Anda di halaman 1dari 27

AGROKLIMATOLOGI

I GUSTI AYU SURYA UTAMI DEWI


PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TABANAN
MATERI I
Pengertian dan Konsep Agroklimatologi :
a. Pengertian cuaca, iklim, klimatologi, meteorologi.
b. Hubungan antara cuaca dan iklim terhadap
pertanian.
DEFINISI AGROKLIMATOLOGI 3

Agro: Tanaman/pertanian
klimatologi: ilmu iklim

Jadi Agroklimatologi merupakan ilmu yang membahas berbagai aspek iklim


yang berhubungan dengan permasalahan pertanian.

Agroklimatologi adalah ilmu yang membahas berbagai gatra iklim yang


berhubungan dengan permasalahan pertanian (Glosary of Meteorology).

Agroklimatologi = Adalah interaksi antara klimatologi dan ilmu pertanian


utuk mengetahui pengaruh cuaca (iklim) dan manfaat pengaruh-pengaruh
tersebut untuk usaha pertanian (World of Meteorology Organization).
CUACA 4

Cuaca adalah segala peristiwa / proses-proses yang terjadi di dalam lingkup


atmosfer pada suatu saat tertentu, misalnya satu hari, terutama menekankan
pada proses-proses yang terjadi seperti kelembaban, angin maupun hujan
yang terjadi.

Cuaca merupakan kondisi atmosfer sesaat (jangka pendek) beserta


perubahan yang terjadi.

Contohnya suhu udara di Bali pada tanggal 18 September 2023 pukul


16.00 WIB sebesar 28°C.
IKLIM 5

Iklim adalah sintesis atau rata-rata perubahan unsur-unsur cuaca dalam


jangka panjang di suatu tempat atau pada suatu wilayah.

Iklim adalah keadaan atmosfer yang berlangsung dalam waktu yang


lama dan dalam cakupan wilayah yang luas.

Contohnya iklim muson, iklim laut, iklim tropis, iklim subtropis.


PERBEDAAN ANTARA CUACA DAN IKLIM 6
Presentation title PERBEDAAN CUACA DAN IKLIM 7
8

UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM


1. Radiasi matahari (Watt/m2) :
✓ Energi matahari merupakan penyebab utama dari perubahan dan
pergerakan dalam atmosfer sehingga dapat dianggap sebagai pengendali
iklim dan cuaca.
✓ Panasnya penyinaran dan lamanya penyinaran dapat diukur dengan
menggunakan alat Heliograf.

2. Lama penyinaran matahari (jam dan %)


✓ Lamanya penyinaran matahari ditentukan oleh posisi bumi mengelilingi
matahari seakan-akan bergerak dari 23½ lintang utara dan 23½ lintang
selatan. Di Indonesia lamanya penyinaran matahari diukur selama 8 jam
mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00.
✓ Lamanya penyinaran matahari diukur dengan menggunakan alat
Campbell Stokes/Heliograf.
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM 9

3. Suhu udara (°C)


✓ Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk
mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer.
✓ Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu
daerah adalah: lama penyinaran matahari, sudut datang sinar matahari,
relief permukaan bumi, banyak sedikitnya awan, perbedaan letak
lintang.

4. Tekanan udara (milibar atau mb)


✓ Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan
masa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin
rendah apabila semakin tinggi dari permukaan laut.
✓ Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan
barometer.
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
5. Angin adalah gerakan atau perpindahan massa udara
dari satu tempat ke tempat lain secara horizontal.
✓ Ada tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu
kekuatan angin, arah angin, kecepatan angin.

6. Kelembaban udara (%)


✓ Kelembaban adalah banyaknya uap air yang ada di
udara. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air
yang dapat dikandungnya. Hal ini berarti makin
lembablah udara tersebut.
✓ Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan
hygrometer atau psychrometer.
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
7. Keawanan
✓ Kumpulan titik-titik air di atmosfer disebut awan. Uap air
mangalami kondensasi dalam bentuk titik air akan
tampak seperti kabut, awan atau kabut yang rendah. Jika
uap air memadat pada ketinggian sekitar < 11 m atau
lebih dari permukaan laut, uap air tersebut akan menjadi
awan.

8. Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm)


✓ Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, yang
merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi
butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di
daratan.
✓ Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah
Penakar hujan manual tipe Observatorium dengan gelas
ukur milimeter serta Penakar hujan otomatis tipe Hillman.
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM

9. Penguapan/evapotranspirasi (mm)
✓ Evapotranspirasi adalah keseluruhan jumlah air
yang berasal dari permukaan tanah, air, dan
vegetasi yang diuapkan kembali ke atmosfer
oleh adanya pengaruh faktor–faktor iklim dan
fisiologi vegetasi.
FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM 13

1. Altitude (ketinggian tempat)


✓ Suhu udara di daerah dataran rendah lebih tinggi daripada di daerah dataran
tinggi atau pegunungan. Setiap kenaikan 100 meter suhu udaranya turun 0,5 °C.
✓ Berdasarkan variasi kekasaran, permukaan daratan digolongkan menjadi tiga:
Dataran tinggi > 700 m dpl
Dataran menengah 400-700 m dpl
Dataran rendah < 400 m dpl
FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM 14

2. Latitude (letak/derajat lintang)


✓ Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari
arah barat hingga ke timur atau sebaliknya, sejajar dengan equator (garis
khatulistiwa).
✓ Sudut datang sinar matahari di wilayah yang berbeda di lintang rendah
lebih besar daripada di wilayah yang berada di lintang tinggi.
✓ Di daerah khatulistiwa (lintang 0°) suhunya lebih tinggi daripada di
daerah subtropis dan kutub. Dan berpengaruh pada waktu penyinaran
maksimal dimana periode siangnya 12 jam.

3. Posisi terhadap lautan


✓ Pergerakan air laut meliputi 1/4 dari total penyebaran panas untuk
iklim di seluruh dunia, suhu suatu perairan dapat memengaruhi suhu
udara di atasnya yang kemudian bersama sama membawa uap air
(udara lembab) ke suatu daratan.
✓ Misalnya angin muson Barat yang lembab yang melewati perairan luas
yang kemudian melintasi Indonesia banyak menurunkan hujan di
sebagian besar wilayah Indonesia.
FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM
15

4. Pusat tekanan tinggi dan rendah


✓ Pemusatan tekanan udara tinggi dan rendah menyebabkan
dinamika angin. Tekanan tinggi menyebabkan angin bergerak
menuju daerah bertekanan rendah.
✓ Sebagai pengendali iklim, pemusatan tekanan udara di daerah
lintang tertentu menyebabkan angin bergerak dengan arah yang
berbeda-beda. Perbedaan arah angin ini juga dipengaruhi oleh
gaya coriolis.
✓ Arah inilah yang selanjutnya mempengaruhi pemusiman suatu
wilayah.
✓ Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim akibat
pemusatan tekanan rendah.
FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM
16

5. Arus laut
✓ Arus laut yang dingin akan menurunkan suhu udara di daratan, sedangkan arus
laut panas akan menaikkan suhu di daratan.
✓ Arus yang mengarah ke kutub pada umumnya bersifat lebih panas dari pada
lingkungan sekitarnya, sehingga dinamakan arus panas. Sebaliknya arus yang
menuju equator pada umumnya bersifat dingin dari pada lingkungan sekitarnya,
sehingga arus dingin.
✓ Arus panas membawa banyak uap air → CH tinggi.
✓ Arus dingin sedikit membawa uap air dan bergerak ke daerah lebih panas →
kelembaban turun.

6. Halangan pegunungan/topografi
✓ Adanya perubahan suhu, tekanan dan kelembaban disekitar gunung penghalang
menghasilkan fenomena angin lembah, angin gunung dan hujan orografis.
✓ Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah gunung kearah puncak
gunung yang terjadi pada siang hari.
✓ Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah
dan terjadi pada malam hari.
✓ hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan.

7. Gangguan-gangguan atmosfer
8. Satu atau lebih unsur cuaca dan iklim (terutama pancaran surya)
MEKANISME PEMBENTUKAN CUACA DAN IKLIM

Faktor Pengendali Unsur-unsur

1. Penerimaan radiasi dan 1. Penerimaan radiasi dan


lama penyinaran surya lama penyinaran surya
di bumi di bumi
2. Suhu udara 2. Suhu udara Stratifikasi dan
3. Kelembapan udara Mengatur 3. Kelembapan udara Menghasilkan distribusi
4. Tekanan udara 4. Tekanan udara Tipe cuaca dan
5. Kecepatan dan arah 5. Kecepatan dan arah iklim
angin angin
6. Evaporasi 6. Evaporasi
7. Presipitasi 7. Presipitasi
8. Suhu tanah 8. Suhu tanah

Sumber : Trewartha (1980)


MEKANISME PEMBENTUKAN CUACA DAN IKLIM

✓ Derajat lintang bumi mengendalikan penerimaan radiasi surya di


tiap tempat sehingga mengatur sebaran energi untuk proses
biologi tumbuhan. Akibatnya terjadi perubahan teratur antara
derajat lintang bumi di seluruh dunia dalam hal intensitas
penerimaan radiasi surya, panjang hari, suhu udara dan juga
presipitasi. Hal ini berakibat kepada sebaran keragaman varietas
tumbuhan dan "growing season" (periode tumbuhan aktif).
✓ Ketinggian tempat berpengaruh terhadap suhu udara. Penurunan
suhu udara berhubungan erat dengan kenaikan tinggi tempat
(lapse rate).
MEKANISME PEMBENTUKAN CUACA DAN IKLIM

