Anda di halaman 1dari 8

Pengertian iklim ialah kondisi rata rata cuaca pada suatu daerah dan ditentukan berdasarkan kurun

waktu yang lama. Pada dasarnya unsur iklim sama dengan unsur cuaca, karena iklim ini merupakan
kondisi rata-rata cuaca. Singkatnya, cuaca ialah bagian dari iklim. Jika cuaca hanya
memperhitungkan kondisi udara pada satu hari saja, iklim memperhitungkan dengan waktu yang lebih
panjang. Iklim menurut para ahli seperti Glenn T. Trewartha, iklim ialah konsep yang abstrak yang
menyatakan kondisi cuaca serta unsur atmosfer di daerah dalam kurun waktu yang cukup panjang.
Sedangakn menurut Gibbs, iklim merupakan peluang statistik keadaan atmosfer diantaranya suhu,
tekanan, kelembapan, angin yang terjadi di suatu wilayah dalam kurun waktu yang panjang. Maka
menurut World Climate Conference, iklim di definisikan sebagai sintesis kejadian cuaca yang terjadi
dalam waktu yang cukup panjang, secara statiskit bisa digunakan untuk menunjukkan nilai statistik
yang berbeda setiap saatnya.
Berbicara iklim, maka juga akan membicarakan tipenya juga.
1. Tipe-tipe iklim
2. Iklim darat
Iklim darat dibedakan dengan daerah tropis dan subtropics pada lintang 40 o dan daerah sedang.
Pada daerah tropis dan subtropics ciri-cirinya ialah amplituro suhu harian besar tetapi tahunannya
kecil, curah hujan sedikit tetapi disertai topan. Daerag sedang suhu tahunan besar, suhu rata rata di
musim panas tinggi dan musim dingin rendah. Curah hujan juga sedikit dan biasanya jatuh di musim
panas
1. Iklim laut
Iklim laut ini dibedakan daerah tropis dan subtropics dan daerah sedang. Pada daerah tropis dan
subtropics, suhu rata rata rendah setahunnya, amplitudo harian rendah, dan banyak awan dan sering
kali terjadi hujan lebat yang disertai dengan datangnya badai. Sedangkan di daerah sedang,
amplitude suhu harian serta tahunan kecil, pada musim dingin banyak awan dan hujan, pergantian
musim dari panas ke dingin tidak mendadak.
Pengertian iklim juga akan membahas tentang klasifikasi iklim
1. Iklim matahari
Iklim matahari ialah iklim yang didasarkan perbedaan pemanasan di permukaan bumi oleh panas
sinar matahari. Bumi dibagi aatas lima daerah iklim yakni, daerah iklim tropis, subtropics, sedang dan
dingin.
2. Iklim fisik
Iklim fisik merupakan iklim kenyataan yang terdapat pada daerah tertentu. Iklim fisik di tentukan oleh
beberapa faktor seperti, permukaan bumi berupa lautan dan daratan, angin panas dan angin dingin,
bentang relief di daratan, dan arah arus laut.

Dari pengertian iklim serta tipe dan klasifikasinya, kini anda sudah bisa memahami apa itu iklim.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa iklim bisa diartikan juga dengan kondisi cuaca yang
diakumulasi dalam kurun waktu tertentu. Namun, saat ini kondisi iklim dan cuaca sudah mengalami
kerusakan akibat rusaknya bumi. Global warming atau pemanasan global memang sangat
berpengaruh terhadap cuaca setiap hari.
Artikel Lainnya :

Pengertian Iklim, Klasifikasi Iklim, Sifat-sifat Iklim, Unsur-unsur Iklim, dan


Perubahan Iklim Global, itulah yang akan dibagikan pada artikel kali ini yang
bertema Iklim. Bagi yang ingin menambah ilmu pengetahuannya tentang Iklim
langsung aja ya..
A.PENGERTIAN IKLIM
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang
relatif lama.
Iklim juga didefinisikan sebagai berikut :

Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara
statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda
dengan keadaan pada setiap saatny (World Climate Conference, 1979)

Kondep abstrak yang menyatakan kebiaasan cuaca dan unsur-unsur atmosfer


di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha,
1980)

Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan,


angin kelembaban, yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang
panjang (Gibbs, 1978)

Iklim

B.SIFAT-SIFAT IKLIM

Berlaku untuk waktu yang lama.

Meliputi daerah yang luas.

Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan merupakan pencatatan baru.

C.UNSUR-UNSUR IKLIM
1.Penyinaran Matahari
Matahari merupakan pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi
sumber energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam
bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh
kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari.
2.Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar
dan berbeda-beda pada daerah tertentu. Persebaran secara horizontal
menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator (garis
khayal yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan) dan semakin ke arah
kutub suhu udara semakin dingin. Sedang persebaran secara vertikal menunjukkan,
semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin dingin. Alat untuk mengukur suhu
disebut termometer.
3.Kelembapan Udara (humidity)
Dalam udara terdapat air yang terjadi karena penguapan. Makin tinggi suhu udara,
makin banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini berarti, makin lembablah udara
tersebut. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat
pengukurnya adalah higrometer.

4.Per-Awanan
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer
bagian bawah. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca.
5.Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu
tertentu. Untuk mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat yang disebut
penakar hujan (Rain Gauge).
6.Angin
Angin adalah udara yang berggerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum)
ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara
disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Bila suhu udara tinggi, berarti
tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin
disebut anemometer.
D.KLASIFIKASI IKLIM
1.Iklim Matahari
Dasar perhitungan untuk mengadakan pembagian daerah iklim matahari ialah
banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Menurut teori,
makin jauh dari khatulistiwa, makin besar sudut datang sinar matahari, sehingga
makin sedikit jumlah sinar matahariyang diterima oleh permukaan bumi.

