Anda di halaman 1dari 16

IKLIM PURBA / IKLIM ES

KELOMPOK 3
A. Pengertian Iklim Es
Iklim es dapat dikatakan juga iklim kutub
dimana tanah nya tertutupi salju maupun
es.Sangat sedikit menerima cahaya matahari
sehingga, wilayah yang beriklim dingin ini
memiliki suhu yang rendah.
Negara-Negara yang beriklim dingin
dibelahan bumi utara & Selatan:
1. Amerika utara
2. Greenland
3. Pantai Utara Siberia
4. Antartika
B . IKLIM KUTUB DIBAGI ATAS 2 yaitu;
1.Iklim tundra adalah jenis iklim 2. Iklim puncak es adalah iklim
yang setidaknya satu bulan dalam setahun yang tidak ada bulan dalam setahun yang
memiliki suhu rata-rata di atas 32 derajat memiliki suhu rata-rata di atas 32 derajat
Fahrenheit. Daerah dengan iklim ini Fahrenheit. Dengan temperature ini, tidak
memiliki varietas vegetasi yang terbatas. Di ada satu pun vegetasi yang dapat tumbuh di
mana tidak ada pohon yang bisa tumbuh di iklim yang tertutup dengan lapisan es. Yang
wilayah ini, namun terdapat beberapa ada, lapisan es akan semakin menumpuk dan
tanaman yang bisa tumbuh dan bertahan menyebar ke daerah lain.
hidup, seperti lumut.
Jika ditinjau dari lokasinya, secara umum iklim kutub terdapat di dua
wilayah yaitu Arktik dan Antartika. Di daerah Arktik, banyak bagian
ditutupi es sepanjang tahun dengan suhu rata-rata di bulan Januari berkisar
antara -40 hingga 32 derajat Fahrenheit, sedangkan suhu musim dingin juga
bisa turun hingga -50 derajat Fahrenheit. Sementara di bulan Juli, suhu rata-
rata cenderung berkisar antara 14 hingga 50 derajat Fahrenheit.

1. Daerah Arktik terdiri dari lautan yang ANTA


mengelilingi hampir di setiap bagiannya. ARTI RTIK
Itulah sebabnya iklim Kutub Utara biasanya K A
diatur oleh air laut. Kondisi air laut yang
tetap pada suhu tertentu, mencegah Kutub
Utara menjadi tempat terdingin di Bumi
2. Iklim kutub di Antartika disebut sebagai
daerah terdingin di bumi. Suhu terdingin
daerah ini telah tercatat mencapai -192,56
derajat Fahrenheit. Dengan kurangnya curah
hujan, daerah ini juga dikenal sebagai gurun.
Sangat sulit bagi setiap front cuaca untuk
mencapai benua itu.
c. Pentingnya Iklim Kutub Bagi Bumi
Setelah mengetahui jenis dan lokasi iklim kutub, terakhir perlu dipahami pentingnya
iklim kutub bagi planet bumi da seluruh makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Seperti
yang dijelaskan sebelumnya, iklim kutub terdiri dari dua wilayah es putih terbesar.
Area-area ini berfungsi untuk memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa,
yang memungkinkan Bumi untuk tetap berada pada suhu yang normal merata. Juga ketika
es laut terbentuk, kondisi ini sebenarnya membantu mengatur pergerakan air laut di
bumi.Namun, dengan pemanasan global yang semakin cepat, lapisan es permanen di
daerah kutub pun mencair dengan lebih mudah dan cepat, sehingga kondisi Bumi saat ini
terus memanas. Dampak pemanasan global ini tak lain bersumber dari berbagai aktivitas
manusia yang memberikan efek buruk pada produksi emisi gas rumah kaca.Semakin
tinggi produksi emisi gas rumah kaca, maka bumi akan semakin hangat, dan lapisan es di
kutup akan semakin cepat mencair. Jika dibiarkan secara terus menerus dan tidak segera
dilakukan perubahan, maka ini bisa mengancam keselamatan hidup semua makhluk yang
ada di bumi.
FAKTOR IKLIM
Bagian 2
Ada 4 faktor iklim yaitu ;
1.Suhu Udara
Suhu adalah besaran panas suatu objek. Secara ilmu geografi, suhu udara
adalah ukuran panas-dinginnya permukaan bumi dan atmosfer bumi. Suhu udara
dinyatakan dalam satuan Celcius, Fahrenheit, Reamur, atau Kelvin yang diukur
menggunakan alat pengukur suhu bernama Termometer. Suhu bersifat tidak nampak
namun dapat dirasakan tinggi rendahnya suhu.
Asal Suhu Udara Di BumiPermukaan bumi disinari oleh matahari sebagai
sumber energi. Pancaran sinar matahari akan diradiasikan menuju bumi. Sebesar 47%
energi matahari yang akan diserap. Energi matahari akan diserap oleh awan sebesar
3%, partikel udara sebesar 15%, dan sisanya akan diserap oleh permukaan bumi.
Sedangkan sebesar 51% energi matahari akan dipantulkan kembali ke angkasa.
Penyerapan radiasi matahari oleh objek-objek bumi akan menyebabkan objek tersebut
meningkat derajat kepanasannya sehingga suhu ikut meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan
temperatur antara lain sebagai berikut
Sudut datang sinar matahari, yaitu sudut yang dibentuk oleh arah datangnya
sinar Matahari dengan permukaan bumi. Semakin tegak sudut datang sinar, semakin
kuat intensitas penyinaran Matahari dan semakin tinggi pula suhu udara di wilayah
tersebutLama waktu penyinaran, semakin lama penyinaran matahari semakin tinggi
suhu udara di suatu tempat. Hal tersebut karena periode siang hari di masing-masing
wilayah berbeda-beda tergantung posisi lintang wilayah tersebut.Ketinggian tempat,
semakin tinggi suatu daerah dari permukaan laut, semakin rendah suhu udara.Kondisi
geografis wilayah, karena sifat fisik air (permukaan air laut) yang lambat menyerap
panas dan lambat pula memantulkan panas, maka wilayah-wilayah yang dekat laut
akan cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi.
2.Curah Hujan

