PENGERTIAN IKLIM
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka
waktu yang relatif lama.
Iklim juga di defiinisikan sebagai berikut:
1. Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara
statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang
berbeda dengan keadaan pada setiap saatnya (World Climate Conference,
1979).
2. Konsep abstrak yang menyatakan kebiasaan cuaca dan unsur-unsur
atmosfer disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Glenn T.
Trewartha, 1980).
3. Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan,
angin kelembaban, yang terjadi disuatu daerah selama kurun waktu yang
panjang (Gibbs,1987).
B. SIFAT-SIFAT IKLIM
1. Berlaku untuk waktu yang lama.
2. Meliputi daerah yang luas
3. Merupakan hasil rata-rata cuaca bukan merupakan pencatatan baru.
C. UNSUR-UNSUR IKLIM
1. Penyinaran Matahari
Matahari merupakan pengatur iklim di Bumi yang sangat penting dan
menjadi sumber energi utama di Bumi. Energi Matahari dipancarkan ke segala
arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi
dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari.
2. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya
menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu. Persebaran secara horizontal
menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis (ekuator) dan
semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin. Sedang persebaran secara
vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin
dingin. Alat untuk mengukur udara atau derajat panas disebut termometer.
3. Kelembapan Udara(Huminity)
Dalam udara terdapat air yang terjadi karena penguapan. Makin tinggi
suhu udara makin banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini berarti, makin
lembablah udara tersebut. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yang
dikandung oleh udara.Alat pengukurnya adalah higrometer.
4. Per-Awanan
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut dilapisan
atmosfer bagian bawah. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca.
5. Curah Hujan
Curah Hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu
tertentu. Untuk mengetahui besarnya curah hujan digunakan alat yang disebut
penakar hujan (rain gauge).
6. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi
(maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan
tekanan udara disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Bila suhu udara
tinggi berarti tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah
dan kecepatan angin disebut anemometer.
D. KLASIFIKASI IKLIM
1. Iklim Matahari
Dasar perhitungan untuk mengadakan pembagian daerah iklim matahari
ialah banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi.
Menurut teori, makin jauh dari khatulistiwa makin besar sudut datang sinar
matahari, sehingga makin sedikit jumlah sinar matahari yang di terima oleh
permukaan bumi. Pembagian daerah iklim matahari didasarkan pada letak
lintang adalah sebagai berikut:
a. Daerah iklim tropis : a. 0° LU – 23,5° LU dan 0° LS – 23,5° LS
b. Daerah iklim sedang : a. 23,5° LU – 66,5° LU dan 23,5° LS – 90° LS
c. Daerah iklim dingin : a. 66,5° LU – 90° LU dan 66,5° LS – 90° LS
Pembagian daerah iklim menurut iklim matahari didasarkan suatu teori,
bahwa temperatur udara makin rendah bjika letaknya makin jauh dari
khatulistiwa. Maka dari itu, ada ahli yang menyebut iklim matahari sebagai
iklim teoritis. Menurut kenyataanya, temperatur beberapa tempat menyimpang
dari teori tersebut.
2. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim yang dipengaruhi alam sekitar. Misalnya, daratan,
lautan, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, maupun letak
geografis.
pembagian iklim fisis:
a. Iklim Kontinental atau iklim darat
Iklim ini terjadi di daerah yang amat luas, sehingga angin yang
berpengaruh terhadap daerah tersebut adlah angin darat yang kering. Di
daerah ini, pada siang hari terasa panas sekali dan malam hari terasa begitu
dingin. Curah hujannya sangat rendah, sehingga kadang-kadang terbentuk
gurun pasir. Misalnya, Gobi, Tibet, Arab, Sahara, Kalahari, Australia
Tengah, dan Nevada.
b. Iklim Laut
Iklim laut terdapat di daerah tropis dan subtropis. Angin yang
berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab. Ciri-
ciri iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan dan
harian hampir sama, sifatnya banyak hujan.
d. Iklim pegunungan
Iklim ini terdapat di daerah pegunungan. Di daerah pegunungan
udaranya sejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena awan yang naik
ke lereng pegunungan mengalami kondensasi sehingga turun hujan. Hujan
seperti ini disebut hujan orografis.
3. Iklim Musim
Letak geografis indonesia diapit oleh Benua Asia di sebelah Utara dan
Benua Australia di sebelah selatan, menyebabkan Indonesia terdapat iklim
musim. Iklim musim erat kaitannya dengan pola angin musim di Indonesia. Pada
bulan April - Oktober, ketika bertiup angin musim timur, terjadi musim
kemarau. Sebaliknya ketika bertiup angin musim barat, terjadi musim
penghujan.
4. Iklim Menurut Junghuhn
Junghuhn (bangsa Jerman) membuat klasifikasi iklim berdasarkan
ketinggian tempat dan jenis tumbuhan yang cocok di suatu daerah. Penelitiannya
di lakukan di pulau Jawa.
