Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PEMBAHASAN
A. Iklim

Iklim adalah kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama. Iklim
menentukan berbagai aspek kehidupan. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Klimatologi atau ilmu iklim adalah studi mengenai iklim, secara ilmiah didefinisikan sebagai
kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang. Klimatologi mempelajari
kecenderungan cuaca di suatu wilayah.

Jenis iklim

Konon, tak ada tempat di bumi ini dengan iklim yang sama persis. Namun, iklim satu wilayah
dengan wilayah lain bisa cenderung sama.Ini terjadi karena posisi daerah tersebut terhadap
matahari. Berdasarkan matahari, paara peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat
jenis yakni:

1. Iklim tropis

Dikutip dari Oxford Reference, iklim tropis (tropical climate) adalah iklim di zona


khatulistiwa yang memiliki suhu tinggi sepanjang tahun, ditandai dengan tidak adanya
musim dingin.Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa
seperti Indonesia.Sebagian iklim tropis seperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi.
Ini adalah kawasan-kawasan yang benar-benar ada di garis khatulistiwa.Sementara agak
jauh dari garis khatulistiswa, daerahnya agak kering hingga padang pasir.

2. Iklim subtropis

Iklim subtropis adalah bagian bumi yang letaknya berada di belahan utara dan selatan,
adanya kawasan tropis yang memakai garis balik utara dan selatan sebagai batasan tepat
pada titik 23,5 LU/LS.Iklim subtopis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derahat.
Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari
daerah tropis.Di kawasan mediterranean seperti Yunani dan Italia, iklimnya hangat.
Musim panasnya kering sementara musim dinginnya basah.

3. Iklim Sedang

Iklim sedang adalah iklim yang terjadi di kawasan lintang 40⁰ hingga lintang 66,5⁰ di
bagian selatan dan utara bumi.Iklim sedang atau iklim siklon ditemukan di bumi belahan
utara atau utara garis khatulistiwa.Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan

1
udara yang hangat. Hasilnya, hujan dan salju kerap ditemui di kawasan beriklim
sedang.Iklim subtropis menghasilkan suhu musiman yang beragam. Umumnya ada empat
musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

4. Iklim dingin

Iklim dingin adalah jenis iklim dimana suhu rata-ratanya mencapai kurang dari 10⁰ Celcius
setiap bulan dalam setahun. Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub
selatan. Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun.

B. Cuaca

Cuaca adalah keadaan yang terjadi pada atmosfer, langit atau udara di bumi. Cuaca merupakan
perubahan suhu, angin, curah hujan, dan sinar matahari.Cuaca berbeda di berbagai belahan
dunia terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu. Perbedaan cuaca biasanya terjadi
akibat suhu dan kelembapan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.

•Unsur-Unsur Cuaca

Tekanan udara

Tekanan udara merupakan gaya yang timbul akibat keberadaan berat lapisan udara. Tekanan
udara disebut juga dengan kerapatan massa udara dalam suatu wilayah tertentu dan bisa
berubah. Tekanan udara diukur menggunakan barometer.

Kelembaban udara

Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada di udara pada waktu tertentu.
Kelembaban udara bisa berubah-ubah dan tergantung pada suhu di suatu tempat. Pengukuran
kelembapan udara menggunakan higrometer.

Suhu

Suhu menjadi satu di antara faktor dari perubahan cuaca. Suhu dengan temperatur berbeda
dari tempat yang satu dan lainnya akan berpengaruh pada cuaca.

Penyebab perubahan suhu hingga memengaruhi cuaca adalah:

 Durasi dan sudut sinar matahari ke bumi, akibat letak lintang suatu wilayah.
 Ketinggian suatu wilayah. Area datar biasanya menerima panas matahari lebih besar.
 Kondisi awan. Makin banyak awan, maka panas matahari akan banyak terserap oleh
awan tersebut dan bumi hanya menerima lebih sedikit.

2
 Kondisi pepohonan di bumi. Makin banyak tumbuhan tinggi, maka panas matahari akan
tertahan.

Angin

Angin dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi, serta adanya perbedaan tekanan
udara di sekitar. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan rendah.
Angin dapat diukur dengan anemometer.

Curah hujan

Curah hujan adalah jumlah atau intensitas air hujan yang turun di suatu tempat dalam kurun
tertentu. Tingginya curah hujan di setiap wilayah berbeda-beda, tergantung garis lintang,
ketinggian tempat, arah angin, suhu udara, serta luas daratan. Curah hujan diukur dengan
ombrometer.

•Jenis-Jenis Cuaca

Cuaca cerah

Cuaca cerah merupakan salah satu dari beberapa jenis cuaca yang dapat terjadi di kawasan
tertentu.Cuaca cerah diakibatkan oleh sinar matahari yang masuk ke Bumi.

Cuaca Panas

Cuaca panas adalah kondisi saat matahari bersinar terang dan udara terasa panas yang
biasanya diikuti angin akan bertiup dengan kencang.Cuaca panas menyebabkan keadaan terasa
sangat gerah dan kering. Hal ini terjadi karena cahaya matahari tegak lurus masuk ke Bumi.

