OLEH
Sukma : A0118515
PEMBAHASAN
1. PENGANTAR KLIMATOLOGI
Klimatologi berasal dari bahasa Yunani yaitu klima yang berarti tempat,
zona, wilayah, atau dapat diartikan sebagai Klima berarti kemiringan
(slope) planet bumi yang berhubungan dengan lintang tempat atau
kemiringan khayal dari bumi dan logos yang berarti ilmu atau
mempelajari. Secara harfiah klimatologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
membahas mengenai sifat iklim di suatu tempat, baik iklim di
Indonesia maupun di seluruh dunia dan hubungannya dengan aktivitas
manusia. Klimatologi merupakan cabang dari ilmu atmosfer.
Klimatologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mencari gambaran dan
penjelasan mengapa iklim dan cuaca di berbagai tempat di bumi bisa
berbeda, serta bagaimana hubungan antara iklim dengan kehidupan
manusia sehari-hari. Klimatologi merupakan salah satu dari cabang-
cabang ilmu geografi yang sering disejajarkan dengan meteorologi karena
memiliki kemiripan, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar
dalam kajiannya, meteorologi fokus mengkaji proses di atmosfer
sedangkan klimatologi lebih mengkaji pada hasil akhir dari proses-proses
atmosfer.
1. Bidang Pertanian
Salah satu mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat
Indonesia adalah sektor pertanian, oleh karena itu cuaca dan iklim menjadi
faktor yang perlu diperhatikan. Penerapan klimatologi dalam bidang
pertanian berhubungan dengan perbedaan iklim, seperti perbedaan iklim
tropis dan subtropis.
2. Bidang Transportasi
Klimatologi juga berperan dalam kegiatan transportasi. Penerapan
klimatogi dalam bidang transportasi dapat kita lihat pada transportasi
udara atau penerbangan. Kelancaran suatu penerbangan sangat
berhubungan dengan suhu udara, kecepatan angin dan kondisi awan.
Transportasi laut juga bergantung pada kondisi cuaca iklim yang terjadi,
seperti ada atau tidaknya badai, angin, gelombang dan arus laut. Selain itu,
transportasi darat juga terganggu ketika kondisi badai salju dan banjir, oleh
karena itu penerapan klimatologi dalam bidang transportasi perlu
dilakukan agar dapat memperkirakan perencanaan waktu transportasi, baik
transportasi udara, laut dan darat.
4. Bidang Pariwisata
Penerapan klimatologi dalam bidang pariwisata berhubungan dengan
musim liburan. Orang akan menyesuaikan liburannya berdasarkan musim
yang terjadi, contohnya musim panas merupakan waktu yang tepat untuk
liburan ke pantai atau ke gunung untuk camping. Selain itu,
kegiatan surfing sangat dipengaruhi oleh kondisi angin dan ombak yang
ada di pantai tersebut.
5. Bidang Perdagangan
Penerapan klimatologi dalam bidang perdagangan biasanya berhubungan
dengan fenomena musim buah yang mempengaruhi harga jual di pasaran,
contohnya buah mangga akan semakin mahal ketika musim penghujan
karena belum memasuki waktu panen raya, sementara saat musim
kemarau harganya akan turun karena sudah masuk waktu panen raya.
2. UNSUR-UNSUR CUACA/IKLIM
Cuaca dan iklim di bumi ini senantiasa berubah-ubah. Walau begitu, sifat
dan polanya pada kawasan tertentu memiliki kecenderungan yang sama.
Cuaca dan iklim dapat terbentuk karena unsur-unsur sinar matahari,
suhu/temperatur, kelembapan udara, tekanan udara, curah hujan, angin,
dan awan.
1. Sinar Matahari
Bumi beredar mengelilingi matahari pada lintasan elips yang disebut garis
edar. Matahari yang berpijar memancarkan sinarnya ke segala arah, dan
bumi yang mengelilinginya pun menerima sinar matahari tersebut.
Proses penyinaran matahari pada bumi disebut insolasi. Sebagai akibat
penyinaran matahari, terjadi pemanasan di permukaan bumi. Proses
pemanasan tersebut dinamakan radiasi. Radiasi dari sinar matahari
menjadi sumber pemanas utama bagi bumi.
4. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul oleh adanya berat dari
lapisan udara. Udara merupakan kumpulan gas yang masing-masing
memiliki massa dan menempati ruang. Karena massa yang dimilikinya,
udara pun memiliki tekanan.
Sebaliknya, bila suhu makin rendah, maka tekanan udara akan makin
tinggi karena udara yang dingin lebih padat daripada udara yang panas.
Berdasarkan hal tersebut, suhu sangat menentukan perbedaan tekanan
udara di setiap kawasan di muka bumi ini.
5. Angin
Seperti telah kita ketahui, tekanan udara di setiap kawasan di bumi ini
tidak sama. Karena adanya perbedaan tekanan udara di dua kawasan yang
berbeda, maka udara yang berada di salah satu kawasan tersebut akan
bergerak di kawasan lain.
Udara akan bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi ke daerah
dengan tekanan yang lebih rendah untuk mengisi ruang. Maka udara
bergerak dari daerah yang dingin ke daerah yang lebih panas. Udara yang
bergerak ini disebut angin.
6. Curah Hujan
Hujan ialah suatu proses jatuhnya air (H2O) dari udara ke permukaan
bumi. Air yang jatuh dapat berbentuk cair maupun padat (es dan salju).
Hujan terjadi karena menguapnya air sebagai akibat dari pemanasan sinar
matahari.
7. Awan
Awan adalah kumpulan besar dari titik-titik air atau kristalkristal es yang
halus di atmosfer. Pada waktu musim kemarau sedikit sekali kita jumpai
awan di udara karena penguapan yang terjadi sedikit, akan tetapi di musim
hujan kita dapat menjumpai banyak sekali awan dengan berbagai bentuk
dan variasinya, hal ini karena kandungan uap air di udara cukup banyak.
3. FAKTOR PENGENDALI CUACA/IKLIM
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/ilmu-klimatologi
https://www.berpendidikan.com/2019/07/unsur-unsur-cuaca-dan-iklim-
beserta-penjelasannya.html
http://samudraituluas.blogspot.com/2017/01/faktor-pengendali-iklim-
beserta.html
http://casdi-farmer.blogspot.com/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://www.erlangga.co.id/materi-belajar/sma/8849-pengaruh-cuaca-dan-
iklim-bagi-kehidupan.html