Istilah “cuaca” hakekatnya lebih mengacu pada kondisi sementara atmosfer, dimana lapisan udara
yang mengelilingi planet bumi, sehingga biasanya ketika memikirkan cuaca dalam kaitannya dengan
keadaan atmosfer di bagian dunia kita sendiri.
Akan tetapi yang perlu dipahami bahwa cuaca bekerja seperti menjatuhkan kerikil ke dalam air-riak
tersebut akhirnya memengaruhi air jauh dari tempat kerikil itu jatuh. Hal yang sama berlaku pada
proses terjadinya cuaca di seluruh dunia.
Pengertian Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara yang berada pada waktu tertentu pada wilayah tertentu dengan
cakupan wilayah sempit dalam jangka waktu pendek. Dapat juga diketahui bahwa cuaca merupakan
kondisi udara yang dihitung dalam satuan hari dengan lokasi tertentu yang mana mencakup daerah
yang tidak begitu luas dan keadaan cuaca dapat berubah-ubah setiap hari.
Jenis Cuaca
Adapun untuk macam-macam cuaca, antara lain;
1. Mendung
2. Hujan
3. Gerimis
4. Salju
5. Badai Petir
6. Cerah
7. Berawan Sebagian
8. Berawan
Unsur Cuaca
Penjelasan mengenai unsur cuaca dan iklim, antara lain;
Tekanan suhu atau temperatur suatu wilayah adalah besaran kondisi panas atau dingin di wilayah
tertentu dalam jangka waktu singkat. Alat yang digunakan untuk mengatur suhu adalah thermometer.
Tekanan suhu dan temperatur suatu tempat atau wilayah disebabkan karena beberapa faktor. Faktor
– faktor yang mempengaruhi keadaan wilayah suatu tempat adalah sebagai berikut.
Perbedaan ini diatur berdasarkan letak astronomis suatu tempat mengikuti garis lintang. Semakin
jauh letaknya dari garis khatulistiwa maka penyinaran radiasi matahari akan berlangsung lebih
singkat.
Kenampakan alam suatu topografi yang ada di permukaan bumi mengatur tinggi rendahnya wilayah
permukaan bumi.
Daerah yang memiliki dataran yang tinggi memiliki tekanan suhu dan temperatur yang cukup rendah.
Sebaliknya, daerah yang berada pada dataran rendah apalagi dekat dengan pantai maka tekanan
suhu dan temperatur yang terjadi akan semakin tinggi.
4. Kondisi Awan
Jika langit-langit yang ada pada atmosfer bumi tersedia cukup awan yang mampu menyerap radiasi
matahari yang jatuh pada permukaan bumi maka tekanan suhu dan temperatur permukaan bumi
relatif lebih rendah dari pada tidak terdapat awan untuk menyerap radiasi sinar matahari.
5. Keberadaan Vegetasi
Munculnya vegetasi tumbuhan di dataran permukaan bumi menjadi faktor pendorong besar kecilnya
tekanan suhu dan temperatur suatu tempat. Hal ini diakibatkan karena tumbuhan mampu menyerap
panas yang dihasilkan oleh radiasi sinar matahari.
Sudut penyinaran matahari adalah arah sinar matahari yang masuk ke dalam permukaan bumi. Sudut
sinar matahari pada pagi hari berasal dari arah timur menyerang ke arah barat. Pada siang hari,
sudut yang dipancarkan radiasi sinar matahari berada pada titik atas kepala manusia. Sedangkan
pada sore hari, sudur yang dipancarkan oleh radiasi sinar matahari berasal dari arah barat
menyerang ke arah timur.
Pada contoh kasus tersebut orang akan menerima panas apabila pada saat pagi hari dia bejalan ke
arah timur. Merasakan panas sepanjang siang. Dan menerima panas pada sore hari apabila dia
berjalan ke arah barat.
7. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah besaran massa atau berat jenis suatu udara yang terjadi karena pelapisan
yang bertupuk oleh atmosfer udara. Pengeruh besar kecilnta keadaan udara di suatu tempat
dipengaruhi oleh beberapa faktor dan dapat berubah-ubah dalam jangka waktu yang pendek.
Tekanan udara sering disebut sebagai kerapatan massa udara. Tekanan udara pada suatu wilayah
tertentu dipengaruhi oleh faktor seperti arah angin dan tekanan suhu atau temperatur. Alat untuk
mengatur tekanan udara dinamakan barometer.
8. Kelembaban Udara
Kelembaban udara terdiri atas kelembaban mutlak dan kelembaban nisbi atau kelembaban relatif.
Kelembaban mutlak adalah jumlah uap air yang tetap dibawa oleh udara di suatu wilayah tertentu
seperti daerah yang dekat dengan pengertian lautan. Sedangkan kelembaban nisbi atau kelembaban
relatif adalah kelembaban udara yang dibawa oleh uap air dengan ukuran yang berubah – ubah
tergantung pada penguapan yang terjadi.
Kelembaban udara merupakan jumlah uap air yang dibawa oleh udara dalam jangka waktu yang
pendek pada suatu wilayah tertentu. Alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara adalah
hygrometer. Kelembaban udara suatu wilayah dipengaruhi oleh tinggi rendahnya penguapan di suatu
wilayah di permukaan bumi.
9. Angin
Angin adalah udara yang berhembus dari wilayah yang mempunyai tekanan tinggi ke wilayah yang
mempunyai tekanan rendah. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan arah angin adalah
anenmometer dengan memakai skala beaufort. Kecepatan arah angin biasa diukur dalam satuan
knot. Angin disebabkan karena tekanan suhu dan temperatur di suatu wilayah.
Curah hujan merupakan faktor yang menentukan suatu cuaca. Curah hujan adalah jumlah presipitasi
hujan yang turun di permukaan bumi dengan satuan mm. curah hujan dipengaruhi oleh banyaknya
uap air yang terkandung di awan dan mengikut arah laju angin.
Pada wilayah yang mengandung curah hujan yang rendah per tahunnya seperti 70 m pertahun
memiliki cuaca harian yang jarang sekali terjadi hujan. Berbeda dengan wilayah yang memiliki curah
hujan yang tinggi seperti 4000 mm per tahun akan sering terjadi hujan pada cuaca hariannya.