Anda di halaman 1dari 3

Tanya jaawab

Pertanyaan

Sella aryanti (3420150

Bagaimanakah hukumnya apabila seorang anak yang dipaksa menikah hingga


akhirnya sampai memiliki anak dalam pernikahan paksa tersebut?

Menjawab

Akbar maulana (342015050)

Dalam hukum islam apabila seorang insan yang diikat sudah dalam bahtera rumah
tangga melalui ijab kobul dimana syarat sah suatu penikahan menurut islam
adanya kedua belah pihak yang menikah, wali, saksi dan penghulu, maka sahlah
pernikahan tersebut, dimana dalam pernikahan yang melalui paksaan itu termasuk
hukum nikahnya sunah karena rosul bangga umatnya memperbanyak keturunan.

Terkait dalam cinta atau tidaknya dalam cinta atau tidak maka islam mengajarkan
dalam pelaksanaan menikah alangkah baiknya dari pihak yang ingin menikah
untuk melihat calonnya terlebih dahulu untuk melihat akhlak dan juga budi
pekerti hingga terhindar dari yang namanya penyesalan. Dan apabila terpaksa
untuk menikah dengan yang tidak dicintainya insyaallah allah akan menyatukan
hati mereka.

Materi

1.2 pelakasanaan pernikahan

a. Memilih calon suami / istri


Dalam islam menganjurkan sebelum calon suami mengajukan suatu
lamaran alangkah baiknya untuk mellihat terlebih dahulu rupa,wajah dan
akhlak juga budi pekertinya, agar tidak menyesal dalam menjalani nahtera
rumah tangga.
Namun melihatnya tidak memakai nafsu hanya melihat sebatas tangan dan
wajah, adapun batas pandangan pada perempuan yang bukan muhrimnya
yaitu aurat.
Dimana dalam firman allah (q.s an nur 30-31) :
Untuk menjaga pandangan pada kemaluan dan perhiasan kecuali pada
suami dan muhrimnya.
apabila ingin mengetahui lebih jauh, maka ia boleh mengutus saudari
perempuannya untuk melihat akhlak dan juga pekertinya untuk
menjelaskan lebih rinci.
Nabi bersabda :
Pergilah melihat dia, agar nantinya kamu berdua lebih mencintai dan
bergaul lebih langgeng.
Dan hal penting dalam memilih calon istri bukan hanya untuk kesenangan
duniawi tetapi akan agamanya agar selamat dunia akhirat, dalam islam ada
4 perkara dalam menikahi perempuan yaitu : harta, kedudukan, kecantikan
dan agamanya namun dahulukanlah agamanya

MATERI

1.2.4 walimah

Walimah dapat diartikan mengadakan sebuah perayaan yang mana


memberitahukan pada kerabat dan masyarakat bahwasanya telah terikat
sebagai pasangan suami istri.
Walimah di adakan setelah akad nikah atau saat akad nikah dan dirayakan
dengan sederhana anjuran dari nabi saw, sesungguhnya allah tidak
menyukai hal yang berlebihan, dan hukumnya sunah
Hadist
Rayakanlah walaupun hanya memotong seekor kambing.
a. Dalam menghadiri undangan wajib untuk melaksanakanya
Dalam hadistnya rasul bersabda :
Barang siapa meninggalkan undangan, sensungguhnya ia durhaka pada
allah.
b. Adapun syarat menghadiri undngan :
1. pengundang islam, baligh, berakal.
2. undangan untuk umum bukan untuk khusus orang tertentu.
3. belum didahului undangan lain.
4. tidak ada kemungkaran dalam menghadirinya.
5. yang diundang tidak uzur.

Anda mungkin juga menyukai