Anda di halaman 1dari 5

1.

Perhatikan data grafik di bawah ini:

Berdasarkan data suhu terhadap ketinggian di atas, silahkan perhatikan trend suhu pada
lapisan troposfer dan stratosfer. Pada lapisan stratosfer terdapat lapisan ozon. Dari ilustrasi di
atas maka:

1. Jelaskan mengapa suhu pada troposfer menurun berdasaran ketinggian?


2. Jelaskan mengapa trend suhu yang berkebalikan terjadi pada lapisan stratosfer?
3. Apa perbedaan lapisan trposfer dan stratosfer jika ditinjau dari trend perubahan suhu
terhadap ketinggian?

Suhu pada troposfer menurun berdasarkan ketinggian karena semakin


tinggi ketinggian, tekanan udara semakin berkurang sehingga udara
menjadi lebih dingin. Selain itu, di troposfer terjadi peristiwa alam yang
disebut konveksi, yaitu pergerakan udara panas ke atas dan dingin ke
bawah, sehingga membuat suhu semakin dingin di ketinggian yang lebih
tinggi.

Trend suhu yang berkebalikan terjadi pada lapisan stratosfer karena di


lapisan ini terdapat lapisan ozon yang berfungsi sebagai penyerap sinar
ultraviolet dari matahari. Proses penyerapan ini menghasilkan panas
yang menyebabkan suhu di lapisan stratosfer semakin meningkat
seiring dengan ketinggian.

Perbedaan utama antara lapisan troposfer dan stratosfer adalah pada


trend perubahan suhu terhadap ketinggian. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, suhu di troposfer menurun seiring dengan
ketinggian, sedangkan suhu di stratosfer justru meningkat seiring
dengan ketinggian. Selain itu, lapisan stratosfer juga memiliki lapisan
ozon yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena melindungi
kita dari bahaya radiasi ultraviolet.

2.Daerah
ekuatorbumimendapatkanpenyinaranmataharisepanjangsiangmulaidarimatahariterbitsampaiterbe
nam. Pada pukul 12 siangmatahariberadategaklurus/hampirtegaklurus di ataskepala yang
berartiintensitascahayamataharimaksimum. Berdasarkanilustrasi di atasmaka:

a. Menurut Anda, kapankahsuhumaksimumharianterjadi?


b. Kapan intensitasmaksimun

1. Suhu maksimum harian biasanya terjadi pada beberapa jam setelah intensitas
cahaya matahari mencapai puncaknya, yaitu pada sekitar pukul 2 atau 3 sore.
Hal ini disebabkan karena radiasi matahari yang diterima oleh bumi
membutuhkan waktu untuk diserap dan dipancarkan kembali sebagai panas.
2. Intensitas maksimum matahari terjadi pada pukul 12 siang ketika matahari
berada di titik tertinggi di langit. Pada saat itu, intensitas cahaya matahari
yang diterima oleh bumi secara vertikal lebih besar dibandingkan dengan
saat-saat lainnya. Namun, intensitas cahaya matahari yang diterima oleh bumi
juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cuaca, musim, dan lokasi geografis.
Oleh karena itu, intensitas maksimum matahari dapat berbeda-beda
tergantung pada kondisi lingkungan di suatu tempat.

3.Perhatikangambar di bawahini:

Gambar di atasmenunjukanperubahan garis pantai di Pesisir Utara KecamatanSayung,


KabupatenDemak, Jawa Tengah yang disebabkan oleh Erosi Pantai. Menurut kalian,
Apakahperubahan garis pantaiakanmenyebabkanperubahandariekosistemdisekitarpesisir
Perubahan garis pantai akibat erosi pantai dapat menyebabkan perubahan
pada ekosistem di sekitar pesisir. Erosi pantai dapat mengurangi luas wilayah
pantai yang dapat digunakan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan dan
hewan yang hidup di pesisir. Selain itu, erosi pantai juga dapat merusak
terumbu karang dan habitat laut yang penting bagi kehidupan biota laut,
seperti ikan dan udang.

