Cuaca sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat seperti dibidang pertanian Cuaca dan iklim
menjadi penentu waktu tanam dan jenis tanaman yang sesuai dalam kehidupan manusia. Karena
itulah ada jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam saat musim kemarau, musim hujan, dan lain-lain.
Cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat memengaruhi kelancaran jalur
penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula
terhadap transportasi laut.Seperti arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, badai, dan lain-lain.
Iklim memengaruhi mata pencaharian penduduk. Sebab banyak industri tradisional yang masih
bergantung pada kondisi cuaca seperti panas matahari. Misalnya, industri garam, genteng, batu
bata, kerupuk, dan masih banyak lagi.
Iklim dan cuaca juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Ada penyakit yang muncul di cuaca
tertentu. Contohnya penyakit yang disebarkan oleh nyamuk seperti demam berdarah dan malaria di
musim hujan. Lalu di musim panas banyak orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas,
dehidrasi, dan lain-lain.
Perubahan iklim dan cuaca memengaruhi kondisi ekosistem di suatu tempat. Musim kemarau yang
panjang menyebabkan gangguan siklus air yang berdampak pada keberlangsungan makhluk hidup di
ekosistem tersebut. Saat musim hujan dan curah hujan yang tinggi terjadi terus menerus, bisa
menyebabkan banjir di suatu tempat.
Agroklimatologi adalah ilmu yang membahas berbagai gatra iklim yang ber-hubungan dengan
permasalahan pertanian (Glosary of Meteorology) Peran cuaca (iklim) dalam bidang pertanian
menghasilkan Variasi cuaca (iklim) mengendalikan pertumbuhan tanaman, proses tanah, dan
hewan.
Pemahaman tentang:
5. iklim Indonesia
7. pranata mangsa
1. Meningkatkan kewaspadaan pada akibat jelek cuaca (iklim) terhadap pertanian Yaitu
meningkatkan kewaspadaan kepada cuaca (iklim) yang tidak menguntungkan petani, seperti:
kekeringan, kebanjiran, puting beliung dll.
2. Sebagai dasar dalam pengelolaan cuaca (iklim) satuan proses perencanaan dan
implementasi kegiatan yang bersifat manipulasi unsur iklim untuk memperoleh manfaat.
[tanpa menyebabkan kerusakan sumber daya atmosfer.
3. Sebagai pertimbangan dalam perencanaan kultur teknik, misalnya pertimbangan irigasi,
jarak tanam, waktu pemupukan, seleksi varietasi pemindahan bibit, dll
4. Sebagai dasar pemilihan tempat untuk suatu tanaman ketika seseorang memiliki satu
tanaman, maka dengan mempelajari Agroklimatologi dia bisa memilih tempat yang cocok
untuk media tanam dari tanaman tersebut
5. Sebagai acuan pemilihan tanaman untuk suatu tempat Ketika seseorang memiliki lahan atau
tempat, dengan mempelajari agroklimatologi, Maka dia akan tau tanaman yang cocok untuk
tumbuh di tempat tersebut
Cuaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu saat di suatu tempat. Keadaan fisik atmosfer ini
dinyatakan dengan hasil pengukuran berbagai unsur-unsurnya, misalnya suhu udara, curah hujan,
tekanan, kelembaban, laju dan arah angin, perawanan, penyinaran matahari, dll..
Iklim adalah keadaan yang mencirikan atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu cukup lama,
yaitu kira-kira 30 tahunan. Keadaan yang mencirikan itu diungkapkan dengan hasil pengukuran
berbagai unsur cuaca yang dilakukan selama periode waktu tersebut.
5. Jelaskan bahwa radiasi sinar matahari disebut Unsur cuaca (iklim) dan pengendali cuaca (iklim)
Sebagai unsur Cuaca (iklim) : Cuaca terbentuk karena ada energi dari luar sistem dan dari interaksi
antar sistem iklim. Peran energi dari luar sistem iklim lebih besar daripada dari dalam sistem iklim.