Curah hujan adalah ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, ti
Berdasarkan Butirannya klasifikasi Hujan terbagi atas 4 yaitu:

2. Hujan Salju (Snow)Salju adalah kristal-


1. Hujan Gerimis (Drizzle)Hujan gerimis merupakan butiran air dan
kristal kecilhalus yang
air yang turunesdari
menjadi dan langit disebut dengan ge
memiliki
temperatur di bawah titik beku. Hujan salju
berbentuk padat dan berasal dari awan
nimbostratus.Nimbostratus merupakan awan
dengan ketinggian sedang yang berada pada
daerah dingin (wilayah di atas garis ekuator.

4. Hujan Deras (Rain)Hujan deras merupakan curahan air y


3. Hujan Batu EsHujan batu es merupakan bongkahan-bongkahan es yang turun dari awan yang memiliki temperatur dibawah 0° derajat celcius yang terjadi pada cuaca pa
• Jenis-jenis kelembapan udara Dalam buku
3. Kelembapan Udara Klimatologi Pertanian (2019) karya Gunardi
Djoko Winarno, Sugeng P. Harianto, dan Trio
Santoso, dijelaskan bahwa ada tiga jenis
Kelembapan udara adalah kandungan uap kelembapan udara, yaitu:
air yang ada di dalam udara. Jumlah uap air •Kelembapan relatif Kelembapan relatif menunjukkan
yang ada dalam udara ini sebenarnya hanya perbandingan jumlah uap air di udara dengan jumlah
sebagian kecil dari seluruh atmosfer.Kira- uap air maksimum yang bisa dikandung oleh udara
kira sekitar 2 persen dari jumlah massa. pada suhu yang sama.Kelembapan relatif dinyatak
Akan tetapi, uap air tersebut merupakan dalam satuan presentase. Jumlah kelembapan relatif
salah satu komponen udara yang sangat paling besar adalah 100 persen.
penting, ditinjau dari segi cuaca dan iklim.
Uap air dalam atmosfer bisa berubah bentuk • Kelembapan absolut (mutlak) Kelembapan absolut
merupakan massa uap air yang berada dalam satu
menjadi cair atau padat, yang pada akhirnya
satuan udara. Kelembapan ini dinyatakan dalam satuan
bisa jatuh ke bumi atau kita kenal sebagai
gram per meter kubik. Kelembapan absolut
hujan. Kelembapan udara yang cukup besar dipengaruhi oleh suhu udara di sekitarnya karena
pada suatu wilayah, memberikan petunjuk berkaitan dengan kekuatan udara dalam menampung
bahwa udara di wilayah tersebut banyak uap air.
mengandung uap air atau udara dalam
keadaan basah. •Kelembapan spesifik Kelembapan spesifik adalah
perbandingan massa uap air di udara dengan satuan
massa di udara. Kelembapan ini dinyatakan dalam
satuan gram atau kilogram
4. Angin
Angin adalah pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah.Pembentukan arah angin terjadi karena perbedaan tekanan udara di
dua tempat berbeda. Aliran angin berasal dari tempat yang memiliki tekanan udara tinggi
menuju ke tempat yang bertekanan udara rendah.Terjadinya angin dipengaruhi oleh rotasi
bumi bersamaan dengan proses pemanasan suatu wilayah oleh matahari. Angin diberi
nama berdasarkan asal datangnya, seperti angin darat, angin lembah, dan angin gunung.
Kekuatan angin dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan di kehidupan manusia. Penduduk
yang tinggal di pesisir pantai memanfaatkan angin ketika akan pergi melaut dengan kapal
layar.Angin juga berguna untuk menerbangkan mainan layang-layang. Angin bisa
dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga
bayu (pembangkit listrik tenaga angin, ladang angin). Proses terjadinya angin tidak lepas
dari hubungan antara tekanan udara dan suhu. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara
yang memuai menjadi lebih ringan dan tekanan udara turun karena kepadatan udara
berkurang. Udara dingin kemudian mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tersebut.
Aliran naik udara panas dan turun udara dingin ini dinamakan konveksi. Kecepatan angin
dinyatakan dalam satuan knot. Sedangkan arah mata angin terbagi menjadi delapan yaitu
utara, selatan, barat, timur, tenggara, barat laut, timur laut, dan barat daya.
