1. Komposisi atmosfer :
Merupakan campuran gas yang tidak tampak dan tidak berwarna
Komposisi gas atmosfer pada udara kering
CATATAN :
•Lamanya uap air bertahan di atmosfer ± 10 hari.
•Lamanya Metana bertahan di atmosfer ± 10 tahun.
•Lamanya Carbondioksida bertahan di atmosfer ± 150 tahun
2. Struktur atmosfer
Jadi pembagian lapisan atmosfer dapat kita lihat dari 3 sudut tinjauan
yaitu :
•Berdasarkan temperature ada 4 , troposfer, Stratosfer, Mesosfer, dan
Termosfer.
•Berdasarkan komposisi penyusun atau pembentuknya ada 2,
Homosfer, Heterosfer.
•Berdasarkan kelistirikannya ada 1 yaitu Ionosfer.
3. Karakteristik struktur vertical atmosfer :
•Troposfer : tempat terjadinya gejala cuaca, terjadi penurunan
temperature setiap ketinggian bertambah ( gradien termometrik ), 80%
gas penyusun atmosfer berada pada lapisan ini, pemisah troposfer
dengan stratosfer disebut tropopause.
• Stratosfer : terjadi inversi karena ozonosfer, terdapat lapisan ozon,
berada pada ketinggian 11 – 55 km dpl, 19,9% penyusun atmosfer
berada pada lapisan ini, batas stratosfer dengan mesosfer disebut
stratopause.
• Mesosfer : Tempat meteor terbakar, terjadi penurunan suhu, lapisan
teratas mesosfer merupakan bagian terdingin atmosfer, terletak
anatara 60 – 85 km, 0,099% gas penyusun atmosfer beradadilapisan
ini, pemisah mesosfer dengan termosfer disebut mesopause.
• Termosfer : terdapat fenomena aurora, terjadi ionisasi, terletak
antara 85 – 300 km dpl, digunakan untuk pemantul gel radio,
temperature relative konstantehadap ketinggian, 0,001% gas
penyusun atmosfer berda di lapisan ini, terdapat garis karman
3. Cuaca dan iklim.
Cuaca keadaan atmosfer pada waktu, tempat tertentu dalam jangka
waktu yang singkat. Iklim kondisi cuaca rata – rata dalam jangka waktu
relative lama ( 30 tahun ).
Komposisi cuaca :
A. Suhu udara ( air temperature ), dipengaruhi oleh perbandingan
pemanasan daratan dan lautan, arus laut , ketinggian ( ingat gradien
termometrik ), posisi geografis, penutupan awan.
Catatan bentuk – bentuk pemanasan matahari :
1.Pemanasan langsung, terjadi dengan proses :
•Absorbsi.
•Refleksi.
•Difusi.
2. Pemanasan tidak langsung, terjadi dengan proses :
•Konduksi.
•Konveksi.
•Adveksi.
•Radiasi.
B. Tekanan udara ( air pressure ).
Molekul udara mempunyai berat, berat total udara di bumi 5.600
triliun ton. Ingat gradien barometric. Perhatikan grafik di bawah
D. Curah hujan ( precipitation ).
J
DAMPAK FRONT
Menyebabkan terbentuknya tata cuaca misalnya,di Amerika front
dapat menyebabkan cuaca ekstrim seperti tornado, angin siklon.
Perhatikan contoh berikut :
1. Siklon tropis.
Siklon tropis mempunyai berbagai jenis sebutan atau nama tergantung
daerahnya misalnya :
• Atlantik dan fasifik timur disebut Hurricane.
• Pasifik barat disebut Typhoon.
• Filiphina disebut Baguio.
• Australia disebut Willy atau Willies.
2. TORNADO
3. Thunderstorm.
Thunderstorm adalah badsai petir atau badai listrik, badai guntur
4. El nino dan La nina.
El nino berasal dari Bahasa Spanyol yang berarti anak laki – laki.
El nino adalah suatu kondisi menghangatnya suhu lautan yang tidak
biasa di wilayah pantai Amerika Selatan dekat Equador dan meluas
hingga perairan Peru
Dampak el nino bagi nelayan di pantai Amerika Selatan, Equador, Peru
menjadi berkurang karena Ketika terjadi elnino upwelling jadi
melemah, air hangat dengan kandungan nutrisi yang rendah menyebar
di sepanjang pantai, padahal dalam keadaan normal air laut dalamyang
bersuhu rendah dan kaya akan nutrisi bergerak naik kepermukaan di
wilayah dekat pantai pengaruh upwelling sehingga pengaruh upwelling
sepanjang pantai menjadi tempat berkumpulnya nutrisi atau plankton
sebagai sumber makanan ikan ( ikan jadi melimpah ).
Cara mendeteksi el nino.
