Anda di halaman 1dari 3

KOMPETENSI DASAR 3.

8 Mengevaluasi Kontribusi Bangsa Indonesia Dalam Perdamaian Dunia


Diantaranya : ASEAN, NON BLOK dan MISI GARUDA

MATERI :

A. ASEAN ( Association of South East Asian Nations )


1. Latar Belakang Munculnya ASEAN
 Adanya persamaan-persamaan dan berakhirnya konfrontasi di Asia Tenggara
menimbulkan kesadaran untuk membentuk organisasi regional yang bekerjasama dalam
bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. Persamaan itu antara lain :
a) Persamaan bidang kebudayaan, bahasa, tata krama, dan pola kehidupan
b) Persamaan senasib akibat ditindas bangsa penjajah
c) Persamaan letak geografis yang strategis dalam percaturan politik dan ekonomi
internasional
d) Berakhirnya konfrontasi yang timbul di Asia Tenggara yaitu antara Indonesia,
Malaysia, dan Filipina
 Berdasarkan persaman-persamaan tersebut, para pemimpin Asia Tenggara pada waktu itu
berusaha menciptakan perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran di kawasan Asia
Tenggara. Mereka sepakat mendirikan organisasi regional, yang diberi nama Association
of South East Asian Nation (ASEAN). Mereka merealisasikan kesepakatan tersebut dalam
Deklarasi Bangkok yang ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967.

2. Pendiri ASEAN
 Para pemimpin Asia Tenggara yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah empat
menteri luar negeri dan seorang wakil perdana menteri. Tokoh penandatangan Deklarasi
Bangkok tersebut merupakan pendiri ASEAN. Kelima tokoh pendiri ASEAN tersebut adalah
:
a) Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
b) Tun Abdul Razak (Perdana Menteri Malaysia)
c) S. Rajaratnam (Menlu Singapura)
d) Thanat Khoman (Menlu Thailand)
e) Narciso Ramos (Menlu Filipina)
 Pada awal terbentuknya, anggota ASEAN hanya terdiri atas lima negara, yaitu Indonesia,
Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura. Kelima negara tersebut masuk menjadi anggota
ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. ASEAN mengalami perkembangan dengan
bertambahnya jumlah anggota nya menjadi 10 negara. Negara tambahan tersebut berasal
dari kawasan Asia Tenggara. Kelima negara tersebut secara berurutan dari yang pertama
masuk adalah :
a) Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
b) Vietnam (28 Juli 1995)
c) Laos (31 Juli 1997)
d) Myanmar (31 Juli 1997)
e) Kamboja (30 April 1999)

3. Tujuan ASEAN
 Tujuan ASEAN antara lain :
a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara
b) Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional dan mematuhi prinsip-prinsip Piagam
PBB
c) Meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan
administrasi
d) Saling membantu dalam hal pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi,
teknik, dan administrasi
e) Bekerjasama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi,
dan komunikasi
f) Memelihara kerjasama bidang organisasi regional maupun internasional

4. Penyelenggaraan KTT ASEAN


 Penyelenggaraan KTT ASEAN antara lain :
a) KTT ASEAN I di Bali (Indonesia) tahun 1967
b) KTT ASEAN II di Kuala Lumpur (Malaysia) tahun 1977
c) KTT ASEAN III di Manila (Filipina) tahun 1987
d) KTT ASEAN IV di Singapura tahun 1992
e) KTT ASEAN V di Bangkok (Thailand) tahun 1995
f) KTT ASEAN VI di Hanoi (Vietnam) tahun 1998
g) KTT ASEAN VII di Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam) tahun 2001
h) KTT ASEAN VIII di Phnom Penh (Kamboja) tanggal 3-5 November 2002

5. Bentuk Kerjasama ASEAN


 Kerjasama ASEAN dilakukan dalam bidang :
a) Politik
 Filipina melepaskan tuntutannya atas wilayah Sabah (Malaysia), sehingga
ketegangan antaraFilipina dan Malaysia terselesaikan. Sebaliknya, Malaysia tidak
membantu gerilyawan Moro
 Menyampaikan resolusi ke PBB tentang masalah Kampuchea
 Melakukan kerjasama politik untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Asia
Tenggara
 Menetapkan bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan damai, bebas, dan netral
(Zone of Peace, Freedom and Neutrality)
b) Ekonomi
 Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism/COTT)
 Komite Industri, Perdagangan, dan Energi (Committee on Industry, Mineral and
Energy)
 Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food, Agriculture and
Forest)
 Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Fund and Bank)
 Komite Transport dan Komunikasi (Committee on Transportation and
Communication)
c) Sosial
 Anggota ASEAN berusaha menanggulangi pertumbuhan penduduk
 Meningkatkan pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan obat-obatan
terlarang serta Narkotika
 Mengadakan kerjasama antara Palang Merah anggota ASEAN
 Tukar menukar informasi dan UU Perburuhan sejak tahun 1974
d) Budaya
 Menyelenggarakan festival lagu-lagu ASEAN
 Menyelenggarakan festival kesenian ASEAN
 Mengadakan pertukaran artis radio dan televisi
 Memberikan beasiswa bagi mahasiswa ASEAN untuk belajar di Jepang, Amerika,
atau negara-negara ASEAN
Selain itu, ASEAN juga mengadakan hubungan dan pembicaraan dengan negara-negara
ketiga yaitu dialog antara ASEAN dengan Australia (Australia Forum), ASEAN dengan
Jepang (Japan Synthetic Rubber Forum), ASEAN dengan MEE, ASEAN dengan Selandia
Baru, ASEAN dengan Amerika Serikat, ASEAN dengan Kanada, ASEAN dengan India, dan
ASEAN +3 yaitu Cina, Jepang, serta Korea Selatan.

6. Peran Serta Indonesia dalam ASEAN


 Peran Indonesia dalam kregiatan ASEAN adalah sebagai berikut :
a) Sebagai negara pemrakarsa berdirinya ASEAN
b) Sebagai penyelenggara KTT I dan IX yaitu di Bali
c) Sebagai tempat kedudukan sekretriat tetap, yaitu di Jakarta
d) Sebagai tempat salah satu proyek dari Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan yaitu
untuk suplai dan keperluan makanan
e) Sebagai tempat salah satu proyek pupuk urea amonia dari Komite Industri,
Perdagangan, dan Energi
f) Turut menyelesaikan pertikaian antarbangsa atau negara
g) Mendukung kesepakatan bahwa Asia sebagai kawasan yang bebas, damai, netral atau
Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN)
h) Turut serta menangani arus pengungsi
i) Menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM)

Anda mungkin juga menyukai