Anda di halaman 1dari 26

UNSUR CUACA DAN IKLIM

Meklim qhifly_2021
PENGERTIAN CUACA

• Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta


perubahannya dalam jangka pendek di suatu tempat
tertentu di permukaan bumi.
• Cuaca adalah kondisi atmosfer yang berlangsung dalam
waktu yang singkat dengan kurun waktu yang sempit.
• Cuaca merupakan peristiwa fisik yang berlangsung di
atmosfer pada suatu saat dan tempat/ruang tertentu.
• Contohnya suhu udara di Bogor pada tanggal 29 September
2017 pukul 14.00 WIB sebesar 30°C.

Meklim| qhifly
PENGERTIAN IKLIM
• Iklim adalah penyebaran cuaca dari waktu ke waktu dan
termasuk di dalamnya harga rata-rata dan harga-harga
ekstrim (maksimum dan minimum).
• Iklim adalah sintesis atau rata-rata perubahan unsur-unsur
cuaca dalam jangka panjang di suatu tempat atau pada
suatu wilayah.
• Iklim adalah keadaan atmosfer yang berlangsung dalam
waktu yang lama dan dalam cakupan wilayah yang luas.
• Contohnya iklim muson, iklim laut, iklim tropis, iklim
subtropis.

Meklim| qhifly
Perbedaan antara Cuaca dan Iklim

No Cuaca Iklim

1. Suatu kondisi fisik atmosfer Kondisi atmosfer umum yang


yang khas menunjukkan dan menggambar-
kan karakteristik suatu wilayah
2. Nilainya senantiasa berubah Nilainya berbeda untuk setiap
dari suatu tempat ke tempat wilayah-wilayah luas yang
lain bahkan dalam lokasi yang berbeda
sempit
3. Nilainya berubah setiap saat Perubahannya memerlukan
waktu yang cukup lama

Meklim| qhifly
No Cuaca Iklim

4. Nilai numerik cuaca yang Nilai numerik iklim yang sama


sama pada tempat yang pada tempat yang berbeda
berbeda umumnya meng- umumnya menghasilkan
hasilkan karakteristik cuaca karakteristik iklim yang berbeda
yang sama
5. Pertumbuhan, perkembang- Pemilihan tanaman yang cocok di
an, dan hasil tanaman suatu tempat ditentukan
ditentukan oleh cuaca dalam berdasarkan iklim di tempat
suatu musim tersebut
6. Menentukan perencanaan Menentukan perencanaan
pertanian dalam jangka pertanian dalam jangka panjang
pendek terutama pada kondi-
si cuaca yang menyimpang

Meklim| qhifly
Data Cuaca dan Iklim serta Penyajiannya
1. Data discontinue, karena datanya mudah kembali bernilai nol (0).
Unsur cuaca yang sifatnya discontinue : presipitasi (CH, embun,
salju) dan penguapan.
Penyajian analisisnya dalam bentuk nilai akumulasi sedangkan
penyajian grafiknya dalam bentuk kurva histogram.
2. Data continue, karena datanya tidak mudah turun mencapai nol.
Unsur cuaca yang sifatnya continue : suhu, kelembaban, tekanan
udara, dan kecepatan angin.
Penyajian analisisnya dalam bentuk angka rata-rata atau angka
sesaat sedangkan penyajian grafiknya dalam bentuk garis atau kurva.

Meklim| qhifly
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
Unsur-unsur cuaca dan iklim, yaitu:
a.Radiasi matahari (Watt/m2)
b.Lama penyinaran matahari (jam)
c.Suhu udara (°C)
d.Tekanan udara (milibar atau mb)
e.Angin (kecepatan (knot) dan arah angin (derajat))
f.Kelembaban udara (%)
g.Keawanan
h.Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm)
i.Penguapan/evapotranspirasi (mm)

Meklim| qhifly
a. Radiasi matahari (Watt/m2)
•Energi matahari merupakan penyebab utama dari perubahan
dan pergerakan dalam atmosfer sehingga dapat dianggap
sebagai pengendali iklim dan cuaca.
•Panasnya penyinaran dan lamanya penyinaran dapat diukur
dengan menggunakan alat Heliograf.
b. Lama penyinaran matahari (jam dan %)
•Lamanya penyinaran matahari ditentukan oleh posisi bumi
mengelilingi matahari seakan-akan bergerak dari 23½ lintang
utara dan 23½ lintang selatan. Di Indonesia lamanya
penyinaran matahari diukur selama 8 jam mulai dari pukul
08.00 sampai dengan pukul 16.00.
•Lamanya penyinaran matahari diukur dengan menggunakan
alat Campbell Stokes/Heliograf.

Meklim| qhifly
c. Suhu udara (°C)
•Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk
mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer.
•Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu
daerah adalah: lama penyinaran matahari, sudut datang sinar matahari,
relief permukaan bumi, banyak sedikitnya awan, perbedaan letak lintang.
d. Tekanan udara (milibar atau mb)
•Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan
masa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin
rendah apabila semakin tinggi dari permukaan laut.
•Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan
barometer.

Meklim| qhifly
e. Angin (kecepatan (knot) dan arah angin (derajat))
•Angin adalah gerakan atau perpindahan massa udara dari
satu tempat ke tempat lain secara horizontal.
•Ada tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu
kekuatan angin, arah angin, kecepatan angin.
f. Kelembaban udara (%)
•Kelembaban adalah banyaknya uap air yang ada di udara.
Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dapat
dikandungnya. Hal ini berarti makin lembablah udara
tersebut.
•Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan
hygrometer atau psychrometer.

Meklim| qhifly
g. Keawanan
Kumpulan titik-titik air di atmosfer disebut awan. Uap air
mangalami kondensasi dalam bentuk titik air akan
tampak seperti kabut, awan atau kabut yang rendah. Jika uap
air memadat pada ketinggian sekitar < 11 m atau lebih dari
permukaan laut, uap air tersebut akan menjadi awan.
h. Presipitasi meliputi embun, hujan, salju (mm)
•Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, yang
merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir
air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan.
•Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah
Penakar hujan manual tipe Observatorium dengan gelas ukur
milimeter serta Penakar hujan otomatis tipe Hillman.

Meklim| qhifly
i. Penguapan/evapotranspirasi (mm)
Evapotranspirasi adalah keseluruhan jumlah air yang berasal
dari permukaan tanah, air, dan vegetasi yang diuapkan
kembali ke atmosfer oleh adanya pengaruh faktor–faktor
iklim dan fisiologi vegetasi.

Meklim| qhifly
FAKTOR PENGENDALI CUACA DAN IKLIM

a. Altitude (ketinggian tempat)


Suhu udara di daerah dataran rendah lebih tinggi daripada di
daerah dataran tinggi atau pegunungan. Setiap kenaikan 100
meter suhu udaranya turun 0,5 °C.
Berdasarkan variasi kekasaran, permukaan daratan digolongkan
menjadi tiga:
•Dataran tinggi > 700 m dpl Indikator Dataran Dataran
•Dataran menengah 400-700 m dpl Tinggi Rendah
•Dataran rendah < 400 m dpl Suhu Rendah Tinggi

Tekanan Rendah Tinggi


udara
Kelembaban Tinggi Rendah
Agroklimatologi| Ratih Kurniasih
b. Latitude (letak/derajat lintang)
•Garis lintang itu adalah garis maya yang melingkari bumi
ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya, sejajar
dengan equator (garis khatulistiwa).
•Sudut datang sinar matahari di wilayah yang berbeda di
lintang rendah lebih besar daripada di wilayah yang berada di
lintang tinggi.
•Di daerah khatulistiwa (lintang 0°) suhunya lebih tinggi
daripada di daerah subtropis dan kutub. Dan berpengaruh
pada waktu penyinaran maksimal dimana periode siangnya 12
jam.

Meklim| qhifly
c. Posisi terhadap lautan
•Pergerakan air laut meliputi 1/4 dari total penyebaran panas
untuk iklim di seluruh dunia, suhu suatu perairan dapat
memengaruhi suhu udara di atasnya yang kemudian bersama
sama membawa uap air (udara lembab) ke suatu daratan.
•Misalnya angin muson Barat yang lembab yang melewati
perairan luas yang kemudian melintasi Indonesia banyak
menurunkan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Meklim| qhifly
d. Pusat tekanan tinggi dan rendah
•Pemusatan tekanan udara tinggi dan rendah menyebabkan
dinamika angin. Tekanan tinggi menyebabkan angin bergerak
menuju daerah bertekanan rendah.
•Sebagai pengendali iklim, pemusatan tekanan udara di
daerah lintang tertentu menyebabkan angin bergerak dengan
arah yang berbeda-beda. Perbedaan arah angin ini juga
dipengaruhi oleh gaya coriolis.
•Arah inilah yang selanjutnya mempengaruhi pemusiman
suatu wilayah.
•Indonesia memiliki iklim tropis dengan 2 musim akibat
pemusatan tekanan rendah.

Meklim| qhifly
e. Arus laut
•Arus laut yang dingin akan menurunkan suhu udara di
daratan, sedangkan arus laut panas akan menaikkan suhu di
daratan. 
•Arus yang mengarah ke kutub pada umumnya bersifat lebih
panas dari pada lingkungan sekitarnya, sehingga dinamakan
arus panas. Sebaliknya arus yang menuju equator pada
umumnya bersifat dingin dari pada lingkungan sekitarnya,
sehingga arus dingin.
•Arus panas membawa banyak uap air  CH tinggi.
•Arus dingin sedikit membawa uap air dan bergerak ke daerah
lebih panas  kelembaban turun.

