Di bumi ini ada beberapa jenis iklim dan ada beberapa faktor yang membedakan jenis iklim tersebut.
Berikut uraian tentang jenis-jenis iklim berdasarkan pengaruh cahaya matahari dan lingkungan alam.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan pengetahuan kita tentang iklim.
Macam-macam iklim yang ada di bumi akan mempengaruhi cuaca yang terdapat di bumi. Iklim akan
mengubah cuaca yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan yang ada bumi. Iklim yang terdapat
di bumi ternyata memiliki beragam jenis.
Berbagai macam iklim yang terdapat di bumi akan memberikan berbagai macam pengaruh terhadap
varietas makhluk hidup yang ada di bumi. Berdasarkan atas letak garis lintang dan ketinggian tempat,
iklim dibedakan menjadi dua, yaitu iklim matahari dan iklim fisis.
Pengaruh iklim yang sedang berubah-ubah juga sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan
makhluk hidup. Perubahan iklim akan memberikan dampak yang buruk, salah satunya adalah curah
hujan yang berubah-ubah. Seperti yang sudah diketahui, bahwa saat ini iklim yang terdapat di bumi
sedang berubaha-ubah.
Curah hujan yang tidak beraturan membuat banyak daerah yang dilanda banjir. Jika hal ini terus
berlanjut, akan sangat merugikan bagi semua makhluk hidup. Selain curah hujan yang berubah-ubah,
mungkin dampak selanjutnya adalah terjadinya panas yang berkepanjangan. Jika hal ini dibiarkan
maka akan terjadi kekeringan.
Iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari juga memiliki peranan yang sangat penting dalam
kelangsungan hidup semua makhluk yang ada di jagat raya ini. Setiap daerah yang ada pada belahan
permukaan bumi ini, memiliki iklim yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam dari iklim yang
dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Iklim tropis mempengaruhi bumi yang memiliki ciri-ciri dengan memiliki suhu udara yang rata-rata
tinggi. Hal ini disebabkan karena letak matahari yang selau vertikal. Suhu udara pada daerah yang
memiliki iklim tropis, yaitu di antara 20 C sampai dengan 23C.
Pada daerah-daerah tertentu, iklim tropis memiliki suhu udara tahunan yang rata-rata mencapai
30C. Iklim tropis memiliki jumlah amplitudo yang berbeda-beda. Iklim tropis memiliki amplitudo
harian lebih besar dibandingkan dengan amplitudo suhu rata-rata tahunan.
Iklim tropis pada amplitudo dan suhu rata-rata tahunan yang terletak di daerah katulistiwa antara
1C sampai dengan 5C. Daerah yang memiliki iklim tropis akan memiliki tekanan udara yang rendah,
perubahan yang terjadi juga secara perlahan dan secara beraturan. Ciri selanjutnya, yaitu memiliki
curah hujan yang lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya.
Pada daerah subtropis, jika terjadi musim panas maka suhunya tidak terlalu panas, sebaliknya jika
terjadi musim dingin maka suhunya tidak terlalu dingin. Iklim subtropis, pada tiap tahunnya
mengalami suhu yang tidak terlalu panas dan suhu tidak terlalu dingin. Pada iklim subtropis, terdapat
istilah daerah iklim mediterania dan daerah iklim tiongkok.
Daerah iklim mediterania merupakan daerah yang mengalami iklim subtropis dengan terjadinya
musim panas yang kering dan musim hujan yang terjadi pada musim dingin, sedangkan daerah iklim
tiongkok merupakan daerah terjadinya musim dingin yang kering, hujan turun pada musim panas.
Iklim sedang memiliki gerakan-gerakan udara siklonal yang lebih banyak, memiliki arah angin,
tekanan udara yang berubah-ubah. Daerah yang memiliki iklim sedang secara tiba-tiba akan sering
terjadi badai yang besar dan menakutkan.
Iklim tundra memiliki ciri khas dengan memiliki musim panas yang sejuk dan berlangsung secara
singkat. Pada musim dingin, iklim tundra berlangsung lama. Iklim tundra memiliki tanah yang beku
sepanjang tahun dan memiliki udara yang kering.
Pada musim panas banyak ditemukan rawa karena akibat dari es yang mencair, sebaliknya pada
musim dingin tanah akan selalu bersalju. Daerah yang mengalami iklim tundra yaitu seperti pulau-
pulau utara Kanada, pantai utara Siberia, pantai selatan Greenland, dan Amerika Utara. Vegetasi
yang sering ditemukan pada iklim tundra, yaitu semak-semak dan lumut.
Pada Iklim es memiliki suhu yang sangat rendah sekali. Akibat dari suhu yang semakin rendah,
membuat daerah kutub memiliki salju abadi. Daerah yang memiliki iklim es yaitu berada pada
Antartika kutub selatan, kutub utara, dan Greenland.
Demikian beberapa iklim yang dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan memiliki pengaruh yang besar
terhadap daerah permukaan bumi.