Exosfer (400 –
1600 km)
Termosfer (75 –
400 km)
Mesosfer (45 – 75
km)
Stratosfer (15 – 45
km)
Troposfer (0 – 15
km)
Gambar 4.2 Struktur Lapisan Atmosfer Bumi
Alat untuk mengukur tekanan udara yaitu
barometer.
Satuan yang digunakan yaitu milibar (mb),
milimeter air raksa (mm Hg), atau skala atmosfer
(atm).
Perbandingan ketiga ukuran tersebut adalah
1 atm = 760 mm Hg = 1013 mb.
adalah besarnya kandungan uap air di atmosfer.
Kelembapan udara diukur dengan alat yang
dinamakan higrometer. Higrometer yang dapat
mencatat perubahan kelembapan udara disebut
higrograf.
Gambar 4.11.
Higrograf
Pengukuran Kelembaban udara diklasifikasikan menjadi 3 jenis :
Hujan berawal dari kumpulan titik-titik air di atmosfer yang makin lama
makin berat, akhirnya turun ke permukaan bumi. Peristiwa jatuhnya titik-
titik air dari atmosfer ke permukaan bumi dinamakan hujan. Kumpulan
titik-titik air di atmosfer berasal dari proses penguapan air laut akibat
penyinaran matahari.
Hujan
Konveksi
Tiupan angin terjadi apabila di suatu daerah ada
perbedaan tekanan udara. Angin bergerak dari
daerah bertekanan udara maksimum ke daerah
bertekanan udara minimum.
Menurut pergerakannya, angin dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu angin tetap, angin tidak
tetap, dan angin lokal.
1. Angin tetap yang termasuk angin tetap adalah
angin pasat, angin barat, dan angin timur.
- Angin Pasat : Angin yang bertiup dari daerah
yang bertekanan tinggi (subtropis) ke daerah yang
bertekanan rendah (tropis).
- Angin barat biasanya terjadi di daerah subtropis hingga
lintang 60o.
- Angin timur terjadi antara lintang 60o sampai daerah
kutub.
Angin Laut
Angin Darat
Angin Gunung Bertiup dari gunung
ke lembah. Pada Malam hari puncak
gunung lebih lambat menerima panas
dibanding lembah, sehingga tekanan
udara di daerah gunung lebih tinggi.
Nimbus Cirrus
Bila beberapa bentuk awan tersebut bergabung, maka
akan terbentuk awan gabungan, yaitu :
NIMBOSTRATUS
CUMULUNIMBUS
STRATOCULMULUS
Menurut ketinggiannya, awan digolongkan menjadi:
1) awan rendah, ketinggiannya kurang dari 2.000
m;
2) awan sedang, ketinggiannya antara 2.000 m –
6.000 m;
3) awan tinggi, ketinggiannya lebih dari 6.000 m.
Zona Sejuk
1500
Zona Sedang
700
Zona Panas
77 P
Af
P= tipe iklim
yang
dicari
Am
Aw
3.254