Pembagian daerah iklim matahari didasarkan pada letak lintang adalah sebagai
berikut :
a.Daerah Iklim Tropis : 0 derajat LU-23,5 derajat LU dan 0 derajat LS-23,5 derajat
LS
b.Daerah Iklim Sedang : 23,5 derajat LU-66,5 derajat Lu dan 23,5 derajat LS-90
derajat LS
c. Daerah Iklim Dingin : 66,5 derajat LU-90 derajat LU dan 66,5 derajat LS-90
derajat LS
Pembagian daerah iklim menurut iklim matahari didasarkan 1 teori, bahwa
temperatir udara makin rendah jika letaknya makin jauh dari khatulistiwa. Maka
dari itu, ada ahli yang menyebut iklim matahari sebagai iklim teoritis. Menurut
kenyataanya, temperatur beberapa tempat menyimpang dari teori tersebut.
2.Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim yang dipengaruhi alam sekitar. Misalnya, daratan, lautan,
pegunungan , dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, maupun letak geografis.
Berikut adalah pembagian Iklim fisis :

Iklim Kontinental atau Iklim Darat, iklim ini terjadi di daerah yang sangat
luas, sehingga angin yang terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah
angin darat yang kering. Di daerah ini, pada siang hari terasa panas sekali
dan pada malam hari terasa sangat dingin. Curah hujannya sangat rendah,
sehingga kadang-kadang terbentuk gurun pasir. Misalnya Gobi, Tibet, Arab,
Sahara, Kalahari, Australia Tengah, dan Nevada.

Iklim Laut, iklim ini terdapat di daerah eropa tropis dan subtropis. Angin
yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab.
Ciri-ciri iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan
dan harian yang hampir sama, sifatnya banyak hujan.

Iklim Dataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan
tahunan, takanan rendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung
sedikit uap air.

Iklim Pegunungan, iklim initerdapat di daerah pegunungan. Di daerah


pegunungan udaranya sejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena
awan yang naik ke lereng pegunungan mengalami kondensasi sehingga turun
hujan. Hujan seperti ini disebut hujan orografis.

3.Iklim Musim
Letak geografis indonesia yang diapit oleh Benua Asia di sebelah utara dan Benua
Australia di sebelah selatan, menyebabkan di indonesia terdapat Iklim musim.
Iklim musim ini erat kaitannya dengan pola angin musim di Indonesia. Pada bulan
April-Oktober, ketika bertiup angin musim timur, terjadi musim kemarau.
Sebaliknya ketika bertiup angin musim barat, terjadi musim penghujan.
4.Iklim Menurut Junghuhn
Junghuhn (bangsa Jerman) membuat klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian
tempat dan jenis tumbuhan yang cocok di suatu daerah. Penelitiannya dilakukan di
pulau Jawa.
5.Iklim Koppen
Koppen mengadakan pembagian daerah iklim berdasarkan temperaturn dan hujan.
Menurut keadaan temperatur dan curah hujannya, permukaan dibagi menjadi
bebberapa daerah iklim.

E.PERUBAHAN IKLIM GLOBAL


Kondisi iklim di dunia selalu berubah, baik menurut ruang maupun waktu.
Perubahan iklim ini dapat dibedakan berdasarkan wilayahnya (ruang) yaitu
perubahan iklim secara lokal dan global. Berdasarkan waktu, iklim dapat berubah
dalam bentuk siklus, baik secara harian, musiman, tahunan, maupun puluhan
tahun. Perubahan iklim adalah suatu perubahan unsur-unsur iklim yang memiliki
kecenderungan naik atau turun secara nyata.
Perubahan iklim secara global disebabkan oleh karena menungkatnya konsentrasi
gasi di atmosfer. Hal ini terjadi sejak revolusi industri yang membangun sumber
energi yang berasal dari batu bara, minyak bumi, dan gas, yang membuang limbah
gas di atmosfer, seperti kabondioksida (CO2), Metana (CH4), dan Nitrous Oksida
(N2O). Matahari yang menyinari bumi juga menghasilkan radiasi panas yang
ditangkap oleh atmosfer sehingga udara bersuhu nyaman bagi kehidupan manusia.
Jika kemudian atmosfer bumi dijejali gas, terjadilah efek selimut seperti yang
terjadi pada rumah kaca, yakni radiasi panas bumi yang lepas ke udara ditahan
oleh selimut gas sehingga suhu mengalami kenaikan dan menjadi panas. Semakin
banyak gas dilepas ke udara, semakin tebal selimut bumi, semakin panas pula suhu
bumi.
Berikut adalah beberapa dampak perubahan iklim global :

Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan air laut naik.

Air laut naik dapat menenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungai ke laut
dan pada akhirnya menimbulkan banjir di dataran rendah.

Suhu bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga air menjadi
langka.

Meningkatnya resiko kebakaran hutan.

Mengakibatkan El Nino dan La Nina. El Nino adalah peristiwa memanasnya suhu permukaan
air laut di pantai barat peru Ekuador(Amerika selatan) yang mengakibatkan gangguan
iklim secara global. La Nina adalah kondisi cuaca yang normal kembali setelah terjadinya El
Nino.

Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua, dan jika masih ada yang
mengganjal di pikiran sobat, jangan ragu untuk diisikan di kotak komentar supaya
bisa
didiskusikan
bersama .
Terimakasih
telah
berkunjung
di
softilmu.blogspot.com, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan.

RELATED POSTS :

Pengertian Erosi dan Metode Konserv...

Dampak Kerusakan dan Pencemaran Tan...

Prinsip, Manfaat, dan Cabang Ilmu G...

Pengertian, Konsep, dan Pendekatan ...

LABEL: GEOGRAFI

Anda mungkin juga menyukai