Anda di halaman 1dari 2

Fisiologi Pasca-Panen pada Microgreens

Microgreens adalah tanaman yang waktu penyemaiannya berkisar 7-10 hari dari
berbagai sayuran yang dikemas bersamaan dengan tunas muda beserta kotiledon dan
hipokotilnya.
Menurut Brentlinger, 2007, permintaan akan Microgreens terus meningkat dan
memiliki potensi untuk menarik bagian signifikan pada $500 juta pada pemasaran
tauge/rebung. Tetapi usia jenis tanaman ini memiliki ketahanan pasca-panen yang
singkat. Kondisi pasca panen sering dipengaruhhi dan dikendalikan oleh intesitas
respirasi panen, biasanya diukur dengan karbon dioksida (CO 2), perubahan persatuan
waktu dan satuan berat segar (g CO 2 g-1h-1). Metabolis yang lebih lambat dipicu oleh
suhu yang rendah, dan mempengaruhi kualitas visual dan dapat memperpanjang umur
tanaman pasca-panen.
Intensitas Respirasi

Gambar 1 Intensitas Respirasi lobak yang disimpan pada dua jenis


suhu penyimpanan berbeda mulai dari pekan ke-0 s/d ke-3

Gambar 2 Intensitas Respirasi Argula yang disimpan pada dua jenis


suhu penyimpanan berbeda mulai dari pekan ke-0 s/d ke-2

Gambar 3 Intensitas Respirasi kubis merah yang disimpan pada dua jenis
suhu penyimpanan berbeda mulai dari pekan ke-0 s/d ke-3

Pada ilustrasi pengukuran intensitas respirasi pada ketiga jenis microgreens, jelas bahwa
rata-rata intensitas respirasi pada 4oC lebih jauh lebih rendah dibandingkan pada 10oC. suhu
penyimpanan berhubungan secara horizontal terhadap intensitas respirasi. Pada rades, kualitas
visuallnya masih terawat dan juga secara relatif pada intesitas respirasinya. Pada setiap hasil
panen, tingginya suhu penyimpanan memicu tinggi intensitas respirasi.
Secara keseluruhan, rades yang memiliki respirasi yang lebih rendah menunjukkan
kualitas visual yang baik pada 10oC, dan menghasilkan umur pasca-panen yang lama
dibandingkan dengan lobak dan argula. Kubis merah memiliki kualitas visual yang lebih rendah
dan memiliki intensitas respirasi tertinggi dan menghasilkan umur pasca-panen yang lebih
pendek (sekitar 7 hari).
Berdasarkan hasil penelitian, maka salah satu faktor yang dapat mempengaruhi umur
pasca-panen pada tanaman microgreen adalah karakterisitik penyimpanannya (suhu
penyimpanan).

Anda mungkin juga menyukai