Cuaca Berawan

Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan.Cuaca
berawan muncul akibat sejumlah awan bergerombol di langit. Akhirnya berkas sinar matahari
terhalang dan tidak terasa panas.

Cuaca Sejuk

Cuaca sejuk adalah jenis cuaca yang terjadi pada suatu daerah yang mengalami angin
berrtiup, suhu udara rendah, dan humiditas udara yang cukup tinggi.

Cuaca Berangin

Cuaca berangin adalah udara yang bergerak dengan kecepatan lumayan tinggi. Saat cuaca
berangin, biasanya langit agak berawan dan suhu udara cenderung rendah.

3
Cuaca Hujan

Cuaca hujan adalah kondisi cuaca basah yang ditandai dengan turunnya titik-titik air dari langit.

C. Musim

Musim adalah suatu peristiwa yang terjadi di bumi yang berkaitan dengan keadaan iklim serta
berubah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam setahun. Bagi negara yang beriklim
subtropis akan mengalami pergantian musim sebanyak empat kali. Sedangkan negara yang
beriklim tropis mengalami pergantian musim sebanyak dua kali.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) musim adalah waktu tertentu yang berkaitan
dengan kondisi iklim.Dengan demikian, iklim yang ada pada suatu negara akan menentukan
musim-musim yang ada pada negara tersebut. Karena tidak menutup kemungkinan kalau ada
negara yang memiliki musim dan iklim yang sama dengan negara lainnya, tetapi suhunya
berbeda.

Bumi memiliki enam musim yang siklus pergantian atau pembagian setiap beberapa bulan
sekali. Enam musim tersebut masih dibagi lagi menjadi dua musim di daerah iklim tropis dan
empat musim di daerah iklim subtropis. Dengan kata lain, ada negara yang hanya merasakan
dua musim saja, salah satu negara itu adalah Indonesia. Indonesia hanya memiliki dua musim
saja, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Musim yang ada di bumi juga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi keberlangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lainnya. Pembagian waktu musim yang stabil akan membuat siklus
kehidupan berjalan dengan baik.

D. Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah hujan mulai
dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi
gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.

Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca tersebut, disebabkan oleh berbagai kegiatan manusia
seperti emisi bahan bakar fosil, perubahan fungsi lahan , limbah dan kegiatan-kegiatan industri.

Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi tidak
hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang
mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia. Beberapa

4
contoh dampak negative perubahan iklim adalah gagal panen, cuaca ekstrim, dan
meningkatnya wabah penyakit.

E. Mitigasi Bencana

Mitigasi Bencana merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang
diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana, baik itu bencana
alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam suatu negara atau
masyarakat.

Ada empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam mitigasi bencana, diantaranya
 Tersedianya informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap kategori bencana.
 Sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dalam
menghadapi bencana.
 Mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari serta cara penyelamatan diri jika
bencana terjadi sewaktu-waktu dan pengaturan.
 Penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.

Pertimbangan dalam Menyusun Program Mitigasi (khususnya di Indonesia) diantaranya:

 Mitigasi bencana harus diintegrasikan dengan proses pembangunan


 Fokusnya bukan hanya dalam mitigasi bencana tapi juga pendidikan, pangan, tenaga
kerja, perumahan bahkan kebutuhan dasar lainnya.
 Sinkron terhadap kondisi sosial, budaya serta ekonomi setempat
 Dalam sektor informal, ditekankan bagaimana meningkatkan kapasitas masyarakat
untuk membuat keputusan, menolong diri sendiri dan membangun sendiri.
 Menggunakan sumber daya lokal (sesuai dengan prinsip desentralisasi)
 Mempelajari pengembangan konstruksi rumah yang aman bagi golongan masyarakat
kurang mampu, serta pilihan subsidi biaya tambahan dalam membangun rumah.
 Mempelajari teknik merombak (pola dan struktur) pemukiman.
 Mempelajari tata guna lahan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di daerah
rentan bencana dan kerugian, baik secara sosial, ekonomi, maupun implikasi politik
 Mudah dimengerti dan diikuti oleh masyarakat

5
KESIMPULAN

Berdasarkan matahari, paara peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat jenis
yakni: Iklim tropis Dikutip dari Oxford Reference, iklim tropis (tropical climate) adalah iklim di
zona khatulistiwa yang memiliki suhu tinggi sepanjang tahun, ditandai dengan tidak adanya
musim dingin.Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa seperti
Indonesia.Sebagian iklim tropis seperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi.

Iklim subtropis adalah bagian bumi yang letaknya berada di belahan utara dan selatan, adanya
kawasan tropis yang memakai garis balik utara dan selatan sebagai batasan tepat pada titik 23,5
LU/LS.Iklim subtopis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derahat.

Iklim sedang adalah iklim yang terjadi di kawasan lintang 40⁰ hingga lintang 66,5⁰ di bagian
selatan dan utara bumi.Iklim sedang atau iklim siklon ditemukan di bumi belahan utara atau
utara garis khatulistiwa.Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat.

Iklim dingin adalah jenis iklim dimana suhu rata-ratanya mencapai kurang dari 10⁰ Celcius
setiap bulan dalam setahun. Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub
selatan.

Anda mungkin juga menyukai