pemantau (observer).

Soal 49
Perhatikan Gambar 3 di bawah ini!
Gambar 3 merupakan citra satelit untuk kawasan kaki Gunung Pangrango di Jawa Barat

yang diambil dengan menggunakan satelit Landsat-TM.

Terdapat perubahan tutupan lahan antara tahun 1992 dan 2001 yang diidentifikasikan dengan perubahan

pola warna pada citra tersebut.

Perubahan pada kawasan tersebut akan berdampak langsung pada salah satu bagian dari siklus hidrologi lokal. yaitu

a. evaporation
b. condensation
c. sublimation
d. runoff
e. Collision

Perbandingan citra di soal menunjukkan adanya perkembangan kawasan terbangun di kawasan

Kaki Gunung Pangrano, dicirikan oleh warna kawasan terbangun (merah - abu-abu) yang semakin meluas.

Perubahan tutupan lahan tersebut berpengaruh langsung pada siklus hidrologi, terutama pada tahapan runoff. 

Lahan hijau yang sejatinya merupakan tempat dimana terjadi penyerapan air ke dalam tanah (perkolasi)

otomatis berkurang drastis karena berubah menjadi kawasan terbangun dengan material yang sulit ditembus air.

Oleh karena itu, air akan terus mengalir ke bawah melalui aliran permukaan (surface runoff), yaitu sungai.

Hal ini bisa berdampak lebih buruk jika terjadi hujan lebat di wilayah gunung karena berpotensi menimbulkan

banjir bandang di daerah hilir sungai.

Soal 50
Perhatikan Gambar 4 dl bawah Ini!

Gambar 4. Kurva Loranz untuk RRT. India. dan Vietnam pada Tahun 1993 (Tipoe dan Banker, 1995) Kurva Loren:

menunjukkan distribusi pendapatan dalam masyarakat di suatu negara.

Pernyataan yang BENAR terkait Gambar 4 di atas adalah

a. Indeks Gini RRT lebih besar dari Indeks Gini India pada tahun 1993.

b. Ketimpangan pendapatan masyarakat di RRT lebih besar daripada ketimpangan pendapatan masyarakat di India

pada tahun 1993.

c. Indeks Gini India lebih kecil dari Indeks Gini RRT pada tahun 1993

d. Ketimpangan pendapatan masyarakat Vietnam adalah yang terkeeil dibandingkan

ketimpangan pendapatan masyarakat di RRT dan India pada tahun 1993.

e. Indeks Gini Vietnam adalah yang terbesar dibandingkan Indeks Gini RRT dan Indeks Gini India pada tahun 1993,
Kurva Lorenz merupakan penggambaran dari indikator berasan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan
nasional yang dinyatakan dengan Indeks Gini.

Pada Kurva Lorenz, terdapat garis linear yang menjadi tolok ukur kemerataan distribusi pendapatan nasional.

Jika Indeks Gini = 0 :

- Distribusi pendapatan merata

- Kurva mendekati garis linier (tidak melengkung)

Jika Indeks Gini = 1 :

- Distribusi pendapatan tidak merata (mengalami ketimpangan)

- Kurva menjauhi garis linier (melengkung)

Berdasarkan gambar Kurva Lorenz di soal, Vietnam mempunya Indeks Gini terbesar, ditunjukkan oleh garis
kurva yang melengkung melebihi kurva RRT dan India.

Anda mungkin juga menyukai