Perubahan garis pantai juga dapat mempengaruhi lingkungan hidup manusia


yang tinggal di sekitar pesisir. Jika erosi pantai terus terjadi dan tidak diatasi
dengan baik, maka dapat mengancam keberlangsungan hidup masyarakat
pesisir yang bergantung pada sumber daya pantai untuk kehidupan mereka,
seperti nelayan dan petani garam.

Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi erosi
pantai dan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pesisir. Upaya-upaya
seperti reklamasi pantai, penanaman mangrove, dan pengurangan aktivitas
manusia yang merusak lingkungan dapat membantu menjaga ekosistem di
sekitar pesisir dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih
besar di masa depan.

4.Perhatikangambar di bawahini:

Gambar di atasiniadalahgambarpertumbuhan 2 siklon yang terjadi di sekitar Samudra Hindia


dan Samudra Pasifik yang bernama YVETTE dan NOCK-TEN siklon,
keduasikloninibergerakmenjauhi Indonesia. Menurut kalian
mengapakeduasikloninibergerakmenjauhi Indonesia sedangkan Indonesia merupakan Negara
kepulauan yang cocokdengantempatsiklontumbuh?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mengapa siklon YVETTE dan NOCK-
TEN bergerak menjauhi Indonesia meskipun Indonesia merupakan negara
kepulauan yang cocok dengan tempat tumbuhnya siklon. Salah satu faktor
utama adalah adanya pola angin di sekitar wilayah Indonesia yang mampu
mengalihkan arah pergerakan siklon. Selain itu, kondisi suhu dan tekanan
udara di wilayah Indonesia juga dapat mempengaruhi pergerakan siklon.
Selama siklon masih berada di atas lautan, maka arah pergerakannya dapat
dipengaruhi oleh suhu dan tekanan udara di sekitarnya.

Meskipun Indonesia merupakan negara kepulauan yang rawan terhadap


bencana alam seperti siklon, namun tidak semua siklon yang terbentuk akan
mengarah ke wilayah Indonesia. Ada beberapa faktor alam dan cuaca yang
dapat mempengaruhi arah pergerakan siklon. Oleh karena itu, kita harus
selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik apabila suatu saat
terjadi bencana alam siklon di wilayah Indonesia.

5.

Berdasarkangambar, bumibergerakmengelilingimatahariberdasarkanorbitnya.
Gerakbumiinimenghasilkangerakrotasi dan revolusibumi.
Rotasibumimengakibatkanterjadinyasiang dan malam. Berdasarkanpenjelasan,
a. MenurutAnda, mengapaada wilayah yang memilikiwaktusianglebih lama
dibandingkandengan wilayah yang lainya.
b. MenurutAnda, apa yang menyebabkan negara Indonesia hanyamemiliki 2 musim dan
wilayah negara Jepanmemiliki 4 musim.

Wilayah yang memiliki waktu siang lebih lama dibandingkan dengan


wilayah yang lain disebabkan oleh letak geografis suatu daerah dan
posisi bumi terhadap matahari. Daerah yang berada di dekat garis
khatulistiwa akan memiliki waktu siang yang lebih lama dibandingkan
dengan daerah yang berada di belahan bumi utara atau selatan. Selain
itu, posisi bumi terhadap matahari juga mempengaruhi lamanya waktu
siang. Ketika bumi miring terhadap matahari, maka daerah yang berada
di belahan bumi utara akan memiliki waktu siang yang lebih lama
dibandingkan dengan daerah yang berada di belahan bumi selatan.

Perbedaan jumlah musim antara Indonesia dan Jepang disebabkan oleh


letak geografis dan faktor cuaca. Indonesia terletak di daerah tropis
dengan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, sehingga hanya
memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sementara
itu, Jepang terletak di daerah subtropis dengan perbedaan suhu yang
lebih signifikan antara musim panas dan musim dingin. Hal ini
menyebabkan Jepang memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas,
musim gugur, dan musim dingin. Faktor cuaca seperti angin dan curah
hujan juga mempengaruhi jumlah musim di suatu daerah.

Anda mungkin juga menyukai