✓ Perpindahan pusat-pusat tekanan udara tinggi dan rendah semi permanen


antar benua di belahan bumi berbeda seperti contoh antara benua Asia
dan Australia membangkitkan gerakan massa udara regional yang
berganti arah setiap 6 bulan, disebut aktivitas Monsun atau angin musim.
✓ Fakta membuktikan bahwa tipe angin ini telah mengakibatkan pola
distribusi air hujan dan musim (musim hujan dan musim kemarau) di
sebagian kepulauan Indonesia. Selanjutnya juga telah mengakibatkan
pola perwilayahan tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta pola
kegiatan pertanian.
KLIMATOLOGI 20

Ilmu yang mempelajari tentang iklim

METEOROLOGI

Ilmu yang mempelajari tentang cuaca


HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM
TERHADAP PERTANIAN
21
HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN

1. Suhu
Suhu udara dan tanah mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Setiap jenis tanaman mempunyai
batas suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda untuk setiap tingkat
pertumbuhannya. Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar antara 1200
sampai 1400 F tetapi nilai ini beragam sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat pertumbuhannya.
Suhu tinggi tidak mengkhawatirkan dibandingkan suhu rendah dalam menahan pertumbuahan
tanaman asal persediaan air memadai dan tanaman dapat menyesuaikan terhadap daerah iklim. Dalam
kondisi suhu yang sangat tinggi, pertumbuhan terhambat bahkan terhenti tanpa menghiraukan
persediaan air, dan kemungkinan keguguran daun atau buah sebelum waktunya.
HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN

2. Air
Air adalah faktor yang lebih penting dalam produksi tanaman pangan
dibandingakan dengan faktor lingkungan lainnya. Tanaman pangan
memperoleh persediaan air dari akar, itu sebabnya pemeliharaan
kelembaban tanah merupakan faktor yang penting dalam pertanian.
Jumlah air yang berlebih dalam tanah akan mengubah berbagai proses
kimia dan biologis yang membatasi jumlah oksigen dan meningkatkan
pembentukan senyawa yang berbahaya bagi akar tanaman.
Curah hujan yang lebat dapat menggangu pembungaan dan
penyerbukan. Curah hujan memegang peranan pertumbuhan dan
produksi tanaman pangan. Hal ini disebabkan air sebagai pengangkut
unsur hara dari tanah ke akar dan dilanjutkan ke bagian-bagian lainnya.
Fotosintesis akan menurun jika 30% kandungan air dalam daun hilang,
kemudian proses fotosintesis akan berhenti jika kehilangan air mencapai
60% (Griffiths, 1976).
HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN

3. Radiasi matahari
Radiasi matahari yang ditangkap klorofil pada tanaman yang menpunyai
hijau daun merupakan energi dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis
ini menjadi bahan utama dalam pertumbuhan dan produksi tanaman
pangan. Selain meningkatkan laju fotosintesis, peningkatan cahaya
matahari biasanya mempercepat proses pembungaan dan pembuahan.
Sebaliknya, penurunan intensitas radiasi matahari akan memperpanjang
masa pertumbuhan tanaman. Jika air cukup maka pertumbuhan dan
produksi padi hampir seluruhnya ditentukan oleh suhu dan radiasi
matahari.
HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN
25

4. Pengaruh Iklim dan Cuaca Terhadap Hama Tanaman

iklim sangat berpengaruh terhadap perkembangan tanaman , hama dan


penyakit . Khususnya pengaruh iklim terhadap perkembangan penyakit
sangat penting sekali. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dapat
berkembang dengan baik dipengaruhi keaadaan ekosistemnya. Ekosistem
atau lingkungan yang cocok untuk perkembangan penyakit tanaman
pangan adanya curah hujan yang tinggi, kelembaban 70 – 100 %,
kecepatan angin pada kisaran 10 – 15 km per jam, suhu udara 26 – 33
derajad celcius, merupakan kondisi yang sangat cocok untuk
perkembangan penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
26

Klimatologi Dasar Diktat . Fakultas Pertanian Universitas Udayana


Modul Klimatologi Pertanian Universitas Terbuka
Klimatologi Pertanian oleh Manan M. E. 1997.

Klimatologi oleh Kartasapoetra, A.G. 1993.


THANK YOU
I GUSTI AYU SURYA UTAMI DEWI
ageksurya90@gmail.com
085737699773

Anda mungkin juga menyukai