El nino dapat terjadi setiap 3 atau 8 tahun sekali namun bisa juga
terjadi dalam kurun waktu 12 hingga 18 bulan (periodenya tidak tetab)
sehingga sulit untuk dideteksi namun demikian secara umum yang
menjadi parameter yang dapat digunankan untuk mendeteksi
terjadinya el nino ada beberapa :
1.Indeks Osilasi Selatan ( IOS ) yaitu indeks yang menyatakan
perbedaan tekanan permukaan laut antara Tahiti dan Darwin- Australia
sehingga Ketika IOS negative dalam periode yang lama ( min 3 bulan )
akan terjadi el nino.
2.Suhu Muka Laut di Pasifik Equator, SST ( Sea Surface Temperature )
ini lebih tingggi dibandingkan dengan rata – ratanya dan penyimpangan
di daerah tersebut bernilai positif
Perhatikan table berikut.
Dampak El nino terhadap kondisi cuaca global :
•Angin pasat timuran melemah.
•Sirkulasi monsoon melemah.
•Akumulasi CH berkurang di wilayah Idonesia, Amerika Tengah,
Amerika Selatan bagian utara ( cuaca cenderung lebih dingin dan kering
).
•Potensi hujan terdapat di sepanjang pantai Equatorial tengah dan
barat serta wilayah Argentina ( cuaca cenderung hangat dan lembab ).
La nina.
La nina berasal dari Bahasa latin yang berarti gadis cilik. Lanina
merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di
Kawasan timur equador di lautan Pasifik .
Pada saat terjadi la nina angin passat timur yang bertiup di sepanjang
pasifik menguat ( sirkulasi Welker bergeser ke arah barat ) sehungga
massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah pasifik barat,
akibatnya massa air dingin di pasifik timur bergerak ke atas dan
menggantikan massa air hangat yang berpindah ( upwelling ), dengan
pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami
penurunan dari nilai normalnya .
La ninaumumnya terjadi saat musim dingin di belahan utara.
Rentang waktu terjadinya La nina 3 hingga 7 tahun dan dapat terjadi
dalam rentang 12 hingga 36 bulan dengan kata lain tidak ada periode
tetab sehingga sulit dideteksi, namun demikian secara umum
parameter untuk mendeteksi terjadinya la nina ada 2 sebagai berikut :
•IOS yaitu nilai indeks yang menyatakan perbedaan Tekanan
Permukaan Laut antara Tahiti dan Darwin – Australia bernilai positif
selama periode yang cukup lama ( minimal 3 bulan ).
•Suhu Muka Laut di Pasifik equator mendingin dimana SST lebih
rendah disbanding dengan rata – ratanya dan penyimpangan suhu
muka laut di daerah tersebut bernilai negative.
Dampak La nina terhadap kondisi cuaca global :
•Angin passat timuran menguat.
•Sirkulasi monsoon menguat.
•Akumulasi CH berkurang di Pasifik bagian timur ( cuaca cederung lebih
dingin dan kering )
•Potensi hujan di sepanjang Pasifik equatorial barat seperti
Indonesia,Malaysia, Australia ( cuaca cenderung hangat dan lembab ).
PERHATIKAN TABEL DI SLIDE 86 KEMBALI
5. Kekeringan.
Kekeringan adalah suatu kondisi atau keadaan suatu daerah
kekurangan pasokan air dalam jangka waktu yang lama ( berbulan –
bulan atau bertahun ).
Penyebab utama kekeringan adalah fenomena iklim Osilasi selatan
yaitu pergeseran tekanan udara utama antara wilayah Asia Pasifik
timur yang dikenal dengan El Nino.
6. Gelombang panas.
Gelombang panas adalah Ketika suhu maksimum harian lebih dari lima
hari berturut – turut melebihi rata – rata suhu maksimum sebesar 5°C.
Gelombang panas terbentuk Ketika tekanan tinggi dengan ketinggian
10.000 – 25.000 kaki dpl ( 3.000 – 7.600 m dpl ) menguat dan tetab
berada diatas suatu daerah selama beberapa hari sampai beberapa
minggu.
7. Blizzard.
Blizzard adalah badai salju dengan angin kencang yang menyebabkan
salju bertiup kencang sehingga jarak pandang menjadi rendah.
Beda badai salju dengan blizzard adalah kekuatan angin yang lebih
besar ( ≥ 56 km / jam atau 35 mph ) sehingga jarak pandang berkurang
hingga 400 m dan berlangsung ≥ dari 3 jam.
8. Banjir.
Banjir adalah limpahan air yang menenggelamkan daratan yang
biasanya kering.
Keterangan :
A.Tutupan awan.
B.Tekanan udara.
C.Temperatur udara.
D.Visibilitas.
E.Keadaan cuaca saat ini.
F.Titik embun.
G.Angin.
A.
B. TEKANAN UDARA.
Catatan :
•Jika angka dimulai 0,1,2,3,4,5,6 maka tambahkan angka 10 di depan
angka symbol lalu tambahkan koma di depan digit terakhir misalnya
pada symbol tertulis 124 berarti tekanan udara adalah 1012,4 mb.
•Jika angka dimulai 7,8,9 maka tambahkan angka 9 di depan symbol
lalu tambahkan koma di depan digit terahir misalnya 798 berarti tekana
udara adalah 979,8 mb.