Home » Ilmu Bumi » Iklim » Perbedaan Cuaca dan Iklim Beserta Contoh dan
Unsurnya
Iklim adalah kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas.
Iklim sendiri ditentukan berdasarkan perhitungan waktu yang biasanya mencapai 11
tahun hingga 30 tahun. Iklim pada suatu daerah dipengaruhi oleh letak geografis dan
topografi wilayah tersebut, yang artinya perbedaan iklim pada suatu daerah
dipengaruhi oleh posisi relatif matahari terhadap daerah tersebut di planet bumi.
Matahari adalah sumber energi sekaligus pengendali iklim bagi bumi, sehingga posisi
relatif matahari bisa menimbulkan gerak udara dan arus laut. Ilmu yang mempelajari
tentang iklim adalah klimatologi.
1
Cakupan wilayah dan pengamatan tentang cuaca lebih sempit dan terbatas,
sedangkan cakupan wilayah dan pengamatan iklim lebih luas.
Waktu pengamatan terhadap cuaca di suatu daerah dapat dilakukan selama 24 jam,
sedangkan waktu pengamatan iklim dilakukan selama kurun waktu 11-30 tahun.
Cuaca mempunyai sifat yang cepat berubah dan tidak stabil, sedangkan iklim
mempunyai sifat yang stabil dan sulit berubah.
Prediksi mengenai cuaca mudah dilakukan, sedangkan prakiraan iklim sulit
dilakukan.
1. Sinar Matahari
Unsur cuaca dan iklim yang pertama adalah sinar matahari. Matahari merupakan
pusat dalam sistem tata surya, dimana seluruh planet-planet di tata
surya mengelilingi matahari. Proses planet bumi berputar pada porosnya disebut
rotasi, sedangkan proses bumi beredar mengelilingi matahari dikenal dengan istilah
revolusi. Kedua hal ini, baik rotasi maupun revolusi bumi berpengaruh bagi
perubahan cuaca dan iklim. Matahari akan memancarkan sinarnya ke segala sudut
bumi dengan dibantu proses rotasi dan revolusi, sehingga berpengaruh bagi cuaca
dan iklim.
2. Suhu
Unsur cuaca dan iklim yang kedua adalah suhu. Suhu berhubungan dengan sinar
matahari, karena perbedaan suhu di bumi disebabkan oleh perbedaan tingkat radiasi
sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi. Radiasi sinar matahari yang masuki
ke permukaan bumi akan diserap oleh bumi dan sebagian lagi akan dipantulkan.
Pantulan radiasi inilah yang mempengaruhi perbedaan suhu di bumi. Selain itu,
lamanya radiasi sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi juga mempengaruhi
suhu pada suatu kawasan.
3. Angin
Unsur cuaca dan iklim selanjutnya adalah angin. Angin adalah udara yang bergerak
yang disebabkan adanya perbedaan suhu pada suatu wilayah. Perbedaan suhu di
bumi mengakibatkan perubahan tekanan udara dan menyebabkan terjadinya angin.
Tekanan udara di suatu daerah akan naik jika suhunya rendah, dan sebaliknya.
4. Awan
Unsur cuaca dan iklim selanjutnya adalah awan. Awan adalah titik- titik air atau
kristal- kristal es halus di atmosfer yang berkumpul menjadi satu. Udara dari
permukaan bumi yang naik akan menjadi dingin, sehingga menambah kelembapan
udara. Udara akan mencapai titik jenuh dengan air da menjadi awan ketika mencapai
ketinggian tertentu. Jumlah awan sangat dipengaruhi oleh perbedaan musim,
misalnya musim kemarau jumlah awan hanya sedikit, dan sebaliknya musim
penghujan jumlah awan akan meningkat.
5. Kelembapan udara
Kelembapan udara merupakan unsur cuaca dan iklim selanjutnya. Kelembapan udara
adalah jumlah uap air yang terdapat di udara. Kelembapan udara berpengaruh bagi
pengendapan air di dalam udara yang bisa berbentuk awan, kabut, embun serta
hujan. Kelembapan udara terdiri dari dua macam, yaitu kelembapan relatif dan
2
kelembapan absolut. Kelembapan udara pada suatu wilayah dapat diukur dengan
menggunakan suatu alat yang disebut hidrografi.
6. Curah hujan
Unsur cuaca dan iklim yang terakhir adalah curah hujan. Curah hujan merupakan
tingkat intensitas hujan pada suatu daerah. Proses terjadinya hujan diawali dengan
penguapan air di sumber-sumber air, yaitu sungai, danau, laut dan samudera. Uap air
tersebut naik ke udara dan semakin meninggi terbawa angin dan berubah menjadi
awan. Lalu awan akan melepaskan kandungan airnya ketika mencapai titik jenuh.
Arah hujan di suatu tempat diukur dengan alat yang disebut obrometer.
Cuaca pagi hari di Yogyakarta hujan dan cuaca pada sore hari diperkirakan cerah
Cuaca siang hari di Jakarta mendung, tetapi tiba-tiba cuaca menjadi panas.
Nah, itulah pembahasan mengenai perbedaan cuaca dan iklim beserta penjelasan
dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat
3
Perbedaan suhu dan kelembaban tersebut dapat menciptakan cuaca
berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain
yang dilatarbelakangi oleh sudut pemanasan matahari dikarenakan
perbedaan lintang bumi. Selain itu cuaca juga dipengaruhi oleh corona
yaitu aura plasma yang mengelilingi matahari dan bintang-bintang
lainnya di angkasa.
Contoh cuaca:
Cuaca pagi hari ini di Jakarta hujan dan diperkirakan cuaca pada sore
hari cerah. Sedangkan cuaca di Surabaya pagi ini cerah diperkirakan
siang cuaca berawan.
Contoh iklim:
Negara dengan Iklim Tropis: Indonesia, Brasil, Kamerun, Zambia