Anda di halaman 1dari 3

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

DEFINISI
1. Meteorologi : ilmu yang mengkaji tentang kondisi cuaca pada suatu wilayah dalam
jangka waktu yang pendek
2. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari kondisi rata-rata suatu wilayah yang luas dalam
waktu yang panjang (± 30 thn)
SIFAT ATMOSFER
a) Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin
b) Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut
c) Transparant terhadap beberapa bentuk radiasi
d) Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan
e) Dapat dimampatkan (compressible) sehingga tekanan lebih besar dibawah
f) Bersifat diaterman (meneruskan panas matahari) hanya untuk udara murni

FUNGSI ATMOSFER
a. Mengurangi radiasi matahari yg sampai ke permukaan bumi pada siang hari & hilangnya
panas yg berlebihan pada malam hari.
b. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
c. Menyediakan O2 & CO2.
d. Sebagai penahan meteor yg akan jatuh ke bumi.

KOMPOSISI ATMOSFER
3 Gas Utama penyusun Atmosfer
 78 % Nitrogen
 21% Oksigen
 0,9% Argon
 KARBONDIOKSIDA (0.0357%)
 Helium, Neon, Metana,
 Kripton, ozon, hidrogen
 UAP AIR, dan GAS lainnya

LAPISAN ATMOSFER
1. Troposfer : tempat terjadinya cuaca
2. Stratosfer : penyerapan UV
3. Mesosfer : tempat terbakarnya meteor
4. Thermosfer : Pemantul gelombang radio
5. Eksosfer

UNSUR UNSUR CUACA BESERTA ALAT PENGUKURNYA


1. Suhu (termometer)
2. Tekanan (barometer)
3. Kelembaban udara (Higrometer)
- Mutlak/absolut (kg/m3)
- Nisbi/relatif (%)
- Spesifik (g/kg)
4. Presipitasi (Rain gauge)
5. Awan
- Tinggi : Ci, Cc, Cs
- Menengah : Ac & As
- Rendah : St, Ns, & Sc
- Vertikal : Cu, Cb

Penjelasan:
1.SUHU/ TEMPERATUR UDARA
Setiap naik 100 M dari permukaan laut kelapisan udara bagian atas hingga batas troposfer suhu akan
turun 0,6˚c (gradien temperatur)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUHU


1. SUDUT DATANG SINAR MATA HARI
2. LAMANYA PENYINARAN
3. LINTANG TEMPAT
4. KEADAAN MUKA BUMI (DARAT,LAUT)
5. AWAN
6. KETINGGIAN TEMPAT
7. ANGIN DAN ARUS
8. KEADAAN TANAH (PUTIH, HITAM

2.Tekanan Udara
,dinyatakan dalam satuan Atmosfer ( atm ) atau milibar (mb)
1 atm = 760 mm Hg = 1013 mb
tekanan udara akan berkurang sebesar 1 mb setiap ketinggian naik 8 m

3. ANGIN
terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara / perbedaan suhu udara pada suatu daerah/ wilayah

Jenis Angin
1. Angin darat dan angin laut terjadi di daerah pantai.
angin laut terjadi pada siang hari. Sebaliknya, angin darat terjadu pada malam hari.Hal ini
terjadi karena ada perbedaan sifat daratan dan lautan yang berbeda dalam menerima dan
melepaskan panas
2. Angin lembah dan angin gunung
Pada siang hari udara yang seolah-olah terkurung pada dasar lembah lebih cepat panas
dibandingkan dengan udara di puncak gunung yang lebih terbuka (bebas), maka udara mengalir
dari lembah ke puncak gunung menjadi angin lembah. Sebaliknya pada malam hari udara
mengalir dari gunung ke lembah menjadi angin gunung.
3. Angin Jatuh sifatnya kering dan panas.
Angin Fohn adalah Angin jatuh bersifat kering dan panas di lereng pegunungan Alpine.
Sejenis angin ini banyak terdapat di Indonesia dengan nama:
angin Bahorok (Deli), angin Kumbang (Cirebon), angin Gending di Pasuruan (Jawa Timur), Angin
Brubu di Sulawesi Selatan) serta angin wambraw di Biak ( Papua)
4. Angin Passat
Bertiup tetap sepanjang tahun dari subtropik menuju ke daerah ekuator . Terdiri dari Angin
Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara bertiup di belahan
bumi Selatan.
Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur di daerah tropis
selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik secara vertikal (konveksi)
5. Angin Anti Passat
Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum
subtropik merupakan angin Anti Passat. Akibatnya, terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun
di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun di Australia.
6.Angin Muson (Monsun)
Angin yang berhembus secara periodik dengan pola yang berlawanan dan berganti arah setiap 6
bulan.
Terdiri dari angin Muson Barat ( bertiup Oktober s/d April ) mengakibatkan musim hujan. dan
Angin Moson Timur (bertiup April S/d Oktober) mangakibatkan musim kemarau.

4.Kelembaban Udara(Humidity)
1.Kelembaban Absolut,menyatakan jumlah uap air yang dikandung oleh udara dalam setiap 1
M³ udara
2.Kelembaban relatif,yaitu perbandingan dalam % antara jumlah uap air yang ada dengan
jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung udara pada temperatur yang sama

5.AWAN
Jenis awan
1.Awan tinggi 3.Awan Rendah
a.Cirrus a.Strato cumulus
b.Cirro cumulus b.Stratus
c.Cirro stratus c.Nimbo Stratus
2.Awan menengah. 4.Awan Vertikal
1.Alto cumulus a.Cumulus
2.Alto Stratusmulo b.Cumulo Nimbus

6. HUJAN
Jenis – Jenis Hujan :
1. Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator.
terjadi akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara
2.Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang
bergerak horisontal.
Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi
kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan
3.Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan
massa udara yang panas

Anda mungkin juga menyukai