Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 4

Nama anggota kelompok:

-Aisyah Syarifah

-Erinna naflah Amelia

-Tayuma tasim

-Farhan

Iklim dan cuaca

1. Awan
Awan adalah titik- titik air atau kristal- kristal es halus di atmosfer yang
berkumpul menjadi satu. Udara dari permukaan bumi yang naik akan menjadi
dingin, sehingga menambah kelembapan udara. Udara akan mencapai titik
jenuh dengan air da menjadi awan ketika mencapai ketinggian tertentu. Jumlah
awan sangat dipengaruhi oleh perbedaan musim, misalnya musim kemarau
jumlah awan hanya sedikit, dan sebaliknya musim penghujan jumlah awan akan
meningkat.

2. Kelembapan udara
Kelembapan udara adalah jumlah uap air yang terdapat di udara. Kelembapan
udara berpengaruh bagi pengendapan air di dalam udara yang bisa berbentuk
awan, kabut, embun serta hujan. Kelembapan udara terdiri dari dua macam,
yaitu kelembapan relatif dan kelembapan absolut. Kelembapan udara pada
suatu wilayah dapat diukur dengan menggunakan suatu alat yang disebut
hidrografi.

3. Curah hujan
Curah hujan merupakan tingkat intensitas hujan pada suatu daerah. Proses
terjadinya hujan diawali dengan penguapan air di sumber-sumber air, yaitu
sungai, danau, laut dan samudera. Uap air tersebut naik ke udara dan semakin
meninggi terbawa angin dan berubah menjadi awan. Lalu awan akan
melepaskan kandungan airnya ketika mencapai titik jenuh. Arah hujan di suatu
tempat diukur dengan alat yang disebut obrometer.
- Hujan zenital
Hujan zenithal adalah hujan yang jatuh di daerah tropis atau subtropis
tiap tahun atau setengah tahun selama musim panas ketika matahari
berada di puncak kepala.

Hujan zenithal adalah hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator.
- Orografis
Orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan, udara yang
mengandung uap air bergerak naik ke atas pegunungan, sehingga terjadi
penurunan suhu dan terkondensasi dan akhirnya turun hujan di lereng
gunung yang berhadapan dengan datangnya angin.
- Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena adanya pertemuan antara
massa udara panas dengan massa udara dingin.
Udara yang panas selalu ada di atas udara yang dingin.
Pertemuan itu mengakibatkan udara berkondensasi dan membentuk
awan.
Hujan frontal biasa terjadi di daerah dengan iklim sedang.

Anda mungkin juga menyukai