Kelompok 08
Nama Anggota
Ciko Putra Naila Khoirin
01 Mahendrr 02 (22)
a
(05)
Salsabilah Selvi Winda
03 Rahma Dewanti
(29)
04 Hastuti
(30)
Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk Bumi.
Komposisi lapisan atmosfer terdiri dari
•Oksigen (O2) Kadar oksigen dalam atmosfer Bumi adalah sebanyak 20,95%
•Karbondioksida (CO2) Kadar karbondioksida di dalam atmosfer Bumi adalah
0,034%
• Nitrogen (N2)
•Ozon (O3)
•Uap air (H2O)
Kelembaban lapisan atmosfer diperkirakan mencapai sekitar 1000 km dari
permukaan bumi .
lapisan atmosfer dibagi menjadi empat lapisan, yang meliputi lapisan
troposfer ,stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
Pengertian Troposfer
Pengertian lapisan troposfer lapisan troposfer berada pada 0 -10
km merupakan lapisan atmosfer terbawah .
Lapisan ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan
permukaan bumi dan mengandung sekitar 80% dari seluruh
massa atmosfer. Lapisan ini banyak mengandung uap air dan
karbondioksida yang mempengaruhi peristiwa cuaca di muka
bumi di samping itu kedua unsur gas ini juga penting untuk
mempertahankan keseimbangan panas di muka bumi.
Pengertian Stratosfer
Pengertian stratosfer lapisan ini yang berada pada 10-50km
lapisan stratosfer merupakan lapisan kedua setelah troposfer
berdasarkan dengan keadaan di troposfer di Lapisan ini terjadi
peningkatan temperatur, temperatur meningkat dengan bertambahnya
ketinggian dari temperatur sekitar -60° pada ketinggian 10 km
perlahan-lahan meningkat mencapai sekitar 0°Celcius di batas mesosfer
pada ketinggian 50 km. Kenaikan temperatur ini disebabkan oleh
penyerapan radiasi UltraViolet oleh gas Ozon (O3).
Sebagian besar gas ini terkonsentrasi pada ketinggian 25 km di atas
permukaan bumi.
Fungsi/Manfaat Lapisan Atmosfer
Bumi
1.Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh
akibat gaya gravitasi bumi.
Intensitas penyinaran materi terhadap permukaan bumi dapat diukur dengan alat pyrheliometer.
Sinar matahari yang diterima oleh bumi dapat diserap dan ataupun dipantulkan oleh permukaan
bumi serta atmosfer dari keseluruhan sinar matahari yang diterima bumi sepertiganya
dipantulkan kembali ke luar angkasa. Sudut datang sinar matahari terhadap permukaan bumi
akan berpengaruh terhadap daerah penyinaran.
Udara di bumi dapat memanas karena proses konveksi ,adveksi ,turbulensi ,dan konduksi.
• Konveksi adalah pemanasan secara vertikal penyebaran panas ini terjadi akibat adanya gerak
udara secara vertikal sehingga udara di atas yang belum panas akan memanas karena pengaruh
udara di bawahnya yang sudah panas.
• adveksi adalah penyebaran panas secara horizontal penyebaran panas ini terjadi akibat gerak
udara panas secara horizontal dan mrnyebabkan udara di sekitarnya juga menjadi panas.
• turbulensi adalah penyebaran panas secara berputar-putar penyebaran panas akan menyebar
udara yang sudah panas bercampur dengan udara yang belum panas.
• konduksi adalah pemanasan secara kontak atau bersinggungan manasan ini terjadi karena
molekul-molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi panas setelah
Unsur-unsur Cuaca
2. Suhu Udara
5. Awan
Awan adalah uap air dan kristal es pada udara di atmosfer awan terjadi
karena adanya pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara
setelah melampaui keadaan jenuh. Kondisi awan dapat berupa cair ,gas, atau
padat dan sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu.
Awan dapat di golongkan menjadi awan tinggi, awan rendah,dan awan yang
terjadi karena udara naik.
Unsur-unsur Cuaca
6. Kelembaban udara
7. Curah hujan
Banyaknya hujan yang terjadi pada suatu tempat dapat diketahui dengan pengukuran curah hujan . Alat
pengukur curah hujan disebut penakar hujan . Alat pengukur curah hujan bisa berfungsi untuk mengukur
jumlah hujan yang jatuh selama 24 jam per hari pada suatu gelas ukur. Hasil pengukuran curah hujan dikirim
ke badan meteorologi klimatologi dan geofisika untuk dianalisis lebih lanjut.Berdasarkan proses terjadinya
hujan dibedakan menjadi hujan orografis ,hujan konveksi ,hujan frontal, hujan siklon, dan hujan musim
1.hujan konveksi hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air naik secara vertikal .
2. hujan frontal hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda temperaturnya .
3.hujan siklon hujan yang terjadi bila massa udara yang mengandung uap air dibawa oleh angin siklon naik
sehingga terjadi kondensasi dan terbentuknya awan yang akhirnya menurunkan hujan 4.hujan musim hujan
yang terjadi karena pengaruh angin muson atau musim dan hanya terjadi tahun sekali
5.hujan orografis hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air menaiki lereng Pegunungan.
Klasifikasi Tipe Iklim
Klasifikasi iklim faktori faktor yang mempengaruhi perbedaan
iklim adalah rotasi dan revolusi bumi perbedaan garis lintang
dan sifat muka bumi secara umum dikenal lima jenis klasifikasi
iklim
- iklim matahari
-iklim fisis
-iklim junghuhn
-iklim schmidt-ferguson
-iklim koppen
Klasifikasi Tipe Iklim
A. Iklim matahari Klasifikasi iklim matahari didasarkan pada
kedudukan dan pergeseran semu matahari terhadap
permukaan bumi kedudukan matahari tersebut akan
mempengaruhi intensitas sinar matahari yang diterima oleh
bumi klasifikasi ini telah dikenal sejak zaman Yunani kuno
saat manusia telah mengetahui adanya hubungan antara
temperatur udara dengan garis lintang.
Berdasarkan kedudukan matahari tersebut maka iklim
matahari dibagi menjadi tiga
daerah iklim yaitu iklim tropis, iklim sedang, dan daerah
iklim dingin atau kutub
Klasifikasi Iklim
B. Iklim fisis
Iklim junghuhn
Junghuhn membagi daerah iklim dengan
membandingkan jenis tumbuh-tumbuhan pada
tiap perbedaan ketinggian. Pembagian yang
disesuaikan dengan kehidupan tumbuhan-
tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut
1 zona iklim panas
2 zona iklim sedang
3 zona iklim sejuk dan 4 zona iklim dingin
Klasifikasi Tipe Iklim
D. Klasifikasi Schmidt-Ferguson