Meklim| qhifly
f. Halangan pegunungan/topografi
Adanya perubahan suhu, tekanan dan kelembaban disekitar
gunung penghalang menghasilkan fenomena angin lembah,
angin gunung dan hujan orografis.
•Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah gunung
kearah puncak gunung yang terjadi pada siang hari. 
•Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung
menuju ke lembah dan terjadi pada malam hari.
•hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah
pegunungan.
f. Gangguan-gangguan atmosfer
g.Satu atau lebih unsur cuaca dan iklim (terutama pancaran
surya)

Meklim| qhifly
MEKANISME PEMBENTUKAN CUACA DAN IKLIM
Faktor Pengendali Unsur-unsur
1. Pancaran radiasi di 1. Penerimaan
permukaan surya radiasi dan
2. Letak lintang lama Stratifikasi
3. Ketinggian tempat penyinaran dan
4. Posisi terhadap mengatur surya di bumi menghasilkan distribusi
lautan 2. Suhu udara
5. Pusat tekanan 3. Kelembapan Tipe cuaca
tinggi dan rendah udara dan iklim
6. Aliran massa udara 4. Tekanan udara
7. Halangan oleh 5. Kecepatan dan
pegunungan arah angin
8. Arus lautan 6. Evaporasi
9. Unsur cuaca dan 7. Presipitasi Sumber :
iklim 8. Suhu tanah Trewartha (1980)
• Derajat lintang bumi mengendalikan penerimaan radiasi
surya di tiap tempat sehingga mengatur sebaran energi
untuk proses biologi tumbuhan. Akibatnya terjadi
perubahan teratur antara derajat lintang bumi di seluruh
dunia dalam hal intensitas penerimaan radiasi surya,
panjang hari, suhu udara dan juga presipitasi. Hal ini
berakibat kepada sebaran keragaman varietas tumbuhan
dan "growing season" (periode tumbuhan aktif).
• Ketinggian tempat berpengaruh terhadap suhu udara.
Penurunan suhu udara berhubungan erat dengan kenaikan
tinggi tempat (lapse rate).

Meklim| qhifly
• Perpindahan pusat-pusat tekanan udara tinggi dan rendah
semi permanen antar benua di belahan bumi berbeda seperti
contoh antara benua Asia dan Australia membangkitkan
gerakan massa udara regional yang berganti arah setiap 6
bulan, disebut aktivitas Monsun atau angin musim.
• Fakta membuktikan bahwa tipe angin ini telah
mengakibatkan pola distribusi air hujan dan musim (musim
hujan dan musim kemarau) di sebagian kepulauan Indonesia.
Selanjutnya juga telah mengakibatkan pola perwilayahan
tanaman pangan dan tanaman perkebunan serta pola
kegiatan pertanian.

Meklim| qhifly
HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM DENGAN
PERTANIAN
1. Hutan
• Kondisi dan penyebaran vegetasi hutan
2. Tanah
• Pelapukan , sifat fisika, kegiatan organisme dalam tanah
3. Tanaman
• Fase perkecambahan  pasca panen
4. Hama dan penyakit
• Tinggi rendahnya populasi hama

Meklim| qhifly
5. Bangunan-bangunan pertanian
•Tinggi bendungan, saluran drainase, kondisi mesin-mesin
pertanian
6. Modifikasi cuaca dan iklim
•Saluran irigasi, rumah kaca, rumah plastik

Meklim| qhifly
Respon tanaman terhadap cuaca dan iklim

Proses pertumbuhan (growth) dan perkembangan


(development) untuk berproduksi tinggi pada tanaman
dipengaruhi berbagai faktor sebagai berikut:
1. Faktor genetik
Kapasitas produksi, bentuk, rasa, susunan bahan kimia dan
sifat-sifat lainnya yang dpengaruhi oleh faktor genetik.
2. Faktor bahan
Organ tumbuhan dibentuk berbagai bahan yang meliputi
energi cahaya tampak, CO2 dan O2 dari atmosfer, air, zat
hara.

Meklim| qhifly
3. Faktor lingkungan
•Kondisi fisik atmosfer  kadar gas, uap dan aerosols.
Atmosfer yang dikotori gas dan aerosols tertentu yang
melebihi ambang batas kebersihan dan kemurnian atmosfer,
akan berpotensi mengganggu dan meracuni tanaman.
•Perubahan cuaca dan kondisi iklim.
Keadaan cuaca menentukan kondisi aktual hasil panen
sedangkan kondisi iklim menentukan kapasitas dan rutinitas
panen.

Meklim| qhifly
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai