Pengertian Awan
Awan adalah gumpalan uap air dan kristal es yang terapung di
atmosfir yang sangat kecil atau campuran keduanya dengan
konsentrasi berorde 100 per centimeter kubik dan mempunyai radius
sekitar 10 mikrometer. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau
kelabu di langit.
Awan merupakan massa yang dapat dilihat dari
tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas
permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa
terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang
yang disebut awan antar bintang dan nebula. Masalah awan biasanya
dipelajari pada nephologi atau fisika awan yang merupakan cabang
dari meteorologi.
Di troposferada empat macam istilah, yaitu :
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi
semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan
perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai
satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan
turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan
menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan awan
selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan
silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan
kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.
Awan berwujud gumpalan berisi butir-butir air yang diameternya
lebih besar daripada butir-butir air yang terdapat dalam kabut, tetapi
lebih kecil dari 200 mikrometer.
Pembentukan Awan
Awan terbentuk ketika udara didinginkan di bawah titik embunnya,
yaitu temperatur dimana udara menjadi jenuh (kelembaban relatif
100%). Awan, merupakan bukti yang terlihat akan adanya air atau uap
air didalam atmosfer.
Campuran udara kering dan uap air disebut udara basah dan
kebanyakan awan terbentuk dalam proses pendinginan udara basah.
Oleh karena itu, maka proses-proses didalam atmosfer yang
menghasilkan pendinginan udara dapat juga menghasilkan
pembentukan awan.
Tekanan udara
Dengan adanya pergerakan tekanan udara yang ditimbulkan maka
akan mempengaruhi pergerakan awan.
Kelembaban udara
Semakin tinggi kelembaban udara, awan akan terlihat semakin
mendung.
Wujud Awan
Wujud atau bentuk awan sangat tergantung dari hal-hal berikut ini :
Massa udara
Massa udara adalah sekelompok udara yang menghuni suatu daerah
yang luas yang memiliki suhu, kelembaban, dan kerapatan yang
sama. Massa udara dibagi menjadi 2 yaitu :
Suhu awan
1. Awan panasdengan suhu lebih besar dari 0C contohnya awan
Cumulus.
2. Awan dingindengan suhu lebih kecil dari 0C contohnya awan
Stratus.
Gerak udara
1. Jika di atas angin lemah dan di bawah kuat.
2. Jika di atas angin kuat dan di bawah lemah.
3. Jika angin pada umumnya lemah, baik di atas maupun di bawah
dan kalau anginnya kuat, awan akan terberai atau hilang.
Fungsi Awan
Awan adalah kumpulan titik-titik air yang melayang-layang di udara.
Awan dapat berupa cair, gas, atau padat karena
dipengaruhi suhu. Awan yang menempel di permukaan bumi disebut
kabut. Awan merupakan kumpulan uap air dari proses penguapan
dari bumi dan tanaman. Dalam Siklus hidrologi, awan memegang
peranan penting untuk menampung uap air.
Awan berperan penting dalam putaran air di bumi yang
dimanfaatkan oleh manusia. Siklus hidrologi merupakan siklus air
yang paling tua terbentuk di muka bumi, bahkan merupakan siklus
yang pertama terbentuk di bumi. Air laut, danau, sungai yang terdapat
dipermukaan bumi menguap (evaporasi) karena panas matahari,
termasuk juga air yang terdapat dalam tumbuhan (transpirasi), hewan
dan manusia (respirasi) juga mengalami penguapan.
Selanjutnya, uap tersebut masuk dalam atmosfera menjadi awan.
Awan mengalami kondensasi, sehingga terjadilah titik air hujan
(presipitasi) dan dengan garfitasi bumi titik air jatuh ke bumi baik di
daratan maupun di lautan. Air hujan yang jatuh di daratan sebagian
masuk ke dalam tanah (infiltrasi) dan mengalami perasapan ke
dalam tanah (perkolasi) menjadi air tanah, sebagian lagi mengalir
dipermukaan tanah (runoff).
Air tanah maupun air permukaan mengalir mengikuti grafitasi bumi
menuju daratan yang lebih rendah, baik melalui air bawah tanah
maupun sungai-sungai. Dalam perjalanannya menuju laut atau daerah
yang paling rendah, air mengalami penguapan termasuk laut,
sungai, danau, sehingga siklus hidrologi kembali terjadi, demikian
seterusnya tanpa henti.
Mengapa Awan Berwarna Putih atau Kelabu ?
Pernahkah pertanyaan ini terlintas di pikiran Anda ? Apa kira-kira
jawabannya ? Ternyata karena adanya partikel-partikel di udara kita.
Apa peranan partikel-partikel ini ? Kita tahu bahwa matahari
memancarkan cahaya ke bumi. Sebelum sampai ke kita, cahaya harus
melewati atmosfer bumi, yang kaya akan partikel kecil-kecil, yang
lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya itu sendiri.
Nah, ketika gelombang cahaya datang mengenai partikel-partikel ini,
ada sebagian cahaya yang diteruskan, ada juga yang dihamburkan ke
berbagai arah (istilah kerennya : scattering). Nah, hamburan ini yang
terlihat oleh kita.
Menurut Rayleigh, intensitas cahaya yang dihamburkan berbanding
terbalik dengan panjang gelombang (pangkat 4 pula), yaitu :
Cahaya matahari sendiri terdiri atas berbagai warna :
Berhubung warna biru memiliki panjang gelombang yang pendek,
berarti intensitasnya lebih besar dibandingkan warna-warna lain.
Berhubung warna ini lebih dominan, maka langit akan terlihat
berwarna biru, seperti yang kita lihat sehari-hari.
Lalu, kenapa ketika senja langit berwarna merah ? Ketika matahari
berada di horizon, cahaya matahari yang sampai ke kita harus
melewati lebih banyak partikel. Berarti cahaya warna biru semakin
disebarkan kemana-mana.
Ya, sisanya tinggal cahaya merah-orange gitu. Makannya warna langit
jadi kemerah-merahan. Dan kenapa awal berwarna putih atau abu-
abu ? Karena partikel-partikel air di awan kira-kira seukuran dengan
panjang gelombang. Untuk kasus ini, rumus om Rayleigh jadi kurang
tepat. Akan lebih baik jika menggunakan pendekatan yang diajukan
oleh Mie (nama ilmuwan, bukan nama makanan).
Formulasi Mie ini rada rumit juga, tapi sih intinya, setiap warna akan
dihamburkan oleh awan kurang lebih sama besar. Berarti, semua
warna akan kita terima dan gabungan dari warna-warna itu akan
menghasilkan cahaya putih. Begitulah mengapa langit kita berwarna.
Cahaya Matahari Dan Alasan Awan Berwarna Putih
Cahaya yang berasal dari matahari terdiri atas berbagai warna. Karena
lama perjalanan cahaya sebagai gelombang panjang berbeda-beda,
maka masing-masing warna akan memiliki panjang gelombang yang
sangat unik.
Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau kristal beku yang
tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau tubuh planet
lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti
massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan
nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu
cabang meteorologi.
Pembentukan Awan
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi
titik-titik air, maka terbentuklah awan. Penguapan ini bisa terjadi
dengan dua cara :
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi
semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan
perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai
satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan
turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan
menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan
selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan
silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan
kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.
Awan Berwarna Putih
Awan berwarna putih disebabkan titisan air di dalamnya yang telah
menyeleraskan cahaya matahari yang masuk dan keluar secara sama
rata. Dalam arti, cahaya yang masuk ke dalam awan sama dengan
cahaya yang keluar dari awan.
CAHAYA MASUK = CAHAYA KELUAR
Jadi, kesamarataan itu menyebabkan awan berwarna putih.
Awan Berwarna Kelabu
Tetapi, bagaimana pula dengan awan yang mendung? Awan
mendungkan berwarna kelabu. Awan kelihatan kelabu bukan kerana
ia berubah warna. Hal ini disebabkan jumlah cahaya yang keluar
daripada awan adalah kurang berbanding cahaya yang masuk. Jadi,
awan kelihatan kelabu dan gelap dibandingkan dengan benda lain
yang boleh kita lihat. Warna kelabu sebenarnya adalah “putih gelap”.
Mengapa Awan Berwarna Putih ?
Awan berwarna putih karena awan terdiri dari air atau kristal es yang
cukup besar sehingga dapat menyebarkan cahaya yang terdiri dari
tujuh panjang gelombang (merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu), tujuh panjang gelombang itu bergabung untuk menghasilkan
satu hal yaitu cahaya yang berwarna putih. Awan akan terlihat gelap
atau abu-abu ketika salah satu awan berada di atas bayangan awan
lain.
Mengapa Awan Juga Berwarna Abu-Abu Gelap ?
Kegelapan awan juga tergantung pada latar belakang langit. Awan
akan terlihat lebih gelap apabila dikelilingi oleh langit yang cerah.
Tidak benar bahwa mengartikan awan gelap berarti akan hujan.Ketika
terjadi hujan kita sering melihat bahwa langit menjadi gelap, hal itu
disebabkan karena awan mengalangi cahaya dari matahari.
Jenis-Jenis Awan yang Berbahaya saat
Penerbangan
Saat kita melihat ke langit , terdapat banyak sekali awan yang indah
berwarna putih. Selain itu juga, awan tidak hanya memiliki satu jenis
saja tetapi masih ada juga jenis awan yang lain. Ada yang biasa saja
dan ada juga yang berbahaya disaat penerbangan. Nah, kali ini saya
akan membahas tentang jenis awan yang berbahaya saat
penerbangan.
Awan pancake / UFO
Apakah anda pernah melihat awan ini? Awan ini biasanya terdapat di
daerah Puncak gunung dan dataran tinggi. Dilihat dari bentuknya
memang tampak seperti piring terbang atau kue dadar, bentuknya sih
memang indah tetapi kalian jangan salah ya, Didaerah sekitar awan
ini terjadi hembusan angin yang kuat dan kencang.
Hembusan angin yang kuat inilah yang biasanya berbahaya bagi
pesawat yang melintasi daerah tersebut, nah jika seandainya ada
pesawat yang nekat melewati awan tersebut bisa-bisa pesawat
tersebut bisa kehilangan kendali loh. Untuk itu kita sebaiknya
waspada jika saat kita sedang terbang melewati awan ini.
Awan Cumulonimbus
Siapa sih yang tidak kenal dengan awan ini? Awan ini merupakan
awan yang termasuk ganas, Mengapa? sebab awan inilah yang
biasanya sering membawa hujan dalam bentuk seperti es batu. Tidak
sampai disini saja, di dalam awan tersebut terdapat banyak uap air
dan juga aliran listrik. Tidak heran awan ini sering sekali dijadikan
pertanda akan adanya badai yang kuat.
Awan Mammatus
Awan ini jarang ada di Indonesia. Namun kehadiran awan ini biasanya
akan pertanda adanya badai yang besar atau cuaca yang buruk. Awan
ini kebanyakan berisi kristal es yang agak tebal.