• Sifat-sifat angin, di antaranya, angin memiliki kecepatan angin yang sangat beragam dari suatu tempat ke
tempat lain, serta dari waktu ke waktu, angin memiliki sifat yang dapat menyebabkan tekanan terhadap
suatu permukaan yang menentang arah angin tersebut, angin juga memiliki sifat mempercepat pendinginan
dari suatu benda yang panas.
• Faktor terjadinya angin
1. Tinggi LokasiSemakin tinggi lokai angin maka akan semakin kencang pula angin yang bertiup. Hal ini
dikarenakan adanya pengaruh gaya gesekan yang dapat menghambat laju udara
2. WaktuWaktu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya angin. Misalnya, pada siang hari
maka angin akan bergerak lebih cepat dibandingkan pada malam hari. ☰ Angin: Pengertian, Sifat, Faktor
Terjadinya, dan ManfaatRizky Amalia Selasa, 28 Desember 2021 | 08:40 WIB Angin merupakan salah satu
sumber daya alam yang dapat diperbarui.Angin merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat
diperbarui
3. Gradien BarometrisGradien Barometris merupakan sebuah bilangan yang menunjukkan adanya perbedaan
tekanan dari dua isobar dengan jarak, yaitu 111km.Maka semakin besar gradien barometrisnya maka akan
semakin cepat pula tiupan anginnya
4. LokasiSalah satu faktor yang menyebabkan terjadinya angin adalah lokasi.Angin yang berdekatan dengan
khatulistiwa memiliki kecepatan yang lebih cepat daripada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.Setelah
mengenal pengertian, sifat-sifat, dan faktor yanga menyebabkan terjadinya angin, berikut ini adalah manfaat
angin, yaitu:1.Sebagai sumber energi tenaga listrik.2. Penggerak pompa irigasi.3. Membantu penyerbukan
tanaman.4. Penggerak perahu nelayan
5. Menerbangkan pesawat.Angin yang berdekatan dengan khatulistiwa memiliki kecepatan yang lebih cepat
daripada angin yang jauh dari garis khatulistiwa.Setelah mengenal pengertian, sifat-sifat, dan faktor yanga
menyebabkan terjadinya angin
• Faktor Terbentuknya Angi: Gradien BarometrisYaitu bilangan yang memperlihatkan pada perbedaan
tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Semakin besar gradien barometrisnya, maka
semakin cepat angin itu bertiup, lokasiKecepatan angin pada khatulistiwa lebih cepat daripada
kecepatan angin yang lokasi hembusannya jauh dari khatulistiwa. Tinggi dari suatu lokasi juga akan
berpengaruh. Semakin tinggi suatu tempat, maka akan semakin kencang angin bertiup. Hal ini
disebabkan oleh minimnya gaya gesek yang terjadi, waktu siang hari angin bertiup lebih cepat
dibandingkan dengan pada waktu malam hari. Faktor ini juga mempengaruhi kencangnya suatu
hembusan angin
• Macam-Macam Angin
1. Angin LautMerupakan angin yang bertiup dari laut ke darat yang terjadi ada siang hari sekitar pukul 9
pagi hingga 4 sore. Angin ini dimanfaatkan oleh para nelayan tradisional untuk pulang dari menangkap
ikan.Di setiap daerah, nama angin ini berbeda-beda. Misalnya di Sulawesi Selatan dinamai angin brubu,
angin bahorok di Deli Sumatra Utara, angin kumbang di Cirebon Jawa Barat, angin gending di Pasuruan
dan Probolinggo, serta angin wambrau di Papua.
2. Angin Muson BaratMengalir dari benua Asia ke benua Australia, angin ini membawa banyak uap air
karena melewati perairan dan samudra, serta mengakibatkan Indonesia mengalami musim penghujan.
3. Angin Muson TimurBerasal dari arah benua Australia ke Benua Asia. Sifatnya kering karena melalui
beberapa gurun yang mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau.
4. Angin SiklonPergerakannya menuju tekanan udara yang minimum. Di bagian bumi utara, angin ini
bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, sebaliknya di bagian bumi selatan justru bergerak searah
jarum jam.
5. Angin AntisiklonAngin yang meninggalkan tempat bertekanan maksimum. Pergerakan angin ini di
bagian utara searah jarum jam, dan di bagian selatan berlawanan dengan arah jarum jam.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai