Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhammad Adrian Vibrianto

Kelas: X MIPA 6
No: 25

1. Angin
Angin merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Angin dalam jumlah yang besar
timbul oleh rotasi bumi serta adanya perbedaan tekanan udara di sekitar. Unsur-
unsur cuaca dan iklim seperti angin bergerak dari tempat bertekanan udara
tinggi ke bertekanan rendah. Angin dapat diukur dengan anemometer.
Angin dapat mempengaruhi cuaca karena angin dapat membawa uap air di
atmosfer ke wilayah lain. Uap air yang banyak akan menyebabkan terjadinya
presipitasi, sehingga menciptakan fenomena cuaca seperti hujan dan salju pada
wilayah tujuan. Oleh karena itu, arah angin kerap menentukan cuaca suatu
wilayah.

2. Curah Hujan
Curah hujan merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Pengaruh curah hujan
adalah jumlah atau intensitas air hujan yang turun di suatu tempat dalam kurun
tertentu. Tingginya unsur-unsur cuaca dan iklim seperti curah hujan di setiap
wilayah berbeda-beda, tergantung garis lintang, ketinggian tempat, arah angin,
suhu udara, serta luas daratan. Curah hujan diukur dengan ombrometer.
Cuaca hujan adalah keadaan ketika butiran-butiran air jatuh ke bumi. Ketika
cuaca hujan udara terasa dingin dan langit menjadi gelap. Cahaya matahari
hanya sedikit terpancar karena tertutup oleh awan.

3. Awan

Awan merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Keberadaan awan terjadi dari
kumpulan titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap air
yang terdapat pada atmosfer. Awan yang menjadi unsur-unsur cuaca dan iklim
ini terjadi karena udara yang mengandung uap air naik sehingga suhunya turun
sampai di bawah titik embun. Awan ini dapat berupa benda padat atau gas.

Keadaan awan dapat dikatakan sebagai unsur cuaca dan iklim karena awan
menjadi indikator terjadinya perubahan cuaca dan iklim. Keadaan awan yang
berwarna gelap menandakan bahwa akan segera turun hujan. Sedangkan
keadaan awan yang bersih menandakan bahwa cuaca cerah.
4. Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Matahari memancarkan
sinarnya ke segala arah, dan bumi yang mengelilinginya menerima sinar
matahari tersebut. Proses penyinaran matahari pada bumi disebut insolasi.
Akibat penyinaran matahari yang menjadi unsur-unsur cuaca dan iklim,
terjadilah pemanasan di permukaan bumi. Proses pemanasan tersebut
dinamakan radiasi. Radiasi dari sinar matahari menjadi sumber pemanas utama
bagi bumi.

5. Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Adanya tekanan udara
dipengaruhi akibat keberadaan berat lapisan udara. Tekanan udara yang menjadi
unsur-unsur cuaca dan iklim ini disebut juga dengan kerapatan massa udara
dalam suatu wilayah tertentu, dan bisa berubah. Tekanan udara diukur
menggunakan barometer.
Tekanan yang mendadak rendah biasanya menandakan badai atau angin
kencang akan tiba dari wilayah bertekanan tinggi. Sementara tekanan yang naik
menandakan cuaca yang sedang. Awan, kabut, hujan, dan salju, terbentuk dari
uap air di udara.

6. Kelembapan Udara (Humidity)


Kelembapan udara merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Adanya
kelembapan udara dipengaruhi kandungan uap air yang ada di udara pada waktu
tertentu. Kelembapan udara bisa berubah-ubah dan bergantung pada suhu di
suatu tempat. Pengukuran kelembapan udara yang menjadi unsur-unsur cuaca
dan iklim adalah umumnya menggunakan higrometer.

Di dalam udara, terdapat air yang terbentuk karena penguapan. Semakin tinggi
suhu udara, semakin banyak uap air yang terkandung di dalamnya. Hal ini
berarti, udara yang ada menjadi semakin lembap. Jadi, Humidity adalah
banyaknya uap air yang dikandung oleh udara.

7. Suhu
Suhu merupakan unsur-unsur cuaca dan iklim. Keberadaannya menjadi satu di antara faktor
dari perubahan cuaca. Suhu yang menjadi unsur-unsur cuaca dan iklim adalah pengaruh
temperatur berbeda dari tempat yang satu dan lainnya.
Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis
ekuator (garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara dan Selatan) dan semakin ke
arah kutub suhu udara semakin dingin. Sementara, persebaran secara vertikal menunjukkan
bahwa semakin tinggi tempat, maka suhu udara akan semakin dingin. Alat untuk mengukur
suhu disebut termometer.

Anda mungkin juga menyukai