5. Iklim Köppen
ciri-ciri hujan :
a. iklim kering hujan dibawah batas kering
b. selalu basah hujan jatuh pada semua musim
c. bulan-bulan yang kering terjadi pada musim panas dibumi tempat yang
bersangkutan
d. bulan-bulan yang kering terjadi pada musim dingin dibumi tempat yang
bersangkutan
e. bentuk peralihan : hujan cukup untuk membentuk hutan dan musim
keringnya pendek
F. Pengertian Cuaca
Cuaca adalah suatu keadaan udara yang berlangsung pada suatu wilayah,
daerah atau lokasi tertentu dan hanya terjadi dalam waktu singkat yakni hanya
beberapa jam saja serta dibuktikan dengan adanya perbedaan pada pagi hari dan
siang hari.
Apabila kita sering melihat suatu daerah turun hujan lebat sedangkan daerah
lain tampak cerah. Maka itulah contoh cuaca. Contoh lainnya, BMKG
memprediksi cuaca di Medan besok hari adalah cerah dengan suhu rata-rata
maksimum dan minimum 34ºC dan 24ºC.
Cuaca bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembaan antara satu
daerah dengan daerah lain. Dan perbedaan ini dilatarbelakangi dengan sudut
pemanasan matahari yang juga berbeda antara satu daerah dengan daerah lain
karena perbedaan lintang bumi.
Perbedaan udara yang tinggi antara daerah beriklim tropis dengan iklim kutub
bisa menimbulkan jet strem. Jadi jangan heran apabila kita menyaksikan adanya
perbedaan iklim antara wilayah kutub dengan wilayah yang dilewati khatulistiwa.
Selain perbedaan suhu dan kelembaban, cuaca di bumi juga dipengaruhi angin
matahari atau star’s corona yang terjadi di angkasa.
Sesuai iklim matahari, maka terdapat zona atau wilayah iklim di dunia yang
dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu iklim tropis, subtropis, sedang dan kutub.
1. Wilayah Iklim Tropis
a. Benua Asia
1) Asia Tenggara :Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,
Philipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Timor Leste.
2) Asia Selatan : India (sebagian), Bangladesh (sebagian), Srilanka,
Maladewa.
3) Asia Timur : Hongkong, Taiwan (sebagian)
4) Asia Barat : Yaman, Arab Saudi (sebagian), Oman, dan Uni Emirat
Arab
b. Benua Amerika
1) Ekuador, Kolombia, Venezuela, Brasil, Guyana, Guyana Perancis,
Suriname, Peru, Bolivia, Panama,
2) Semua negara di Amerika Tengah & Karibia,
3) Sebagian Meksiko.
c. Benua Afrika
1) Afrika Barat :Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea
Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Senegal,
Sierra Leone, Tanjung Verde, Togo-Lome.
2) Afrika Timur :Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoro,
Madagaskar, Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda, Seychelles,
Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda
3) Afrika Tengah : Angola, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Kamerun,
Republik Demokratik Kongo, Kongo, Republik Afrika Tengah,
Saotome Principe, Zaire, Zambia.
4) Afrika Utara : Chad, Niger, Sahara Barat
2. Wilayah Iklim Subtropis
Wilayah atau zona iklim subtropis letaknya diantara 23,5 derajat LU – 40
derajat LU dan 23,5 derajat LS – 40 derajat LS. Daerah-daerah yang berada di
zona uklim subtropis memiliki ciri yang khas yaitu terdiri dari musim dingin,
musim semi, musim panas, dan musim salju.
Contoh negara-negara di wilayah iklim subtropis.
a. Benua Asia
1) Asia Barat : Israel, Yordania, Lebanon, Qatar, Quwait, Bahrain,
Iran, Irak, Afganistan, Pakistan,
2) Asia Selatan : Nepal, Bhutan, Bangladesh (sebagian), India
(sebagian)
3) Asia Timur : China, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan
(sebagian)
b. Benua Afrika
1) Afrika Selatan : Afrika Selatan, Lesotho, Mozambik, dan
Swaziland
2) Afrika Utara : Maroko, Aljazair, Mesir, Tunisia, Libya
3) Australia bagian selatan, Selandia Baru(sebagian)
c. Benua Amerika
1) Amerika Selatan : Paraguay (sebagian), Argentina (sebagian),
Chile, dan Uruguay
2) Amerika Utara : Meksiko (sebagian), Amerika Serikat (sebagian)
d. Eropa
1) Eropa Selatan : Portugal (sebagian), Spanyol (sebagian), Yunani,
Malta, Siprus, Turki, Armenia, Turkmenistan, Tajikistan
3. Wilayah Iklim Sedang
Wilayah atau zona iklim kutub terletak antara 60,5 derajat LU – 90 derajat
LU dan 60,5 derajat LS – 90 derajat LS. Zona iklim kutub merupakan iklim
yang sangat dingin dan ditandai dengan tidak adanya musim panas.
Contoh negara-negara di wilayah iklim kutub:
a. Benua Eropa
1) Eropa : Rusia (bagian utara), Finlandia, Eslandia, Denmark,
Swedia, Norwegia
b. Benua Amerika
1) Amerika Serikat (Alaska). Kanada