Energi dari luar sistem hanyalah radiasi matahari.
Radiasi matahari adalah energi yang berasal dari reaksi inti (fusi nuklir) yang mengubah H menjadi
He.
Matahari setiap menit memancarkan 56 x1026 kalori (= 73,5 juta watt/m2, bumi menerima energi
itu hanya 2,5 x 1018 kalori (1360 watt/m2 ) = ½ x 10-9 nya.
Radiasi yang jatuh ke bumi disebut INSOLASI, dan energi radi-asi yang diterima di puncak atmosfer
bumi/cm2 adalah rata-rata 2,0 kal/menit/cm2
Variasi energi radiasi matahari yang masuk ke atmosfer, misalnya siang-malam, gerak semu
matahari, menyebabkan perbedaan sudut datang di permukaan bumi, maka keadaan ini
menyebabkan perbedaan energi yang diterima di atmosfer dan di permukaan bumi.
Perubahan sudut datang sinar harian (pagi, siang, sore, musiman) menyebabkan perubahan jumlah
energi yang masuk ke atmosfer bumi. Akibatnya terjadi perubahan dalam pemanasan-pendinginan,
peningkatan–penurunan tekanan, penguapan-kondensasi, kelembaban –kekeringan, harian,
bulanan, dan tahunan.
Keadaan fisik atmosfer ini dapat diukur. Keadaan fisik yang dapat diukur adalah (1) radiasi yang
diterima, (2) suhu udara, (3) tekanan udara, (4) penguapan, (4) kelembaban, (5) curah hujan, (6)
arah dan kecepatan pergerakan udara. Keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur ini disebut UNSUR
CUACA.
Jadi unsur cuaca adalah keadaan fisik atmosfer yang dapat diukur.
Sebagai pengendali cuaca (iklim) : Perubahan dalam komponen sistem iklim yang menyebabkan
perubahan proses fisika atmosfer (unsur cuaca atau iklim) disebut sebagai pengendali cuaca (iklim).
Atmosfer adalah gas atau campuran gas, merupakan komponen peubah utama iklim. Atmosfer
adalah lapisan gas atau campuran gas yang menyelimuti bumi dan terikat pada bumi oleh gravitasi
perlapisan , komposisi, karakteristik, sumber bahang (kalor), dan ketebalan atmosfer adalah sebagai
berikut.
Cuaca terbentuk karena ada energi dari luar sistem dan dari interaksi antar sistem iklim. Peran
energi dari luar sistem iklim lebih besar daripada dari dalam sistem iklim. Energi dari luar sistem
hanya lah radiasi matahari.
Radiasi adalah energi yang berasal dari reaksi inti (fusi nuklir) yang mengubah H menjadi He.
Matahari setiap menit memancarkan 56 x1026 kalori (= 73,5 juta watt/m2, bumi menerima energi
itu hanya 2,5 x 1018 kalori (1360 watt/m2 ) = ½ x 10-9 nya.
Radiasi yang jatuh ke bumi disebut INSOLASI, dan energi radi-asi yang diterima di puncak atmosfer
bumi/cm2 adalah rata-rata 2,0 kal/menit/cm2
Variasi energi radiasi matahari yang masuk ke atmosfer, misalnya siang-malam, gerak semu
matahari, menyebabkan perbedaan sudut datang di permukaan bumi, maka keadaan ini
menyebabkan perbedaan energi yang diterima di atmosfer dan di per-mukaan bumi.
-Piranometer (solarimeter) mengukur energi matahari semua panjang gelombang (radiasi global)
Minimum—alkohol)
1013,2 mb)
(7) pergerakan udara permukaan (arah dan kecepatan) – Anemometer (jenis mangkok dan jenis
baling-baling). Bila taka ada alat kec. Angin dapat ditaksir dengan sekala BEAUFORT (0-12 sekala,
dasarnya benda yang bisa bergerak oleh angin).